Cinta Navysah Season 2

Cinta Navysah Season 2

Keseharian Navysah

Navysah setiap harinya selalu mengurus kelima anaknya dan selalu dibuat kewalahan dengan Fafa dan Inka yang super aktif. Walaupun dirinya memiliki beberapa baby sitter, tidak membuat dirinya memiliki waktu senggang untuk dirinya sendiri.Setiap hari ada saja yang bertengkar dan menangis hingga membuat kepalanya pusing dan stres,Navysah yang dulunya selalu bertutur kata lemah lembut berbanding terbalik dengan sekarang, dirinya terkadang sedikit berteriak untuk memanggil anaknya.Keriwehan dan keributan di pagi hari sudah biasa terjadi.Dan semua bisnisnya sekarang dia serahkan pada karyawan, sesekali hanya mengecek dan dia kerjakan gaun dirumah. Untuk beberapa endorse dia selalu melakukan jika anaknya sudah tertidur lelap. jika tidak, sudah dipastikan tidak akan bisa melakukan kegiatan lainnya selain bersama anak - anak.

Sekarang Raffa berumur sepuluh tahun, Khalif dan Khafa berumur empat tahun lebih, Inka dan Inha berumur setahun tiga bulan. Setiap hari rumah selalu ramai dengan tangisan, canda dan tawa. Ada saja kelakuan absurd bocil yang mereka lakukan. Navysah selalu menyetel lagu-lagu sholawat, kartun yang mengajarkan tentang agama, musik. Setiap hari guru mengaji Raffa datang kerumah kecuali hari libur. Khalif dan Khaffa pun sengaja diajari huruf hijaiyah walaupun terkadang membuat urat dan mata Navysah selalu melotot kearah anak-anaknya yang terkadang berlarian kesana kemari dan mereka lebih suka menirukan ucapan bu ustadzah daripada melihat buku iqro, namun baginya tidak masalah yang terpenting anak - anaknya mau belajar dan mengikuti gurunya mengaji, bagi Navysah pendidikan agama harus diterapkan sejak dini, itu lebih baik untuk bekal anaknya agar kelak mereka menjadi anak yang baik. Kinan setiap dua hari sekali selalu datang kerumah, baginya Navysah sudah seperti ibunya.Tutur kata Navysah yang lembut dan selalu memeluk Kinan selalu membuat Kinan nyaman,dokter Ifa yang notabene ibu sambungnya pun terkadang merasa iri dengan kedekatan Navysah dan anaknya.Dia selalu mendapatkan tempat kedua di hati anaknya setelah Navysah,namun dia mengerti bahwa Navysah pun sayang dan memperlakukan Kinan layaknya anak sendiri. Jika Kinan menginap di rumah Navysah itupun sudah hal yang biasa dirinya tidak merasa khawatir, Kinan mempunyai kamar tersendiri dirumah Navysah.

Kinan masuk ke dapur dan melihat Navysah membuat kue bersama Inka dan Inha. Dirinya melihat kedua bocil menumpahkan tepung di lantai dan melemparkan telur hingga berceceran di dapur dan terlihat kotor.

" Ya allah!! Kaka, Haha ( Inka dan Inha) udah main sama mba Nita aja jangan ikutin mama di dapur sebentar lagi Ayah pulang mama mau bikin kue dulu kesukaan Ayah kalian" Navysah menggendong Haha dan menggandeng tangan Kaka,namun kedua bocil hanya terkekeh dengan wajah polosnya setelah membuat dapur berantakan.

"Mbak Nita, mbak Siti tolong bawa bocil cuci tangan dan ajak bermain dulu saya mau selesaikan kue" Navysah menyerahkan kedua bocilnya.

"Baik bu" seru mereka berdua, namun kedua bocilnya merengek tidak mau berpindah dari gendongan ibunya. "huhuhu.. Ma... Ma..." ucap mereka sembari menangis.

"Lima belas menit lagi ya sayang, sebentar lagi mama selesai" Navysah bergegas ke dapur dan pura-pura tidak mendengar anaknya menangis.

Dia melihat Kinan yang sedang mengaduk adonan dengan mixer dan terlihat adonan mulai mengembang.

"Wah..., pinter banget anak mama satu ini punya inisiatif bantuin mama yang kerepotan. Makasih ya Kinan sayang, kamu memang pinter dan bisa diandalkan" Navysah mengelus rambut Kinan dan mencium keningnya.

"Iya mah, ini kan mudah Kinan sering lihat mama bikin kue ini" ucapnya dengan tersenyum.

