"Rall bangun"sedari tadi nayzizi mencoba membangun aderald yang nampak sulit sekali melek itu,dikarena aderald baru tertidur jam3 dini tadi.
"Emm sebantar lagi"bukannya bangun aderald makin merapatkan selimut ditubuhnya dan menenggelamkan wajahnya kebantal.
"Sarapan dulu ayo nanti sehabis sarapan lanjut tidurnya lagi"bujuk nayzizi sambil membuka selimut yang melekat ditubuh aderald,dan manampakan aderald yang hanya mengenakan boxernya saja dengan telanjang dada itulah kebiasaan aderald jikala ia tidur dan nayzizi sudah tidak syok lagi akan hal itu.
"Nay masih ngantuk isss"rengek aderald sambil menendang nendang kakinya dikasur seperti anak kecil sungguh menggemaskan bayi besar ini,nayzizi yang melihatpun jadi gemas sendiri ia segera manarik tangan aderald agar bangun.
"Sekarang masuk kamar mandi gosok gigi,cuci muka habis itu turun kebawah untuk sarapan aku tunggu dimeja makan tidak ada bantahan"ucap nayzizi setelah berhasil membangunkan aderald dan mendorong badan aderald kearah kamar mandi.
Sebelum keluar ia marapikan dulu tempat tidur aderald setelah selesai ia berjalan keluar kamar aderald berjalan menuruni tangga untuk kebawah menuju meja makan ia akan menunggu aderald dimaja makan.
Aderald menuruni tangga dengan muka yang sudah segar dan jangan lupa ia masih bertelanjang dada dengan hanya memaki boxernya itu,nayzizi hanya mampu geleng geleng kepala saja,untung para pembatu rumah tangga semuanya berada dibelakang.
"Kenapa tidak memkai baju sih?"semprot nayzizi ketika aderald sudah duduk dimeja makan dengan santainya.
"Memangnya kenapa?"alih alih menjawab aderald malah balik bertanya.
"Kau ini,untung para asisten rumah tangga semua berada dibelakang dan aku tanya kenapa tidak pakai baju dulu biasanya juga kalau turun kebawah pakai baju"cerocos nayzizi membuat aderald mengusap telingannya.
"Kenapa semakin hari kau semakin rewel sekali nay?"nanya aderald.
"Kau tidak suka aku rewel hah?"semprot nayzizi lagi.
"Huh okey okey nay,badanku lelah akupun masih ngantuk jadi aku tidak mau ribet ambil baju dan malah mengulur waktu untuk sarapan,aku ingin cepat cepat instirahat lagi aku baru tidur jam3 dini tadi malam banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan,kau paham?badan sangat lelah nay"ucap aderald dengan lirih bedannya benar lelah ia tidak ingin berdebat ia hanya ingin istirahat dan ntah mengapa nayzizi yang biasanya selalu mengerti dirinnya sekarang malah menjadi rewel seperti ini.
"maafkan aku"ucap nayzizi merasa bersalah harusnya ia mengerti ini malah rewel.
"Tidak apa apa"jawab aderald tersenyum manis pada nayzizi ia tau nayzizi merasa bersalah.
"Okey sekarang kita sarapan kau mau pakai apa?biar aku suapi"ucap nayzizi,aderald yang mendengarpun tersenyum ia suka jika nayzizi memanjakannya.
"Capcay dan ayam goreng"jawab aderald,dengan segera nayzizi mengambilkan makan untuk aderald.
"Aaaa"nayzizi mengarahkan sendok yang sudah berisikan nasi capcay dan ayam gorengnya,bibir ia ikut memangap sungguh seperti ibu yang sedang mengurus anaknya.
"Emm enak?kau yang memasak?"tanya aderald disela sela mengunnyahnya.
"Makanlah dulu jangan berbicara nanti kesedak"peringat nayzizi,tidak banyak bantahan aderald pun mengangguk patuh.
"Satu suap lagi aaa"ucap nayzizi,aderald merimannya dengan senang hati.
"Minum"pinta aderald,dengan segara nayzizi memberikan gelas berisikan air putih pada aderald.
"Giliran kau makan nay,mengapa kau tidak saja sekalin menyuapiku tadi?"tanya aderald,pasalnya sedari tadi nayzizi hanya fokus menyuapi aderald.
"Kau dulu saja bukannya kau ingin cepat instirahat lagi hmm"jawab nayzizi.
"Baiklah sekarang kau cepat makan nay"titah aderald.
"iyaa,sudah sekarang kau istirahat lagi nanti aku menyusul"ucap nayzizi dan aderald pun patuh ia berdiri dari duduknya dan pergi kembali menaiki tangga menuju kamarnya.
Nayzizi makan sendiri dimeja makan,dan jika ada yang bertannya kemana mama dan papa aderald mereka sedang pergi keluar kota kerumah kerabatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments