The Princess (Sequel Love Story)

The Princess (Sequel Love Story)

PART 1

Grandfather clock berdentang 6 kali di ruang tengah keluarga Al Farobi. Terlihat nyonya Al Farobi tengah berkutat di dapur dibantu oleh bi Sumi,yang juga anak dari mbok Jum

"Sumi, tolong cuci bekas masak ini dan lap meja ya. Saya mau cek bapak dan anak-anak dulu." Kata Aya, sang nyonya rumah

Sumi mengangguk patuh dan mulai bekerja, sementara Aya segera menaiki tangga dan mulai mengetuk pintu kamar ujung

"Abaang.. ayo, sudah jam 6." Kata Aya sambil mengetuk pintu.

"Yaa bunda, Ray sudah siap." Teriak Ray dari dalam kamar

Aya berjalan ke pintu ke dua. Sebelum pintu diketuk, ternyata sudah dibuka oleh si empunya kamar. 

"Ian sudah siap kok bunda. Pagii cantikku.." kata Ian sambil mengecup pipi Aya lalu segera melesat turun melalui susuran tangga

Aya hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah anak ketiga nya. Segera Aya beranjak dan  mengetuk pintu ke tiga

"Adeek.. ayo sudah jam 6 ini." Kata Aya

"Ya bunda..Endra udah bangun kok." Terdengar suara serak khas orang bangun tidur.

"Ayo segera siap-siap, turun dan sarapan ya." Kata Aya

Aya segera turun dan melihat Ina, anak gadis semata wayangnya sudah duduk manis di meja makan di temani kembarannya Ian.

"Pagi bunda.." sapa Ina sambil mencium pipi Aya

"Pagi sayang. Ayah mana?" Tanya Aya

"Masih di kamar kayaknya bund." Kata Ian sambil melempar tissue bekas pada Ina. Ina melirik tajam pada Ian. Dengan sekali hentakan, kaki Ina menendang tulang kering Ian hingga pemuda itu berteriak

"Jangan berantem, pagi-pagi sudah ribut aja." Kata Aya garang. Keduanya segera terdiam. Aya segera pergi ke kamar tidur utama.

Terlihat Ardhi Al Farobi tengah bersiap mengenakan dasi pilihan istrinya. Aya dengan cekatan mengambil alih dan memasangkan dasi suaminya

Ardhi tersenyum menatap Aya sambil memeluk pinggang istrinya. Aya yang telah selesai memakaikan dasi pada Ardhi menatap suaminya

"Masih cantik seperti dulu.." kata Ardhi sambil mencium sekilas bibir Aya. 

"Ih genit. Ayo, anak-anak sudah nunggu." Kata Aya sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Ardhi. Namun Ardhi malah menarik tengkuk Aya dan menciumnya, lama.

"Morning kiss nya kurang lama, sayang.." bisik Ardhi ditengah ciumannya. Aya segera mendorong dada bidang Ardhi agar menjauh.

"Makanya jangan lembur terus. Pulang cepet nanti ya." Bisik Aya sambil membelai rahang Ardhi. Aya menggigit bibir bawahnya dengan maksud menggoda. Ardhi tersenyum melihat cara Aya menggodanya

Sebelum Ardhi kembali melancarkan aksinya, Aya terlebih dahulu melepaskan diri dari pelukan Ardhi

"Ayo pak Al Farobi. Seorang CEO perusahaan harus memberi contoh baik pada anak buahnya dengan tidak datang terlambat." Kata Aya sambil pergi keluar kamar

Ardhi menggelengkan kepalanya sambil tertawa. Segera ia keluar kamar menyusul istrinya

Di ruang makan sudah berkumpul anak-anak nya. Rayhan (Ray), Rayna (Ina), Rayyan (Ian) dan Rayendra (Endra).

Ray terlihat rapi dengan kemeja kotak-kotak biru yang di gulung sampai siku.

Ina dan Ian mengenakan seragam SMU yang sama. Bedanya, Ina mengenakan kerudung, sedang Ian membiarkan rambut lebatnya sedikit acak-acakan.

Endra masih mengantuk sambil mengancingkan seragam SMP nya

Tidak lama, Ardhi ikut bergabung dengan keluarganya di ruang makan

Aya dengan cekatan menyiapkan sarapan untuk semua di bantu Ina.

