Alfath berasal dari keluarga yang berbeda Negara. Ayahnya keturunan Inggris, Ibunya orang melayu dari Malaysia. Jadi Alfath memiliki 2 kewarganegaraan, Inggris dan Indonesia. Orangtuanya hanya Inggris dan Malaysia. Jd ke Indonesia hanya untuk berkunjung selalu tidak lama, begitupun dengan adiknya Shaina. Shaina 2 kewarganegaraan yaitu Inggris dan Amerika,
karena Shaina sedang berkuliah di Amerika.
Ayah Alfath adalah bule mualaf saat akan menikah dengan ibunya, tapi Alfath dan Shaina sudah Islam dari lahir.
Alfath memutuskan menjadi warga negara indonesia awalnya karena berlibur, lama-lama menjadi tertarik karena rekan bisnis Alfath juga banyak yang berasal dari Indonesia.
Alfath menjalin ta'aruf dengan Nisa, tapi jarang sekali bertemu, bahkan tidak pernah ketemu. Alfath harus kunjungan kerja keluar kota bahkan seringnya keluar Negri.
Alfath hanya berkomunikasi dengan Aba, untuk menanyaka Nisa. Sedangkan Nisa tidak sama sekali berkomunikasi, membuat Nisa merasa tidak sedang berta'aruf.
--------------
Suatu hari, saat Nisa mengisi kajian di kampus yang terkenal dikotanya itu ia bertemu dengan kaka tingkat saat ia kuliah dulu, yang ternyata kini menjadi Dosen di kampus itu.
"Assalamu'alaikum ka Azam" sapa Nisa terlebih dahulu sembari mengangkat tangannya seraya memberi salam tapi tidak bersentuhan
"Walaikumsalam..." Jawab Azam sembari menengok ke sebelah kirinya, yang ternyata wanita bercadar dengan dress Abu menutupi semua bagian tubuh nya hingga yang terlihat hanya gerakan matanya.
"Ka Azam mengajar disini?" Lanjut Nisa penasaran
"Oh iya. Ini Annisa Khumaira Rasyid adik tingkat ku kah?" Jawab Azam penasaran juga dengan wanita yang menyapanya itu.
Azam tau nama pengisi kajian dari spanduk yang tertulis didepan Aula kampus itu. Azam menanyakannya karena takut salah.
"Iya ka Azam. Ini Nisa" jawab Nisa
"Owalah, subhannallah tabarakallah ya Nisa. Sekarang sudah menjadi Ustadzah" ucap Azam sembari tersenyum manis dengan lesung pipi sebelah kanannya itu.
"Alhamdulillah, Nisa hanya berbagi Ilmu dan mengamalkannya dengan apa yang Nisa pelajari. Lebih tepatnya belum jadi Ustadzah, tapi hanya motivator saja" jelas Nisa, dan Azam hanya tersenyum.
"oya, ka Azam sejak kapan mengajar disini?" Lanjut Nisa
"Lumayan sudah lama Nis" jawab Azam
Azam adalah lelaki yang Nisa kagumi dari mereka masih kuliah, Azam adalah lelaki idaman untuk semua wanita. Azam terkenal pintar dan sholeh.
Nisa pulang dari kampus dan langsung kerumah. Di rumah ada Aba dan Umma yang sedang duduk di ruang tengah.
"Assalamu'alaikum" ucap nisa sembari mencium tangan aba dan umma bergantian.
"Walaikumsalam.." jawab umma dan Aba berbarengan
Nisa langsung duduk disebelah Umma, jujur saja Nisa masih selalu manja kepada Umma seperti anak kecil dengan menyenderkan badannya yang mungil itu.
"Ndo, lusa Alfath akan melamar mu dan ingin segera menikahi mu" ucap Aba tiba-tiba mengejutkan.
"Bukankah ta'aruf kami tidak berjalan?" Jawab Nisa cepat
"Alfath sudah yakin sama kamu nak" jelas umma
"Alfath kan bekerja ndo, dia sibuk bolak balik keluar kota. Dan ia sangat membutuhkan seorang pendamping" kata Aba panjang lebar
Nisa terkejut sekali mendengar itu semua, karena Nisa ingin nya Azam yang berta'aruf dengannya. Karena Azam juga belum menikah.
"kalau Nisa menikah dengan mas Alfath dan mas Alfath sibuk bekerja begitu, mungkin Nisa akan ditinggal-tinggal juga Aba" rengek Nisa yang sebenarnya masih ragu, apa lagi tadi bertemu lagi dengan Azam, dan Nisa mengharapkan Azam untuk melamarnya.
"tidak dong, justru kamu akan jalan-jalan ikut bersama Alfath dan selalu disamping Alfath. betul tidak aba?" jawab Umma menggoda
Nisa hanya tersipu-sipu, tidak menjawab Umma.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Happyy
😍😍😍😍
2021-03-12
0
Suharnik
Nisa cintanya sama Azam😭😭😭
2020-07-29
2
LineStory
semnagat berkarya thor😊
klau berkenan boleh mampir jg ke krya aku ya
2020-06-28
2