BIDADARI YANG KU SAKITI 2
Happy reading ya 🤓
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Yudha tertunduk lesu di depan Zamira yang dengan tegar menatapnya.
Yudha ingat betul wanita itu dulunya tak pernah sekali pun berani memandangnya walau Zamira telah menjadi istrinya. Namun kini sepasang mata coklatnya itu membuat hati Yudha hancur dengan perkataannya.
"Aku tidak bisa menjadi perusak rumah tanggamu Abi." ucap Zamira saat Yudha mengutarakan niatnya untuk kembali mengajaknya rujuk.
Yudha yang saat itu memang telah menikah untuk ketiga kalinya dengan Vera merasa tertampar oleh ucapannya. Sungguh Yudha tidak peduli bahwa saat ini ada Vera istri ketiganya yang tengah mengandung anak pertama mereka.
Awalnya Yudha merasa percaya diri bahwa mantan istrinya yang masih tetap memanggilnya dengan sebutan "Abi" itu masih memiliki cinta yang sama seperti saat terakhir kali Yudha menceraikannya.
Yudha Bachtiar.
Yudha adalah seorang pria biasa yang tak terlalu tampan tapi dirinya memiliki pesona dengan kemampuannya untuk bisa berteman dengan siapa saja. Sifat ringan tangannya membuat Yudha dikelilingi banyak teman yang sebenarnya banyak diantara mereka hanya memanfaatkan kebaikannya saja.
Namun Yudha tak pernah memusingkan hal tersebut karena pada dasarnya Yudha tulus membantu mereka sebisanya.
Zamira Amadea.
Wanita itu dinikahi Yudha setelah setahun lebih mereka menjalani hubungan. Yudha mengenalnya dari media sosial online. Zamira yang kala itu bukanlah muslim dan cenderung suka memakai pakaian minim akhirnya mengikrarkan syahadat setelah sekian lama Yudha membimbingnya dengan ajaran islam.
Zamira dengan ketulusan hatinya memeluk agama islam pun mulai menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslimah. Dirinya pun mulai mengenakan hijab yang tentu saja bertahap. Dari kerudung segi empatnya hingga kini dia lebih suka mengenakan gaun dan kerudung lebar.
Yudha yang menjadi saksi perubahan besar dalam dirinya itu jujur saja merasa senang.
"Apa yang telah ku lakukan ya Rabb, mengapa aku begitu bodoh melepaskan permata jiwaku ini?" Batin Yudha sembari menatap Zamira yang kini makin mantap dengan cadarnya.
"Pulanglah Abi, istrimu pasti menunggumu." Ucap Mira lembut. Bahkan begitu lembut layaknya seperti dulu dirinya sering memperlakukan Yudha.
Seketika Yudha merasa layaknya pria yang tidak tau diri. Pria yang sudah puas menyakitinya lalu tiba tiba kembali mengharap cintanya. Namun Yudha tidak akan menyerah begitu saja.
"Abi mohon Mira pertimbangkan lagi. Berikan Abi kesempatan untuk memperbaiki diri dan menebus semua kesalahan Abi pada Mira. Abi sungguh menyesal Mira. Abi rasanya tak sanggup untuk menanggung rasa bersalah ini seumur hidup Abi." Lirih Yudha.
Yudha masih tak begitu saja menyerah membuat Mira luluh dan bisa menerimanya kembali.
Mira tertunduk. Setetes airmata keluar dari sudut matanya. Dia begitu rapuh saat ini. Dirinya dihadapkan pada dua pilihan sulit.
Menerima Yudha yang masih begitu dicintainya namun begitu menyakitinya? Atau memilih Dave? Pria yang telah menghiasi harinya dengan segala kebaikan dan cintanya meski Mira belum pernah sekali pun menjawab pernyataan cintanya.
"Abi tidak rela jika Mira menikah dengan pria yang berbeda keyakinan. Sungguh Abi tidak rela. Abi mungkin akan sangat rela jika Mira menikah dengan pria lain yang memang seagama." Tukas Yudha berusaha agar permata jiwanya itu tak kembali meninggalkan Rabb nya.
"Tapi apa jaminannya jika pria yang seagama itu bisa membuat Mira bahagia Abi?" Tanya Mira polos dan kembali menatap mata Yudha dengan tajam.
Yudha merasa ribuan sembilu menusuk hati dan jantungnya saat itu. Kalimat sindiran yang dilontarkan Mira sungguh membuat hatinya perih.
Ya,,,,
Yudha tau Zamira tengah mengingatkan dirinya yang seagama dengan Mira namun telah begitu menyakitinya. Yudha yang telah begitu tidak mempercayainya dan malah menceraikannya secara sepihak.
"Mira, Abi mohon maaf atas semua yang pernah Abi lakukan padamu. Sungguh Abi yang masih kalah iman ini mengaku bersalah padamu karena telah begitu buta dan tak mampu melihat kebenaran." Airmata Yudha mulai menetes mengingat semua yang telah dia lakukan pada Mira.
"Pulanglah Abi." Titah Mira untuk kedua kalinya tanpa mengiyakan permintaan Yudha padanya untuk memikirkan ulang semuanya.
