Antara Benci Dan Cinta

Antara Benci Dan Cinta

Episode 1

Faam cowok dingin, tak berperasaan, sombong dan angkuh. Tidak mudah di dekati dan terkadang jahil. Namun bisa luluh karena Fiani, perhatian hanya kepada Fiani.

Fiani cewek yang sangat cerewet, sangat perhatian, bisa melihat masa depan, perhatian pada semua orang. Membuat Faam akhirnya jatuh cinta karena Fiani berhasil menyelamatkan nyawa Faam. Kadang keras kepala dan sedikit sombong.

Kiano cowok rese super nyebelin yang selalu kepo dengan Fiani. Walau di tolak berulang kali namun ia tidak mudah menyerah.

langsung ke cerita ☺️☺️☺️

Fiani tak menghiraukan orang yang lalu lalang di depannya, ia memikirkan bagaimana caranya ia bisa menghindari Kiano yang mungkin sebentar lagi akan datang, dia sangat merepotkan nya apalagi dia selalu mengekor di belakang seperti seorang yang tidak mempunyai pekerjaan.

"Hey.... sendirian aja," ucap Kiano yang sudah duduk bersebelahan dengannya. Baru saja di omongin orangnya udah nongol aja.

"Stop!" Fiani mencegah Kiano untuk mengatakan maksud dan tujuannya, karena ia tau pasti Kiano datang untuk kepo padanya, kerjaan yang luar biasa.

"Kenapa?" tanya Kiano melempar senyuman yang di buat semanis mungkin sedangkan Fiani membalas dengan muka datarnya.

"Enggak, enggak apa-apa kok, ngapain kau selalu saja menganggu konsentrasi ku! Apa yang kau inginkan?" tanya Fiani tak mau membuang waktu untuk meladeni cowok yang nyebelin menurutnya.

"Aku ada jam kuliah pagi, jika kau masih saja mengekor maka aku akan benar-benar marah padamu" jelas Fiani pada cowok yang pantang menyerah di sampingnya.

"Kau mengancam ku?" Tanya Kiano.

"Menurutmu?" jawab Fiani yang langsung pergi meninggalkan Kiano yang memandang dirinya berharap dirinya akan berbalik dan menarik ucapannya. Namun sayangnya Fiani tidak seperti itu ia justru masuk ke dalam ruangan untuk mengikuti kelas.

Faam duduk bersama kedua orang temannya dia adalah Rendra dan Ardan.

Walau mereka bertiga terkenal dengan ketampanan mereka namun yang di idolai diantara ketiganya adalah Faam. Sosok dingin, sombong, tak mempunyai perasaan dan kadang jahil. Jahilnya hanya pada kedua sahabatnya.

"Faam! Kapan nih punya gandengan.... nganggur mulu," Ardan bertanya dengan pertanyaan yang sama sedangkan Rendra menggeleng pelan memikirkan apakah mungkin temannya akan terkena amukan singa yang sedang marah karena pertanyaan itu kembali terlontar dari mulut Ardan. Tentunya Faam diam saja tak menjawab.

"Kau terlalu ikut campur Dan!" Jawab Faam dengan suara datar.

"Aku bisa memperkenalkan dirimu pada seseorang." Ardan mengambil ponselnya dan membuka galeri. Ada banyak foto cewek di ponsel miliknya, benar-benar playboy nih cowok😒

Ardan menggeser ponselnya dari atas ke bawah, memperlihatkan beberapa foto cewek yang menurutnya cocok dengan kriteria Faam. Harus di cariin cewek cepet cepet biar mereka ikutan punya cewek tentunya. bosan jika harus jomblo akut ikutan Faam bisa-bisa saja mereka jadi perjaka tua.

Ardan dulu memang cowok playboy namun gara-gara Faam memintanya berhenti, jadi ia mempunyai hobi baru yaitu mengambil gambar setiap cewek yang di temui.

"Ternyata kau playboy, haduh temanku ini kapan tobatnya?" Rendra bercicit membuat Faam memandang geram Ardan. Bukankan Ardan telah berjanji untuk berhenti jadi cowok playboy dari pada menyakiti hati wanita kan lebih baik jadi cowok yang masa bodoh biar apa? Biar cewek yang ngejar itu lebih seru. Seru apanya di tolak rasanya sakit tau🥺 Kalian jahat tau gak😭.

"Bentar... Kalian berdua salah paham," Ardan mencoba menjelaskan sebelum singa ngamuk bisa bahaya nanti.

"Aku ...bukan seorang playboy lagi. Semua foto ini aku dapatkan dari hobi ku sekarang yaitu fotografer. Kalian jangan salah sangka dulu ok" jelas Ardan panjang lebar takut Faam marah karena Ardan berjanji untuk tidak menyakiti hati wanita lagi. Dan jika Ardan sampai ketahuan berpacaran dan menyakiti hati wanita Faam tidak segan untuk menghajar temannya itu.

"Lalu apa buktinya?" Tanya Rendra mengintrogasi takut si playboy berulah lagi. Penyakit pasti akan bisa di sembuhkan tapi hobi nyakitin hati cewek tak semudah itu dapat dihilangkan! benar bukan?

Ardan mengembuskan napas kasar. "Bukti! Apa masih kurang nih buktinya, kali ini aku nggak bohong suer" ucap Ardan memandang Faam dan Rendra secara bergantian.

Faam yang bisa membaca pikiran Ardan pun langsung bisa percaya. Ekspresi dapat di bohongi namun mata Ardan tampak memperlihatkan kejujuran.

Faam menggeser layar ponsel milik Ardan sedangkan Rendra mengamati dan sesekali melirik.

"Hais.... jangan kepo!" Rendra tersenyum ia kepergok melirik foto cewek yang sedang di amati oleh Faam.

"Hehe... dikit Am." Faam menggeleng. Masih sibuk menggeser layar ponsel milik Ardan. Namun saat melihat foto Fiani, Faam tertarik karena penampilannya itu sangat berbeda dengan cewek yang biasa dia temui. Ia lebih natural tidak seperti kebanyakan cewek dengan dandanan yang berlebihan membuat dirinya malas untuk menanggapinya.

"Dan! Siapa cewek ini?" tanya Faam ingin tau. mata Ardan membulat sempurna ketika ia melihat foto Fiani yang Faam pilih. Kenapa harus dia? Si cewek cerewet nyebelin. Ardan diam tak bisa menjawab.

"Aku tanya sama kamu, kamu kenal cewek ini?" tanya Faam mengulangi pertanyaan nya.

Ardan nyengir kuda "Sebaiknya jangan dia deh. Dia itu cewek yang nyebelin." jelas Ardan mencoba membujuk Faam untuk tidak lebih jauh mengenal sosok Fiani yang super nyebelin.

"Bujuk gile....Nih cewek kan Fiani? Haduh jangan deh Am. Ntar kena gampar seperti dia," tunjuk Rendra pada Ardan.

Faam memperhatikan arah tunjukan Rendra. Ternyata Fiani termasuk deretan cewe Ardan pantas saja dia tau.

"Apaan, baru saja mau kenalan udah kena gambar, nih cewek sadis jangan di deketin bisa bisa kau juga kena gampar oleh Fiani" jelas Ardan mencoba membujuk Faam untuk tidak memilih Fiani menjadi seseorang yang sepesial di hatinya. Jika itu sampai terjadi gak bisa di bayangin cewek cerewet rese, nyebelin harus bersama dengan cowok dingin, angkuh, sombong dan gak pernah peka seperti Faam. enggak paham lagi dah.

"Menarik!" ucap Faam yang langsung mengambil foto Fiani dan mengirimnya melalui wa.

"Gila loh, Dia tuh cewek rese." ucap Rendra tegas.

"Lalu aku ini apa?" tanya Faam pada kedua temannya. Keduanya terkekeh dan berdecak pelan. "Hadeh! enggak ada pertanyaan yang lebih gampang apa?" tanya Rendra pada Faam.

"Itu yang paling gampang. Tunggal jawab apa susahnya?" Mereka berdua berat untuk mengatakan jika Fino itu cowok yang angkuh, sombong, dan nggak peka tapi mereka takut jika Faam marah kepada mereka berdua.

"Kediaman kalian berdua aku anggap sebagai jawaban ok. Sekarang tugas kalian membujuk nih cewe agar bisa dekat denganku," pinta Faam membuat Ardan dan Rendra menggelengkan kepala. Anak ini kalau ada maunya nyiksa orang.

Akan aku buat kau tidak bisa lepas dariku!

Terpopuler

Comments

Ambar

Ambar

selamat membaca ☺️

2021-06-14

1

re

re

Mulai membaca

2021-06-14

1

Sukhet 'Alaz

Sukhet 'Alaz

Semangat thor.

