Episode 2 Ali Rayyan Rizki

Ali Rayyan Rizki adalah namaku, Al panggilan akrabku.

Aku merupakan sosok pria yang tampan, rupawan, dan berkarisma. Aku juga

merupakan anak tunggal dari Rayyan Saputra (ayah) dan Della Puspita (Ibu)

pemilik perusahaan Rayyan Grup yang sudah sangat terkenal di asia. Hal itulah

yang menyebabkan kaum hawa selalu ingin dekat denganku meskipun aku selalu

bersikap dingin kepada mereka. Alasanku bersikap dingin kepada kaum hawa karena

aku hanya ingin melakukan kontak fisik  dengan yang sudah halal bagiku, itulah prinsip

hidupku.

----------------------------------------------------#####------------------------------------------------------------------

Drrrt … Drrrt … Drrrt ….

Ponselku bergetar ketika aku baru keluar dari bandara.

Panggilan masuk pada ponsel ku dengan nama yang tertera pada bagian layar

ponsel adalah MY MOM dengan segera mungkin aku mengangkatnya.

“Assalamu’alaikum Bunda”.

“Wa’alaikumsalam. Udah di mana sekarang nak?”

“Baru keluar dari bandara Bunda, lagi cari taksi”.

“Kok cari taksi? Kan bunda udah ngirim mang Ujang ke

Bandara”.

Al pun melihat ke sekeliling mencoba mencari sosok

mang ujang yang merupakan sopir keluargaya.

“Itu dia mang ujangnya.” Gumam al

“Hallo Bunda, Al udah ketemu sama mang Ujang. Nanti kita

lanjut ngobrolnya di rumah ya. Assalamu’alaikum bunda.”

Al pun menghampiri mang ujang dan masuk ke dalam  mobil. Disepanjang perjalanan Al heboh dengan

banyaknya perubahan yang terjadi entah adanya restaurant baru ataupun mall

baru.

Rumah

“Assalamu’alaikum.” ucap Al sesampainya di rumah.

“Wa’alaikumsalam.” jawaban orang tua Al yang bersegera

menyambut kedatangan anak semata wayangnya pulang. Al pun langsung bersalaman

kepada kedua orang tuanya dan melepas rasa kangennya. Setelah puas melepas rasa

kangen Al dan kedua orang tunya langsung menuju ruang makan untuk makan siang

karena Al sudah merasakan lapar akibat perjalanannya yang panjang.

“Ayah, Bunda setelah ini Al langsung berangkat ke

makam Oma ya “.

“Mau bunda temani nak?”

“Gak usah bunda, Al mau kangen-kangenan sama oma. Kalau

ada bunda gak asik.”

Orang tua Al pun menyetujuinya karena mereka tau bahwa

Al sangat amat dekat dengan Omanya.

Pemakaman Umum

“Hy Oma.” Ucap Al sesampainya ia di depan makam Omanya.

“Al kangen banget sama Oma. Udah berapa lama ya Al gak

ke sini?” Tanya Al kepada dirinya sendiri sembari mengingat-ingat telah berapa

lama Al tidak mengunjungi Omanya.

“Sekarang Al sudah besar Oma, Al akan penuhi semua

janji yang pernah Al ucapkan kepada Oma. Karena Al kan pria sejati Oma. Tapi

janji untuk Al menikah muda di tunda dulu ya Oma karena sampai detik ini Al

belum menemukan perempuan yang mampu menggetarkan hati Al.”

Rintik hujan yang turun mengakhiri curhatan Al kepada

Omanya. Al berpamitan kepada Omanya dan bergegas menuju mobilnya. Tetapi derasnya

hujan menghalangi langkah kakinya sehingga Al memutuskan untuk berteduh di

pendopo yang ada di sana.  Tak berselang

lama, ada perempuan yang berlari menuju pendopo yang sama dengan Al tapi Al

mengacuhkannya karena memang posisinya berada di belakang Al. Perempuan

tersebut nampak kedinginan karena sesekali dia meniup telapak tangannya dan

menggosok-gosokan tangannya. Karena sudah menunggu terlalu lama akhirnya Al

menelpon asistenya untuk menjemputnya di pendopo.

"Hallo Jack, aku sekarang

berada di pendopo pemakaman tolong bawakan 2 payung ke sini." ucap pria

itu dan langsung memutuskan saluran telepon.

Tak lama kemudian Jack pun datang

dengan menggunakan payung dan membawa satu payung melangkah mendekati Al.

“Kenapa hanya satu payung yang kamu

bawa jack?"

"Aku pikir 2 payung dengan yang

aku bawa pak"

Al pun mengambil payung yang

diberikan oleh Jack tetapi tidak membukanya justru Al berjalan mendekat kepada

Jack dan berada di bawah payung yang sama dengan Jack. Al berbisik kepada Jack

untuk berjalan mendekat kepada perempuan yang ada di sana.

"Silahkan dipakai payungnya

nona." ucap Al sembari mengulurkan payung kepada perempuan tersebut.

Perempuan itu mengangguk dan mengambil payung tersebut dan berjalan di belakang

Al dan Jack. Al bergegas ke mobil dan meninggalkan area pemakaman.

