Putra Mahkota

"Apa yang sedang Putra Mahkota pikirkan?" Hong Anta salah satu panglima pribadi Pangeran Jun bertanya, saat mereka sedang berada dalam ruang baca Pangeran.

"Mei Xiu" Jawab Pangeran singkat.

Pangeran tak tau bagaimana adik perempuannya mengetahui serangan yang terlalu tiba tiba itu semalam. Ditambah Mei Xiu juga tak luput membawa beberapa prajurit ikut serta kepadanya, darimana sang adik mendapat ketangkasan seperti itu.

Ia tak pernah tau bahwa Putri Mei Xiu bisa membidik lawan sejauh beberapa meter didepan dengan akurat ditambah dengan beratnya sebuah pedang. Lalu, meski terluka kembali Pangeran Jun tidak pernah melihat raut kesakitan dan ketakutan yang sering dipancarkan sang adik dulu sebelum ia di culik oleh beberapa pihak pemberontak.

Sebenarnya apa yang terjadi padanya saat Mei Xiu di culik.

"Hamba yakin Pangeran, Putri Mei Xiu yang sekarang lebih pemberani dan hidup. Hamba juga yakin Putri akan baik baik saja selama ia berada didekat Pangeran" Ucap Hong Anta yang melihat bahwa tuannya terlalu berpikir keras untuk sang Putri.

"Aku sebentar lagi harus menikah Hong Anta, tidak bisa lagi menjaganya dengan luas karna itu akan menimbulkan kecemburuan untuk Putri Ai Bao dan Changpu, aku akan membahayakan situasinya jika itu terjadi" Jawab Pangeran Jun yang cukup merenungi bagaimana bisa ia melindungi adiknya tanpa menimbulkan kecurigaan.

"Panggil panglima Hong Bei untuk menghadap" Seru Pangeran Jun yang di setujui oleh Hong Anta untuk memanggilkannya.

"Hormat saya Hong Bei untuk Putra Mahkota panjang umur seribu tahun" Panglima Hong Bei dengan berlutut dan menangkup tangan didepan dada memberikan hormat.

Pangeran Jun memintanya untuk berdiri lalu berjalan mendekat. "Aku menugaskanmu untuk menjadi panglima utama Putri Mei Xiu, apa kamu keberatan?" Tanya Pangeran Jun.

Ia harus menugaskan satu orang yang dapat ia percaya untuk melindungi adiknya. Ia tak bisa melindungi adiknya secara terang terangan tapi ia bisa melindungi adiknya dari belakang.

"Hamba siap menerima perintah Pangeran" Jawabnya dengan membungkukkan badan hormat.

Lalu memohon izin untuk kembali, "Ada apa Pangeran?" Tanya Hong Anta yang tak mengerti mengapa sang Pangeran menatap kepergian panglima kepercayaannya dengan aneh.

"Minta Zhian untuk menjadi bayangan panglima Hong Bei" Ucap Pangeran Jun lalu berjalan keluar ruangan.

Ia tidak yakin, apa firasatnya berlebihan atau tidak, tapi ia merasa kalau keputusannya menugaskan Hong Bei berada di dekat adiknya adalah keputusan yang salah. Ia tidak bisa mencabut perintahnya begitu saja. Itu sebabnya ia hanya meminta salah satu prajurit terkuat, adik dari Hong Anta untuk mematai matai semua kinerja Hong Bei.

Pangeran Jun beserta Hong Anta memasuki paviliun Putri Dongmei, ia ingin memeriksa keadaan tunangan nya tersebut karna setelah kejadian penyusup di malam hari Pangeran Jun tidak mengunjungi nya dan harus menyelesaikan masalahnya.

Seorang kasim menyuarakan bahwa Putra Mahkota telah tiba, Pangeran Jun melihat Gaeun Bi dayang pribadinya yang selalu ia tugaskan untuk menjamu tamu - tamu penting miliknya menunduk hormat kearahnya dan juga Hong Anta.

Pangeran Jun tau bahwa dayang tersebut sangat mematuhi dirinya apapun yang dirinya minta. Ia pun juga mengetahui jika dayang cantiknya itu sangat mencintai dirinya begitu pula ia, tapi ia tidak bisa menikahi seorang dayang dan menjadikan nya seorang Permaisuri, ia harus memenuhi janji yang telah di titahkan oleh Kerajaan nya dan Kerajaan Xi jauh sebelum ia bertemu dengan Gaeun Bi dan jauh sebelum ia jatuh cinta kepada dayang tersebut.