2021-06-02

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Rahasia yang terbongkar
49 Apa ini?
50 Aku Ada di Sini
51 Sandiwara Reni
52 Masih Dengan Sandiwara nya
53 Apa??
54 Hunian Elit
55 Liana lagi
56 Jadi?
57 Ana
58 Bela diri
59 Perasaan Yang harus di simpan
60 Rahasia
61 Cemas
62 Dasar Kucing Betina
63 Yuda Aditiya
64 Wanita misterius
65 Curiga
66 Seharusnya
67 Dia Lagi
68 Sobat Lama
69 Rese
70 Penyesalan
71 Liana
72 Usaha Yuda
73 Hanya Ingin Dia
74 Cinta yang harus di perjuangkan
75 Mengejar Cinta Ana
76 Ragu
77 Pasangan muda
78 Aneh
79 Pernyataan Cinta
80 Pasangan kasmaran
81 Pasangan kasmaran
82 Pasangan kasmaran
83 Cinta masa kecil
84 Cinta masa kecil
85 Rencana Jahat
86 Siapa Yang Melakukannya?
87 Kepulangan Orang Tua Liana
88 Panik
89 Kenyataan Pahit
90 Mengapa?
91 Nasib Jomblo
92 Kecurangan
93 Harus Apa?
94 Memasak
95 Serba salah
96 Penganggu
97 Penganggu
98 Kejujuran
99 Dua Pilihan
100 Harus??
101 Salah Bicara
102 Jangan
103 Tidak mungkin
104 Kau!!
105 Dasar Fiani!
106 Rencana Licik Sintia
107 Kelicikan
108 Gagal
109 Ternyata
110 Keras Kepala
111 Kenangan tentangnya
112 Kenapa?
113 Dasar Fiani!!
114 Salah Paham
115 Sadar
116 Mungkinkah
117 Berlanjut atau berakhir?
118 Dasar Jin Rese
119 Apa?
120 Debat
121 Tidak Mungkin
122 Pria mesum
123 Dasar cerewet
124 Masa lalu
125 Bukan aku tapi dia
126 Ikut Saja
127 Dasar Mas ini!
128 Dasar Bumil
129 Mie ayam
130 Nurut
131 Teman???
132 Tuh Kan
133 Cemburu
134 Cie cemburu
135 Pengacau
136 Aku? Salah ku?
137 Pacar??
138 Tidak mengerti
139 Ambisi
140 Harus
141 Hati hati
142 Dia??
143 Wanita sinting
144 Negosiasi
145 Kok Jadi Aku?
146 Dia??
147 Haduh Bumil!!!
148 Misi
149 Dia Lagi
150 Rencana
151 Karena Ada Alasan
152 Jangan Usil
153 Permintaan
154 Permintaan
155 Yang lagi cemburu
156 Bingung
157 Kenapa Aku Yang Bingung?
158 Tekat
159 Makan makan dan makan
160 Lamunan
161 Pria sejati
162 Dasar Faam
163 Jagung Bakar
164 Ternyata
165 Peka lah sedikit
166 Rencana
167 Dua obat nyamuk
168 Sama Saja
169 Gelut
170 Kesayangan
171 Obat nyamuk beneran
172 Isi hati
173 Jangan kepedean
174 Enggak Peka
175 Misi Kedua Jin rese
176 Salting
177 Pengganti Sementara Ardan
178 Dua Jin Rese Berulah Lagi
179 Antara dua pilihan
180 Terlambat Menyadari
181 Dan akhirnya
182 Diary Wulan
183 Cinta Awal SMP
184 Tidak Kan Terulang
185 Aneh
186 Tak perlu tau
187 Tuh Kan
188 Lahiran
189 Ayah dari Dilan
190 Kecurigaan.
191 Capter 1
192 Capter 2
193 Capter 3
194 Tugas Berat
195 Teringat
196 Keterlaluan
197 Bukankah Hak Mereka Sama
198 Seharusnya Aku Tidak Pergi
199 Salah Langkah
200 Aku Bukan Barang
201 Untunglah
202 Rencana
203 Tuan Tuan
204 Kasih Sayang Faam
205 Keterlaluan
206 Di balik Alasan
207 Nah Kan Diam
208 Keluguan Ketiga bocah
209 Wanita itu lagi
210 Sungguh Keterlaluan
211 Apa?
212 Tidak Bisa
213 Tidak Mengerti Lagi
214 Tidak Mungkin
215 Kenyataan
216 Orang Tua Dilan
217 Mama Mama
218 Beri Aku alasan
219 Anak ini
220 Detektif katanya?
221 Tugas lain
222 Kebenaran
223 Salah???
224 Tak terasa
225 Ide Bagus
226 Seseorang?????
227 Sinis
228 Cemburu
229 Proyek
230 Siasat
231 Rencana Apa??
232 Apa???
233 Mereka??
234 Tidak Mengerti
235 Baru Menyadari
236 Salah???
237 Tugas Lain
238 Akhirnya Dia Menyadari nya
239 Kakak Ini....
240 Keceplosan
241 Lolo
242 Dimana???
243 Maaf
244 Sesal
245 Mengapa??
246 Perpisahan
Episodes

