3. Pertemuan kembali.

Sejak liburan musim dingin dan pertemuan Miki dengan lelaki itu kembali, Miki ingin segera mengembalikan jaket yang diberikannya sekaligus bertanya tentang pertemuan pertamanya kembali.

Selama liburan, Miki tidak dapat bertemu dengannya setiap kembali ke tempat pertemuan mengejutkannya itu pun Miki dan dia tidak kunjung bertemu satu sama lain. Berhari-hari Miki menunggunya, dia tetap tidak datang.

2 Minggu kemudian.

Liburan telah selesai dan hari ini adalah pertemuan kembalinya dengan lelaki berkulit putih itu kembali.

Teng-teng

Bel pulang sekolah berbunyi, Miki bergegas keluar dari gedung sekolah. Tetapi kaki Miki terselengkat oleh kaki seorang perempuan yang membuatnya terjatuh dan lutut Miki tergores.

“ Miki, kamu bilang apa ke Hikari-sensei? “ Kata Aya yang merupakan kapten dari tim basket SMA Kuzuryu. Tangan Miki terkepal, ada sekitar 3 orang yang berada di sampingnya dan mereka merupakan tim inti dari club basket.

“ Aku tidak bilang apa-apa. “ Jawab Miki seraya berdiri kembali dengan menahan rasa sakit dari lutut kakinya.

“ Terus kenapa Hikari-sensei memarahi kami? “ tanya Aya yang berjalan songong di depan Miki.

“ Kalian sedang apa?! “ suara Kenzi yang terdengar dari jarak jauh yang menatap tajam kearah Aya. Kenzi melirik kearah lutut Miki yang terluka dan dengan cepat Miki menutup lututnya dengan tas gendong.

“ Lututmu terluka, kamu tidak apa-apa? “ Kenzi khawatir mendekati Miki. “ Aku tidak apa-apa “ ujar Miki memundurkan langkah kakinya.

Miki berlari keluar gedung sekolah sambil berkata. “ Kenzi bilang kepada Ibuku, aku akan pulang telat. Dah “

“ Miki! “ teriak Kenzi tidak dapat menahan Miki.

Perasaan penasaran Miki yang ingin bertemu kembali dengan lelaki berkulit putih, Miki berlari menuju SMP Kitasumiyoshi dengan menggunakan sepeda Kenzi yang terparkir di dekat gerbang sekolah.

Jarak yang ditempuh tidak lumayan jauh hanya sekitar 2,7 km dari sekolah, Miki menggowes sepedanya dengan kecepatan penuh. 10 menit ia bersepeda dan akhirnya sampai di depan gedung sekolah SMP Kitasumiyoshi.

Banyak siswa-siswi dari SMP Kitasumiyohsi yang memperhatikan kearah Miki dengan tatapan kebinggungan, baju sekolah yang dipakai olehnya berbeda dengan baju sekolah mereka.

“ Dia sudah pulang belum ya? “ Mata Miki mencari lelaki tersebut.

Lebih dari 30 menit, Miki tidak kunjung melihat dia. Gedung sekolah juga terlihat sudah sangat sepi hanya tinggal club olahraga yang sedang berlatih di lapangan sekolah.

“ Permisi Pak. “ Miki mendekati kearah post security. “ Iya, kenapa? “ tanya Security.

“ Apa disini masih ada pelajaran tambahan atau club selain olahraga yang masih berada di sekolah? “

“ Kalau itu sepertinya ada, tapi biasanya untuk club selain olahraga mereka hanya kumpul 2 kali saja. Dan disini hanya tinggal rapat Osis saja. “

“ Kalau begitu, saya boleh izin masuk tidak? Saya harus memberi jaket kepada seseorang. “

“ Jaket? “ Security kebinggungan, Miki segera mengeluarkan jaket dan memperlihatkannya kepada Security. “ Karena saya tidak tahu namanya, jadi saya ingin mencari dia. Siapa tahu, dia masih berada di sekolah ini. “ kata Miki dengan penuh harapan.