Hari esok

Kriiiing…kriiiing…kriiiing

Alarm di atas nakas Al berbunyi dan

membangunkannya. Hari ini adalah hari pertama Al menggantikan posisi Ayahnya

sebagai CEO. Oleh sebab itu Al harus memastikan bahwa hari ini tidak terlambat

untuk memberikan kesan yang baik. Al segera membersihkan badan dan langsung

menunaikan kewajibannya serta bersiap-siap untuk berangkat kerja. Setelah semua

di rasa sudah sempurna maka Al keluar dari kamar dan bergabung dengan Ayah dan

Bundanya untuk sarapan.

“Waaah anak Bunda udah ganteng, Udah

siap berangkat ke perusahaan?”

“Udah bunda. Bunda dan Ayah jangan

lupa berdoa untuk Al ya semoga dengan posisi Ayah yang Al gantikan mampu

membuat perusahaan kita lebih maju.”

“Aaamiiin.” Jawaban kompak yang

diucapkan oleh orang tua Al.

Setelah selesai makan Al berjalan

menuju keluar pintu rumah, ternyata di sana sudah ada mang Ujang, dan Jack yang

menunggunya. Mereka pun langsung menuju perusahaan setelah al berpamitan kepada

kedua orang tuanya.

Perusahaan

Setibanya Al dan Jack di kantor,

mereka langsung turun dan melihat bahwa seluruh karyawan telah berkumpul. Al

memperhatikan satu per satu karyawannya, semua mata kaum hawa tertuju padanya

tetapi mata elangnya berhenti pada ujung barisan yang menampilkan sesosok perempuan

yang berbeda dengan perempuan lain yang berada di perusahaan. Perempuan dengan

jilbab dalam yang hanya menundukkan kepala tanpa melihat ke arahnya. Ucapan

salam dari Jack membuat Al menjadi fokus kembali.

“Assalamu’alaikum.” Ucap Jack mengawali

“Hari ini kita kedatangan CEO baru yang menggantikan

posisi pak Ray.” Al langsung memotong pembicaraan Jack dengan langsung

memperkenalkan dirinya.

“Perkenalkan nama saya Ali Rayyan Rizki, silahkan

panggil saya dengan Al. Saya mohon bantuannya untuk menjalankan perusahaan ini.

Wassalamua’alaikum.”

Al bergegas menuju lift untuk masuk ke dalam

ruangannya yang diikuti oleh Jack dibelakangnya.

Terpopuler

Comments

HD Arga Zulian🐈

HD Arga Zulian🐈

blm baca lgsg fav aja,, kyak.a seru😂

2020-06-10

1

Happyy

Happyy

💕💕

2020-05-22

1

Meme Chun

Meme Chun

baca juga karyaku kak

BENIH CINTA NIKAH MUDA!!

2020-05-21

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Zahra Mckenzie
2 Episode 2 Ali Rayyan Rizki
3 Episode 3 Baru Sadar
4 Episode 4 Penasaran
5 Episode 5 Penggemar Zahra
6 Episode 6 Curhatan Al
7 Episode 7 Terungkap
8 Episode 8 Bahagia dan Galau
9 Episode 9 Mulai Acuh
10 Episode 10 Rumah Paman dan Bibi
11 Episode 11 Perjanjian Zahra dan Syifa
12 Episode 12 Berkolaborasi Bukan Bersaing
13 Episode 13 Asisten Pribadi
14 Episode 14 Rumah Sakit
15 Episode 15 Hari Pertama menjadi Asisten Pribadi
16 Episode 16 Perhatian Al
17 Episode 17 Bertemu Syifa
18 Episode 18 CV ta'aruf
19 Episode 19 Penolakan
20 Episode 20 Panti Asuhan
21 Episode 21 Kebodohan Al
22 Episode 22 Cantik
23 Episode 23 Pertolongan Syifa
24 Episode 24 Salah Paham
25 Episode 25 Begadang
26 Episode 26 Keras Kepala
27 Episode 27 Menang
28 Episode 28 Keluarga
29 Episode 29 Tak Terduga
30 Episode 30 Dan Ternyata
31 Episode 31 De Javu
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 68
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode
87 Episode
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Episode 1 Zahra Mckenzie
2
Episode 2 Ali Rayyan Rizki
3
Episode 3 Baru Sadar
4
Episode 4 Penasaran
5
Episode 5 Penggemar Zahra
6
Episode 6 Curhatan Al
7
Episode 7 Terungkap
8
Episode 8 Bahagia dan Galau
9
Episode 9 Mulai Acuh
10
Episode 10 Rumah Paman dan Bibi
11
Episode 11 Perjanjian Zahra dan Syifa
12
Episode 12 Berkolaborasi Bukan Bersaing
13
Episode 13 Asisten Pribadi
14
Episode 14 Rumah Sakit
15
Episode 15 Hari Pertama menjadi Asisten Pribadi
16
Episode 16 Perhatian Al
17
Episode 17 Bertemu Syifa
18
Episode 18 CV ta'aruf
19
Episode 19 Penolakan
20
Episode 20 Panti Asuhan
21
Episode 21 Kebodohan Al
22
Episode 22 Cantik
23
Episode 23 Pertolongan Syifa
24
Episode 24 Salah Paham
25
Episode 25 Begadang
26
Episode 26 Keras Kepala
27
Episode 27 Menang
28
Episode 28 Keluarga
29
Episode 29 Tak Terduga
30
Episode 30 Dan Ternyata
31
Episode 31 De Javu
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 68
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode
87
Episode

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!