Keisha

"KAK! BANGUN!" Kedric berteriak di telinga Keisha.

Keisha hanya menggeliat dan tidak mau bangun. Kemudian Kedric menggelitiki telapak kaki Keisha.

"Aaarrggghhhhh....!"

Tidak lama kemudian mereka berdua sudah duduk bersama di ruang makan keluarga, bersama dengan Papa, Mama, Kellan dan istrinya. Keluarga Hadiwijaya memang selalu rutin sarapan bersama, dan semua anggota keluarga wajib ikut. Tak peduli meskipun baru pulang malam atau dini hari (Kedric aja sih yang biasanya pergi nongkrong dan baru pulang dini hari), semua orang harus hadir saat sarapan. Karena hanya di saat itulah mereka semua bisa berkumpul, jadi tidak ada yang boleh melewatkannya. Karena kalau makan siang atau makan malam kadang ada saja yang janjian dengan rekan kerja, teman ataupun kekasihnya.

Papa Keisha, Arie Hadiwijaya, 60 tahun, adalah direktur sekaligus pemilik sebuah perusahaan keluarga yang bergerak di bidang pelayaran berskala nasional. Bersama dengan adik laki-laki dan perempuannya, dia menjalankan perusahaan yang sudah dirintis oleh orang tuanya sejak 50 tahun yang lalu.

Mama Keisha, mantan model, kecantikannya belum memudar meski sudah berusia 55 tahun. Berkat gen cantik dari mamanya inilah anak-anak Hadiwijaya terlihat rupawan semua. Setelah menikah dengan papanya, Mama Keisha meninggalkan aktivitasnya sebagai model, dan mengabdikan dirinya sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi suami dan anak-anaknya. Kadang dia juga menjadi nyonya rumah saat suaminya mengadakan acara kantor di rumahnya.

Kakak Keisha, Kellan Hadiwijaya, 28 tahun, sudah 5 tahun ini bekerja di perusahaan sebagai general manager. Anak-anak dari Paman dan Bibinya juga berbagi jabatan di perusahaan. Misalnya Tiffany yang menjadi manajer keuangan, atau Marina yang menjadi manajer pemasaran. Setahun yang lalu dia menikahi istrinya, Linda, dan saat ini istrinya baru hamil 3 bulan. Sebenarnya Kellan sudah mempunyai rumah sendiri tak jauh dari rumah papanya tapi masih dalam tahap renovasi, katanya nanti kalau anaknya sudah lahir dan rumahnya sudah selesai direnovasi mereka akan pindah ke rumah barunya.

Adik Keisha, Kedric Hadiwijaya, 21 tahun, masih kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri ternama, semester 5. Dia yang paling dekat dengan Keisha, yang sering menggoda Keisha, yang selalu menjaga Keisha, yang paling menyayangi Keisha.

Hanya Keisha yang tidak mempunyai nama Hadiwijaya di belakang namanya, karena kata papanya toh nanti saat menikah juga akan digantikan dengan nama keluarga suaminya, jadi dia tidak merasa perlu untuk memberikan nama Hadiwijaya.

Hanya Keisha juga yang tidak mempunyai mobil pribadi. Dia bisa menyetir sih, tapi papanya melarangnya untuk pergi kemana-mana sendiri kalau tidak terpaksa. Biasanya Keisha diantar Kedric ke butik sekalian adiknya itu berangkat kuliah, dan menjemputnya lagi saat pulang. Kedric yang sering mengantarnya kesana kemari, namun adiknya itu tak pernah merasa keberatan, karena dia memang sangat menyayangi kakak perempuan cantik semata wayangnya. Lagipula Keisha biasanya juga selalu menuruti saat ia sedang menginginkan sesuatu. Kalau Kedric terpaksa tidak bisa, baru Keisha akan minta antar atau jemput sopir mamanya.

Setelah lulus SMA, Keisha mendalami fashion design dan fashion marketing di London College of Fashion. Dia tidak tertarik untuk ikut bergabung di perusahaan keluarganya, dan untungnya papanya yang cukup bijaksana juga tidak memaksanya.

Di usianya yang 25 tahun ini, Keisha sukses menjalankan butiknya sejak berdiri 3 tahun yang lalu. Setelah lulus kuliah papanya membelikan sebuah ruko 3 lantai di sebuah tempat perbelanjaan di pusat kota. Berbekal ilmu fashion marketing yang sudah dipelajarinya, Keisha tak terlalu susah untuk mengelola butiknya. Awalnya dia hanya merekrut seorang pegawai saja, Alisa, untuk membantunya mengurus penjualan di store, sedangkan Keisha yang mengurus pembelian dan penjualan secara online. Seiring dengan berkembangnya usahanya dan membludaknya pembelian secara online, Keisha merekrut seorang pegawai lagi, Vina untuk menjaga store dan menjadikan Alisa asistennya yang mengurus penjualan secara online. Keisha sendiri mengurusi pembelian barang-barang import dan kadang membuat pakaian sendiri.

Jika dilihat di foto keluarga yang terpampang besar di ruang keluarga, Keisha dan mamanya terlihat seperti kakak beradik. Dengan tinggi yang sama, rambut cokelat gelap yang sama, warna kulit yang sama, dan juga kecantikan yang sama. Di sebelah Keisha ada Kedric, yang meskipun lebih muda 4 tahun darinya tapi dia lebih tinggi sedikit daripada Keisha. Rambutnya hitam gelap, selebihnya dia terlihat mirip dengan Keisha versi laki-laki. Di sebelah Kedric ada Kellan, yang tingginya mencapai 190 cm, terlihat paling tinggi di foto keluarga itu. Kedric lebih mirip papanya, meskipun masih ada penampakan mamanya, wajahnya terlihat dingin tapi sebenarnya dia sangat ramah. Di sebelah Kellan ada Papanya, yang sedikit lebih rendah daripada Kellan, tersenyum tipis yang menampakkan kedewasaan dan kebijaksanannya.

