Love In The Last Holy Mountain

Love In The Last Holy Mountain

1. Prolog

Di sebuah pegunungan suci, tinggalah beberapa manusia yang melakukan pelatihan dasar spiritual sampai memasuki tahap surgawi. Disana ada Dewa yang bertanggung jawab atas gunung tersebut, yaitu Dewa kehidupan dan gunung suci itu bernama Melian.

Dewa kehidupan, telah mengadopsi anak wanita dari pasangan manusia tingkat surgawi dan tingkat manusia suci, anak tersebut bernama Te Heya.

Te Heya, telah memasuki pelatihan tingkat wanita suci level 6 yang sekarang juga menjadi guru di pafiliun bangau emas. Gunung Melian terbagi menjadi 2 bagian, yaitu mansion atas dan mansion bawah para pekerja.

Murid Te Heya, yang memiliki bakat alami dari lahir adalah Lobelia, mereka memiliki kedekatan layaknya seperti saudara terlebih lagi Lobelia juga sama seperti Te Heya, yang di tinggal mati oleh orang tuanya.

Lobelia, saat ini telah mencapai tingkat wanita suci tahap awal dan tidak semua murid mampu mencapai tahap tersebut di usia muda tanpa bakat alami dan latihan penuh. Dia juga berbakat dalam seni beladiri serta, menggunakan senjata tajam seperti pedang dan tombak. Dia juga memiliki paras yang cantik, pintar, berani, dan teladan.

Di tempat pelatihan, Te Heya mengambil langkahnya menuju Lobelia.

"Sudah waktunya untuk memilih senjata." Tegurnya dengan suara lembut.

"Kakak... " jawab Lobelia dengan tersenyum.

Begitulah panggilan Lobelia kepada Te Heya, dia tidak memanggilnya guru melainkan dengan sebutan kakak.

Te Heya, yang telah lama memantau perkembangan muridnya dari hari ke hari merasa bangga karena, tidak sia sia semua perjuangan yang telah di lakukan bersama murid berbakatnya itu. Te Heya, berencana melakukan pelatihan selanjutnya sampai tingkat cahaya, tetapi sebelum itu dia harus memastikan perkembangan lebih lanjut untuk Lobelia, agar dia mampu menggantikan gurunya untuk melatih saudara-saudara yang lain pada saat pergi berlatih.

.

.

Menjelang malam Lobelia, berdiri di atas batu pelatihan sambil memandangi langit dimana muncul pemandangan aurora yang cantik.

Batu pelatihan di gunakan untuk berlatih spiritual para murid di mansion atas gunung Melian.

"Perkembangan dari pelatihan kau saat ini cukup memuaskan, mungkin suatu hari nanti kau dapat melampaui ku. " Sahut Te Heya, berjalan mendekati Lobelia.

"Eh... kakak, saya tidak seberbakat kakak dan juga masih memiliki banyak kekurangan," jawab Lobelia, merendah.

"Saya tahu kau akan jawab begitu," balasnya. Te Heya, tersenyum membalikan badan.

"Sudah mau pergi!" seru Lobelia, cepat.

"Hmm.. ya," jawab Te Heya yang menghentikan langkahnya.

"Suatu hari nanti ijinkan saya yang merawat, dan melindungi mu. Maafkan perbuatan murid mu yang masih banyak kekurangan ini." Teriakan Lobelia berjalan mengarah kepada gurunya.

"Saya akan pergi ke tempat Dewa kehidupan untuk tingkat cahaya, sekitar 2 minggu lagi, " Ujar Te Heya.

"Semangat, saya selalu mendukung mu."

"Titip pafiliun ini, dan mansion atas serta berlatihlah bersama yang lain dengan baik. "

Pesan dari Te Heya sembari menghadap ke arah Lobelia.

"Em... " jawaban Lobelia, angguk tersenyum.

Lobelia, setiap hari melatih kemampuanya dengan baik. Dia juga belum pernah melangkahkan kaki untuk berkunjung ke mansion bawah seperti guru dan para pelayan. Seperti yang di katakan orang-orang bahwa, mansion bawah adalah tempat para pekerja. Disana rumornya banyak orang-orang kasar, dan tidak mengerti tentang pelatihan spiritual. Akan tetapi, mereka dari mansion bawah mampu membuat persenjataan untuk mansion atas, sedangkan murid-murid mansion atas tidak mampu melakukanya. Hal yang selalu di lakukan mereka selain belajar dan berlatih, mereka hanya dapat menerima senjata, dan mengisinya dengan kekuatan spiritual masing-masing. Terkadang Lobelia termenung sendiri, memikirkan kenapa gunung ini di bagi menjadi 2 bagian yang berbeda.

.

.

.

Oke, guys. Thank you, sudah berkunjung untuk membaca novel pertama ku. Maaf jika masih banyak kekurangan, saya baru pertama kalinya membuat novel, jadi terkesan amatiran. Jika ada adegan kekrasan di bab-bab berikutnya, pembaca HARAP BIJAK!

