GARIS CAKRAWALA

GARIS CAKRAWALA

Chapter 1

"RADITYA GAVIN CAKRAWALAAAAA"teriak guru yang sedang mengejar cakra karna berbuat nakal lagi.

"Pakk jangan sering ngejar saya! Nanti jatuh cinta loh pak! Saya masih normal pakkk"ucap cakra sambil ketawa.

Cakra terus berlari sambil menoleh ke belakang dan gak sadar ada cewek yang berjalan sambil membaca novel.

Brukk

Cakra menabrak seorang anak baru di sekolahnya.

"Anjirrr"umpat mentari.

"Heii kalo jalan pakek mata dong"ucap cakra nyolot.

"Bukankah pakek kaki? Kalau pakek mata lu gak bisa berjalan"ucap mentari dengan pedas.

"Cewek aneh lu"ucap cakra dengan sinis.

"Dari pada lu cowok kok bacot"ucap mentari dengan sinis.

Cakra yang mau berdiri dan langsung kabur pun berhenti karna bajunya di pegang oleh pak guru.

"Mau kemana ha? Urusan kita belum selesai"ucap pak andis.

"Urusan apa pak? Apakah saya pernah menghamili bapak? Apa bapak mau nikah sama saya?"tanya cakra dengan raut muka serius. Pak andis langsung menjewer telinga cakra.

"Aaa sakit pak"ringis cakra sambil memegang tangan pak andis.

Mentari yang dari tadi melihat interaksi cakra dan pak andis hanya menahan tawanya.

"Saya ini sedang serius cakra! Bukan main main"ucap pak andis dengan garang.

"Saya juga serius pak. Bapak kira saya bejanda?"tanya cakra.

"Raditya Gavin Cakrawala"ucap pak andis menekankan nama cakra.

"Iya ada apa pak? Ehh ada buk cantika"tanya cakra langsung mengerjai pak andis.

Semua murid tau kalo pak andis suka sama buk cantika dan dalam kesempatan ini, cakra mengerjai pak andis supaya bisa kabur.

Otomatis pak andis menoleh ke belakang dan melepas jeweran cakra.

Cakra langsung berlari dan menarik tangan mentari. Mentari yang sedang diam dari tadi pun terkejut karna cakra menarik tangannya secara tiba tiba.

"Ehh ada ib-"ucap pak andis terpotong karna gak melihat buk cantika.

"RADITYA GAVIN CAKRAWALAAAAAAA!!!"teriak pak andis menggelegar di koridor kelas karna merasa di permainkan oleh cakra.

Semua murid yang ada di koridor tersebut hanya menutup telinganya.

Cakra hanya terkekeh karna membuat kenangan yang begitu bagus. Mentari hanya melihat cakra dengan intens.

"Oii! Ngapain lu ngajak gue kabur?!"bentak mentari sambil menarik tangannya.

"Lahh lu nya kebawa juga ternyata"ucap cakra tanpa dosa.

Mentari memutar bola matanya dengan malas dan langsung berjalan mencari kelasnya.

Cakra langsung menghadang mentari dengan mata menyorot mentari dengan intens.

"Lu siapa? Kok gue baru liat?"tanya cakra menyipitkan matanya.

"Manusia. Siswa baru di sekolah ini. Jadi tolong minggir"ucap mentari dengan nada datar.

"Lu cantik kalo ngomong datar gini"ucap cakra sambil senyum dipaksakan.

"Cakraaaa"panggil sindi dari anak tangga dan langsung memeluk lengan cakra.

Cakra yang risih melihat kelakuan sindi pun langsung menarik tangannya.

"Apaan sih lu"ucap cakra dengan ketus.

"Aku tadi liat pak andis meneriaki nama cakra, jadi aku langsung kesini aja"ucap sindi sambil berkaca.

"Gak jelas lu"ketus cakra.

"Mending lu ke kelas lagi dehh"sambung cakra sambil berjalan meninggalkan mentari dan sindi.

"Gue pergi dulu ya cantik, nanti kita ketemu di kantin okey"ucap cakra ke tari sambil wink dan langsung berlari.

Mentari yang mendengar ucapan cakra pun hanya memutar bola matanya dengan malas dan berjalan menuju ke kelas barunya. Sindi langsung mendorong tari dengan kasar. Mentari hanya menaikkan alisnya satu.

"Kayaknya lu siswa baru disini, benar kan? Jangan macam macam sama gue"ucap sindi menatap tajam ke arah mentari.

"Iya. Emang gue buat apa ke lu?"tanya mentari dengan santai.

"Lu udah deketin pacar gue! Jauhin pacar gue!"bentak sindi.

"Gue gak kenal pacar lu sama sekali! Jadi tolong minggir!"bentak mentari.

"Wahh nyolot lu! Itu yang barusan pacar gue!"bentak sindi mendorong mentari.

"Ouhh yang barusan itu? gue gak kenal sama dia ya. Jadi gue bisa lewat kan?"tanya mentari sambil menaikkan alisnya 1.

Sindi langsung menyingkir dari hadapan tari. Mentari tersenyum miring.

"Semoga kita bertemu kembali"ucap mentari sambil menaiki anak tangga.

Di Belakang Kantin

Cakra pergi ke belakang kantin untuk menemui teman temannya.

"Oiii kalian"teriak cakra menghampiri temannya.

"Yooo, akhirnya lu sampai juga disini"ucap fathan sambil tos ala cowok sama cakra.

