Pak Go

Sesampai di sekolah, aku langsung pergi ke kelas. Di sana aku langsung duduk di kursi paling depan, dari kecil abi selalu mengatakan jika ingin mencari tempat duduk, carilah tempat yang paling depan karena jika memilih paling belakang pasti tidak akan mendengarkan penjelasan guru dengan sangat jelas dan biasanya yang paling belakang seringkali ngoceh sendiri di saat guru sedang menjelaskan di depan bahkan tak jarang yang di belakang seringkali memainkan hp secara diam-diam, ada juga yang tertidur karena penjelasan yang menurut mereka sangat membosankan.

Rahma duduk dengan Della. Della adalah teman yang sangat ramah dan ia juga sangat rajin belajar. Rahma sangat beruntung bisa mempunyai teman sebangku seperti Della. Walaupun Della gila buku tapi Della akan menutup bukunya jika ada seseorang yang mengajak Della ngobrol. Della juga seringkali mengajari Rahma jika Rahma merasa kesulitan. Della selalu saja mendapatkan rangking satu sedangkan Rahma selalu rangking dua. Rahma sangat cantik dan juga imut begitupun Della bahkan di kelas itu yang paling cantik itu adalah Rahma dan juga Della. Banyak yang mengirikan surat dan juga bunga kepada Della terutama kepada Rahma tapi mereka selalu saja acuh tak acuh. Mereka selalu saja bersikap cuek kepada semua laki laki entah itu teman kelasnya ataupun kakak kelasnya. Entahlah Rahma merasa bahwa Della hampir sama dengannya, di saat yang lain berharap bisa mendapatkan perhatian dari banyak laki laki tapi Rahma dan Della merasa risih jika ada yang memberikan perhatian seperti memberikan bunga, coklat, surat, ini dan itu...........

"Rahma?"

"Iya Della, ada apa?"

"Tadi aku dengar dari teman kalau Bu Mun hari ini gak masuk deh." ucap Della. Buk Mun seorang guru yang mengajar matematika. Dan seharusnya hari ini Bu Mun mengajar di jam pertama.

"Benarkah? Hemmmz padahal aku tadi malem sudah capek-capek belajar dan mengerjakan tugas yang super duper banyak itu. Tapi ya sudahlah ya. Mungkin dia mempunyai urusan yang sangat penting sampai-sampai dia gak masuk hari ini. Terus yang menjadi guru penggantinya siapa?" tanya Rahma

"Katanya sih Pak Go." Jawab Della tersenyum.

"Oh Pak Go toh. Padahal Pak Go itu khusus ngajar komputer tapi entah kenapa setiap ada guru yang tidak masuk, Pak Go selalu saja mengantikan posisi mereka sampai-sampai hampir tiap hari aku melihat wajahnya." Ucap Rahma, Pak Go adalah guru termuda yang ngajar di sekolah itu. Nama lengkapnya Ahmad Gofur. Nama panggilannya pak Gofur, tapi aku dan teman-teman sering memanggilnya dengan sebutan pak Go saja karena lebih simpel dan lebih gampang untuk di ucapkan.  Pak Go adalah seseorang yang membuat hati Rahma seringkali berdebar debar, untuk itulah Rahma selalu berharap kalau ia tidak boleh sering-sering bertemu dengannya tapi apalah daya takdir selalu membuat Rahma dan Pak Go sering ketemu di kelas.

"Mau gimana lagi, Pak Go orang yang sangat cerdas walaupun umurnya masih 24 tahun tapi dia sudah S2 dengan lulusan terbaik. Apalagi aku denger-denger, sejak S1 sampai S2 dia selalu mendapatkan beasiswa sehingga para guru-guru seringkali memberikan kepercayaan kepada Pak Go untuk mengajar mengantikan posisi mereka." Ujar Della. Della beda dengan Rahma jika Rahma seringkali berdebar debar ada di dekat pak Go tapi kalau Della ia selalu bersikap biasa aja sama seperti guru-guru yang lainnya. Mungkin karena Della terlalu cuek terhadap cowok sehingga perasaaannya sangat dingin. Tapi jika sama cewek, Della sangat sangat ramah sekali.