"Bunda, hari ini Ray pulang telat ya. Ada kuliah tambahan." Kata Ray sambil mengisyaratkan pada Ina untuk tidak menambahkan nasi goreng ke piringnya

"Kuliah apa bang? Masuk semester ini kamu sibuk terus perasaan." Kata Aya sambil memandang putra sulungnya

"Biasa bunda, biar cepat lulus." Kata Ray lagi sambil memfokuskan pandangannya ke piring

Ina melirik sekilas ke arah Ray lalu kembali menikmati sarapannya

"Ayah, Endra sudah siap." Kata Endra sambil meneguk susu coklat nya hingga tandas. Lalu beranjak mencium pipi Aya

"Berangkat ya Bundaa.." kata Endra. Aya mengangguk sambil menyeru "hati-hati"

"Ayo, siapa mau bareng ayah?" Tanya Ardhi sambil beranjak dari meja makan.

"Ayo, Ina cepetan. Bunda, Ian berangkat." Kata Ian sambil mengambil ranselnya di kursi lalu mengecup sekilas pipi Aya

"Tungguuu.." Ina segera mengunyah nasi goreng nya lalu menenggak susu coklatnya.

"Ray berangkat juga ya Bunda." Kata Ray pamit dan mengecup sekilas pipi Aya

Aya mengantar para kesayangannya hingga ke depan pintu.

"Dadaah bunda.." kata Ina sambil mencium pipi Aya, lalu segera berlari memasuki mobil

"Berangkat dulu ya." Kata Ardhi sambil mencium kening Aya

"Iya, oh nanti aku langsung ke butik ya." Kata Aya sambil memperbaiki dasi Ardhi yang sebetulnya sudah rapi

"Diantar Yudi ya?" Tanya Ardhi

Yudi adalah sopir keluarga Al Farobi

"Iya.." kata Aya patuh

Ardhi mengangguk sembari membelai kepala Aya yang tertutup kerudung biru.

"Ayaah, ayoo.." teriak Ina dari dalam mobil

Ardhi segera memasuki mobilnya sementara Ray sudah meluncur dengan motornya

Setelah semua berangkat, Aya segera bersiap juga untuk memulai aktivitasnya mengelola butik miliknya

***

SMU XYZ

Ina dan Ian berjalan bersisian memasuki gerbang sekolah. Beberapa murid menyapa mereka. Semua siswa sudah tahu kalau mereka kembar, walau tidak identik

Keduanya termasuk idola di SMU XYZ. 

Ina yang terlihat cantik, lembut dan berwibawa plus gelarnya sebagai juara umum SMU XYZ membuatnya istimewa di mata para cowok-cowok

Namun belum ada yang bisa mendekati Ina karena terlebih dahulu harus berhadapan dengan Ian

Ian yang cool, ketua OSIS dan prestasi di kejuaraan taekwondo membuat dirinya menjadi disegani plus incaran para gadis bukan hanya di SMU XYZ

"Nanti pulang gue mau ke tempat biasa." Kata Ina

Ian melirik kembarannya

"Ntar pulangnya sama siapa?" Tanya Ian

"Naik ojol aja paling." Jawab Ina

"Kapan mau cerita ke bunda?" Tanya Ian

Ina menghentikan langkahnya sambil melihat ke arah Ian.

"Jangan bilang bunda ya. Awas lo kalau ember." Ancam Ina

Ian menghela nafas. Keduanya kembali berjalan menuju kelas

"Mau ditemenin?" Tanya Ian

"Nggak usah, lagian elo ada rapat OSIS kan siang ini?" Kata Ina mengingatkan

Ian menepuk jidatnya

"Untung elo ingetin. Lupa gua. Makasih ya jadwal berjalan kuuh." Ian merangkul Ina. Namun Ina menghindar

"Jauh-jauh! Geli gue dirangkul elo." Kata Ina. Gadis itu memperbaiki kerudungnya yang tidak sengaja tertarik Ian

Ian hanya tertawa. Keduanya sampai di kelas Ina. Setelah memastikan kakak kembarnya masuk ke kelasnya IPA-3, Ian berbalik menuju kelasnya di IPA-1

***

Apartemen Gading, tempat yang biasa Ina kunjungi selama beberapa tahun belakangan ini. Gadis itu terlihat memasuki Apartemen sambil menyapa beberapa pegawai di sana

Terlihat Ina bercakap-cakap dengan seorang pegawai sambil menunjuk ke arah tangga darurat. 

Ina berjalan menuju tangga darurat dan memasuki lift khusus di sana. Hanya dirinya dan beberapa pegawai terpercaya yang tahu tentang lift itu

Lift itu menuju ke bawah, semacam ruang rahasia bawah tanah

Saat lift terbuka, terdengar suara tembakan. Ina dengan santai berjalan mendekati seseorang yang sedang asyik berlatih menembak

Pria itu menangkap sosok Ina dengan ekor matanya. Iapun menghentikan kegiatannya, menghadap ke arah Ina sambil tersenyum

"Hai princess.." sapa orang itu

"Hai, uncle Leo.." balas Ina

Terpopuler

Comments

Maliqa Effendy

Maliqa Effendy

kok ga bisa di klik ya LOVE STORY..sequel dari novel ini..pdhl ngetiknya udah bener plus penulisnya..
ga seru klo ga baca novel sebelumnya..

