Cinta Pertama

Hari itu Tiwi datang agak terlambat karena angkutan kota yang ia tumpangi berjalan lambat sekali. Akhirnya setelah turun dari angkutan kota yang ia tumpangi. Ia pun berjalan cepat menuju kelasnya karena pagi ini ada kuliah umum dan yang mengajar kuliah umum itu adalah dekannya.

 

Sampai tanpa sadari ia menabrak seorang mahasiswi dan menjatuhkan yang di bawanya.

"Hey, kamu gak liat apa?", kata wanita itu mendelik.

Wanita itu sebenarnya cantik. Rambutnya panjang dan hitam, tubuhnya yang tinggi semampai dan langsing. Membuat pria mana saja pasti tertarik.

"Hey," teriak perempuan itu mengagetkan Tiwi. "

"Iya mbak, maaf," kata Tiwi dalam kagetnya sambil membantu perempuan itu membereskan buku - bukunya yang terjatuh.

"Yang, ayooo ini pagi ini mata kuliah umum nya Ayah" ,teriak seorang pria yang tiwi tahu benar siapa pemilik suara itu.

"kamu lagi?," kata pria itu yang tak lain dan tak bukan adalah suara Dhika.

"ayo," kata Dhika sambil menarik perempuan itu sambil untuk segera menuju kelas.

Tiwi hanya bisa mengikuti langkah mereka dari belakang. ketika memasuki ruangan kuliah. Mereka bertiga berjalan pelan, dan mau mengambil tempat duduk dideretan belakang supaya tidak mengganggu mahasiswa yang lain yang sedang menyimak penjelasan dari dosen.

"Kalian," teriak dosen tersebut,

"sini."lanjut dosen tersebut sambil melambaikan tangan mereka ke arah tiga mahasiswa tersebut. akhirnya mereka bertiga pun berjalan kedepan kelas sambil menunduk.

"kalian berdua tetap saja selalu datang terlambat,

"kata dosen tersebut sambil menunjuk tangannya ke arah Dhika dan teman perempuannya,

"cepat duduk di sana" lanjut dosen tersebut. Akhirnya Dika dan teman perempuannya itupun duduk di kursi yang telah di tunjuk dosen tersebut.

Setelah itu dosen tersebut beralih menatap Tiwi, dan bertanya kepada dia,

"siapa kamu dan kenapa kamu terlambat?."

Tiwi pun menjawab dengan terbata - bata, " nama saya Tiwi dan saya terlambat....,"

"Pratiwi Sudrajat?" kata dosen terserbut sambil masih memegang michrophone nya. Sehingga seisi kelas pun terbelalak heran.

Tiwi dan seisi kelas masih heran bagaimana bisa seorang dekan tau nama mahasiswi yang baru beberapa hari kuliah di kampusnya.

"sudah nak kamu duduk saja di depan," kata dosen tersebut sambil tersenyum.

Tiwi pun mengambil duduk tepat didepan dosen tersebut dan mulai menyimak ketika Dosen tersebut mulai mengajar lagi.

 

Dosen yang mengajar kuliah pagi ini adalah Dekan Fakultas di kuliah ini yang juga merupakan ayah dari Dhika. Di balik sifatnya yang ramah, dia pun merupakan seorang dekan yang tegas jika ada mahasiswa yang melanggar aturan, beliau tidak segan untuk menghukum mereka tanpa terkecuali termasuk anaknya.

Akhirnya bel pun berbunyi menandakan kuliah tersebut berakhir. mahasiswa mulai beramburan keluar kelas. Tiwi pun berdiri hendak meninggalkan kelas. Tiba - tiba terdengar dosen itu berbicara padanya,

"kamu jangan sampai telat lagi."

"iya Pak," jawab tiwi sambi tersenyum.

"kamu," kata pria itu kepada Dhika,

"abis ini langsung ke ruangan saya."

"iya Pak.", jawab Dhika

 

####

 

Diluar kelas Tiwi menuju taman tengah kampus mencari Eka. Dia hendak mengembalikan kaos yang dipinjamnya kemaren. Setelah menyapu seluruh penjuru taman dengan matanya, Tiwi melihat sosok yang dicarinya. Dia sedang membaca sebuah buku. Sekali - sekali alisnya terangkat menandakan bahwa dia sedang berpikir.

Tiwi berdiri dari kejauhan. Entah mengapa dia begitu berat melangkahkan kakinya sehingga dia hanya berdiri mematung saja, sambil merasakan debaran di hatinya. Debaran yang belum pernah dia rasakan dalam hidupnya. Apakah debaran ini yang dinamakan cinta? kalau memang iya, berarti ini adalah cinta pertama dalam hidupnya.