“ Silahkan, tapi sekolah ini akan ditutup pukul 6. Jadi, cepat ya! “

Wajah Miki sumringah bahagia. “ Terimakasih pak “ Ia menundukkan kepalanya sopan dan segera memasuki SMP Kitasumiyoshi.

Sekolah ini berbeda dengan sekolah Miki, fasilitas yang diberikan tidak cukup banyak. Sedangkan SMP Kuruzyu memiliki hampir seluruh fasilitas yang dibutuhkan oleh para murid, untuk club saja hampir seluruhnya memiliki alat atau sarana yang sempurna.

Langkah Miki terhenti di depan lapangan basket indoor, terlihat laki-laki dan perempuan yang sedang berlatih bersama dalam satu lapangan. Para anggota tim basket ini berlatih dengan keras, matanya terhenti saat melihat seorang perempuan yang ia kenali.

Dia adalah Inuei Rei, ia merupakan salah satu lawan Miki saat berada di pertandingan musim dingin ini. Rei juga adalah 5 ace atau pemain andalan terkuat di Tokyo Barat tingkat SMP, ngomong-ngomong Miki berada di nomer 2.

Hanya dengan melihat rambut coklat panjangnya saja Miki sudah dapat mengetahui bahwa dia adalah Rei. Tapi Miki tidak memperdulikan Rei kembali, ia hanya memperhatikan sekitar mencari lelaki tersebut.

Namun, lelaki itu tidak berada di lapangan baset. Kemudian, Miki melangkahkan kaki mencari kearah lapangan lainnya. Dan tetap saja tidak ada.

“ Dia, dimana sih? “ keluh Miki dengan sangat putus asa. Tiba-tiba saja perkataan Security kembali teringat olehnya bahwa di sekolah ini ada beberapa perkumpulan Osis yang mungkin saja sedang rapat.

“ Permisi “ panggil Miki kepada salah satu lelaki yang merupakan pemain baseball. “ Ruang osis dimana ya? “

Tanpa menjawab pertanyaan Miki, lelaki itu menunjukkan kearah lantai dua paling ujung. Miki mengangguk-anggukan kepala mengerti dan kembali berjalan menuju ruang Osis.

Di depan ruang Osis, terlihat dari jendela pintu kecil beberapa orang yang berada di dalam ruangan tersebut.

Kreak-

Suara pintu terbuka dan tidak sengaja pintu tersebut mengenai kepala Miki yang sedang mengintip ruangan tersebut. “ Aw “ ringis Miki kesakitan memegang dahi.

“ Kamu siapa? “ Sinis suara yang terdengar samar ditelinga Miki. Miki mengangkat kepalanya dan melihat seseorang yang berada di depannya.

Dia dalah Riki, seorang lelaki yang pernah membawa Miki ke dalam suatu masalah. Mata Riki melebar terkejut melihat Miki berada di sekolahnya. “ Miki? “

Melihat Riki berada di hadapannya membuat kenangan yang ingin Miki lupakan kembali teringat, ia memundurkan langkah kaki dan berjalan menjauhi Riki.

Tanpa sadar karena terlalu lama berjalan, ia sampai di gerbang belakang SMP Kitasumiyoshi. “ Kenapa dia ada disini? “ gumam Miki tidak percaya.

Lalu, langkah kakinya terhenti saat melihat seorang lelaki yang sedang tiduran di bawah pohon dengan tangan terlipat satu ke bawah kepala yang menjadi bantalannya.

Miki mencoba mendekatinya, namun sebuah rintikan salju turun kembali. Tidak ada kabar dari berita bahwa hari ini akan turun salju.

