Time To Meet You

Time To Meet You

1 (Awal yang baru)

..."Lelah yang saat ini aku rasakan, menjalani hari yang sangat sibuk itu membuatku penat....

...Benar aku sendiri yang membuat hariku sibuk tanpa jeda waktu, hanya karena ada satu alasan yaitu sepi...

...Aku tak mau Sepi itu datang menemuiku...

...Aku tak ingin Sepi itu membuatku lemah...

..., bukan tak mau lebih tepatnya aku melarikan diri dari kesepian...

...Namun jika hanya Sepi yang setia datang menemaniku mengapa aku tidak berdamai saja , karena rasanya sangat lelah berlari"...

Seorang gadis yang sedang mengayuh sepedahnya dengan sekuat tenaga menuju sekolahnya , bertubuh kecil dan penuh dengan keringat.

Waktu menunjukkan pukul 07.45 sebentar lagi gerbang sekolah akan di tutup

SMA Shibaraku tempat itu yang menjadi tujuan gadis yang remaja bertubuh kecil Larissa Amanda.

" Sial aku terlambat lagi, pasti ikut ujian Kimia sendiri nih" .keluh Larissa saat berbaris memasuki gerbang sekolah, disana ada guru kedisiplinan yang mencatat murid-murid yg terlambat

" Nama , kelas ?" .tanya pak Satomi sambil mencatat di buku kedislipinan

"Larissa Amanda, kelas 1-3 pak"

" Larissa?kamu lagi, ! sudah telat 5 kali kamu ini niat sekolah atau tidak sih?" katanya sambil melototkan matanya ke Larissa.

"Iya niat pak, anoo (itu) rumah saya jauh saya berangakat dengan sepeda."

"Alasan, kau bisa naik kereta. baiklah lari sepuluh putaran"

"Hah sepuluh pak biasanya hanya lima putaran." Ucap Larisa terkejut

"Kamu sudah sering terlambat masih saja nego, makanya kalo tidak mau disuruh lari lahi berangkatlah tepat waktu"

"Iya pak" Larisa mengutuk dirinya sendiri padahal dia sudah bangun pagi tapi masih saja terlambat.

Satu jam sudah berlalu dan Larissa masih berlari mengelilingi lapangan. Panas terik matahari sudah semakin terasa, hingga peluhnya pun mulai menetes.

" Kurang satu lagi, semangat , semangat apanya duh dasar bodoh bisa-bisanya terlambat " ucapnya dalam hati, keringat semakin bercucuran membasahi baju seragamnya.

Hukumannya pun selesai di lakukan, dengan tubuh yang lelah ia masuk ke ruang kelasnya.

" Bau banget sih kamu," ucap Maira teman sebangkunya saat Larissa duduk si bangku kelasnya

"ya maaf , aku habis berlari tentu saja masih berkeringat. Bagaimana ujiannya? Sialnya aku harus ujian sendiri." ucap Larisa dengan mengeluh.

"Salah kau sendiri. Hey Larisa tidak bisakah kau berangkat tepat waktu? Kau selalu datang setelah selesai jam pertama." Maira memberikan saran, tapi kenyataan memang rumah Larisa jauh dari sekolah. Ia harus mengendarai sepeda untuk menghemat uamg sakunya.

" aku sudah berusaha bangun pagi-pagi , Ahhh mampus kali ini"

"Larisa lebih baik kau mengganti baju. BAU.!!!" ejek Maira dengan menutup hidungnya.

" BERISIK, aku tak bawa baju olahraga."

" Jorok sekali. Pergilah aku tak ingin duduk denganmu." ucap Maira sangat kesal.

Tapi tak disangka percakapan dua orang gadis tersebut ada yang mendengarnya.

" Anoo (itu) Kau bisa gunakan pakaian olahraga punyaku ,nih" ucap anak laki-laki yg sudah ada di samping Maira.

Larissa tampak binggung karena anak itu membawa baju olahraga padahal bukan jadwalnya, juga siapa anak laki-laki itu Dia merasa bukan teman sekelasnya.

"Anata wa dare? (kamu siapa)." Tanya Larisa dengan ragu, karena ia baru pertama kali melihatnya.

" Dia anak baru, pindahan dari SMA Kaio." Sahut Maira menjelaskan.

" Aoi Miura desu, Hajimemashita. (aku Aoi Miura. Salam kenal)." laki-laki itu memperkenalkan diri di hadapan Larisa.

"Hajimemashita (salam kenal). Larisa desu." balas Larisa, namun kali ini ia merasa ada sesuatu yang berbeda. Baru kali ini Larisa merasa gugup.

" Larisa, cepat kau ganti baju. Sebentar lagi pelajaran Satomi sensei." Maira mendorong Larisa agar segera bergegas pergi.

"Haik (iya)." Larisa menuruti perkataan temannya, tapi tanpa sadar matanya masih saja memperhatikan murid baru itu.

Jam pelajaran sudah berakir semua murid keluar dari kelasnya menuju kantin tidak terkecuali Larissa dan teman-temannya.

"Risa , kamu dipanggil Hijiri sensei ke ruangannya." Runa selaku ketua kelas memberitahu Larisa.

" Aaahh mampus aku." teriak Larisa yang lagi-lagi mengeluh.

"Berisik, cepatlah kau pergi."

"Baiklah, arigatou (terimakasih)." jawab Larisa dan segera pergi

" paling dimarahin lagi gara- gara tidak ikut ujian kimia hihihi" sahut Maira cekikilan.

"Senang sekali jika temannya kesusahan." umapat Larisa dengan pelan

Dengan langkah yang lemah Larisa berjalan menuju ruang guru. Setelah sampai ia juga terkejut karena sudah ada dua orang yang menunggunya.

.

.

.

.

Hai guys ini novel pertama otor dan masih tahap revisi. mohon dukungannya ya!!!!!!!!!!.

yang udah baca sebelum pasti udah tahu jalan ceritanya tapi Otor pengen edit gaya bahasa dan EYD nya cause masih banyak kesalahan dalam menulis.

jangan lupa ya like dan comen kalau udah baca.

Kenalan dulu ya sama tokoh-tokohnya, kalu gg suka so kalian bisa bayangin tokoh yang kalian suka. karena novel otor bergenre jepang.

selamat membaca.

Larisa Amanda

Maira

Aoi Miura

Terpopuler

Comments

Karina Na

Karina Na

sifatnya si Larissa asik banget yah, udah telat aja masih sempet marahin diri sama ketawa tawa. semangat thor up nya.

2021-04-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!