My Little Woman
Perkenalkan Namaku Afifatur Rahmania, aku lahir di Jember pada tanggal 20-02-2000. Nama Ayahku Sutrisno dan nama Ibuku Maryani. Aku manggil mereka dengan sebutan Abi Umi. Oh ya, aku anak tunggal jadi aku gak punya saudara ya. Sejak lulus SD Abi dan Umi langsung memondokanku di pondok pesantren daerah Jenggawah. Dan sungguh hari pertama aku mondok, aku gak betah karena jadwalnya yang begitu padat. Apakah kalian tau bagaimana kehidupan di pondok pesantren. Baiklah aku akan ceritakan sedikit saja tentang kehidupanku selama ada di pondok pesantren.
Aku bangun tidur jam tiga pagi karena memang semua santri itu wajib bangun jam segitu kecuali yang lagi menstruasi atau datang bulan. Selesai cuci muka, sikat gigi dan ambil wudhu aku dan semua teman-temanku itu langsung pergi ke masjid untuk sholat tahajjud. Masjidnya gak terlalu jauh karena memang cuma ada di depan halaman pondok aja.
Aku tidur di pondok timur karena pondok timur khusus untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) sedangkan di pondok barat khusus mbak-mbak pengurus dan khusus mereka yang sudah duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA). Di pondok timur itu ada 4 kamar dan satu musholla. Sedangkan di pondok barat ada 6 kamar dan satu musholla. Untuk pondok putra ada di sebelah utara jadi gak campur ya.
Setiap sholat tahajjud semua santri yang ada di pondok timur dan pondok barat campur jadi satu untuk sholat malam namun mereka mengerjakannya secara sendiri-sendiri. Selesai sholat malam, kami menyempatkan waktu untuk berdzikir tapi ada sebagian di antara kami yang memilih untuk membaca Al qur'an sambil nunggu adzan shubuh tiba. Selesai sholat shubuh kami langsung mengaji sampai jam setengah 6 pagi. Setelah itu, kami langsung pergi ke kamar masing-masing.
Jam setengah enam sampai jam setengah tujuh itu semuanya pada sibuk, ada yang sibuk bersih-bersih kamar, sibuk bersih-bersih halaman depan, ada yang sibuk cuci baju dan ada yang ngantri untuk mandi. Untunglah untuk sarapan pagi sudah langsung ada karena kami di sini tidak perlu repot-repot masak, cukup bayar 150 ribu perbulan maka kami bisa makan selama sebulan penuh setiap pagi dan sore hari. Makannya cuma dua kali ya, untuk siang hari kita beli di sekolah hehe.
Jam setengah tujuh semuanya sudah harus kumpul di masjid lagi untuk sholat dhuha berjamaah dan bagi siapa yang bolos siap-siap deh hari minggunya akan kena hukuman berat. Jadi sebisa mungkin semuanya harus selesai jam setengah tujuh. Kalau aku sih mending gak mandi dari pada gak sholat dhuha hehe. Soalnya kalau mandi pagi juga sangatlah susah karena harus ngantri panjang. Makhlum di pondok timur kamar mandinya cuma ada tiga sedangkan santrinya ada sekitar empat puluh orang jadi biasanya agar kami gak telat harus mandi bareng. Satu kali masuk ada sekitar dua sampai empat orang hehe. Padahal kamar mandinya gak terlalu luas loh tapi mau gimana lagi dari pada telat dan gak mandi, mau gak mau ya harus mandi bareng temen.
Selesai sholat dhuha biasanya kami langsung makan dengan cepat agar tidak telat masuk sekolah. Untunglah sekolah juga tidak terlalu jauh cuma butuh waktu lima menit jika berjalan dengan cepat dan butuh waktu sepuluh menit jika jalannya agak lambat.
Kami pulang sekolah itu jam setengah satu. Sepulang sekolah kami bisa istirahat sejenak karena jam setengah dua harus kumpul lagi di musholla untuk belajar kitab sampai jam setengah tiga. Setelah itu, kami harus segera ambil wudhu untuk sholat ashar berjamaah. Selesai sholat, kami semua harus bersih-bersih lagi, ada yang lempit-lempit baju, ada yang nyetrika baju, ada juga yang sibuk cuci baju dan ada yang ngantri untuk mandi sore.
Biasanya jam empat itu makanan sudah siap di atas meja. Kami bisa makan dengan lahap, makan bareng teman-teman adalah hal yang menyenangkan bagi kami semua. Pokok seru deh di pondok, makan bareng, mandi bareng, tidur bareng, belajar bareng, cuci baju bareng, semuanya bareng, asyik kan?
Oh ya setelah selesai semua jam lima sore, kami harus berkumpul lagi di masjid untuk berdzikir sambil nunggu adzan maghrib tiba. Selesai sholat maghrib, kami langsung mengaji sampai adzan isya'. Lalu selesai sholat isya' kami lagi lagi harus belajaar kitab sampai jam delapan lalu kembali ke kamar untuk ambil buku dan belajar bersama di masjid sampai jam sepuluh malam. Setelah itu, aku dan teman-temanku akan ngobrol bareng sampai jam sebelas malam. Setelah lewat dari jam sebelas malam, kami semua wajib tidur dan gak boleh sampai ada yang ngobrol atau bercanda. Jika ketahuan siap-siap deh hukuman ada di depan mata.
Jangan harap ya hidup di pondok itu bisa santai. Karena dari bangun tidur sampai mau tidur lagi waktunya begitu padat tapi aku bersyukur pernah mondok di pesantren, karena aku bisa belajar mandiri, belajar mengatur waktu, belajar mengatasi semua masalah sendiri, belajar mengatur uang dan jika uang sudah menipis sedangkan orang tua belum juga mengirim rasanya dag dig dug dar, sibuk cari hutangan untuk bisa mencukupi kebutuhanku. Untunglah temanku gak ada yang pelit, mereka semua seperti saudara bagiku. Senang susah selalu bersama.
Sekarang aku sudah memberikan gambaran buat kalian bagaimana kehidupan di pondok pesantren itu.
Setelah lulus dari MTS, aku memilih untuk berhenti mondok dan sekolah di SMA ternama. Awalanya Abi dan Umi gak setuju tapi setelah aku merayu mereka dan memberikan beberapa alasan akhirnya merekapun mengizinkanku untuk berhenti mondok dan sekolah di SMA yang selama ini selalu aku bangga-banggakan.
Tapi baru saja masuk, aku langsung jatuh cinta pada guruku sendiri. Bagaimana aku gak jatuh cinta coba, dia sangat tampan dan murah senyum dan itu semua bikin hatiku jadi klepek-klepek hehe.
Lucu ya? Hari pertama masuk sekolah tapi sudah merasakan jatuh cinta. Tapi ya itulah yang aku rasakan. Mungkin kalian gak akan percaya sama yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama tapi aku sudah merasakan hal itu dan rasanya sungguh membahagiakan. Tapi aku bingung, apakah dia merasakan apa yang aku rasakan. Jujur aku takut, aku takut jika cintaku ini bertepuk sebelah tangan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
Erni Fitriana
author nya penyanyi dangdut itu bukan??????
2021-12-06
0
Rhara Adrena
cerita seru bngt
2020-08-12
2
Penjaga Hati
sukaaaa tulisannya
semangat kk
2020-07-21
1