Terimakasih, buat kalian yang sudah bantu LIKE & KOMENTARNYA 🤗

Terpopuler

Comments

Abu Alfin

Abu Alfin

like thor

2021-06-07

2

Babunya Jihoon Aespa

Babunya Jihoon Aespa

Bagus banget ceritanya
yuk saling support,jangan lupa mampir di cerita aku yang judulnya "Pesona Cowok Lugu"

semangat buat nulisnya:)

2021-06-07

1

nggi*anggi

nggi*anggi

Dari sini masih nyimak

2021-04-09

1

lihat semua
Episodes
1 1. Prolog
2 Te Heya
3 Morpha Dan Tahapan Spiritual Gunung Melian
4 Mansion Bawah Gunung Melian dan Pedang Kebajikan
5 Kisah Ellgar si pandai besi
6 Menempa pedang kebajikan bersama tuan Xirius
7 Pandangan pertama Putri kecantikan dan Pandai Besi
8 Sahabat Ellgar dan gadis anggun : Phylos dan Sera
9 Kedekatan yang berlanjut
10 Penyelesaian
11 Penyelesaian II : Pertemuan Pertama mereka
12 Penyelesaian III : Pertemuan Kedua
13 Penyelesaian IV : Pertemuan ke tiga
14 Murid & Guru
15 Kekalahan Grece di arena spiritual
16 Pemilik Pedang Kebajikan
17 Aksi Kabur Dari Gunung Melian
18 Sepanjang Jalan, Susur Hutan
19 Perjalanan Panjang Pertemuan Mereka
20 Pertempuran di Gunung Suci Melian
21 Gugurnya Pasukan Dhasos
22 Pertarungan Sungai Apollodorus
23 Pengejaran 1 : portal teleport milik Lobelia
24 Pengejaran 2 : Tersadar jika sendiri, tersadar jika luka (berdo'a)
25 Pengejaran 3 : Pohon Phon dan Keputusasaan Apollodorus
26 Pertemuan Di Sang Phon
27 Kakak dan Adik
28 Jawaban Untuk Mereka
29 Ecidna
30 Masa Lalu Ecidna
31 Rindu
32 Kecurigaan
33 Sumber Kehidupan Peri Hutan
34 Pengobatan Lobelia
35 Isi Pengelihatan Qin Perak
36 Rencana Ellgar dan Lobelia
37 HUKUMAN
38 Keputusan Sang Ratu
39 KERACUNAN
40 Ikatan Yang Nyata
41 Misi Yang Terkuak
42 Kompas Tua Penunjuk Arah
43 INGATAN
44 Kerajaan Timur
45 LIN WANG
46 BATTLE 1
47 BATTLE 2
48 BATTLE 3
49 Murka Morpha
50 Melian Mountain
51 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 51 Episodes

1
1. Prolog
2
Te Heya
3
Morpha Dan Tahapan Spiritual Gunung Melian
4
Mansion Bawah Gunung Melian dan Pedang Kebajikan
5
Kisah Ellgar si pandai besi
6
Menempa pedang kebajikan bersama tuan Xirius
7
Pandangan pertama Putri kecantikan dan Pandai Besi
8
Sahabat Ellgar dan gadis anggun : Phylos dan Sera
9
Kedekatan yang berlanjut
10
Penyelesaian
11
Penyelesaian II : Pertemuan Pertama mereka
12
Penyelesaian III : Pertemuan Kedua
13
Penyelesaian IV : Pertemuan ke tiga
14
Murid & Guru
15
Kekalahan Grece di arena spiritual
16
Pemilik Pedang Kebajikan
17
Aksi Kabur Dari Gunung Melian
18
Sepanjang Jalan, Susur Hutan
19
Perjalanan Panjang Pertemuan Mereka
20
Pertempuran di Gunung Suci Melian
21
Gugurnya Pasukan Dhasos
22
Pertarungan Sungai Apollodorus
23
Pengejaran 1 : portal teleport milik Lobelia
24
Pengejaran 2 : Tersadar jika sendiri, tersadar jika luka (berdo'a)
25
Pengejaran 3 : Pohon Phon dan Keputusasaan Apollodorus
26
Pertemuan Di Sang Phon
27
Kakak dan Adik
28
Jawaban Untuk Mereka
29
Ecidna
30
Masa Lalu Ecidna
31
Rindu
32
Kecurigaan
33
Sumber Kehidupan Peri Hutan
34
Pengobatan Lobelia
35
Isi Pengelihatan Qin Perak
36
Rencana Ellgar dan Lobelia
37
HUKUMAN
38
Keputusan Sang Ratu
39
KERACUNAN
40
Ikatan Yang Nyata
41
Misi Yang Terkuak
42
Kompas Tua Penunjuk Arah
43
INGATAN
44
Kerajaan Timur
45
LIN WANG
46
BATTLE 1
47
BATTLE 2
48
BATTLE 3
49
Murka Morpha
50
Melian Mountain
51
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!