Setelah mandi, Intan berpakaian rapi dengan setelan baju putih dan rok hitam, setelan yang biasa dipakai oleh orang yang akan melakukan interview, dengan sedikit taburan bedak diwajah dan lipstik berwarna pink di bibir menjadikannya terlihat cantik natural. Intan berjalan mengambil dokumen dan tas yang sudah disiapkan.
Kemudian ia berjalan ke arah dapur untuk mengambil sarapan yang telah ia sediakan, dia memakan dengan lahap, ia tak mau lapar nantinya, karena jika lapar maka akan menganggu konsentrasi saat akan interview nantinya.
Setelah selesai sarapan Intan duduk di kursi dekat pintu untuk memakai sepatu pantofel warna hitam, kemudian ia berdiri menghadap pintu dan berhenti sejenak untuk berdoa sebelum melangkah keluar kosan.
Pukul 06.57 WIB Intan sudah mulai meninggalkan kosnya dan berjalan menuju halte bus, ia akan naik halte bus karena belum memiliki kendaraan pribadi dan ia terpaksa menaiki kendaraan umum maka dari itu ia harus berangkat pagi sekali. Dengan bantuan Maps di Handphonenya ia berharap tidak kesasar.
Setelah menunggu beberapa menit bus yang lewat akhirnya ia menaiki bus yang akan menuju kantornya. Selama di atas bus dia tak bisa lewat penglihatannya dari handphone karena ia takut bus kelewatan dari tujuannya.
Bunyi notifikasi dari handphonenya dan itu adalah chat dari sahabatnya ya siapa lagi kalau bukan Nanda.
“Sorry bro nggak bisa antar loe, tau sendirikan jakarta macet, hati-hati yah berangkatnya dan semoga loe berhasil” Begitulah isi chat dari Nanda.
Intan senang mendapatkan chat dari sahabatnya itu, dan ia tersenyum sembari membalas chat dari Nanda.
“Terimakasih yah, aku lagi dibus, sebentar lagi nyampe, Aamiin" balas Intan
Setengah jam perjalanan akhirnya Intan turun di persimpangan halte…
Ia berjalan kaki menuju kantor PT. TWY Realty Tbk, sesampainya di sana sekitar pukul 07:46 WIB dan tepat di depan gerbang ia diperiksa oleh satpam, ia menunjukan lembaran kertas identitas pelamar kerja yang akan melakukan tes interview…
Setelah diperiksa akhirnya satpam mempersilahkan Intan untuk masuk ke gedung… ternyata di depan pintu utama sudah ada pekerja yang akan menjelaskan letak ruangan tes tersebut.
Beberapa menit mendengar penjelasan dari orang tersebut, Intan perjalan menuju ruangan yang berada dilantai 3 dan ia memasuki ruangan yang didepan pintu ada keterangan “TES INTERVIEW”. Di dalam ruangan terdapat sekitar 5-6 orang Calon Pekerja duduk di kursi yang telah disediakan diruangan tersebut sesuai dengan urutan nomor yang telah ditentukan.
Tepat pukul 08.00 WIB terdengar suara dari MIC tepat di depan ruangan…
“Tes Wawancara akan dilakukan beberapa menit lagi, persiapkan diri anda, dan penguji akan memasuki ruangan” kata mc didepan.
“Baiklah tes akan dimulai, mengingat penguji sudah memasuki ruangan”
“Tes akan dimulai dari urutan 1 sampai selanjutnya”
“Urutan pertama atas nama “Fitriani Anggriani” silahkan menuju ke depan dan duduk di kursi yang telah disediakan oleh panitia”
Begitu seterusnya sampai pada “Urutan ke 9 atas nama Intan Permata silahkan menuju kursi yang telah disediakan”
Intan berdiri tegak dan menghela nafas untuk membuang rasa gugupnya, kemudian berjalan ke arah depan dan duduk di kursi.. sesuai perkiraan intan, pertanyaan yang hampir mirip dilontarkan oleh penguji dan dia berhasil menjawab dengan penuh rasa percaya diri dan terlihat tenang.
“Baiklah terima kasih atas jawabannya, untuk pengumuman anda daoat melihat di website beberapa hari setelah interview” tutur penguji dengan memperlihatkan senyumannya.
“Terima kasih” lontar Intan dengan sedikit membungkukan badan, serta membalikan badannya menuju kursi tempat ia duduk awal.