Keisha bersahabat dengan Adzkia sejak kecil, Papa Adzkia adalah sahabat Papa Keisha, dan mereka sering pergi bersama. Adzkia yang anak tunggal sudah menganggap Kellan dan Kedric sebagai saudaranya sendiri.

Saat Adzkia memasuki dunia modelling, dia mengajak Keisha untuk bergabung juga, tapi Keisha tidak mau. Keisha sering mendengar cerita dari mamanya tentang kehidupan seorang model dan juga dunia hiburan yang pernah digelutinya beberapa tahun sebelum menikah dengan papanya. Keisha merasa takut dan tidak suka. Namun begitu, dia tak jarang menemani Adzkia di lokasi pemotretan saat mereka janjian mau pergi bersama setelah pemotretan. Agency Adzkia yang melihat Keisha pernah menawarinya untuk ikut pemotretan juga, yang langsung ditolak dengan tegas oleh Keisha.

Keisha selama ini tidak pernah menjalin hubungan asmara serius dengan seorang laki-laki. Dulu waktu sekolah dia pernah dekat dengan kakak kelasnya, tapi tidak pernah berlanjut ke tahap selanjutnya. Waktu kuliah Keisha benar-benar ingin fokus belajar, sehingga dengan sengaja tidak menjalin hubungan asmara ataupun dekat dengan laki-laki manapun. Meskipun banyak laki-laki yang mendekatinya, Keisha tidak mempedulikan satupun.

 

"Bagaimana? Besok Sabtu malam mau pergi nonton denganku?"

Keisha membaca pesan whatsapp dari Zafri. Dia baru ingat kalau laki-laki itu mengajaknya untuk nonton dan Keisha belum memberikan jawabannya.

Keisha membuka kalender di ponselnya, melihat apakah ada pegawainya yang cuti hari itu. Meskipun ajakannya malam hari, tapi kalau siangnya bekerja maka dia akan lebih senang beristirahat di rumah saja malam harinya.

"Oke, aku bisa."

"Aku jemput jam 7 malam ya, kita makan dulu sebelum nonton."

"Oke."

Keisha memang sudah mulai membuka dirinya untuk menerima laki-laki yang mendekatinya. Karena dia merasa usahanya sudah stabil, hidupnya pun sudah cukup mapan, sehingga mulai timbul keinginan untuk menjalin hubungan asmara serius dengan laki-laki.

Teman-teman kakaknya beberapa ada yang mendekatinya, tapi tidak ada yang berlanjut. Ada yang terlalu tua, dan Keisha seperti merasa jalan dengan Om-Om. Ada yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya, sehingga Keisha merasa tak dianggap karena selama jalan ponselnya tak berhenti berbunyi dan semuanya adalah tentang pekerjaan. Serta beberapa yang lainnya.

 

Zafri menjemput Keisha tepat jam 7 malam dengan Porsche Cayman warna merah, kemudian makan dulu di sebuah restoran mewah sebelum kemudian menuju ke bioskop tempat mereka akan nonton.

"Sepertinya sudah banyak perempuan yang duduk disini ya," kata Keisha saat dalam perjalanan menuju ke bioskop.

"Sepertinya kamu sudah dengar gosip yang bilang kalau aku playboy ya."

Sesaat mereka terdiam setelah sama-sama melontarkan pernyataan tersebut. Keisha tak enak mau menjawab, untungnya Zafri langsung bicara lagi "sebenarnya aku bukan playboy, aku hanya masih mencari-cari perempuan yang cocok untuk menjadi istriku nanti."

Zafri menatap Keisha yang hanya diam saja sambil menatap jalan. "Nanti kalau sudah bertemu dengan yang cocok juga pasti bakalan berhenti."

"Yah, semoga kamu segera menemukan calon istri yang cocok deh."

"Kalau aku maunya sama kamu, bagaimana?" Pertanyaan Zafri membuat Keisha kaget.

"Aku tidak tahu, baru juga kenal sebentar sama kamu."

"Tapi kamu tidak keberatan kan kalau aku mendekatimu seperti ini?"

"Selama kamu sopan, aku tidak keberatan."

Zafri memperlakukan Keisha dengan baik. Keisha benar-benar merasa nyaman jalan dengannya, berbeda dengan laki-laki teman kakaknya yang selama ini mendekatinya. Keisha mulai berharap bisa menjalin hubungan asmara dengannya. Hanya saja dia masih ragu karena Adzkia pernah memperingatkannya tentang Zafri yang seorang playboy. Apakah Keisha harus membuktikannya? Atau malah mematahkannya?

Terpopuler

Comments

Yomita Hervina

Yomita Hervina

ceritanya bgs thor, cm mau sedikit kritik aja,disini disebutkn papanya keisha umur 50 & sang mama 45, kl diitung2 brarti papa kei nikah sama mamanya umur 20 & 15 ya coz kkny kei aja udah 30thn,apa ga kemudaan thor,apalg utk mamanya umur segitu utk model pasti lg asik2ny mmbangun karir..

2020-04-12

2

Efin

Efin

bagus Thor ..lanjutkan🤗🤗

2019-08-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!