2022-07-15

1

auliasiamatir

auliasiamatir

aku belum baca yang ini, tapi dah baca bagian Reyhan dan zelinda...

ternyata kisahnya sambung menyambung...


aku jadi fans mu sekarang Thor...

cerita mu keren keren...

2022-01-14

1

Meera

Meera

cerita lanjutan dari love story ya? seru kayaknya

2021-11-27

1

lihat semua
Episodes
1 PART 1
2 PART 2
3 PART 3
4 PART 4
5 PART 5
6 PART 6
7 PART 7
8 PART 8
9 PART 9
10 PART 10
11 PART 11
12 PART 12
13 PART 13
14 PART 14
15 PART 15
16 PART 16
17 PART 17
18 PART 18
19 PART 19
20 PENGUMUMAN
21 PART 20
22 PART 21
23 PART 22
24 PART 23
25 PART 24
26 PART 25
27 PART 26
28 PART 27
29 PART 28
30 PART 29
31 PART 30
32 PART 31
33 PART 32
34 PART 33
35 PART 34
36 PART 35
37 PART 36
38 PART 37
39 PART 38
40 PART 39
41 PART 40
42 PART 41
43 PART 42
44 PART 43
45 PART 44
46 PART 45
47 PART 46
48 PART 47
49 PART 48
50 PART 49
51 PART 50
52 PART 51
53 PART 52
54 PART 53
55 PART 54
56 PART 55
57 PART 56
58 PART 57
59 PART 58
60 PART 59
61 PART 60
62 PART 61
63 PART 62
64 PART 63
65 PART 64
66 PART 65
67 PART 66
68 PART 67
69 PART 68
70 PART 69
71 PART 70
72 PART 71
73 PART 72
74 PART 73
75 PART 74
76 PART 75
77 PART 76
78 PART 77
79 PART 78
80 PART 79
81 PART 80
82 PART 81
83 PART 82
84 PART 83
85 PART 84
86 PART 85
87 PART 86
88 PART 87
89 PART 88
90 PART 89
91 PART 90
92 PART 91
93 PART 92
94 PART 93
95 PART 94
96 PART 95
97 PART 96
98 PART 97
99 PART 98
100 PART 99
101 PART 100
102 PART 101
103 PART 102
104 PART 103
105 PART 104
106 PART 105
107 PART 106
Episodes

Updated 107 Episodes

1
PART 1
2
PART 2
3
PART 3
4
PART 4
5
PART 5
6
PART 6
7
PART 7
8
PART 8
9
PART 9
10
PART 10
11
PART 11
12
PART 12
13
PART 13
14
PART 14
15
PART 15
16
PART 16
17
PART 17
18
PART 18
19
PART 19
20
PENGUMUMAN
21
PART 20
22
PART 21
23
PART 22
24
PART 23
25
PART 24
26
PART 25
27
PART 26
28
PART 27
29
PART 28
30
PART 29
31
PART 30
32
PART 31
33
PART 32
34
PART 33
35
PART 34
36
PART 35
37
PART 36
38
PART 37
39
PART 38
40
PART 39
41
PART 40
42
PART 41
43
PART 42
44
PART 43
45
PART 44
46
PART 45
47
PART 46
48
PART 47
49
PART 48
50
PART 49
51
PART 50
52
PART 51
53
PART 52
54
PART 53
55
PART 54
56
PART 55
57
PART 56
58
PART 57
59
PART 58
60
PART 59
61
PART 60
62
PART 61
63
PART 62
64
PART 63
65
PART 64
66
PART 65
67
PART 66
68
PART 67
69
PART 68
70
PART 69
71
PART 70
72
PART 71
73
PART 72
74
PART 73
75
PART 74
76
PART 75
77
PART 76
78
PART 77
79
PART 78
80
PART 79
81
PART 80
82
PART 81
83
PART 82
84
PART 83
85
PART 84
86
PART 85
87
PART 86
88
PART 87
89
PART 88
90
PART 89
91
PART 90
92
PART 91
93
PART 92
94
PART 93
95
PART 94
96
PART 95
97
PART 96
98
PART 97
99
PART 98
100
PART 99
101
PART 100
102
PART 101
103
PART 102
104
PART 103
105
PART 104
106
PART 105
107
PART 106

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!