True Love
Hari ini ada hari pertama Tiwi memulai harinya sebagai mahasiswi baru di salah satu kampus terkemuka dikotanyanya. Meskipun terlahir dari keluarga sederhana, dia bersyukur bisa masuk di kampus ini melalui jalur prestasi di fakultas Hukum di kampusnya.
seminggu setelah pengenalan kampus atau ospek, Tiwi mulai menjalani kuliah pertamanya.
Pagi ini dia sudah mengikuti kuliah, sekarang dia sedang duduk di taman tengah kampusnya. Tadi dia tidak sempat sarapan karena takut terlambat masuk kelas. Untung Ibunya membawakan bekal nasi goreng untuknya.
Pratiwi merasa seperti mimpi dia dapat menjadi mahasiswi di kampus ini, mengingat bapaknya hanya seorang penjual nasi goreng keliling. Ditengah lamunannya tiba - tiba Dina teman yang dikenalnya waktu acara pengenalan kampus membuyarkan lamunannya
"Hey... Tiwi apa yang kamu lakukan sendirian di sini?", tanya Dita.
"Lagi sarapan, kamu mau?," tanya Tiwi sambil menyodorkan kotak bekalnya yang harusnya buat makan siangnya buat ke Dina.
"Bener nich buat aku?", tanya Dina. "iya. Buat kamu, ayo di makan" jawab Tiwi.
"Wah.. enak sekali nasi goreng ini", kata Dina setelah suapan pertama.
"Sudah cepat habiskan", kata Tiwi,
"sebentar lagi kuliah di mulai" lanjut Tiwi.
Dina pun menghabiskan nasi gorengnya sampai bersih.
"Nanti siang aku traktir kamu makan siang ya", kata Dina ketika berjalan beriringan menuju kelas
Setelah kelas selesai, Tiwi dan Dina pun segera berjalan menuju mushola untuk melakukan sholat Dhuhur. Tiwi yang sedang datang bulan, hanya duduk di bangku didepan mushola sambil menunggu Dita yang sedang sholat. Tiba - tiba duduk di sampingnya seorang pria di sampingnya. Sambil memakai sepatu, pria itu menyapa Tiwi.
"Halo, kamu mahasiswi baru yaa?", tanya pria itu sambil memasang tali sepatu.
"iya", jawab Tiwi sambil terlihat kikuk.
"Namaku Eka",kata pria itu sambil menjulurkan tangannya.
Tiwi menyambut tangan pria itu sambil menyebutkan namanya.
"Kamu nggak sholat?", tanya Eka.
"Enggak Kak, lagi libur", jawab Tiwi malu - malu.
"Jangan panggil aku KAK, panggil mas eka saja biar lebih akrab," Kata Eka sambil menepuk bahu Tiwi.
"Aku duluan ya," pamit Eka sambil meninggalkan Tiwi yang masih termangu.
Selama 18 tahun dalam hidupnya. Baru kali ini Tiwi merasakan debaran di dadanya ketika berbicara dengan lawan jenis. Bahkan ketika Dimas teman masa SMA nya yang merupakan salah satu idola sekolah menyatakan cintanya, hati Tiwi pun hanya membatu.
"Hey..", kata Dina, "melamun lagi".
Lagi - lagi Dina mengagetkan Tiwi.
"Ayo kita ke kantin", ajak Dina sambil menarik tangan Tiwi.
"Tapi aku gak punya uang buat beli makanan di kantin, khan mahal harganya", jelas Tiwi
"sudahlah biar aku yang traktir,", kata Dina sambil mengerlingkan matanya.
kantin kampus penuh sesak, Tiwi dan Dina segera memesan makanan dan duduk di salah satu sudut meja. Ketika sedang menikmati makan siang mereka, tiba datang 5 orang pria mendekati mereka.
"Minggir,"kata salah satu dari mereka.
"Beraninya kalian Duduk di meja kami", lanjut yang lain.
"Ini khan tempat umum, setiap orang berhak duduk di meja ini," jawab Tiwi dengan sopan
"Apa kamu bilang?" tanya seseorang diantara gerombolan itu lagi.
"Enaknya kita apakan mereka bos?", tanya salah satu diantara mereka sambil memandang wajah orang yang mereka anggap bos mereka.
"Biar aq saja yang mengatasinya", sahut dia sambil melangkah maju dan menumpahkan satu gelas es teh Dina yang belum sempat di minumnya ke atas kepala Tiwi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
👑~𝙉𝙖𝙣𝙖𝗭𝖊𝖊~💣
hai... ku mampir mari saling dukung
2020-07-11
1
Sasa (fb. Sasa Sungkar)
kerreeen ka crt nya
aq mampiiir. .
mampir dicrt ku juga donk
When Kama Meet Sutra
aq sediain cemilan krupuk kulit nih.. yuk mampiir yuuuk 😂🤗
2020-07-11
2
Windi Ary
salam kenal author, dari Rahasia Ren 🤗🤗🤗
dan juga Barya, udah aku like, ayo saling mendukung 🤗🤗🤗
2020-07-10
2