"Hormat Dongmei untuk Putra Mahkota panjang umur seribu tahun" Putri Dongmei membungkuk perlahan untuk memberikan salam kepada Putra Mahkota lalu disusul oleh Pangeran Zhang Lian yang merupakan sepupu jauh Putri Dongmei dari Kerajaan Baozhai.

"Apa kau baik - baik saja? Maafkan kejadian semalam. Dan maaf tidak bisa dengan cepat mengunjungi dirimu" Ucap Pangeran Jun begitu ia duduk di hadapan Putri Dongmei bersamaan dengan Pangeran Zhang Lian.

"Tidak apa apa pangeran, aku bersama Raja Han sejak semalam dan di tempat ku dapat perlindungan tambahan dari Raja Han dan juga Pangeran Lian" Jawab sang Putri yang membuat Pangeran Jun menoleh kearah Pangeran Lian yang sedang menyesap teh miliknya.

Pangeran Jun tersenyum lalu mengungkapkan rasa terimakasih nya karna sudah menjaga Putri Dongmei dengan baik. Ia tau bahwa ada berita yang beredar jika Pangeran dari Baozhai ini sangat menyukai Putri dari kerajaan Xi yang tak lain adalah Putri Dongmei. Tapi mereka mempunyai hubungan sepupu, dan sejarah yang mengizinkan untuk menikah dengan garis keturunan masing masing sudah lama di hapuskan, karna akan berdampak kurang baik pada kerajaan yang akan mereka pimpin di masa depan.

Itu sebabnya Pangeran Jun tak pernah mendengar bahwa hubungan mereka mempunyai kemajuan, karna Putri Dongmei pun tak pernah menolak pertunangan mereka selama ini.

"Aku ingin semua prajurit pilihan untuk bertugas berjaga besok di acara kerajaan. Raja Han Li mengizinkan rakyat untuk hadir di perkarangan depan istana. Aku ingin penjagaan di perketat dan tak ingin satu hal merusak hari itu. Terlebih Mei Xiu perintahkan Zhian untuk menjadi bayangan Mei Xiu sepenuhnya pada hari itu" Ucap Pangeran Jun saat sedang berjalan pada jembatan yang memisahkan kediamaan nya dengan kediamaan calon istri miliknya.

"Hong Anta" Pangeran Jun menghentikan langkahnya.

"Hamba Pangeran" Sang panglima dengan hormat.

"Tolong panggilkan Gaeun Bi" Serunya yang membuat Hong Anta sedikit terkaget dibuatnya.

Pangeran Jun menoleh dan melihat perubahan raut wajah panglima kepercayaan nya itu, ia yakin apa yang ada di dalam pikiran laki laki itu sangat ia pahami.

"Tidak perlu khawatir, aku hanya ingin menyelesaikan sesuatu" Sambung Pangeran Jun kembali yang melanjutkan langkahnya meninggalkan Hong Anta di belakang sendiri menatap kepergian Tuannya dengan rasa yang tak ia mengerti.

Gaeun Bi yakin jika dirinya di panggil untuk hal yang sudah ia pahami. Ia tau bahwa pernikahan Pangeran Jun hanya tinggal satu minggu dari hari pertunangan mereka. Yang membuat Gaeun Bi sudah tidak bisa lagi menemani tuannya, ia paham dan ia tak pernah mempercayakan nya. Selama ia mendapatkan tempat tinggal dengan layak ia tak masalah harus melalui berbagai rintangan meski harus selalu merasa sakit saat Pangeran Jun lebih memilih beberapa selirnya dibandingkan dirinya.

"Hamba Gaeun Bi pangeran" Seru Gaeun Bi saat tiba di depan pintu kamar Pangeran Jun.

Mendengar seruan di dalam Gaeun Bi menarik napas dan masuk kedalam. "Hormat hamba untuk Pangeran panjang umur seribu tahun" Gaeun Bi memberikan hormat dengan berlutut di lantai dan baru mengangkat kepalanya saat sang Pangeran mengangkat kepala sang dayang.

Pangeran Jun menatap intense kepada dayang pribadi miliknya. Ia masih mengingat bagaimana dirinya bertemu pertama kali saat Ayahnya menyusulkan dirinya untuk memeriksa status perbatasan.

