Ryeana-3

Sesuai janji Ryeana pada Andira yang akan makan bakso didekat simpang rumahnya. Mereka sedang duduk menghadap jalanan yang berlalu lalang sambil menunggu pesanan datang.

"Ri tadi waktu baris di lapangan aku perhatiin kamu didekati cowok. Siapa?" Goda Andira sambil mencolek dagu Ryeana. Ia penasaran sejak kapan sahabat anehnya itu bisa bersosial tanpa ditemani dirinya.

"Apaan sih. Lebay loh. Gue gak kenal dia juga. " Balasnya mendelik kesal.

Ryeana dan Andira memang dua orang yang berbeda. Bagi orang yang baru mengenalnya Ryeana akan dicap sebagai gadis pemarah dan cuek. Ryeana tidak masalah jika orang-orang menganggapnya seperti itu, karena bukan tanpa alasan dia bersikap seperti itu. Sifat yang cuek adalah tameng pelindung Ryeana sendiri.  Dan Andira adalah gadis lemah lembut namun aslinya lebih gesrek dari Ryeana.

Panggilan antara Ryeana dan Andira suka ganti-gantian, terkadang aku-kamu, gue-lo, bahkan lebih tengilnya lagi Andira akan panggil sahabatnya itu 'biawak' dan Ryeana akan panggil Andira 'Opung'. Aneh bukan, ya begitulah mereka berdua.

"Nih baksonya dek" ucap wanita paruh baya yang masih cantik dan montok.

"Makasih bik" ucap Ryeana dan Andira bersama.

Saat Ryeana sedang fokus menuangkan sambal giling kedalam baksonya, tiba-tiba Andira menyenggol lengan Ryeana yang sedang ingin menuangkan sambal tersebut.

"Opungggg!" Teriak Ryeana kesal. Sambal yang harusnya sedikit jadi banyak tertuang kedalam mangkuk baksonya.

"Eh berisik amat loh biawak. Noh liat pangeran Kodok Lo" tunjuk Andira dengan dagunya saat Nicholas berdiri tidak jauh dari warung bakso itu.

Ryeana mengikuti arah yang ditunjukkan oleh Andira. Yang tadinya marah sekarang Ryeana jadi terdiam.

"Mungkin lagi nunggu jemputan" batin Ryeana. Ia kembali menunduk mengaduk-aduk baksonya. Selera makannya sudah hilang.

note: Ryeana, Nicholas dan Andira satu kecamatan. Ryeana dan Andira satu desa beda dengan Nicholas.

"Lo kenapa Ri?" Tanya Andira menghentikan suapan baksonya. 

Ryeana hanya terdiam.

"Ri, gue lebih sukak Lo yang ngomong pedas dari pada diam begini. Bikin merinding tahu gak." Ucap Andira sambil berpura-pura merinding.

Ryeana yang masih kesal semakin bertambah kesal, matanya memicing sinis pada Andira hingga dia meluapkannya pada baksonya. Ia memasukkan bakso itu dengan lahap kedalam mulutnya hingga beberapa detik kemudian....

"Pe-pedassss anjir pedas Ra pedas" ucap Ri mengibaskan tangannya didepan mulut. Andira yang sejak tadi menahan tawa langsung melepaskan tawanya hingga terpingkal-pingkal.

"Ya kalo pedas Lo minum la bodoh" umpat Andira yang semakin membuat Ryeana ingin menoyor kepalanya namun ditahannya karena sedang meminum es kosong yang sudah dipesan sejak tadi.

"Hu. Ha. Hu. Ha" mulut Ryeana terbuka dan tertutup menahan panas sekaligus pedas dibibirnya.

Ryeana yang tidak sengaja menatap ke arah tempat Nicholas berdiri tadi sudah tidak melihat bayangan pangeran kodoknya.

"Mungkin sudah pulang" ucap Ryeana dalam hati.

Ryeana dan Andira menyudahi makanan mereka. Mangkuk bakso Ryeana masih tersisa banyak karena nafsu makannya sudah hilang,  berbeda dengan Andira yang sudah kosong.

Mereka memilih jalan kaki untuk pulang ke rumah karena  jarak yang tidak terlalu jauh.

🐸🐸🐸

Ryeana

Malam sudah menunjukkan pukul 20.00 tapi aku masih sibuk menyiapkan peralatan untuk MOS besok. Kaos kaki dua warna yang berbeda, Kalung Pete, Kemudian ada nama yang dikalungkan dengan nama tim kelompok. Aku mendapat bagian bergabung dengan team melati dan bed nama yang terbuat dari kardus.

Setelah semua keperluan ku untuk besok beres. Aku masuk kedalam kamar. Melakukan rutinitas ku seperti biasanya. Menulis dibuku harian ku. Buku harian yang bersampulkan corak batik bewarna orange. Bentuknya sangat kecil.

Disana aku akan mencurahkan setiap perasaan ku yang selalu tertuju pada satu orang, siapa lagi kalau bukan pangeran kodok ku.

...Jauh didasar lubuk hati ini sudut ruang kecil itu masih menyimpan namamu ....