"Kalau dirumah Kinan bantuin mama Ifa nggak?" tanya Navysah dengan selidik.

Kinan berubah cemberut "Mama Ifa lebih sayang sama adek Kaffi, adek selalu dipeluk sedangkan Kinan nggak. Mama Ifa dan Ayah Shafiq sibuk bekerja, Kinan cuma sama Nenek, dan mbak dirumah. Terkadang kalau Khaffi bobo siang rumah terasa sepi.Kalau libur mama Ifa jarang masak kayak gini dirumah, dia lebih suka beli di toko kue. Kinan lebih suka dirumah ini ramai, Kinan bisa belajar sama Raffa dan bermain bersama si double kembar" ucapnya dengan polos.

Navysah memeluk Kinan dan mengelus rambutnya, dirinya mengerti apa yang dirasakan seorang anak yang kesepian. "Kinan sayang, dengarkan mama Navy. Sebenarnya mama Ifa sangat sayang sama Kinan,tidak pernah pilih kasih antara Kinan dan adek. Kalaupun mama tidak bisa memasak seperti ini itu wajar, mungkin dia lelah setiap hari bekerja demi kinan.Jadi dokter itu sangat berat, dia harus berkorban waktu demi para pasiennya. Kamu harus sayang ya sama mama Ifa dan ayah Shafiq, mereka berjuang untuk kalian. Kalau mama Navy bisa melakukan seperti ini karena punya waktu dirumah, kan mama Navy tidak bekerja jadi punya banyak waktu. Kinan belajar yang rajin biar jadi dokter seperti ayah dan mama buat mereka bangga dengan prestasi Kinan.Kalau disana sepi, masih ada rumah ini yang selalu terbuka lebar untuk Kinan,kamu juga sudah seperti anak mama Navy. Kamu mengerti kan sayang? "

" Iya mah, tapi Kinan lebih sayang mama Navysah. Lebih nyaman bersama mama Navy disini dan bisa sekolah bareng Raffa " dirinya mengangguk memeluk dengan erat seakan - akan tidak ingin melepaskan Navysah dari pelukannya.

" Mah, nanti anterin Kinan cari buku paket sekolah ya,Kinan dan Raffa ada PR "pintanya.

" Benarkah ada PR? kenapa Raffa tidak bilang sama mama ya. Anak itu memang pendiam kalau tidak ditanyain ya tidak akan ngomong,Dia memang seperti Ayahnya (Almarhum Raihan) penurut dan pendiam tanpa ekspresi namun hatinya sangat baik "

Raffa menggendong Inka yang menangis dan masuk kearah dapur. "Eh, panjang umur dia diomongin langsung nongol, wah..., ganteng banget anak mama pakai baju koko sama peci " dirinya melihat Raffa berpakaian rapi.

"Mah, Kaka (Inka) nangis kenceng manggil mama mulu ini" dirinya menyerahkan adiknya untuk digendong Navysah. "Raffa mau ngaji, bentar lagi ustadzah Lisna datang" sambungnya lagi.

"Ini bocil satu memang rese nih nggak bisa lihat emaknya melengos sebentar, kalau bangun tidur nggak ada emaknya langsung nangis kejer" Navysah menciumi wajah Inka bertubi - tubi hingga membuat anaknya tersenyum dan tergelak tawa. "Raffa sayang yang pintar ya ngajinya, Oiya kata Kinan ada buku yang harus dicari. Kok kamu nggak bilang sama mama Nak?" tanyanya sembari mengelus rambut anaknya.

"Masih ada seminggu lagi mah buat kumpulin bukunya, jadi Raffa blm ngomong sama mama" dirinya berlalu menuju kulkas dan meneguk air putih dingin.

"Kamu itu selalu begitu, kalau yang dicari bukunya mudah sih nggak papa tapi kalau susah gimana!" gerutu Navysah " Nanti habis maghrib kita ke mall cari bukunya biar cepat dapat. Tapi nungguin adek - adek masuk kamar dulu, kalau mereka lihat kita pergi bisa nangis kejer,yang ada pada sawan kehilangan mamanya "

" Iya mah"

"Yaudah Kinan sana mandi dulu, habis itu ngaji bareng Raffa bentar lagi bu ustadzah datang. Oiya mama beli gamis tiga setel buat kamu. Mama taruh di lemari nanti dipakai ya biar tambah cantik" perintah Navysah.