Saat itu Pangeran Jun mendengar suara teriakan seorang wanita yang bergantung pada sisi tebing. Ia tak pernah melihat kejadian seperti itu sebelumnya tapi tanpa memikirkan hal yang lainnya ia membantu wanita tersebut dan saat itu ia yakin bahwa ia sudah menolong seorang Putri cantik tapi tak disangka yang ia tolong hanyalah seorang tabib wanita dari Tanah Suci.

Pangeran Jun menghabiskan waktunya bersama wanita tersebut hingga ia yakin ia jatuh cinta kepadanya, dan membawa gadis tersebut untuk ikut bersamanya kembali ke istana agar bisa ia angkat menjadi selir miliknya, tapi begitu sampai di istana Raja Han Li — sang ayah tidak memberikan restu miliknya untuk Pangeran Jun menaiki martabat seorang tabib wanita menjadi selir, yang akhirnya menjadikan Gaeun Bi hanya sebatas dayang pribadi miliknya.

"Maafkan aku" Seru Pangeran Jun saat sek ilas ingatan dirinya kembali terbuka bersama Gaeun Bi.

Wanita itu tersenyum menggeleng ia menangkup pipi Pangeran Jun dengan senyum lembutnya.

"Pangeran tidak perlu berkata apapun, hamba tidak pantas mendapatkan maaf dari Pangeran. hamba ikhlas saat Pangeran bahagia" Ucap Gaeun Bi yang langsung membuat Pangeran Jun menarik dirinya kedalam pelukannya.

Ia sangat mencintai wanita ini, ia sangat menginginkan wanita ini tapi ia tak bisa berbuat apapun. Ia hanya ingin meminta Gaeun Bi untuk menunggu dirinya menaiki tahta dan akan menjadikan dirinya selir utama. Tapi Pangeran Jun yakin ia tak akan sanggup berkata demikian, ia tak akan sanggup membuat wanita ini untuk kembali menunggu dirinya, karna ia tak akan pernah menepatinya.

Sudah cukup dayang tersayangnya ini menderita, ia akan membebaskannya dan saat semua sudah kembali normal ia akan berjanji jika ia akan memilihkan seseorang yang tepat untuk menjadi pelindung wanita ini. itu janjinya hingga mati.

DICTIONARY:

Putra Mahkota: Julukan Seorang Anak Keturunan Asli Dari Raja Untuk Menjadi Penerus Raja Selanjutnya, Umumnya Anak yang Lebih Tua Dibandingkan Yang Lain, Tapi Raja Sebelumnya Akan Memilih Langsung Siapa Ahli Waris Tahta Kerajaan Miliknya.

Tanah Suci: Desa Asli Tempat Tinggal Seluruh Tabib Kerajaan, Wanita Yang Berasal Dari Tanah Suci Tidak Bisa Menikah Tanpa Menjalankan Serangkaian Ritual Pembebasan.

Terpopuler

Comments

Dinda Natalisa

Dinda Natalisa

Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.

