Nisa yang sedang mencuci piring tiba-tiba bertanya pada umma
"Umma, sebenarnya ada apa tadi sewaktu nisa ke ruang makan kok umma dan aba saling diam?" Tanya nisa yang sebenarnya penasaran, dan biasanya umma selalu curhat kepada anak bungsunya ini
Sembari tersenyum umma menjawab "nisa, apa kamu sudah siap berumahtangga?"
Nisa langsung memandang wajah umma setelah menyimpan piring diraknya.
"Nisa ingin sekali berumahtangga umma, untuk menyempurnakan agama. Tapi umma tau kalau nisa tidak sedang menjalani ta'aruf dengan siapapun. Tidak ada yang mengajak ta'aruf juga" jawab Nisa lemas
"Apa kamu mau kalau Aba jodohkan?" Sambung Umma dengan terbata-bata sambil berpikir, masa harus dijodoh kan.
"Dengan siapa? Apa Nisa mengenalnya?" Jawab nisa dengan lemah lembut
"Umma juga tidak tau nak. Maaf sebelumnya, aba tadi mengatakan apa kamu pantas untuk lelaki ini, umma berpikir mungkin ini adalah laki-laki sholih yg amat sholih. Sehingga aba takut menjodohkan anak sholeha kita untuk dia yang lebih sholih"
Nisa hanya terdiam menundukan pandangannya didepan umma. Umma langsung memeluk Nisa yang ternyata meneteskan air mata.
"Naaak, umma selalu mendoakan mu agar berjodoh dengan lelaki pilihan Allah yang terbaik dan menjunjung tinggi agama kita" kata Umma sembari mengelus kepala Nisa.
"Aaammiinnn ya rabbal'alamin" ucap Nisa mengaminkan doa ibunya, sembari mengusap air matanya.
Jam menunjukan pukul 7.30, Nisa bergegas berangkat untuk mengisi kajian di pengajian ibu-ibu kampung sebelah.
Nisa sangat dihargai layaknya seorang ustadzah, dan sangat di kagumi oleh semua orang. Karena berasal dari keluarga yang memang terpandang seorang kiayi besar, turun temurun memegang pesantren Al-Isra itu.
Dan memiliki Yayasan Anak Yatim yang baru berdiri 10 tahun, berkat seorang dermawan yang tidak pernah tau siapa. Bahkan Nisa dan umma juga tidak pernah melihat seperti apa orangnya.
Yayasan itu selalu membagi zakat untuk anak-anak yatim dan memberikan fasilitas untuk anak yatim yang ingin bersekolah di ponpes Al-Isra tersebut. Bangunan yayasan dan ponpes masih satu lingkungan, milik kakek Nisa yang di bangun di tanah yg luas.
Jam sudah menunjukan pukul 10.30, selesai acara pengajian itu nisa segera kembali ke ponpes untuk mengajar, ia mengendarai mobil maticnya sendirian. Sesampainya di ponpes, Nisa melihat mobil mewah yang berdatangan menuju kantor yayasan.
"Pasti itu tamu aba" pikir nisa, sembari memarkirkan mobil sederhana nya di dekat kelas ponpes, dan segera turun untuk memasuki ruang kelas karena muridnya pasti sudah menunggu.
Nisa mengajar Aqidah, dan mata pelajaran bahasa Inggris. Ponpes Al-Isra juga tidak ketinggalan zaman, walau pesantren tapi tetap ada pengetahuan duniawi nya.
Seperti biasa Nisa mengajar sampai waktu mendekati dzuhur, setelah itu Nisa mengajak semua santriwatinya untuk berjama'ah sholat dzuhur dan istirahat makan siang.
Saat Nisa akan mengambil makan siang di kantin Ponpes, tiba-tiba ponsel Nisa berdering.
Tertulis dilayar ponselnya "Aba". Bergegas Nisa mengangkatnya
"Assalamu'alaikum aba. Ada apa aba?" Langsung tanya Nisa
"Walaikumsalam ndo, cepat kemari ndo" to the point nya aba
"Tp Nisa mau makan siang bersama santriwati disini aba" jawab nisa
"Disini aja ndo, bersama aba dan tamu aba" jelas aba sambil mematikan panggilan teleponnya.
Nisa yang kebingungan langsung terburu-buru sambil berlari-lari kecil menuju ruang makan besar untuk tamu-tamu, yang berada diantara yayasan dan ponpes.
Nisa mengetuk pintunya. Terlihatlah Umma yg membuka kan pintu tinggi besar itu.
"Masuk nak" seru umma sembari memegang tangan Nisa.
Nisa masih bingung sekaligus sangat malu, karena semua mata tertuju padanya sekarang.
Tampaklah 3 orang lelaki yang menggunakan setelan jas rapi, dan 2 orang wanita yang 1 menggunakan dress syar'i berwarna pink dan yg 1 ibu-ibu separuh baya yg menggunakan dress syar'i berwarna biru gelap. Tetapi tidak menggunakan cadar seperti Nisa dan Umma.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
siti mai saroh
visual
2021-04-20
0
Happyy
💖💖💖💖
2021-03-12
0
luthfia207
lanjut bacaaa😗
2020-10-21
1