...Masih dengan doa yang sama, berharap ada masa dimana titik fokusmu tertuju padaku....

...Harus seberapa banyak lagi waktu yang terbuang  agar tidak sia-sia mencintaimu dalam diam?...

...Terkadang aku sadar, aku seperti menggapai langit yang enggan untuk ku sentuh....

...Tapi terkadang aku juga sadar, memperjuangkan apa yang kita mau bukanlah hal yang salahkan?...

...Selama 3 tahun aku menyimpan rasa ini hanya demi jarak antara kita tidak terputus....

...Bagiku,...

...Lebih baik memandangmu dekat daripada jauh....

...Aku bisa menyentuh lenganmu walau tidak bisa menggenggam jemarimu....

...Aku bisa menatap matamu walau tidak ada aku didalamnya....

...Sakit memang, tapi aku bisa apa selain berharap agar semesta memberiku kesempatan....

...Mungkin masa SMP kita, aku kalah dengannya wanita cantik dan pintar yang selalu mengisi hari mu selama 2 tahun. Dan tahun terakhir kita memijak kelas IX kalian mengakhiri hubungan....

...Jahat tidak kalau aku bahagia? Bukan maksudku ingin berbahagia diatas kesedihanmu. Melainkan aku berpikir aku bisa memiliki kesempatan mengisi harimu....

...Tapi itu semua hanyalah sebatas harap ku....

...Berharap bahagia, malah aku terluka melihat mu yang selalu riang, menjadi pendiam....

...Kamu bukan tipe cowok dingin, kamu si ramah yang selalu menunjukkan senyuman manis dengan lesung pipi disebelah kirimu....

...Hatiku perih saat aku tidak bisa menjadi teman curhatmu, malah menjadi teman curhat mantan kekasihmu....

...Aku ingin menguatkanmu, bukan menguatkan mantan kekasihmu yang sudah menyia-nyiakan dirimu yang terlalu baik untuk dilukai....

...Aku bukan benci dengannya. Aku hanya terluka saat dia baru putus denganmu, kenapa sekarang melirik para lelaki yang lain....

...Aku tidak tahu motifnya apa. Dan aku juga tidak ingin menebaknya. Karena fokus ku hanya padamu. Hanya pada bahagia dan lukamu....

...Sejak kemarin aku terlalu halu denganmu....

...Pikiranku selalu melayang dan menerka. Berharap kita berjodoh....

...Bayangkan saja. 3 tahun duduk di bangku SMP bersamamu. Kita selalu disatu kelas yang sama. Bahkan saat terjadi pemindahan kelas berhubung ada kelas yang baru dibangun kita adalah orang yang sama dipindahkan ke kelas itu. Sampai-sampai teman-teman kita berpikir kita adalah orang yang bodoh karena dipindahkan ke kelas buangan kata mereka. Tapi kita tetap saling menguatkan dan saling menunjukkan melalui nilai yang kita peroleh. Dan aku bangga dengan prestasi kita....

...Masuk ke jenjang SMA, kita kembali lagi ke sekolah yang sama. Berharap Tuhan memberi kesempatan pada ku untuk lebih berani mengungkapkan betapa dalam rasa ini untukmu....

...🐸🐸🐸...

Setelah menuangkan segala gundah lara ke dalam rumah sendu (buku harian) rasanya sangatlah lega. Sekalipun tidak selega jika cinta ku terpaut dihatimu.

Aku menyimpan rumah sendu ku, dibawah kasur. Aku takut kejadian 1 tahun yang lalu terulang kembali.

Dimana teman sekolah ku semasa SMP yang sedang berkunjung ke rumah, dengan tangan yang gatal mereka mengobrak-abrik kamar ku hingga terlihat rumah senduku.

Aku yang sedang dikamar mandi, tidak sadar apa yang sudah mereka tertawakan didalam kamar Ku.

Dengan rasa penasaran aku masuk kedalam kamar, betapa kagetnya aku melihat mereka yang membaca semua rahasia yang hanya 2 orang yang tahu, Tuhanku dan sahabatku (Andira).

Sejak saat itu, aku menutup komunikasi dari mereka. Bukan aku marah, aku hanya takut mereka membocorkan kepada Kamu, sekalipun mereka sudah berjanji tidak akan membocorkan tetap saja, aku takut.

Nama memang ku samarkan dengan nama panggilan ku biasanya "Kodok" tapi diantara mereka pasti tahu aku hanya memanggil 1 orang dengan sebutan itu.

.

.

.

.

Jangan lupa Like dan Votenya  readers......

Komennya juga.......

Please jangan jadi pembaca misteri okayyyy.... Lophyuuu Cintanya Abang Nicholas😘

Terpopuler

Comments

mamayot

mamayot

sudah mendarat like untur author ya,semoga berkenan mampir di novel ku

2021-07-13

4

♕FiiStory_

♕FiiStory_

semangat Thor 😊

2021-07-03

3

xixi

xixi

hiks hiks 🤧🤧🤧

2021-06-25

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!