Setelah Intan masih ada peserta satu dan terakhir. Beberapa saat setelah dilakukannya wawancara terhadap peserta ke 10 panitia membuka suara
“Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan mengikuti ujian tes ini. Tes interview adalah tes terakhir setelah ini aklan diumuman yang akan terpilih dan kalian dapat melihat hasil pengumumannya di situs resmi kami, dan pantau terus yah” papar panitia tersebut.
“Untuk penguji dipersilahkan meninggalkan ruangan dan terima kasih atas kerjasamanya” Para penguji yang terdiri dari 3 orang tersebut keluar dari ruangan.
“Selanjutnya peserta dapat meninggalkan ruangan dan kembali ke aktivitas masing-masing… dan sampai jumpa” lanjut panitia tersebut.
Intan dan peserta lainpun bergegas meninggalkan ruangan. Disetiap langhkah intan melihat kiri ke kanan, ia kagum dengan kantor yang mewah dan megah itu, menurut ia kantor itu sangat ekstetik, bahkan ukiran-ukiran di temboknya sangat detail.
Terus berjalan pelan tak terasa intan sudah berada di depan pintu utama, ia tersenyum dengan Bpak yang mengarahkan ruangan tadi dan mengatakan….
“Permisi pak” Dan bapak tersebut membukakan pintu.
Intan berjalan menuju halte. Ia menunggu bus yang akan menuju kosannya, tak lupa gadget di tangannya yang selalu membuka maps atau penunjuk jalan tersebut.
Setelah hampir 15 menit menunggu tibalah bus dan ia langsung menaiki bus tersebut. Ia merasa capek jadi ia tak kuat untuk berdiri sehingga ia duduk di kursi, kebetulan penumpang bus tersebut tidak seramai pagi tadi.
Sesampai kos Intan membuka sepatunya dan menyimpan di rak, tanpa menunggu ia berjalan ke arah dapur mengambil segelas air minum kemudian meminumnya. Terlihat intan sangat kehausan.
“Akhirnya aku bertemu dengan air” cakap Intan sembari ketawa
“Efek haus sampai lupa simpan tas, langsung ke dapur, dasar aku” katanya lagi.
Intanpun menuju kamarnya, tak lupa ia menyimpan tas dan dokumen … Ia membuka pakaiannya dan mengantikan dengan pakaian rumah yang lebih santai. Kemudian ia membersihkan wajah dan lipstik yang ia pakai selanjutnya ia mencuci muka di kamar mandi.
Karena capek Intan langsung membaringkan badannya di kasur tak lupa membuka handphone dan menscroll handphone yang ia pegang..
Dia juga mengabari orangtuanya bahwa ia telah menyelesaikan tes wawancara dan baru tiba di kos. Serta ia juga chat nanda untuk mengkabarkan bahwa ia telah selesai melakukan interview. Dan tentunya langsung dibalas oleh Nanda, dan dia bersyukur sahabatnya itu telah melalui proses tersebut.
Ia juga mengatakan “Kamu pandai tentu akan diterima”…
“Hehehehe… kamu lebih pintar” Puji Intan ke Nanda
Intan merasa lapar akhirnya ia memutuskan untuk membeli lauk yang sudah dimasak, karena ia masih malas untuk masak. Dan untuk nasinya ia telah memasak yang banyak tadi pagi, yang ia simpan di rice cooker.
Kebetulan penjual lauk pauk yang sudah matang berada tak jauh dari kos intan sehingga intan perlu mencari dan berjalan jauh.
Sesampainya disana ia ditanya sama penjual
“Non mau beli apa?” tanya Penjual
“Saya mau ikan ini sama sayur tumis itu bu” jawab Intan sembari tersenyum
Penjual itu mengambil dan bertanya lagi
“Non orang baru yah? Tinggal dimana?”
“Iya buk, saya baru tiba kemarin danb tinggal di kos sebelah sana” jawab Intan sembari menunjuk kosannya.
Visual Intan Permata
》
》
》
》 TERIMA KASIH SUDAH MAMPIR 《
IG : @wihfa_cossin16
FB : wihfa cossin
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Damir
nekt kk
2021-04-25
1
Susana
next kak... 😍😍😍
2021-04-11
1
sampah rakyat
Next
2021-04-04
1