"Iya juga sih. Iya sudahlah, siapapun yang mengajar terserah mereka yang penting aku bisa nuntut ilmu di sini. Oh ya kita keluar dulu yuk bentar biar gak bosen di dalam kelas terus. Toh masih lama juga kan yang mau bell." Ujar Rahma untuk mengalihkan pembicaraan. Ia tak mau membahas Pak Go lagi karena mendengar namanya saja, sudah membuat hati Rahma dag dig dug dar. Jadi Rahma harus bisa mencari topik lain untuk bisa mencairkan suasana.

"Iya udah ayo, aku juga bosen di kelas terus. Nanti kalau udah bel baru kita masuk kelas lagi." ucap Della senang. Toh ini masih jam 06:49 masih ada waktu 11 menit untuk duduk santai di luar kelas sambil nunggu bel masuk kelas berbunyi.

Saat mereka lagi asyik-asyiknya ngobrol, bellpun berbunyi sehingga mereka segera menghentikan obrolannya. Semua anak-anak juga berhamburan masuk ke dalam kelas dan lima menit kemudian Pak Go datang dengan senyumannya yang teramat manis. Rahma mencoba untuk menundukkan pandangannya, ia tak ingin menatap Pak Go bahkan ia juga menjawab salam pak Go dengan suara yang sangat pelan sekali beda dengan teman-temannya yang lain yang menjawab salam pak Go dengan sangat antusias terutama murid perempuan.

