AKU ADALAH ISTRI YANG DURHAKA

AKU ADALAH ISTRI YANG DURHAKA

BAB 1

Siang hari saat jam istirahat, ada seorang laki-laki yang menghampiri Aileen yang sedang duduk sambil memakai headset di dalam kelasnya.

"Hai Aileen, nanti kita pulang bareng lagi ya anak-anak udah nunggu di tempat biasa." Ucap Bob salah satu teman laki-laki Aileen.

"Baiklah tapi aku tidak bisa lama-lama karena aku ada janji dengan orang tuaku." Ucap Aileen sambil melepaskan headset yang terpasang di telinganya.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Aileen akhirnya Bob pergi meninggalkan kelas Aileen.

Bel tanda pulang sekolah pun berbunyi, Aileen segera pergi ke parkiran untuk berangkat bersama dengan Bob menggunakan motor gedenya.

Begitulah memang aktifitas Aileen, dia memiliki banyak sekali teman laki-laki dibandingkan dengan teman perempuan, menurutnya teman perempuan hanya membuatnya pusing karena selalu curhat tentang kekasihnya atau menggosip tentang teman-teman mereka dan membuat Aileen muak.

"Emangnya ngapain kalian ngajak aku ke sini?" Tanya Aileen.

"Tidak ada, hanya nongkrong seperti biasa." Ucap Bob.

"Yaelah Bob, kirain ada hal penting apa, mending anter aku pulang aja lah." Pinta Aileen.

"Loh kenapa Leen? Ga seru ah."

"Aku kan udah bilang kalau ada janji Sama orang tuaku, kamu tau kan papaku galak banget, jadi aku ga boleh sampai terlambat, kalau nongkrong gitu aku yakin banget pasti bakalan lupa waktu." Ucap Aileen.

Akhirnya Bob menuruti ucapan Aileen untuk mengantarnya pulang ke rumah mengingat betapa seramnya papa Aileen itu.

"Thanks ya Bob udah nganter aku sampe ke rumah." Ucap Aileen sambil melambaikan tangannya.

Bob tersenyum dan ingin membalas lambaian tangan Aileen, tapi saat melihat papa Aileen keluar dari rumahnya, Bob segera menarik gas mogenya dengan kecepatan tinggi.

"Lah tuh orang kenapa kayak ngeliat setan begitu dah." Gumam Aileen.

"Kamu habis dari mana Aileen?!" Tanya papa Gino dengan nada yang sedikit meninggi.

Glek! Aileen menelan salvilanya saat mendengar suara papanya dari arah belakang, Aileen berusaha untuk bersikap santai dan membalikkan badannya.

"H-hai papa, papa kenapa di luar begini?" Tanya Aileen berpura-pura tidak ada apa-apa.

"Masuk kamu!" Bentak papa Gino kepada Aileen.

Aileen sudah merasakan ada sesuatu yang akan terjadi padanya setelah dia masuk ke dalam rumah nanti.

"Ada apa sih pa? Kenapa papa menyuruh Aileen buru-buru pulang?" Tanya Aileen.

Di dalam rumah, sudah ada mama Rahina yang menunggunya di ruang tamu dengan seorang wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik dan anggun sekali.

"Maaf mbak, anak perempuan saya ini memang selalu pulang sedikit telat." Ucap papa Gino dengan sopan.

"Yaampun Gino santai aja kali, namanya juga anak muda jadi wajar lah kalau dia suka bermain dengan teman-teman sebayanya." Ucap wanita tersebut.

Aileen tersenyum mendengar ucapan wanita tersebut yang terkesan membelanya dan membuat papanya terdiam.

"Tapi dia ga wajar mbak! Dia itu mainnya bukan sama teman perempuan tapi teman laki-laki!" Ucap Gino.

"Benarkah itu? Wah kalau begitu kamu memang harus mengkhawatirkannya Gino."

Ucapan wanita itu membuat Aileen kesal karena awalnya dia mengira kalau wanita itu akan mengerti dirinya dan mendukungnya, namun ternyata tidak!

"Tante ini siapa ya? Aileen baru melihatnya." Ucap Aileen dengan polosnya.

"Yaampun sampe lupa kan aku ngenalin diri, kamu sih Gino!" Ucap wanita tersebut.

"Hai sayang, panggil aku tante Yasmine ya, aku ini tetangga dekat papa kamu dari kita sama-sama masih kecil banget, jadi kami sudah seperti adik kakak benarkan Gino?" Ucap tante Yasmine.

"Iya Aileen sayang, tante Yasmine ini lebih tua 2 tahun dari papa kamu dan lebih tua 4 tahun dengan mama, kamu harus menghormatinya seperti orang tuamu sendiri." Sambung mama Rahina.

"Hem begitu baiklah ma, Aileen akan menghormati tante Yasmine seperti Aileen menghormati mama dan papa." Ucap Aileen.