Musim seakan-akan berkata kepada Miki, tidak semua kenangan pahit akan berada di musim dingin. Dan musim seperti berkata “ Aku akan memberimu kenangan indah di musimku. “

Mata Miki tidak pernah terhenti memandang lelaki itu, ia berjalan mendekati lelaki tersebut dan tertulis di name tag bajunya “ Takahashi Hiro “

Nama lelaki dengan mata sedikit sipit dan kulit putih itu adalah Takahashi Hiro.

Terpopuler

Comments

Hello Faiz

Hello Faiz

semangat author

2020-03-04

1

Ichsan Fathurrochman

Ichsan Fathurrochman

good

2020-03-03

1

Rinnie Quennz Alfiatunnisa

Rinnie Quennz Alfiatunnisa

Cerita yg ditunggu2

2020-03-03

1

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan
2 2. Lelaki itu.
3 3. Pertemuan kembali.
4 4. Kamu
5 5. Musim semi
6 6. Hiro
7 7. Hai
8 8. Kolam renang
9 9. Kenzi dan Hiro
10 10. Situasi
11 11. Kenzi
12 12. Sulit
13 13. Pertandingan
14 14. Permulaan
15 15. Perubahan
16 16. Pendekatan
17 17. Perpisahan
18 18. 1 tahun
19 19. Kembalinya
20 20. Tiba-tiba
21 21. Sampai bertemu
22 22. Dia disini
23 23. Keanehan.
24 24. Tiga laki-laki
25 25. Masa lalu yang tidak ingin diketahui
26 26. Seseorang yang tidak diketahui
27 27. Perselisihan
28 28. Rindu
29 29. Dia berubah lagi
30 30. Kekhawatiran
31 31. Bagaimana ini?
32 32. Dia kemana?
33 33. Akhirnya
34 34. Antara kamu dan aku
35 35. Batas
36 36. Permintaan Maaf
37 Neraka
38 38. Kepalsuan Semata
39 39. Neraka 2
40 40. Perkataan yang tidak masuk akal.
41 41. Buatku jatuh cinta padamu
42 Inter-High
43 Bab 43 : Pertandingan Pertama
44 Bab 44 : Quarter Terakhir
45 Bab 45 : Rival yang sulit.
46 Bab 46 : Final Akhir
47 Bab 47 : Cedera yang menakutkan
48 Bab 48 : Terapi
49 Bab 49 : Kejuaraan Nasional
50 Bab 50 : Festival Musim Panas
51 51. Pengakuan Cinta
52 52. Kedatangan murid baru
53 Bab 53 :Permasalahan yang mulai datang
54 Bab 54 : Berhati-hatilah
55 Wanita berwajah dua
56 Sekolah Dasar
57 Festival Budaya
58 Berakhirnya Festival Budaya
59 Kepercayaan
60 Bab 60 : Aku mengkhawatirkanmu
61 Kebenaran Seseorang
62 Aku akan melindungimu
63 Sebab aku menyukaimu
64 Kemauanku untuk bersamamu
65 Aku ingin menjadi tempatmu bersandar
66 Apa kamu baik-baik saja?
67 3 Hari
68 Maafkan aku
69 Tidak ada alasan menemuimu
70 Bersamamu
71 Ke-khawatiranku
72 Surat Cinta
73 Jangan melarikan diri lagi
74 Kepergianmu
75 Aku tetap menyukaimu.
76 7 tahun
77 Sebelum Pesta Ulang Tahun
78 Pesta Ulang Tahun
79 Kamu kembali
80 Caranya melupakanmu
81 Aku tidak akan pergi lagi
82 Pacarku
83 Kedatanganmu
84 Pendekatan kembali
85 Teringat lagi soal dirimu
86 Tolong lah
87 Kembalinya seseorang yang tak terduga
88 KITARO KEN
89 Jangan pergi
90 Persaingan Ketat
91 Ada apa dengan perasaanku?
92 Sesuatu antaraku dan dia.
93 Terungkapnya sebuah perasaan.
