Fall In Your Arms

Fall In Your Arms

MERANTAU

Mencari pekerjaan yang layak di kota kecil sangatlah sulit, maka dari itu aku memilih merantau di Jakarta, beruntungnya aku memiliki teman yang sudah lama bekerja disana dan ia juga yang telah mencarikanku kos.

Dia Nanda mengajakku untuk kos berdua namun aku memilih tinggal sendiri agar aku bisa mandiri dan tidak merepotkannya.

Sesampai di kos …....

“Makasih ya Nda, udah bantu dan ngurus semuanya” ucap Intan sembari senyum kearah temannya itu.

“Sama-sama, kamu kok formal gitu sih, santai saja dong” lontar Nanda senyum menunjukan giginya

"Gue balik kerja dulu yah, soalnya tadi izinnya cuman pergi sebentar, kalau ada masalah atau butuh sesuatu hubungi gue yah.. “ sahut Nanda lagi sembari melambaikan tangan dan berjalan keluar kos intan.

Kos Intan tidak terlalu besar namun kos yang ia tempati terlihat rapi dan bersih, bahkan kos yang bia tepati tidak perlu di bersihkan lagi karena dari ujung ke ujung tampak bersih, mungkin saja sudah dibersihkan terlebih dahulu oleh pemilik kos.

"Akhirnya sampai juga.., telepon mama dulu ah" Pikir Intan

“Mama aku dah sampai.. tadi aku dijemput sama nanda dan diantar ke kos yang dia carikan buat aku” Mengawali pembicaraan

Lama sekitar 30 menit mereka berbicara dan menghabiskan waktu untuk saling bertanya, padahal mereka baru beberapa jam berpisah namun sudah saling merindukan… benar kata orang “kalau dekat saling bertengkar jika jauh saling merindu”

Setelah mengakhiri telepon Intan bergegas merapikan pakaiannya yang semula ada di koper dimasukan ke dalam lemari. Ia tidak terlalu membawa banyak pakaian, ia hanya membawa baju untuk bekerja dan beberapa baju untuk main di kos.

Karena bingung mau melakukan pekerjaan apalagi, intan akhirnya berbaring dan menscroll media sosial. Mungkin karena bosan akhirnya ia ketiduran…

Intan bangun dari tidurnya dan melihat jam ternyata sudah menunjukan pukul 16.05 WIB, sebelum bergegas mandi ia melihat notifikasi hp dan ternyata ada chat dari Nanda

“Pulang kerja gue jemput loe, kita jalan-jalan. Sekitar jam liman gue jemput loe. Gue nggak mau tahu kalau gue dah sampai loe harus sudah siap”

Intan pun membalas “Siap bu bos, laksanakan(memberikan emoji ketawa :D)”

Intan akhirnya bergegas ke kamar mandi tak lupa ia mengeluarkan sabun dan sikat gigi yang ia bawa. Sengaja ia bawa mengingat tidak mungkin setelah sampai ia harus ke mini market untuk berbelanja kebutuhannya.

Setelah selesai ia memilih memakai baju casual agar terlihat santai, setelah selesai ia menunggu sembari memainkan gadget yang ia miliki

Sekitar 15 menit terdengar ketukan pintu kos, intan bergegas membuka dan ternyata nanda yang datang.

“Loe sudah siap belum? ayo cepat” desak Nanda yang masih berdiri di depan pintu ke Intan

“Udah, tinggal pake sandal ini, ayo masuk dulu” balas Intan sembari duduk dikursi dan memakai sandalnya.

“Nggak usah, ayo cepat nanti kena macet lagi” kata Nanda

Intanpun bangun mengambil tas dan tak lupa mengeluarkan kunci kos di tasnya..

Intan bergegas keluar dan mengunci kamar kos.

Di perjalanan intan bertanya :

“Kita emang mau jalan-jalan kemana sih” tanya Intan penasaran

“Keliling tanpa arah dan tujuan” jawab Nanda menggoda temannya itu

“Ih kamu mah nggak jelas banget” decak Intan kesal

“Yokk kita jalan-jalan keliling Monas aja siapa tahu ketemu cowok ganteng hehhe” kata Nanda

“Baiklah terserah kamu saja” keluh Intan

Di perjalanan Intan melihat ke kiri kanan, ia memandangi Kota Besar itu dan menikmati suasana malam.

