Mine
Renata Andrean, seorang gadis muda berusia 25 tahun. Berparas cantik dengan bentuk tubuh sempurna yang selalu menjadi pusat perhatian lawan jenisnya, daya tariknya selalu menjadi pesona bagi setiap orang yang melihatnya. Tidak hanya kaum Adam saja, tapi kaum Hawa pun turut mengagumi karya tangan Tuhan yang terukir indah dalam diri gadis manis itu.
"Ren, nanti siang sekitar jam dua tolong gantikan aku ya. Ada meeting dengan calon klien, nanti lokasinya aku share via whatsapp."
Tanpa menanyakan lebih detail, Renata mengangguk menyanggupi permintaan Airin atasannya di kantor. Kebetulan hari ini jadwalnya tidak terlalu padat, jadi Renata tak ragu menerima tugas itu.
Pekerjaannya di sebuah perusahaan Wedding Organizer menuntutnya untuk memiliki waktu yang fleksibel, dunia kerjanya memang menyediakan jasa untuk mengurusi pernikahan pasangan yang ingin momen terindah dalam hidupnya dikemas dalam sebuah perayaan yang tak terlupakan.
Empat tahun berkutat dengan segala macam hal yang berbau dengan sebuah momen yang dinamakan pernikahan, membuat Renata nyaris hapal setiap seluk beluknya. Bukan makanan baru baginya untuk menciptakan kesempurnaan dalam sebuah event spesial yang sengaja kliennya percayakan pada perusahaan tempatnya bekerja ini.
Semua hal ditangani dengan baik secara detail, dimulai dengan meeting awal untuk mendeteksi keinginan klien secara spesifik. Suatu event merupakan satu proyek besar yang harus dikerjakan tanpa cela sedikitpun, hanya yang terbaik yang dipersembahkan untuk sepasang kekasih yang mengikrarkan janji setianya di hari spesial mereka.
Meskipun Renata belum pernah menikah, tapi pengalamannya berkutat di bidang wedding organizer telah membuatnya mahir mengatur sebuah pernikahan yang membuat kliennya puas dengan momen yang tercipta pada saat mereka menikah.
Sebuah notifikasi pesan whatsapp masuk ke ponselnya, Renata sedikit melirik ponsel yang terletak di meja kerjanya tersebut. Pesan itu berisikan lokasi pertemuan dengan calon klien seperti yang dititahkan oleh Airin, atasan sekaligus sahabat terbaiknya.
Dia bergegas menyiapkan beberapa dokumen yang diperlukan untuk kepentingan meeting tersebut, dengan beberapa pilihan katalog venue dan vendor yang dibutuhkan untuk mendukung acara penting calon kliennya itu. Beberapa pilihan tema pernikahan juga dipersiapkan agar bisa disesuaikan dengan pilihan calon pengantin. Jadi perusahaan wedding organizer tempatnya bekerja tidak hanya menawarkan pengaturan acara saja, tapi juga termasuk dekorasi yang diperlukan.
Setelah segala sesuatunya siap, Renata memasukkan semua yang telah dipersiapkannya ke dalam satu tas kerja miliknya. Tidak ketinggalan sebuah laptop milik pribadi yang beberapa tahun terakhir ini mendukung performa kerjanya. Jam di lengannya sudah menunjukkan pukul 12 siang, dia harus berangkat sekarang karena lokasi pertemuannya lumayan jauh jarak tempuhnya, di salah satu venue yang paling sering dijadikan tempat pemberkatan dan resepsi pernikahan.
"Data calon kliennya sudah aku kirimkan via email ya, Ren. Ini klien kakap, jangan sampai lolos. Mereka berani bayar mahal asalkan sesuai dengan kualitas," ujar Airin yang tiba-tiba sudah berdiri di depan ruangan kerjanya.
"Siap, ibu bos."
Setelah memberikan tanda oke dengan menautkan ibu jari dan telunjuknya membentuk sebuha lingkaran kecil, Renata segera pergi menuju lokasi pertemuannya.
***
Jam sudah menunjukkan pukul satu lebih tiga puluh menit ketika Renata tiba di lokasi, dia diantar oleh supir perusahaan tempatnya bekerja yang memang sudah hapal di luar kepala setiap jalan-jalan yang ada di wilayah Bali ini.
Sebuah villa cantik dengan beach view merupakan pilihan yang sangat baik untuk sebuah venue yang akan mendukung acara sakral bertajuk sebuah pernikahan, tampak sempurna untuk momen sekali seumur hidup
Setelah menemui manajer villa yang memang sudah kenal baik dengan Renata, dia diantar menuju ruang tamu yang tepat menghadap ke pantai pemandangannya
"Tunggu sebentar ya, bu. Saya akan infokan kepada calon klien bahwa anda sudah datang," ujar Wayan, manajer yang memegang villa tersebut.
"Baik, pak Wayan. Saya akan menunggu di sini," balas Renata sopan pada manajer yang merupakan putra asli Bali.
