” Pendekar Bun,saat ini apa yang sudah kita sepakati sepertinya telah di langgar oleh kelompok naga terbang,mereka sudah bernai ingkar janji untuk tidak menggangu kota lamsing.”
” apa yang harus kita lakukan tuan cing,apakah kita harus melawan mereka dengan jumlah yang sangat besar serta beberapa dari mereka memiliki kemampuan yang sangat tinggi.”
” Pendekar Bun,saat ini saya tau kami sudah berada di tinggkat raja gerbang akhir,dan sebentar lagi kamu akan berada tingkat Pendekar suci,tetapi itu tidak cukup karena dari mereka telah berada di tingkat yang kamu miliki apa lagi ketua Bao berada di tingkat suci,saya tidak ingin mengorbankan Pendekar Bun untuk menghadapi mereka.”
” Hem....ini situasi yang sangat menyulitkan kita tuan cing,andai saja kakak seperguruan saya mau di ajak untuk tinggal di kota lamsing,mungkin kita tidak akan bingung untuk menghadapi kelompok naga terbang,sayang dia lebih memilih tinggal di hutan atau mengembara mengikuti kakinya melangkah."
” Pendekar Bun, sebaiknya kita ke gerbang kota,untuk menyambut mereka,saya tidak ingin mereka akan bertindak di luar perjanjian yang kita sepakati.”
” baiklah tuan cing,mari kita berangkat sebelum mereka sampai lebih dahulu ke gerbang kota.”
tuan cing kao mengangguk,dia memerintahkan para pelayan untuk segera mempersiapkan kuda dan perlengkapan untuk dirinya ke gerbang kota.
tuan cing dan Pendekar bun berangkat,mereka sampai di gerbang kota,dan melihat wajah para prajurit yang sepertinya sangat khawatir dengan kondisi sekarang,terlihat dari gerbang kota,sekitar 200 lebih pasukan berkuda sedang menuju ke kota lamsing dengan bendera kuda terbang di barisan depan.
” tuan cing,maaf telah mengganggu,kami terpaksa melaporkan situasi ini,karena situasi ini sangat sulit,kami mohon perintah dari tuan cing."
tuan cing kao mengangkat tangannya,dia juga sangat menghormati komandan sung,yang juga memiliki wewenang di kota lamsing selain dirinya.
” komandan sung, seperti perintah kaisar komandan juga memiliki wewenang dalam urusan keamanan kota lamsing,apakah ada ide bagaimana menghadapi kelompok kuda terbang itu.”
” pasukan kita saat ini hanya berjumlah tidak kurang seratus orang tuan cing, lihatlah mereka mungkin mereka berjumlah 200 orang,di tambah lagi mereka memiliki kemampuan di atas para prajurit,ini situasi yang tidak menguntungkan bagi kita tuan cing.”
” Hem... baiklah,saya akan bernegosiasi dengan mereka,lebih baik kita bernegosiasi dari pada kita harus melawan mereka yang sudah jelas mereka akan menghabisi kita, saya tidak ingin ada korban jiwa.”
” apa yang akan tuan cing lakukan?”
” buka gerbangnya,saya dan Pendekar Bun akan menemui mereka sebelum mereka sampai kemari,dan itu akan sangat sulit untuk kita hentikan,karena sebagian dari anggota mereka akan memancing kondisi yang sangat sulit kita hentikan.”
” hati hati tuan cing,kami akan siaga di sini,andai mereka mengganggu tuan cing,kami rela mati mempertahankan kota lamsing dari mereka.”
tuan cing kao mengangguk setuju,dia dan Pendekar Bun kembali naik ke atas kuda dan memacu kuda mereka keluar gerbang.
**
ketua Bao Hao memandang tuan cing Kao dan Pendekar Bun yang memacu kudanya menuju ke arah mereka, alisnya terangkat sangat tinggi tanda di sangat tidak senang dengan apa yang dilihatnya.
” ketua Bao, sepertinya tuan cing sedang menuju kemari."
" biakan saja,kita tetap lanjutan perjalanan menuju kota lamsing.”
pendekar Bao terus memerintahkan anak buahnya untuk terus bergerak menuju kota lamsing.
kuda tuan cing dan Pendekar bun meringkik sangat keras,saat mereka sudah berhadapan dengan kelompok naga terbang.
” mana ketua Bao,saya ingin bicara?"
tuan cing Kao berteriak pada kelompok naga terbang.
dari kereta kuda keluar sesosok pria tinggi Dan tubuhnya sangat kekar,dialah ketua Bao Hao pemimpin kelompok naga terbang.