94 Perasaan yang tercampur
95 Masa Lalu
96 Hidup Sesuai Hatimu
97 Hati yang masih bersarang.
98 Siapa wanita itu?
99 Aku menyukaimu, apa itu tidak cukup?
100 Bersamamu.
101 Sebuah rahasia.
102 Dia membutuhkanku
103 Maafkan aku, Hiro.
104 Jangan mengasihi diriku.
105 Akhir cerita kita. ( END )
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Pertemuan
2
2. Lelaki itu.
3
3. Pertemuan kembali.
4
4. Kamu
5
5. Musim semi
6
6. Hiro
7
7. Hai
8
8. Kolam renang
9
9. Kenzi dan Hiro
10
10. Situasi
11
11. Kenzi
12
12. Sulit
13
13. Pertandingan
14
14. Permulaan
15
15. Perubahan
16
16. Pendekatan
17
17. Perpisahan
18
18. 1 tahun
19
19. Kembalinya
20
20. Tiba-tiba
21
21. Sampai bertemu
22
22. Dia disini
23
23. Keanehan.
24
24. Tiga laki-laki
25
25. Masa lalu yang tidak ingin diketahui
26
26. Seseorang yang tidak diketahui
27
27. Perselisihan
28
28. Rindu
29
29. Dia berubah lagi
30
30. Kekhawatiran
31
31. Bagaimana ini?
32
32. Dia kemana?
33
33. Akhirnya
34
34. Antara kamu dan aku
35
35. Batas
36
36. Permintaan Maaf
37
Neraka
38
38. Kepalsuan Semata
39
39. Neraka 2
40
40. Perkataan yang tidak masuk akal.
41
41. Buatku jatuh cinta padamu
42
Inter-High
43
Bab 43 : Pertandingan Pertama
44
Bab 44 : Quarter Terakhir
45
Bab 45 : Rival yang sulit.
46
Bab 46 : Final Akhir
47
Bab 47 : Cedera yang menakutkan
48
Bab 48 : Terapi
49
Bab 49 : Kejuaraan Nasional
50
Bab 50 : Festival Musim Panas
51
51. Pengakuan Cinta
52
52. Kedatangan murid baru
53
Bab 53 :Permasalahan yang mulai datang
54
Bab 54 : Berhati-hatilah
55
Wanita berwajah dua
56
Sekolah Dasar
57
Festival Budaya
58
Berakhirnya Festival Budaya
59
Kepercayaan
60
Bab 60 : Aku mengkhawatirkanmu
61
Kebenaran Seseorang
62
Aku akan melindungimu
63
Sebab aku menyukaimu
64
Kemauanku untuk bersamamu
65
Aku ingin menjadi tempatmu bersandar
66
Apa kamu baik-baik saja?
67
3 Hari
68
Maafkan aku
69
Tidak ada alasan menemuimu
70
Bersamamu
71
Ke-khawatiranku
72
Surat Cinta
73
Jangan melarikan diri lagi
74
Kepergianmu
75
Aku tetap menyukaimu.
76
7 tahun
77
Sebelum Pesta Ulang Tahun
78
Pesta Ulang Tahun
79
Kamu kembali
80
Caranya melupakanmu
81
Aku tidak akan pergi lagi
82
Pacarku
83
Kedatanganmu
84
Pendekatan kembali
85
Teringat lagi soal dirimu
86
Tolong lah
87
Kembalinya seseorang yang tak terduga
88
KITARO KEN
89
Jangan pergi
90
Persaingan Ketat
91
Ada apa dengan perasaanku?
92
Sesuatu antaraku dan dia.
93
Terungkapnya sebuah perasaan.
94
Perasaan yang tercampur
95
Masa Lalu
96
Hidup Sesuai Hatimu
97
Hati yang masih bersarang.
98
Siapa wanita itu?
99
Aku menyukaimu, apa itu tidak cukup?
100
Bersamamu.
101
Sebuah rahasia.
102
Dia membutuhkanku
103
Maafkan aku, Hiro.
104
Jangan mengasihi diriku.
105
Akhir cerita kita. ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!