"Aduh No, Na, anak kamu cantik dan menggemaskan sekali sih.." ucap tante Yasmine.

"Jadi papa nyuruh Aileen segera pulang karena mau mengenalkan Aileen kepada tante Yasmine?" Tanya Aileen dan dibalas anggukan oleh papa Gino.

"Ih sumpah papa ga penting banget sih ketimbang begini doang sampe segitunya nyuruh cepet pulang!" Gumam Aileen di dalam hatinya.

Yasmine cukup lama melihat Aileen hingga membuat Aileen merasa tidak nyaman sekali, lalu akhirnya Aileen pamit untuk ke atas dan mengganti pakaiannya.

"Yaampun Aileen sangat menggemaskan! Terakhir aku melihatnya lewat foto itupun saat dia masih SMP, ga kerasa ya sekarang dia sudah mau lulus SMA." Ucap Yasmine.

"Iya mbak, ga kerasa dia udah besar sekarang." Ucap mama Rahina.

"Tapi aku khawatir mbak, dia itu selalu bermain dengan laki-laki dan membuat gossip negatif di luar sana." Sambung papa Gino.

"Bagaimana kalau kalian menikahkan Aileen dengan anakku saja! Anakku Archie, kalian pasti tau dong dia itu sudah berusia 28 tahun tapi masih saja jomblo." Ucap Yasmine.

"Wah, kalau Archie sih terlalu sempurna untuk anak kami yang bar-bar itu mbak." Ucap mama Rahina.

"Tidak! Justru wanita yang seperti Aileen lah yang bisa melengkapi Archie yang sangat kaku itu! Bagaimana? Apa sebaiknya kita langsung mempertemukan mereka berdua saja besok?" Tanya Yasmine dengan senyum penuh arti.

Papa Gino dan mama Rahina mengganggukkan kepalanya menyetujui rencana Yasmine untuk mempertemukan Aileen dan Archie.

Setelah mendapatkan persetujuan dari kedua orang tua Aileen, Yasmine segera pulang ke rumahnya untuk memberi tahu sang anak sulung.

Sedangkan papa Gino ingin pergi menghampiri anaknya untuk memberi tahu tentang rencana pertemuannya dengan Archie.

"Aileen.." panggil papa Gino dari depan kamarnya.

"Masuk saja pa, ga di kunci kok."

Akhirnya papa Gino membuka pintu kamar Aileen dan masuk ke dalam untuk berbicara dengan putri sulungnya.

"Ada apa pa?" Tanya Aileen yang masih fokus dengan hpnya.

"Bisa minta waktunya sebentar ga? Papa mau ngomong sama kamu."

Mendengar papanya berbicara dengan nada yang serius membuat Aileen menaruh hpnya dan melihat papanya yang sudah duduk di pinggir tempat tidurnya.

"Aileen, besok papa dan mama ingin kamu bertemu dengan anaknya mbak Yasmine."

"Apa?! Untuk apa pa? Papa mau aku berteman dengan anaknya tante Yasmine? Aku ga kekurangan teman sampai harus dikenalkan seperti itu." Ketus Aileen.

"Papa berencana untuk menikahkan kamu dengan anaknya tante Yasmine!" Ucap papa Gino yang membuat Aileen terkejut.

"What? OMG hello papa! Sekarang bukan jamannya siti nurbaya yang di jodohkan dengan orang yang sama sekali tidak dikenal!" Ucap Aileen yang sudah mulai kesal dengan papanya yang menurutnya selalu melakukan hal yang seenaknya.

"Kamu ini perempuan Aileen! Kamu tidak seharusnya berteman dengan laki-laki itu! Lihatlah penampilan mereka seperti berandalan yang tidak di urus oleh orang tuanya! Papa tau kalau kamu tidak mungkin melakukan hal yang tidak-tidak, tapi omongan orang tentang kamu itu sudah menyebar Aileen." Jelas papa Gino.

"Ya emangnya kenapa pa? Papa kenapa lebih perduli dengan omongan orang di bandingkan dengan kebahagiaan Aileen?!"

"Papa yakin kamu akan bahagia bersama nak Archie Aileen, dia adalah pemuda yang sukses dan bertanggung jawab." Ucap papa Gino yang langsung meninggalkan Aileen sendiri di kamarnya.

Melihat kepergian papa Gino, Aileen langsung berjongkok dan menangis di balik pintu kamarnya, Aileen tidak percaya kalau nasibnya akan sesial itu karena akan di jodohkan dengan seseorang yang tidak dikenalnya.

***

Aileen Almira Guntoro (17th)

Archie Barra Hamilton (28th)

Terpopuler

Comments

CrisV95.

CrisV95.

Aileen.. ngebacanya jd alien .. smpe 2x bacanya

2022-01-12

0

Kheikei

Kheikei

bagus kak!

2021-04-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!