Episodes
1 Gambaran Suasana Di Pondok Pesantren
2 Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
3 I Love You My Parents
4 Pak Go
5 Pak Go Mengajar Matematika Menggantikan Posisi Bu Mun Yang Tidak Bisa Hadir
6 Ungkapan Kata Cinta Dari Ferdi
7 Pindah Sekolah
8 Di Terima Kerja
9 Tugas tugas yang ada di restoran
10 Aktivtitas di pagi hari
11 Rencana Pindah kontrakan
12 Berbagi Rezeki
13 Sahabat Sejati
14 Refaldo
15 Kulit Pisang
16 Hukuman untuk Sisil
17 Pengakuan Sisil
18 Makan nasi goreng
19 Menolong kakek kakek
20 Ide Brilian
21 Pindah ke kosan
22 Bertemu dengan Refaldo
23 Merubah penampilan
24 Refaldo mulai sholat lagi
25 Sholat dhuhur berjamaah
26 Melamar kerja
27 Refaldo ikut kerja
28 Bunuh Diri
29 Di kediaman Sisil
30 Ajakan Dinner dari Pak Go untuk Rahma
31 Makan Malam yang berantakan
32 Pak Go Gentleman Sejati
33 Perasaan Bahagia
34 Pulang Kampung
35 Tiba Di Rumah
36 Kedatangan Gofur dan Keluargannya
37 Nikah Sirri
38 Kembali Ke Jakarta
39 Bangun Tidur
40 Belanja di Pasar Tradisional
41 Pergi Ke Kosan
42 Gafur di Goda Kakak Kelas (Giselle)
43 Hadiah Dari Gofur Untuk Rahma
44 Della dan Rahma
45 Pindah Kontrakan
46 Olah Raga dan Sarapan Pagi Bersama Della
47 Bertemu Refaldo Di Sekolah
48 Gofur Cemburu
49 Gisella Merayu Pak Go
50 Rahma dan Gisella Bertengkar
51 Refaldo Berhenti Kerja di Kafe
52 Orang Tua Rahma Kecelakaan
53 Kabar Duka
54 Pemakaman Kedua Orang Tua Rahma
55 Menjual Semua Aset
56 Kembali Ke Jakarta
57 Bertemu Ferdi Di Jakarta
58 Rahma Di Jebak
59 Gofur Marah
60 Rahma Hilang
61 Gofur Frustasi
62 Kenyataan Yang Sebenarnya
63 Ketahuan Siapa Pelakunya
64 Cara Gofur Mempermalukan Gishella
65 Meninggal
66 Bunuh Diri
67 Mencari Rahma
68 Gofur Sakit
69 Dua Tahun Kemudiaan
70 Devano Danendra
71 Kiriman Vidio Untuk Gofur dan Della
72 Gofur Di Rawat Di Rumah Sakit
73 Gofur Mulai Bersemangat Lagi
74 Buat Vidio
75 Gofur Bahagia
76 Roti Jepang
77 Foto Devano
78 VC
79 Di larikan ke rumah sakit
80 DNA cocok
81 Curahan Hati Devano
82 Kedatangan Darma dan Dania
83 Saling Jaga
84 Rahma Sadar
85 Rahma Pulang Dari Rumah Sakit
86 Kamar Rahma
87 Cerita Rahma
88 3 Hari Lagi Aku Akan Menjemputmu
89 Sudah Bisa Jalan
90 Shooping
91 Pergi Ke Pesta
92 Perjodohan Devano dengan Putri Tuan George
93 Membahas Masalah Perjodohan
94 George Anindita Mikhaila Washington
95 Nasihat Darma Untuk Devano
96 Rahma Ikut Devano Ke Kantor
97 Rahma Di Bully
98 Kemarahan Devano
99 Curahan Hati Devano dan Nasib dua Karyawan
100 Pertemuan Gofur dengan Rahma
101 Pertemuan Yang Mengharukan
102 Kebahagiaan Dua Keluarga
103 Keminderan Gofur Melihat Kamar Mewah Milik Rahma
104 Membahas Resepsi Pernikahan
105 Kepulangan Magho dan Pagho ke Indonesia
106 Kencan Berdua
107 Bertemu Amira
108 Bertemu Devano di Kantor
109 Nelfon Della
110 Perbincangan Gofur dan Devano
111 George Anindita Mikhaila Washington dan Daren Alfonso
112 Mengantar Dita Pulang
113 Jawaban Devano Perihal Jodoh
114 Kesakitan Seorang Ayah Melihat Putrinya Di sakiti
115 Kehancuran Daren Alfonso dan Maya
116 Untung Tidak Menikah Dengannya
117 Dita Datang Ke Kantor Devano
118 Devano Infil Kepada Dita
119 Penyesalan Rahma Membuat Devano Kesal
120 Kehadian Dita Yang Tak Terlalu Di Anggap
121 Dinner Couple