Updated 246 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Rahasia yang terbongkar
49
Apa ini?
50
Aku Ada di Sini
51
Sandiwara Reni
52
Masih Dengan Sandiwara nya
53
Apa??
54
Hunian Elit
55
Liana lagi
56
Jadi?
57
Ana
58
Bela diri
59
Perasaan Yang harus di simpan
60
Rahasia
61
Cemas
62
Dasar Kucing Betina
63
Yuda Aditiya
64
Wanita misterius
65
Curiga
66
Seharusnya
67
Dia Lagi
68
Sobat Lama
69
Rese
70
Penyesalan
71
Liana
72
Usaha Yuda
73
Hanya Ingin Dia
74
Cinta yang harus di perjuangkan
75
Mengejar Cinta Ana
76
Ragu
77
Pasangan muda
78
Aneh
79
Pernyataan Cinta
80
Pasangan kasmaran
81
Pasangan kasmaran
82
Pasangan kasmaran
83
Cinta masa kecil
84
Cinta masa kecil
85
Rencana Jahat
86
Siapa Yang Melakukannya?
87
Kepulangan Orang Tua Liana
88
Panik
89
Kenyataan Pahit
90
Mengapa?
91
Nasib Jomblo
92
Kecurangan
93
Harus Apa?
94
Memasak
95
Serba salah
96
Penganggu
97
Penganggu
98
Kejujuran
99
Dua Pilihan
100
Harus??
101
Salah Bicara
102
Jangan
103
Tidak mungkin
104
Kau!!
105
Dasar Fiani!
106
Rencana Licik Sintia
107
Kelicikan
108
Gagal
109
Ternyata
110
Keras Kepala
111
Kenangan tentangnya
112
Kenapa?
113
Dasar Fiani!!
114
Salah Paham
115
Sadar
116
Mungkinkah
117
Berlanjut atau berakhir?
118
Dasar Jin Rese
119
Apa?
120
Debat
121
Tidak Mungkin
122
Pria mesum
123
Dasar cerewet
124
Masa lalu
125
Bukan aku tapi dia
126
Ikut Saja
127
Dasar Mas ini!
128
Dasar Bumil
129
Mie ayam
130
Nurut
131
Teman???
132
Tuh Kan
133
Cemburu
134
Cie cemburu
135
Pengacau
136
Aku? Salah ku?
137
Pacar??
138
Tidak mengerti
139
Ambisi
140
Harus
141
Hati hati
142
Dia??
143
Wanita sinting
144
Negosiasi
145
Kok Jadi Aku?
146
Dia??
147
Haduh Bumil!!!
148
Misi
149
Dia Lagi
150
Rencana
151
Karena Ada Alasan
152
Jangan Usil
153
Permintaan
154
Permintaan
155
Yang lagi cemburu
156
Bingung
157
Kenapa Aku Yang Bingung?
158
Tekat
159
Makan makan dan makan
160
Lamunan
161
Pria sejati
162
Dasar Faam
163
Jagung Bakar
164
Ternyata
165
Peka lah sedikit
166
Rencana
167
Dua obat nyamuk
168
Sama Saja
169
Gelut
170
Kesayangan
171
Obat nyamuk beneran
172
Isi hati
173
Jangan kepedean
174
Enggak Peka
175
Misi Kedua Jin rese
176
Salting
177
Pengganti Sementara Ardan
178
Dua Jin Rese Berulah Lagi
179
Antara dua pilihan
180
Terlambat Menyadari
181
Dan akhirnya
182
Diary Wulan
183
Cinta Awal SMP
184
Tidak Kan Terulang
185
Aneh
186
Tak perlu tau
187
Tuh Kan
188
Lahiran
189
Ayah dari Dilan
190
Kecurigaan.
191
Capter 1
192
Capter 2
193
Capter 3
194
Tugas Berat
195
Teringat
196
Keterlaluan
197
Bukankah Hak Mereka Sama
198
Seharusnya Aku Tidak Pergi
199
Salah Langkah
200
Aku Bukan Barang
201
Untunglah
202
Rencana
203
Tuan Tuan
204
Kasih Sayang Faam
205
Keterlaluan
206
Di balik Alasan
207
Nah Kan Diam
208
Keluguan Ketiga bocah
209
Wanita itu lagi
210
Sungguh Keterlaluan
211
Apa?
212
Tidak Bisa
213
Tidak Mengerti Lagi
214
Tidak Mungkin
215
Kenyataan
216
Orang Tua Dilan
217
Mama Mama
218
Beri Aku alasan
219
Anak ini
220
Detektif katanya?
221
Tugas lain
222
Kebenaran
223
Salah???
224
Tak terasa
225
Ide Bagus
226
Seseorang?????
227
Sinis
228
Cemburu
229
Proyek
230
Siasat
231
Rencana Apa??
232
Apa???
233
Mereka??
234
Tidak Mengerti
235
Baru Menyadari
236
Salah???
237
Tugas Lain
238
Akhirnya Dia Menyadari nya
239
Kakak Ini....
240
Keceplosan
241
Lolo
242
Dimana???
243
Maaf
244
Sesal
245
Mengapa??
246
Perpisahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!