2021-03-10

0

zhafa

zhafa

semangat kakb

2020-10-30

0

onalia Sukatendel

onalia Sukatendel

Mas ada kakak ipar kg menyukai adik dr suaminya sih sungguh terlalu

2020-08-24

5

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Li Mei Xiu
3 Serangan Tiba - tiba
4 Putra Mahkota
5 Pernikahan Kerajaan
6 Malam Festival Lampion
7 Kepulangan Kedua Pangeran
8 Pesta Kembang Api
9 Racun
10 Pengintaian
11 Sebuah Kesalahan
12 Sebuah Keputusan
13 Spin-Off "Kebersamaan"
14 Memutuskan Suatu Ikatan
15 Kehilangan
16 Rencana Pembalasan
17 Rencana Pembalasan : Bagian 2
18 Rencana Pembalasan : Bagian 3
19 Rencana Pembalasan : Final Edition
20 Visual Character
21 Kesadaran
22 Awal Perjalanan
23 Pertemuan Pertama
24 Lantunan Musik Yang Indah
25 Jawaban
26 NOTIFICATION
27 Mimpi Seorang Perindu
28 Hari sebelum Berburu
29 Pertahanan Sang Putri
30 Sebuah Pengakuan
31 Hutan Darah
32 Kekhawatiran
33 Mimpi Yang Mengalir
34 Pilihan Seorang Ayah
35 Yang Disembunyikan
36 Awal Kebenaran
37 Pangeran Kedua
38 Pertolongan Seorang Gadis
39 Akhir Pertikaian
40 Ending Page
41 S2 - Growing Up
42 Kerajaan Tang
43 Kisah Desa Berhantu
44 Pangeran Punya Selir?
45 Malam Perjamuan
46 Pangeran Jatuh Cinta?
47 Yang Dirindukan
48 Menunggu Maaf dan Memaafkan
49 Putri, seperti seorang bandit
50 Zhongqiu Jie (中秋节)
51 Hari Pernikahan ( Bagian 1 )
52 Hari Pernikahan ( Bagian 2 )
53 Hari Pernikahan ( Bagian 3 )
54 Hari Pernikahan ( Bagian Akhir )
55 Perasaan Hangat
56 Rindu Kampung Halaman
57 Amarah Seorang Raja
58 Misi Penyelamatan
59 Ibu Kota Huang Fu
60 Bertemu Pangeran Jianying
61 Zhuang Yinli ( Kehidupan Pewaris Tahta )
62 Zhuang Yinli ( Kehidupan Pewaris Tahta ) Part 2
63 Perjalanan Pulang
64 Kembalinya Seorang Jendral Perang
65 Keputusan Akhir Seorang Raja
66 Kenangan Si Gadis Kecil
67 Ikatan Yang Semula Putus
68 PENJELASAN
69 Moonlight
70 Permintaan Seorang Putri
71 Sebuah Keikhlasan
72 Putusnya Rantai Keserakahan
73 Terciumnya Rencana Busuk
74 Raja Baru Tang
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Awal Mula
2
Li Mei Xiu
3
Serangan Tiba - tiba
4
Putra Mahkota
5
Pernikahan Kerajaan
6
Malam Festival Lampion
7
Kepulangan Kedua Pangeran
8
Pesta Kembang Api
9
Racun
10
Pengintaian
11
Sebuah Kesalahan
12
Sebuah Keputusan
13
Spin-Off "Kebersamaan"
14
Memutuskan Suatu Ikatan
15
Kehilangan
16
Rencana Pembalasan
17
Rencana Pembalasan : Bagian 2
18
Rencana Pembalasan : Bagian 3
19
Rencana Pembalasan : Final Edition
20
Visual Character
21
Kesadaran
22
Awal Perjalanan
23
Pertemuan Pertama
24
Lantunan Musik Yang Indah
25
Jawaban
26
NOTIFICATION
27
Mimpi Seorang Perindu
28
Hari sebelum Berburu
29
Pertahanan Sang Putri
30
Sebuah Pengakuan
31
Hutan Darah
32
Kekhawatiran
33
Mimpi Yang Mengalir
34
Pilihan Seorang Ayah
35
Yang Disembunyikan
36
Awal Kebenaran
37
Pangeran Kedua
38
Pertolongan Seorang Gadis
39
Akhir Pertikaian
40
Ending Page
41
S2 - Growing Up
42
Kerajaan Tang
43
Kisah Desa Berhantu
44
Pangeran Punya Selir?
45
Malam Perjamuan
46
Pangeran Jatuh Cinta?
47
Yang Dirindukan
48
Menunggu Maaf dan Memaafkan
49
Putri, seperti seorang bandit
50
Zhongqiu Jie (中秋节)
51
Hari Pernikahan ( Bagian 1 )
52
Hari Pernikahan ( Bagian 2 )
53
Hari Pernikahan ( Bagian 3 )
54
Hari Pernikahan ( Bagian Akhir )
55
Perasaan Hangat
56
Rindu Kampung Halaman
57
Amarah Seorang Raja
58
Misi Penyelamatan
59
Ibu Kota Huang Fu
60
Bertemu Pangeran Jianying
61
Zhuang Yinli ( Kehidupan Pewaris Tahta )
62
Zhuang Yinli ( Kehidupan Pewaris Tahta ) Part 2
63
Perjalanan Pulang
64
Kembalinya Seorang Jendral Perang
65
Keputusan Akhir Seorang Raja
66
Kenangan Si Gadis Kecil
67
Ikatan Yang Semula Putus
68
PENJELASAN
69
Moonlight
70
Permintaan Seorang Putri
71
Sebuah Keikhlasan
72
Putusnya Rantai Keserakahan
73
Terciumnya Rencana Busuk
74
Raja Baru Tang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!