122 Pagho dan Magho
123 Villa Danendra
124 Diskusi
125 Menjemput Della
126 Della dan keluarga Rahma
127 Della dan Rahma
128 Makan Malam Bersama
129 Pernikahan Mewah
130 Membahas Bulan Madu
131 Menjenguk Calon Mertua
132 Perpisahan Sementara
133 Berangkat Bulan Madu Ke Jepang
134 Menikmati Bulan Madu Berdua
135 Pengen Punya Dede Bayi
136 Undangan Dari Della dan Refaldo
137 Menghadiri Pertunangan Della dan Refaldo
138 Kemarahan Devano
139 Curahan Hati Devano
140 Devano di Indonesia
141 Liburan Bersama
142 Kesedihan Dita
143 Kesedihan dan Kebahagiaan di Tempat Yang Berbeda
144 Keinginan Rahma
145 Kesediaan Amira Menerima Permintaan Devano
146 Kegusaran Devano
147 Nikahi Saja Dia!
148 Misi Rahma
149 Terima atau Ditolak
150 Berbohong Demi Kebaikan
151 Melamar Amira
152 Curahan Hati Rahma
153 Jawaban Amira
154 Acara Lamaran
155 Terkejut dan Hampir Tak Percaya
156 Ayo Nikah Sekarang!
157 Pergi Ke Singapura Sebagai Istri
158 Setelah Sah Jadi Suami Istri
159 Godaan Devano Untuk Amira
160 Godaan Devano Untuk Amira
161 Belanja Keperluan Amira
162 Merayu Devano
163 Curahan Hati Amira Di Atas Ranjang
164 Pelukan Devano Untuk Amira
165 Olah Raga Pagi Di Atas Ranjang? What!
166 Kebahagiaan Orang Tua Melihat Anaknya Bahagia
167 Pergi Ke Kantor KUA
168 Kapan Buat Anak?
169 Kecewa Berat
170 Menikmati Waktu Berdua
171 Pelukan Yang Bikin Nyaman
172 Pasar Tradisional
173 Masak Bersama
174 Dita Frustasi
175 Pertengkaran Dodi dan Dita
176 Pertemuan Dodi dan Tuan George
177 Kemarahan Tuan George
178 Kenyataan Yang Menyakitkan Untuk Dita
179 Menyerah
180 Tamat
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Gambaran Suasana Di Pondok Pesantren
2
Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
3
I Love You My Parents
4
Pak Go
5
Pak Go Mengajar Matematika Menggantikan Posisi Bu Mun Yang Tidak Bisa Hadir
6
Ungkapan Kata Cinta Dari Ferdi
7
Pindah Sekolah
8
Di Terima Kerja
9
Tugas tugas yang ada di restoran
10
Aktivtitas di pagi hari
11
Rencana Pindah kontrakan
12
Berbagi Rezeki
13
Sahabat Sejati
14
Refaldo
15
Kulit Pisang
16
Hukuman untuk Sisil
17
Pengakuan Sisil
18
Makan nasi goreng
19
Menolong kakek kakek
20
Ide Brilian
21
Pindah ke kosan
22
Bertemu dengan Refaldo
23
Merubah penampilan
24
Refaldo mulai sholat lagi
25
Sholat dhuhur berjamaah
26
Melamar kerja
27
Refaldo ikut kerja
28
Bunuh Diri
29
Di kediaman Sisil
30
Ajakan Dinner dari Pak Go untuk Rahma
31
Makan Malam yang berantakan
32
Pak Go Gentleman Sejati
33
Perasaan Bahagia
34
Pulang Kampung
35
Tiba Di Rumah
36
Kedatangan Gofur dan Keluargannya
37
Nikah Sirri
38
Kembali Ke Jakarta
39
Bangun Tidur
40
Belanja di Pasar Tradisional
41
Pergi Ke Kosan
42
Gafur di Goda Kakak Kelas (Giselle)
43
Hadiah Dari Gofur Untuk Rahma
44
Della dan Rahma
45
Pindah Kontrakan
46
Olah Raga dan Sarapan Pagi Bersama Della
47
Bertemu Refaldo Di Sekolah
48
Gofur Cemburu
49
Gisella Merayu Pak Go
50
Rahma dan Gisella Bertengkar
51
Refaldo Berhenti Kerja di Kafe
52
Orang Tua Rahma Kecelakaan
53
Kabar Duka
54
Pemakaman Kedua Orang Tua Rahma
55
Menjual Semua Aset
56
Kembali Ke Jakarta
57
Bertemu Ferdi Di Jakarta
58
Rahma Di Jebak
59
Gofur Marah
60
Rahma Hilang
61
Gofur Frustasi
62
Kenyataan Yang Sebenarnya
63
Ketahuan Siapa Pelakunya
64