"Asyikkkk baju baru...!! Iya mah pasti aku pakai " Kinan berjingkrak - jingkrak senang mendapat baju baru,dirinya mencium pipi Navysah dengan antusias "Makasih ya mah, Kinan sayang mama Navy" ucapnya namun Inka sepertinya tidak terima ibunya dicium Kinan, dirinya memukul muka Kinan. "Ihhh, kaka pukul aku. Tapi nggak sakit weeekk... "ucapnya dengan meledek dan menciumi Inka hingga Inka berteriak - teriak geli.

Raffa hanya menatap Kinan dengan wajah datarnya" Kinan cengeng buruan mandi bentar lagi ngaji" dirinya berlalu begitu saja meninggalkan dapur.

Di kantor,

Davian buru-buru memasukan laptop dan beberapa map kedalam tas nya. Dia ingin cepat pulang kerumah melihat wajah dan keributan anaknya. Feri masuk ke ruangan Davian dan melihat dirinya membereskan meja.

"Wooiii bang jago..! masih jam lima sore ngapain lu pulang, Mana kerjaan blm beres lg? Feri menyodorkan map kearah temannya.

" Gue udah kangen bocil, nanti aku baca berkasnya dirumah aja" dirinya menyambar map dan memasukkan kedalam tas. "Kalau ada apa-apa lu telepon gue atau hubungi si Kamil! "

"Cih..!!, selalu Kamil yang jadi andalan. Alesan kangen bocil, bilang saja kangen emaknya si bocil pengen berduaan" cibir Feri.

"Hahahaha, tau aja lu! Eh, jujur ya Fer selama ini gue sama Navysah jarang ada me time berdua. Semua waktu untuk anak-anak, terkadang lihat bini kelelahan merasa iba juga. Mana si Khaffa dan Inka aktif banget, aku saja terkadang kewalahan jagain mereka"

"So pastilah kewalahan, aku aja jagain si Keken (Kendrew) bikin emosi jiwa. Usia empat tahun dia juga aktif banget, saking capeknya gue yang ketiduran bukanya si bocil,apalagi si Imelda suka teriak-teriak sekarang.ditinggal dikit udah basah kuyup mainan air, nggak bisa ditinggal sebentar heran gue bocil sekarang baterainya full terus kayak alk*line, awet tahan lama"

" Sueeeee lu!! , emang bocil robot pake baterai segala. Gue doain semoga ponakan gue si Keken kelakuanya nggak kayak lu miring separo. Kalau mirip lu kacau sudah generasi Ibrahim"

"Idihhhh...!!, kagak sadar diri lihat aja si Khaffa sama Inka, pasti tuh kayak emaknya si super aktif,gen Navysah lebih kearah mereka" cibirnya.

"Biarpun gue mantan pecandu wanita gue udah insyaf. Kalau masalah miring separo udah dari sananya tapi pastinya gue pinternya nggak ketulungan, tajir melintir sampai tujuh turunan, lima belokan, tiga lobangan, dua jembatan kagak bakalan habis harta gue dimakan rayap! " Feri membanggakan dirinya sendiri dengan membusungkan dadanya dengan percaya diri.

" Bodo amat!! Capek ngomong sama lu, dimakan rayap lu pikir duit terbuat dari kayu!. Gue cabut duluan. Assalamualaikum " Davian pergi meninggalkan kantornya dan bergegas pulang. Dirinya sudah tidak sabar untuk melihat anak - anaknya yang selalu berteriak dan memeluk dirinya.

" Walaikumm salam "

***

Assalamualaikum All reader, Author kangen banget sama kalian, kalian kangen nggak sama Author??

Terima kasih sudah mampir di novel keduaku, jngn lp bintang lima, Vote, like and comment nya. Mohon maaf kali ini slow update karena Author bnyk pekerjaan sebelum lebaran ini. Semoga bisa up tidak hari, doain ya. Love you all reader😘

Terpopuler

Comments

%ER%

%ER%

sebernya dr kemaren dah pengin baca tp suka takut kebablasan...g inget waktu

2023-03-28

0

ms huang

ms huang

nice story

2021-07-21

0

Faqirasid

Faqirasid

suka sama keluarga Davian

2021-04-14

2

lihat semua
Episodes
1 Keseharian Navysah
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Ban 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 155
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 Bab 159
160 Bab 160
161 Bab 161
162 Bab 162
163 Bab 163
164 Pengumuman
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Keseharian Navysah
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Ban 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 155
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
Bab 159
160
Bab 160
161
Bab 161
162
Bab 162
163
Bab 163
164
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!