"Tumben lama"ucap kanza tanpa menoleh ke cakra karna sedang main game.

"Ada urusan dikit"ucap cakra.

"Urusan sama pak andis?"tanya indra menyelidik.

"Itu lu tau"ucap cakra langsung ketawa.

"Udah tau pak andis itu galak, masih aja lu ngerjaiin dia"ucap indra sambil geleng geleng kepala.

"Gak ada galaknya, cuman kumis panjangnya yg buat dia galak"balas cakra sambil duduk dan langsung memakan cemilan di depannya.

"RADITYA GAVIN CAKRAWALA!!!"teriak pak andis. Semua menoleh ke arah pak andis dan langsung berdiri.

"Ehh ada bapak"ucap cakra sambil nyengir.

"Bapak bapak! Kamu kira saya bapak mu! Cepat pergi ke lapangan dan langsung berdiri!!!"ucap pak andis marah.

"Saya gak ikut kan pak? Soalnya saya kan gak ada masalah sama bapak"ucap indra menatap pak andis.

"Kata siapa?! Kalian semua berdiri di lapangan! Kalian sudah membolos pelajaran!!!"bentak pak andis.

"Tapi pak"ucap kanza memelas.

"Gak ada tapi tapian! Cepat pergi ke lapangan! Atau saya menyuruh orang tua kalian ke sini!!!"bentak pak andis.

"Ehh iya pak, jangan nyuruh orang tua saya kesini pak"ucap cakra langsung mendorong temannya untuk pergi dari sini.

"Bye pak andis, semoga kita ketemu di masa depan"ucap indra sambil menengok dari balik dinding.

"CEPAT BERDIRI DI LAPANGAN INDRA!"bentak pak andis dan indra hanya menyengir dan langsung pergi.

"Ouh ya pak"panggil indra lagi sambil menyembulkan kepalanya saja.

"Apa lagi indra?"tanya pak andis kesal.

"Kata cakra, cakra sayang bapak katanya. Baru katanya ya pak, bukan asli"ucap indra langsung pergi sambil terkekeh.

Pak andis hanya mengelus dadanya untuk tidak memarahi muridnya.

"I LOVE YOU PAK!!!"teriak indra dari balik dinding.

"ARZAN RAVINDRAAAA BAGASKARAAAAA!!!!"teriak pak andis marah.

"Hahahaha"tawa indra dengan girang.

Tak

Kanza menjitak dahi indra.

"Aww sakit kanda"ucap indra meringis sambil mengelus dahinya.

"APA LU BILANG?! KANDA?! LU KIRA GUE SUAMI LU?! GUE MASIH NORMAL!!"bentak kanza.

"Lu udah belok dra?"tanya fathan menatap indra dengan intens.

"Mungkin iya than"sambung cakra ikut ikutan.

"Iiii jangan deket deket sama si indra, dia homo!"teriak kanza.

"Gue gak homo ya!!!"bentak indra.

"OIIII KALIAN YG MERASA COWOK, JANGAN DEKAT DEKAT SAMA INDRA! DIA HOM-"teriak cakra terpotong karna indra membekap mulut cakra. Cakra melepas tangan indra dari mulutnya.

"Bau amat tangan lu dra"ucap cakra.

"Iya, habis cebok barusan"ucap indra dengan santai.

Cakra,fathan dan kanza melotot.

"APAAAA?!!!!"teriak cakra.

Indra mengangguk dan langsung kabur dari cakra.

"OIII INDRAAAAA"teriak cakra sambil mengejar indra.

"Eeh fathan lu mau ikut gak lari larian kayak gitu?"tanya kanza menoleh ke fathan.

"Kagak"jawab fathan.

"Ayo lah than, biar kelihatan serasi gitu. Kayak di india india"ucap kanza memelas. Fathan melihat kanza dengan tatapan jijik.

"Lu homo ya?"tanya fathan. Kanza hanya menggeleng.

"Truss kenapa lu mau kek gitu?"tanya fathan sambil menyipitkan matanya.

"Entah lahhh"ucap kanza.

Fathan hanya memutar bola matanya dengan malas dan langsung berjalan meninggalkan kanza.

"Ehh lu mau kemana?"tanya kanza.

"Kelas"jawab fathan dengan singkat.

"Ehhh gue ikut"teriak kanza sambil berlari menghampiri fathan.

"OIIII INDRA SINI LUUUU!!"teriak cakra yang masih mengejar indra.

"Sini kejar gue garis cakrawala!"teriak indra yang berusaha lari dengan cepat.

"Nama gue bukan garis cakrawala ya!"bentak cakra sambil berusaha mencapai baju indra.

Happ

Cakra memegang kerah baju belakang indra.

"Nhh dapat, mau kemana lu indrawan"ucap cakra dengan ngos ngosan. Indra menoleh ke belakang dan langsung menyengir.

"Lu harus ikut gue"ucap cakra sambil menarik kerah baju belakang indra.

"Aaaaa tolonggggg"teriak indra. Cakra hanya santai dan tetap menarik indra.

"Astagaa cakra, jangan tarik gue kek gini dong. Serasa berjalan mundur gue"ucap indra memelas. Cakra hanya diam tanpa menjawab ucapan indra.

Terpopuler

Comments

Fiah

Fiah

👍🏻

2021-05-21

0

Nur Alia

Nur Alia

busetttt awalannya udah casplock

2021-05-21

0

Abang Marsel01

Abang Marsel01

mna bab 2

2021-05-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!