Cara Gofur Mempermalukan Gishella
65
Meninggal
66
Bunuh Diri
67
Mencari Rahma
68
Gofur Sakit
69
Dua Tahun Kemudiaan
70
Devano Danendra
71
Kiriman Vidio Untuk Gofur dan Della
72
Gofur Di Rawat Di Rumah Sakit
73
Gofur Mulai Bersemangat Lagi
74
Buat Vidio
75
Gofur Bahagia
76
Roti Jepang
77
Foto Devano
78
VC
79
Di larikan ke rumah sakit
80
DNA cocok
81
Curahan Hati Devano
82
Kedatangan Darma dan Dania
83
Saling Jaga
84
Rahma Sadar
85
Rahma Pulang Dari Rumah Sakit
86
Kamar Rahma
87
Cerita Rahma
88
3 Hari Lagi Aku Akan Menjemputmu
89
Sudah Bisa Jalan
90
Shooping
91
Pergi Ke Pesta
92
Perjodohan Devano dengan Putri Tuan George
93
Membahas Masalah Perjodohan
94
George Anindita Mikhaila Washington
95
Nasihat Darma Untuk Devano
96
Rahma Ikut Devano Ke Kantor
97
Rahma Di Bully
98
Kemarahan Devano
99
Curahan Hati Devano dan Nasib dua Karyawan
100
Pertemuan Gofur dengan Rahma
101
Pertemuan Yang Mengharukan
102
Kebahagiaan Dua Keluarga
103
Keminderan Gofur Melihat Kamar Mewah Milik Rahma
104
Membahas Resepsi Pernikahan
105
Kepulangan Magho dan Pagho ke Indonesia
106
Kencan Berdua
107
Bertemu Amira
108
Bertemu Devano di Kantor
109
Nelfon Della
110
Perbincangan Gofur dan Devano
111
George Anindita Mikhaila Washington dan Daren Alfonso
112
Mengantar Dita Pulang
113
Jawaban Devano Perihal Jodoh
114
Kesakitan Seorang Ayah Melihat Putrinya Di sakiti
115
Kehancuran Daren Alfonso dan Maya
116
Untung Tidak Menikah Dengannya
117
Dita Datang Ke Kantor Devano
118
Devano Infil Kepada Dita
119
Penyesalan Rahma Membuat Devano Kesal
120
Kehadian Dita Yang Tak Terlalu Di Anggap
121
Dinner Couple
122
Pagho dan Magho
123
Villa Danendra
124
Diskusi
125
Menjemput Della
126
Della dan keluarga Rahma
127
Della dan Rahma
128
Makan Malam Bersama
129
Pernikahan Mewah
130
Membahas Bulan Madu
131
Menjenguk Calon Mertua
132
Perpisahan Sementara
133
Berangkat Bulan Madu Ke Jepang
134
Menikmati Bulan Madu Berdua
135
Pengen Punya Dede Bayi
136
Undangan Dari Della dan Refaldo
137
Menghadiri Pertunangan Della dan Refaldo
138
Kemarahan Devano
139
Curahan Hati Devano
140
Devano di Indonesia
141
Liburan Bersama
142
Kesedihan Dita
143
Kesedihan dan Kebahagiaan di Tempat Yang Berbeda
144
Keinginan Rahma
145
Kesediaan Amira Menerima Permintaan Devano
146
Kegusaran Devano
147
Nikahi Saja Dia!
148
Misi Rahma
149
Terima atau Ditolak
150
Berbohong Demi Kebaikan
151
Melamar Amira
152
Curahan Hati Rahma
153
Jawaban Amira
154
Acara Lamaran
155
Terkejut dan Hampir Tak Percaya
156
Ayo Nikah Sekarang!
157
Pergi Ke Singapura Sebagai Istri
158
Setelah Sah Jadi Suami Istri
159
Godaan Devano Untuk Amira
160
Godaan Devano Untuk Amira
161
Belanja Keperluan Amira
162
Merayu Devano
163
Curahan Hati Amira Di Atas Ranjang
164
Pelukan Devano Untuk Amira
165
Olah Raga Pagi Di Atas Ranjang? What!
166
Kebahagiaan Orang Tua Melihat Anaknya Bahagia
167
Pergi Ke Kantor KUA
168
Kapan Buat Anak?
169
Kecewa Berat
170
Menikmati Waktu Berdua
171
Pelukan Yang Bikin Nyaman
172
Pasar Tradisional
173
Masak Bersama
174
Dita Frustasi
175
Pertengkaran Dodi dan Dita
176
Pertemuan Dodi dan Tuan George
177
Kemarahan Tuan George
178
Kenyataan Yang Menyakitkan Untuk Dita
179
Menyerah
180
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!