Aktor Tampan Pujaan Hati
“Kabar mengejutkan datang dari pasangan Nathan Alexander dan Nadia Felicia. Dikabarkan bahwa keduanya telah mengakhiri hubungan mereka yang sudah berjalan selama dua tahun. Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan pasangan ini berpisah. Pasalnya, tidak pernah ada gosip yang menimpa hubungan mereka selama ini. Namun fans mereka masih mengharapkan pasangan ini untuk kembali bersama”.
“Dasar si Nathan! Pasti dia udah nyelingkuhin Nadia deh. Sebelum sama Nadia kan dia suka gonta ganti pacar” kata Alyssa sambil terus menonton acara gosip yang ada di TV.
Selagi asik menonton acara gosip tiba-tiba terdengar suara berisik dari luar rumahnya. Alyssa lalu mengintip lewat jendela ingin mencari tahu ada apa di luar.
“Oh, ternyata si Alvin toh yang dateng. Pantesan ribut amat emak-emak di luar” kata Alyssa.
Alvin adalah tetangga sekaligus sahabat Alyssa dari kecil. Dia sekarang bekerja di ibukota menjadi manager artis. Tentu saja emak-emak di kampung selalu heboh kalau Alvin pulang. Mereka pasti selalu meminta oleh-oleh pada Alvin. Tapi bukan oleh-oleh berupa makanan atau yang lainnya, emak-emak di kampung minta oleh-oleh foto yang sudah ditandatangani artis idola mereka. Dan tentu saja Alvin selalu memberikannya kepada mereka karena pekerjaan Alvin seorang manager artis yang bisa dengan mudah mendapatkan tanda tangan titipan emak-emak di kampungnya.
Tok tok tok
Alyssa melangkah malas menuju pintu untuk membukanya. Dia melihat Alvin sudah tersenyum di depan pintu sambil membawa bungkusan ditangannya.
“Kamu ngapain kesini? Bukannya ke rumah dulu liatin emak bapakmu” kata Alyssa sambil berjalan menuju sofa yang diikuti oleh Alvin.
“Ntar lagi aku pulang. Emak sama bapak juga lagi di jalan dari rumah temennya. Tadi udah aku telpon” jawan Alvin.
“Nih, oleh-oleh buat kamu” sambil menyerahkan bungkusan yang tadi dia bawa pada Alyssa.
“Makasi Vin” Alyssa mengambil bungkusan itu dan langsung membukanya. Ternyata Alvin memberinya sebuah gaun pesta yang begitu indah.
“Vin, kamu ngapain ngasi aku baju beginian? Kamu kan tau aku nggak pernah pergi ke pesta-pesta mewah. Mau aku pake ngapain nih baju?” Alyssa masih memegang gaun yang diberikan Alvin sambil melihat dengan teiti gaun yang indah itu.
“Udah simpen aja dulu, siapa tau nanti berguna. Eh Sa, ibu bapak kemana, daritadi nggak kelihatan?” Alvin melihat ke setiap sudut ruangan untuk mencari orangtua Alyssa.
“Masih di toko, bentar lagi juga pulang” jawab Alyssa sambil melanjutkan acara menonton gosipnya.
Orangtua Alyssa mempunyai sebuah toko kecil yang menjual sembako di pasar. Sehari-hari mereka berjulan dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Kadang-kadang Alyssa akan membantu orangtuanya untuk berjualan setelah dia pulang kerja. Tapi hari ini dia tidak ke pasar karena sedang kesal baru saja kehilangan pekerjaannya. Sebelumnya Alyssa bekerja di sebuah restoran yang cukup terkenal di daerahnya. Dia bekerja di bagian dapur untuk membantu para koki. Bisa dibilang seperi asisten koki.
Kampung tempat Alvin dan Alyssa tinggal sebenarnya berada di pinggiran kota. Jadi mereka bukan tinggal di kampung yang ada sawah ataupun bukit-bukit yang hijau. Kampung mereka bisa dibilang sudah seperti kota karena banyak berjejer supermarket, salon kecantikan, bioskop dan lainnya.
“Vin, cariin aku kerja di kota dong” Alyssa memandang Alvin dengan tatapan memohon.
“Loh, bukannya kerjaan kamu disini lumayan bagus ya?” tanya Alvin.
“Aku dipecat kemarin” jawab Alyssa sambil menunduk.
“Kenapa?”
“Itu loh gara-gara aku dituduh godain si David. Padahal kan aku nggak suka sama dia, tapi dia yang terus ngejar-ngejar aku” .
“David anaknya yang punya restoran tempatmu kerja itu?” Alvin bertanya lagi.
“Iya. Kemarin dia nembak aku, terus aku tolak. Eh dia malah marah dan fitnah aku di depan semua orang. Dia bilang aku godain dia. Terus ya udah deh, aku dipecat sama mamanya” Alyssa bercerita sambil mendengus sedih.
“Siapa suruh kamu cantik! Kan jadinya banyak yang naksir “ Alvin menggoda Alyssa yang langsung memukul pundaknya.
“Aduh! Sakit tau Sa”
“Siapa suruh ngeledek” jawab Alyssa sambil memalingkan wajahnya dari Alvin.
“Ya udah, lusa ikut aku ke kota ya. Nanti aku cariin kamu kerjaan disana. Sepertinya nggak sulit deh kamu dapat kerja disana. Kamu bisa masak, bisa ngerias juga dan yang pastinya penampilan kamu nggak norak “.
Alyssa langsung memeluk Alvin dengan gembira sambil mengucapkan terima kasih. Alvin yang terkejut dengan pelukan yang tiba-tiba dia dapatkan itu langsung tersenyum malu dan membuat jantungnya berdetak lebih cepat.
***
Dua hari berikutnya Alyssa sudah mengemasi bajunya dan berpamitan dengan kedua orangtuanya.
“Bu, doain Alyssa biar dapat kerja ya. Kalau Alyssa udah punya banyak uang, nanti Alyssa mau bikinin ibu toko sembako yang lebih besar dan nyariin ibu sama bapak karyawan, biar ibu sama bapak nggak capek lagi kerja dari pagi sampai sore” kata Alyssa sambil memeluk ibunya yang sudah menitikkan air mata.
Setelah memeluk kedua orangtuanya, Alyssa langsung menuju mobil Alvin yang sudah menunggu sejak tadi di halaman rumahnya. Alvin membantu Alyssa memasukkan kopernya ke dalam bagasi dan segera berpamitan pada orangtua Alyssa.
Di dalam mobil Alyssa menangis karena harus meninggalkan kedua orangtuanya. Ini untuk pertama kalinya Alyssa jauh dari orangtuanya.
“Cie ada yang nangis” ledek Alvin.
“Diem gak!” bentak Alyssa sambil mengusap airmatanya.
“Tadi aja sok tegar di depan bapak ibu. Eh, taunya malah nangis di mobil” Alvin masih meledek Alyssa.
Alyssa tidak menghiraukan ucapan Alvin lagi. Ia memilih untuk tidur selama perjalanan daripada harus meladeni si Alvin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Mommy El
like dari ku
2021-07-12
0
Mien Mey
lah br mampir udah ad yg peluk" temennya..
2021-05-13
0
Hanna Devi
hai, thor.
Cinta Kedua (Untuk Zylva) mampir.
salam persahabatan yaa 💪🤗
2021-05-11
1