” ada apa tuan cing?dingin dingin begini keluar?bukankah lebih enak di rumah sambil memeluk tubuh hangat istri tuan cing?”
senyum mesum ketua Bao Hao, membuat para anggota kelompok naga terbang tertawa,karena kelucuan ketua mereka merendahkan seorang yang paling berpengaruh di kota lamsing.
” jaga ucapanmu ketua Bao?”
pendekar Bun sangat marah, wajahnya memerah atas ucapan ketua Bao yang sangat kotor.
” tenang Pendekar Bun,mereka hanya memancing suasana.”
.
” tetapi tuan cing?”
pendekar Bun tidak dapat melanjutkan kata kata nya karena mulutnya ditutup oleh jari telunjuk tuan cing.
” Hem..ingat ketua Bao,kita telah sepakat dengan perjanjian beberapa tahun lalu,dan selama itu juga kami telah memberikan upeti sesuai permintaan ketua Bao,tapi mengapa hari ini ketua Bao ingin melanggar perjanjian itu?”
” tuan cing,hari ini hatiku sedang senang,dan tidak ingin membunuh kalau tidak terpaksa,ingat tuan cing,kota lamsing berada dalam kekuasaan naga terbang,kami berhak keluar masuk ke kota lamsing,dan jangan halangi kami tuan cing.”
wajah ketua Bao berubah,tidak ada senyum di bibirnya,dan itu membuat para anggota kelompok naga terbang segera bersiap memegang senjata mereka masing masing,dengan tatapan yang sangat dingin ke arah tuan cing Kao dan Pendekar Bun.
” tuan cing apa yang harus kita lakukan? sepertinya mereka terpancing emosi.”
” tenang Pendekar Bun,saya akan berusaha bernegosiasi kembali dengan mereka,apa tujuan mereka ke kota lamsing,Andia mereka ingin menjarah kota lamsing, sebaiknya kita hentikan mereka,lebih baik mati dari pada harus melihat rakyatku menjadi korban keganasan mereka.”
tuan cing kao berbisik dengan Pendekar Bun.
” baiklah ketua Bao,apa yang ketua inginkan?’
” tuan cing,kami ingin kota lamsing,karena tempat tinggal kami terkena badai salju,saya harap tuan cing tidak menghalangi niat kami,atau kami akan bertindak di sesuka kami."
" apa jaminan, kelompok ketua tidak menggangu penduduk kota lamsing?”
” tidak ada jaminannya tuan cing?"
terdengar suara tawa yang sangat mengerikan ketika mendengar jawaban dari ketua Bao Hao,membuat wajah tuan cing dan Pendekar Bun memerah merasa di permainkan oleh ketua Bao.
” baiklah ketua Bao,langkahi dulu mayat kami.”
emosi tuan cing sudah tidak terbendung lagi, kesabaran nya juga sudah habis,kali ini dia sudah tidak takut lagi pada ketua Bao yang memiliki kemapuan Pendekar suci.
” bunuh mereka."
ketua Bao segera memerintahkan anak buahnya untuk membunuh walikota lamsing.
” tuan cing,apakah tuan serius?”
” Pendekar Bun,lebih baik kita melawan dan mati secara terhormat dari pada jadi pengecut melihat penduduk kota lamsing teraniaya dengan mereka.”
” saya kagum dengan tuan cing,saya juga akan mati secara terhormat di samping tuan cing.”
pendekar Bun,merasa kagum dengan tuan cing yang rela mati dari pada melihat para penduduk kota lamsing teraniaya dengan kelompok naga terbang.
” bunuh mereka.”
anggota kelompok naga terbang yang mengepung tuan cing Kao dan Pendekar Bun,segera melancarkan serangan mematikan, tetapi Pendekar Bun dengan tenang menangkis semua serangan dari anggota kelompok naga terbang.
ketua Bao Hao,menonton pertarungan anak buahnya dengan tuan cing dan Pendekar Bun, beberapa anak buahnya tampak terkapar setelah mendapat serangan dari Pendekar Bun yang sangat ahli dalam memainkan pedangnya.
ketua Bun yang tidak ingin anak buahnya semakin berkurang, melirik Xing lu, sebagai tangan kanannya untuk menghentikan Pendekar Bun yang membantai anak buahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Victor Langi
melenceng dari peran utama ceritanya....
2024-02-09
1
Ruslan Derahman
tidak dibenarkan
2024-01-25
1
Sutarwi Ahmad
teeerrruuuusss lannnnjjjuuuuttt.thor.
2024-01-20
0