Sampailah mereka, Nanda mengajak Intan keliling Monas sembari membeli jajanan kaki lima seperti kerak telur khas Jakarta

Mereka berdua duduk lesehan dibawah menara Monas. Mereka menikmati malam itu penuh dengan canda dan tawa. Dan sekitar pukul 21.00 mereka memumutuskan untuk pulang, mengingat mereka wanita yang tidak berani keluar terlalu larut.

Sebelum sampai rumah Intan mengajak Nanda untuk mampir ke sebuah toko sembako. Ia membeli beras dan beberapa kebutuhan untuk masak.

Setelah sampai ke kos Intan mengajak Nanda untuk mampir namun, Nanda langsung pulang dan tidak mampir.

Intan masuk kamar dan melepaskan sandal serta tasnya dan bersegera masuk dapur untuk merapikan belanjaannya.

Sebelum tidur ia membuka lembaran yang ia telah persiapkan beberapa jawaban untuk interview besok.

Sebelum merantau ia telah mendaftarkan pekerjaan di beberapa perusahaan, dan ternyata ia lolos administrasi di dua perusahaan, namun ia memutuskan untuk ikut tes di perusahaan PT. TWY Realty Tbk. Ia memilih karena gajinya lebih besar dari perusahaan satunya.

Intan tidak tahu saja bahwa perusahaan ini adalah perusahaan terbesar di Indonesia yang dipimpin CEO yang masih muda dan belum menikah. Yang ia tahu hanya perusahaan tersebut membuka Lowongan Kerja sebagai Penginput Data. Dan ia merasa cocok disana mengingat ia lulusan manajemen dan bisa mengoperasikan komputer.

Huufffttt…... Terdengar hela nafas Intan

“Semoga saja aku bisa menjawab semua pertanyaan besok dan tidak gugup” imbuh Intan sembari memejamkan kata dalam hati ia berdoa.

Ia melajutkan bacaan dan berusaha mengingat dan memperaktekan, bagaimana cara berbicara dan menjelaskan dengan sopan esok saat ia interview, dia menggunakan bahasa yang menarik agar orang menarik untuk mempekerjakan dia. Intan berusaha keras untuk bisa lolos di Perusahaan ini.

*hoaammmm* Intanpun membereskan peralatan dan perlengakapn untuk besok.

Intan mengingat kembali apa yang ia bawa besok, apakah ada yang kelupaan atau tidak, tak lupa juga ia memasukan lembaran identitas ikut serta tes wawancara yang telah dibagikan oleh perusahaan yang di download melalui situs resmi milih perusahaan PT. TWY Realty Tbk tersebut.

"Tidur dulu ah, biar bangun tidur besok segar" kata Intan dalam hati dan bergegas bangun dari tempat duduknya berjalan kearah colokan listrik untuk cas handphone, kemudian membaringkan tubuhnya diatas kasur dan memeluk guling.

Intan terbiasa tidur menggunakan guling dan tidak bisa tidur tanpa guling.

Intan tidur dengan nyenyak seakan ia mimpi indah. Ia nyaman karena udara malam itu tidak panas dan tidak dingin. Udara malam itu begitu sejuk sehingga Intan merasa nyaman diatas kasur tempat ia tiduimb

Keesokan harinya ……………….. [----]

Alarm berbunyi yang menunjukan pukul 05.30 WIB, ia bergegas bangun mencuci muka, setelahnya ia membereskan kosan dan memasak nasi dan mengoreng telur. Setelah semua beres ia mencuci peralatan dapur dan bergegas mandi.

Intan mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

Setelah mandi, Intan berpakaian rapi dengan setelan baju putih dan rok hitam, setelan yang biasa dipakai oleh orang yang akan melakukan interview, dengan sedikit taburan bedak diwajah dan lipstik berwarna pink di bibir menjadikan Intan terlihat cantik natural. Intan berjalan mengambil dokumen dan tas yang sudah disiapkan.

Visual Intan Permata

》 TERIMA KASIH SUDAH MAMPIR 《

IG : @wihfa_cossin16

FB : wihfa cossin

Terpopuler

Comments

Q Dleva

Q Dleva

haii kak ak mampir 😊 smngt trsss

2021-04-30

1

Fiah

Fiah

👍

2021-04-25

1

Astirai

Astirai

smangat thoe, aku nyimak dl
mampir juga bukalah hatimu untukku

2021-04-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!