Episodes
1 Hari Pertama Kuliah
2 Sang Penyelamat
3 Nasi Goreng Favorit
4 Cinta Pertama
5 Terserahhhh....
6 Sudah Bapak Siapkan
7 Back Street
8 Double Date
9 Terjebaakkk....
10 Maaaaf
11 Bertemu kakak ipar
12 Nggak cantik tapi manis
13 Masak Besar...
14 Ada Syaratnya
15 Sariawan
16 Khawatir..
17 Diusir...!
18 Berciuman
19 Apa ini namanya cemburu?
20 PENGUMUMAN....
21 Wanita murahan
22 Lagu Untukmu
23 Pengumuman
24 Bermalam
25 Merawatmu
26 Hampir Saja
27 Satu malam lagi
28 Bantu Aku
29 Entah sejak kapan
30 Sonya, Melinda dan Tiwi
31 Lagi dan lagi
32 Pengumuman!
33 Putus
34 Mengadu
35 Bimbang
36 Aku tidak mencintaimu
37 Pengumunan....
38 Ibu paling super
39 Pengumuman....
40 kare ayam
41 Jodoh
42 Pengumuman
43 Restu
44 Dibatalkan
45 Curhat
46 mogok
47 Kangen
48 Balikan yuk..
49 Tiga serangkai
50 PENGUMUMAN....
51 Sudah siap
52 Banyak yang harus kita bicarakan
53 Tidak Ada Rasa Sakit
54 PENGUMUMAN....
55 Maafkan aku...
56 Perasaan Kita penting, tapi...
57 Sakit
58 Biar Aku Yang Menjaga
59 Aku Mencintaimu
60 Pasti Aman
61 Jodoh Pasti Bertemu
62 Wisuda
63 Apa kamu sanggup?
64 Ke Batu
65 Oksigen
66 Rindu dalam hati
67 Menemukan Jalan
68 Suka Mesum
69 Trauma
70 Aku mau
71 Lamaran
72 Aku boyong
73 Bukan pacar tapi tunangan
74 Rapat Panitia
75 Terasa lumpuh
76 Kangen Nasi Goreng
77 Tom and Jerry
78 Tidak bisa bersatu
79 PENGUMUMAN
80 Menemani makan malam
81 Cemburu
82 Aman
83 Semoga
84 Ditinggal Kekasih
85 Mengkhianati kamu
86 Pernikahan
87 Malam Pertama
88 Sepuluh Tahun
89 Mas Dhika apa kabar?
90 Kamu Dimana?
91 Tidak Sengaja
92 Apa aku bahagia dengan pernikahanku?
93 Berani Bayar Berapa?
94 Seandainya ada Dhika
95 Bikin Mupeng Saja.
96 Koma
97 Hilang kesadaran
98 Menjaga
99 Kamu
100 Bujang lapuk
101 Sarapan Nasi Goreng
102 Kalung
103 Nggak dapat gadisnya, asalkan dapat jandanya
104 Kembali
105 Bersahabat sama Mami
106 Berdebar Keras
107 Terkejut
108 Mengacuhkan
109 Lepaskan tanganku
110 Meminta Restu
111 Kami merestuimu
112 Bukan urusan kamu
113 Entah Mengapa
114 Pengumuman
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Hari Pertama Kuliah
2
Sang Penyelamat
3
Nasi Goreng Favorit
4
Cinta Pertama
5
Terserahhhh....
6
Sudah Bapak Siapkan
7
Back Street
8
Double Date
9
Terjebaakkk....
10
Maaaaf
11
Bertemu kakak ipar
12
Nggak cantik tapi manis
13
Masak Besar...
14
Ada Syaratnya
15
Sariawan
16
Khawatir..
17
Diusir...!
18
Berciuman
19
Apa ini namanya cemburu?
20
PENGUMUMAN....
21
Wanita murahan
22
Lagu Untukmu
23
Pengumuman
24
Bermalam
25
Merawatmu
26
Hampir Saja
27
Satu malam lagi
28
Bantu Aku
29
Entah sejak kapan
30
Sonya, Melinda dan Tiwi
31
Lagi dan lagi
32
Pengumuman!
33
Putus
34
Mengadu
35
Bimbang
36
Aku tidak mencintaimu
37
Pengumunan....
38
Ibu paling super
39
Pengumuman....
40
kare ayam
41
Jodoh
42
Pengumuman
43
Restu
44
Dibatalkan
45
Curhat
46
mogok
47
Kangen
48
Balikan yuk..
49
Tiga serangkai
50
PENGUMUMAN....
51
Sudah siap
52
Banyak yang harus kita bicarakan
53
Tidak Ada Rasa Sakit
54
PENGUMUMAN....
55
Maafkan aku...
56
Perasaan Kita penting, tapi...
57
Sakit
58
Biar Aku Yang Menjaga
59
Aku Mencintaimu
60
Pasti Aman
61
Jodoh Pasti Bertemu
62
Wisuda
63
Apa kamu sanggup?
64
Ke Batu
65
Oksigen
66
Rindu dalam hati
67
Menemukan Jalan
68
Suka Mesum
69
Trauma
70
Aku mau
71
Lamaran
72
Aku boyong
73
Bukan pacar tapi tunangan
74
Rapat Panitia
75
Terasa lumpuh
76
Kangen Nasi Goreng
77
Tom and Jerry
78
Tidak bisa bersatu
79
PENGUMUMAN
80
Menemani makan malam
81
Cemburu
82
Aman
83
Semoga
84
Ditinggal Kekasih
85
Mengkhianati kamu
86
Pernikahan
87
Malam Pertama
88
Sepuluh Tahun
89
Mas Dhika apa kabar?
90
Kamu Dimana?
91
Tidak Sengaja
92
Apa aku bahagia dengan pernikahanku?
93
Berani Bayar Berapa?
94
Seandainya ada Dhika
95
Bikin Mupeng Saja.
96
Koma
97
Hilang kesadaran
98
Menjaga
99
Kamu
100
Bujang lapuk
101
Sarapan Nasi Goreng
102
Kalung
103
Nggak dapat gadisnya, asalkan dapat jandanya
104
Kembali
105
Bersahabat sama Mami
106
Berdebar Keras
107
Terkejut
108
Mengacuhkan
109
Lepaskan tanganku
110
Meminta Restu
111
Kami merestuimu
112
Bukan urusan kamu
113
Entah Mengapa
114
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!