"Baiklah, Abi akan pulang. Tapi Abi akan datang kembali dan Abi harap Mira sudah punya jawaban. Assalamualaikum Mira." Ucap Yudha mengalah.
"Waalaikumsalam." Jawab Mira singkat tanpa memandang Yudha lagi.
Sungguh ingin rasanya Yudha memeluk dirinya dan bersimpuh di kakinya. Sungguh tak ingin rasanya Yudha meninggalkannya lagi. Dengan gontai Yudha pun keluar dan masuk ke dalam mobilnya. Yudha menangis disana untuk kesekian kalinya.
Zamira, Maafkan Abi.
Maafkan Abi dengan setulus hatimu.
Yudha segera memacu mobilnya meninggalkan halaman rumah Zamira yang baru didapatkan alamatnya setelah sekian lama Yudha mencari informasi tentang keberadaannya.
Zamira memandang Yudha dari balik tirai rumahnya. Airmatanya masih tak berhenti menetes. Hatinya begitu perih mengingat semua hal tentang Yudha dan kenyataan akan kehadiran Dave saat ini.
Pria yang berbeda agama dengannya namun mampu menghapus luka dan mengembangkan kembali senyumannya.
"Ya Rabb. Apa arti semua ini? Setelah tujuh tahun hamba berusaha bangkit dan menerima semua yang telah Engkau takdirkan untuk hamba, Kenapa Engkau kembali menghadirkan dirinya dalam hidup hamba?" Lirihnya dalam doanya setelah selesai menjalankan kewajiban sholatnya.
Zamira bangkit menuju ke sebuah lemari yang berada di sudut kamarnya tanpa melepaskan mukenanya. Dibukanya laci paling bawah lemari itu.
Sebuah album foto yang hampir usang namun saat dibuka isinya mampu membuat ingatannya begitu jelas. Zamira membuka foto foto kebersamaannya bersama Yudha yang ternyata masih disimpannya.
Airmatanya kembali mengalir deras saat dirinya membuka halaman album foto pernikahan itu. Yudha tampak gagah dengan baju koko warna putih berhiaskan bordir hitam di sepanjang bagian kancingnya.
Zamira pun tampak ayu dengan abaya putih dan kerudung berwarna senada dengan payet payet yang menghiasi abayanya.
Mereka berdua tampak berdiri berdampingan dan tersenyum menghadap kamera. Kebahagiaan yang terpancar dari senyum mereka berdua yang sama sekali tak menyangka jika kebahagiaan itu tak akan bertahan lama.
Foto yang mereka ambil hanya menggunakan kamera ponsel Mira saja di halaman KUA tempat keduanya mendaftarkan pernikahan mereka.
"Sah!"
Seru para saksi yang menyaksikan pernikahan mereka waktu itu. Dengan senyum manisnya Zamira mencium punggung tangan Yudha yang kemudian mencium keningnya.
Ini adalah pertama kalinya Yudha menyentuhnya sejak dirinya memutuskan berhijab. Para keluarga yang turut hadir mulai bergantian mengucapkan selamat pada keduanya.
"Kita sudah sah sayang." Ucap Yudha pada Mira saat tiba dirumah ibu Susanna,,, ibunya Mira.
Zamira tersenyum dan memeluk Yudha dengan erat. Namun kemudian dirinya menangis dalam pelukan Yudha. Yudha mengerti apa yang dirasakannya saat itu. Yudha mengerti apa yang ditangisinya saat itu.
Zamira bersedih mengingat bahwa seminggu lagi dirinya harus merelakan kepergian Yudha kembali ke negara tempat Yudha bekerja saat itu.
Yudha yang hanya memiliki waktu libur pendek memutuskan pernikahan mereka segera digelar saja. Yudha tak ingin lagi menunda.
"Sabar ya Mira, Abi tidak akan lama pergi. Abi akan segera kembali dan kita bisa kembali berkumpul." Lirih Yudha menguatkan Mira saat itu.
Zamira menutup lembaran album itu saat matanya terasa semakin sembab karena terlalu banyak menangis.
"Aku tak boleh membuat Dave bertanya tanya jika melihat kesembaban mataku ini. Aku tak punya jawaban untuk pertanyaan itu. Walau Dave begitu baik dan percaya padaku tapi tentu saja Dave tak pernah tau bahwa aku tak pernah berhenti mencintai Abi hingga kini." Batinnya sembari menghapus airmatanya.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Jangan lupa vote, like dan komen yaa
Terima kasih 💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Rinjani
aduh nih ngandung bawang deh tahu2 udah cerai aja Yuda n Mira
2023-01-01
1
Tia ahmad jaini dachlan
semoga dave mau pindah agama ikut mira . kok rasanya gk rido mira balik ke yuda . tambah istrinya lagi hamil .jgn smapai thor
2021-04-05
5
Ody Wudy
Lanjuuutt thor,,, Tapi jangan ada lagi tokoh yang mati ya. Bawangnya jangan banyak banyak biar stok tisuku gak habis lagi. Semangat author
2021-04-03
4