Pagi hari yang cerah burung berkicau sinar matahari yang memancarkan kehangatan membangunkan semua penguhuni rumah abraham.
Nayzizi menggeliat diatas tempat tidur dengan posisi masih berbaring dan lahan perlahan namun pasti matanya terbukan ia melihat sekeliling kamar yang ia tempati tidur.
"Oh tenyata aku dirumah papa dan mama"guman nayzizi setelah selesai mengamati ruangan itu.
Ia mulai bangkit menuju kamar mandi dan langsung membersiahkan diri,setelah lengkap dengan pakaianya ia pun turun kebawah menuruni anak tangga satu persatu,dan mendapat papa sedang membaca koran sambil minum kopi di meja makan dan mama sedang mambuat sarapan dibantu pelayan.
"Pagi pa ma"sapa nayzizi pas sampai di meja makan.
"Pagi sayang"jawab papa dan mama bersama.
"Tidurmu nyaman?"tanya papa.
"Iya pa"jawab nyazizi.
"Ma aku bantu yah"ucap nayzizi pada mama.
"Tidak perlu sayang ini sudah mau selesai,lebih baik kau bangunkan saja derald untuk sarapan"jawab dan titah mama pada nayzizi.
"Hmmm baiklah ma aku kekamar derald untuk membangunkannya"pamit nayzizi.
Nayzizi pun kembali menaiki tangga untuk menuju ke kamar aderald ketika sampai di depan pintu kamar nayzizi mengetuk nya cuman tidak ada jawaban sehingga ia masuk ke dalam kamar.
"Hmm pantas saja tidak ada jawaban yang punya kamarnya saja masih membuat pulau"gumam nayzizi ketika masuk dan melihat aderald masih tidur dengan nyenyaknya.
"Ral bangun sudah pagi"nayzizi menepuk nepuk pipi aderald pelan.
"Emmm hoammm sebentar lagi nay"jawab aderald sambil menguap dan bukanya bangun aderald malah mengubah posisi tidur dipangkuan nayzizi dan menyembunyiaka wajahnya diperut rata nayzizi.
"Mama dan papa sudah menunggu kasihan jika harus menunggu lama lagi ayoo bangun dan bersihkan diri"pengertian nayzizi pada aderald sambil mengelus kepala aderald itu sudah kebiasaan aderald pada nayzizi jadi tidak usah heran lagi,ia lebih manja pada nayzizi dari pada ke mamanya sendiri.
"Baiklah,aku akan mandi dan siapkan baju santai ku"pinta aderald segera masuk ke kamar mandi membawa handuk.
"Aku sudah menyiapkan nya ral aku kebawah duluan mau membantu mama"ucap nayzizi segera keluar sebelum aderald menjawab.
"Derald nya dimana zi?"tanya papa ketika melihat zizi sudah di meja makan.
"Sedang mandi pa"jawab nayzizi apa adanya.
"Apakah dia bermanja manja dulu padamu sebelum mandi zi?"bukan papa yang bertanya melainkan mama karena mama tau anaknya akan berubah menjadi bayi jika berhadapan dengan nayzizi.
"Seperti yang diketahui semua keluarga ma"jawab nayzizi sambil tersenyum,memang kedua keluarga itu sangat mengetahui disikap aderald pada nayzizi bahwan tidak jarang aderald dan nadra berebutan kasisayang nayzizi.
"Anak itu"ucap papa sambil geleng geleng kapala.
Tak lama kemudian langkah kaki terdengar menuju meja makan dan semua menengok sosok aderald lah yang mereka lihat.
"Selamat pagi semua"sapa aderald dengan senyum cerianya.
"pagi"sama ketiganya bersamaan.
"Ayo sekarang sarapan"ajak papa pada ketiganya.
"Nay suapin"pinta aderald manja,mama dan papa yang melihat pun hanya mampu geleng geleng kepala.
"Kau mau makan dengan apa"tanya nayzizi lembut.
"Terserah asal kau yang suapi aku"jawab aderald nayzizi pun tidak menjawab ia hanya mengangguk dan mangambil makanan setelah mengambil makan disatu piring lumayan penuh karena untuk dirinya dan juga bayi besarnya itu,langsung menyuapi aderald.
"Ini makan aaaa"nayzizi meyodorkan sendok ke depan mulut aderald dan langsung dilahap cepat oleh aderald.
Nayzizi terus menyuapi aderald dan juga menyuapi untuk dirinya sendiri hingga makan dalam piring habis.
"Hih seperti bayi"cibir papa pada aderald karena ntah muak dengan sikap anaknya atau sirik karena istrinya jarang memanjakanya terkecuali diranjang.
"Sirik bilang bos"jawab aderald segera berlari sebelum kena amuk papanya dan benar saja papa sudah siap dengan sendok yang akan melayang.
Mama dan nayzizi hanya tersenyum geli melihat mereka.
TINGGALKAN JEJAK GAYS🖒
SEMOGA SUKA😗
IG;nay_nia15
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
istrinya THV 🐻💜
ahhh manjanya 😂
2022-03-24
0