Sambil menunggu calon kliennya, Renata mempersiapkan semua berkas yang dibutuhkannya agar bisa lebih efisien ketika meeting berlangsung. Sudah berlalu sepuluh menit dan dari ujung selatan villa di mana tertata rapih kamar-kamar tempat tamu menginap, nampak seorang gadis muda berambut panjang dengan kulit putih bersinar yang sedang berjalan menuju tempatnya duduk menunggu.
Gadis itu mungkin usianya tak jauh berbeda dari Renata, namapk cantik dengan balutan dress pantai berwarna kuning cerah yang menunjukkan kesempurnaan lekuk tubuhnya. Renata berdecak kesal, dia lupa membuka email yang berisikan data calon kliennya yang tadi dikirimkan oleh Airin. Tidak ada waktu lagi untuk mengecek email ketika gadis itu sudah berdiri di hadapannya dan mengulurkan tangan padanya, spontan Renata berdiri dan membalas uluran tangan gadis cantik itu.
"Pingkan," ucap gadis itu lembut memperkenalkan namanya.
"Saya Renata, perwakilan ibu Airin karena beliau tidak bisa datang untuk saat ini."
"Tidak masalah, Airin sudah mengkonfirmasikannya padaku. Kami bersahabat sudah cukup lama, itulah sebabnya aku memilih WO miliknya untuk acaraku ini. Dan atas referensinya juga, Airin mengatakan kau sangat handal dalam bidang ini. Tak perlu canggung, kau boleh menyebut namaku tanpa embel-embel di depnanya ya, karena aku yakin kita seumuran."
Renata tersenyum sambil mendengarkan suara Pingkan yang terdengarvlembut dan akrab, gadis ini terbilang ramah dan cukup supel. Dia mampu mencairkan suasana yang ada.
"Baiklah, Pingkan. Semoga kita bisa bekerja sama," Renata mempersilahkan Pingkan duduk di sofa besar berwarna putih tepat di hadapannya.
"Tunggu sebentar ya, calon suamiku segera menyusul. Tadi dia sedang mandi, Suhu Bali sangat panas, membuatnya berulang kali mengguyur tubuhnya supaya segar," Pingkan mengucapkannya sambil terkekeh geli.
"Iya santai saja, aku juga tak terburu-buru. Oh iya, asli darimana?" Tanya Renata.
"Aku asli dari Manado, calon suamiku asli Jakarta. Kau sendiri berasal dari mana? Tidak mungkin asli dari sini kan?"
Renata mengangguk membenarkan dugaan Pingkan. "Aku berasal dari Jakarta."
"Wah, kebetulan sekali daerah asalmu sama dengan calon suamiku," seru Pingkan antusias. "Nah itu dia datang."
Dengan refleks mereka berdiri bersamaan, Renata membalikkan tubuhnya ke arah yang ditunjuk oleh Pingkan, di mana calon suaminya sedang berjalan ke arah mereka. Tertegun memandang seorang pria bertubuh atletis dengan wajah tampan bersih terawat, kulitnya yang putih menjadi nilai tambah untuk pria itu.
Masih terpaku di tempatnya berdiri ketika Renata melihat Pingkan menghampiri calon suaminya dan memeluknya dengan mesra, pemandangan yang manis untuk sepasang insan yang akan segera menyatukan cintanya dalam sebuah ikatan pernikahan.
"Sayang, kau lama sekali. Kasihan Renata terlalu lama menunggu," Pingkan bergelayut manja pada prianya.
Ketika mata Renata melihat dengan jelas wajah pria calon kliennya itu, seketika wajahnya menjadi pucat. Keringat dingin mulai membasahi pelipis dan telapak tangannya. Mimpi buruk itu datang kembali.
***
From author :
Hai good people, jumpa lagi di kisah baruku ya. Semoga bisa membuat kalian senang dan penasaran dalam waktu bersamaan untuk membacanya. Untuk saat ini satu chapter dulu ya, sambil aku teruskan juga novelku yang masih ongoing (BUKAN CINTA BIASA).
Sambil menunggu apdetan selanjutnya, boleh jg kunjungi novelku yang sudah tamat ya (HARD TO SAY GOODBYE), pokoke happy reading ya, semoga kalian suka.
Jangan lupa juga follow IG ku ( @lannytan2020 ) untuk tahu apdetan-apdetan terkini dariku.
Thx all, luv u as always,
Lanny Tan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Fatmawatiiska Fatmawatiiska
aku baca 💪💪🤗
2022-05-24
1
Tophxujc san
aku yakin cerita mu ini gak kalah seru dari novel mu bukan cinta biasa & hard to say goodbye..
sangat Thor...
2022-05-04
0
Tophxujc san
Thor... aku suka semua novel mu..
susah move on aku dr cerita mu Thor...
semangat ya Thor..Krn aku pasti selalu mendukung mu..💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
2022-05-04
0