Buggggggg
"Alvaro dan anggia?"Gumam delon yang baru datang.
Delon langsung memarkirkan mobilnya karena merasa ada hal yang janggal.Setelah keluar dari mobilll.
Jeduarrrrr
Betapa kagetnya Delon melihat tubuh aletta yang sudah lemas berlumuran dengan darah sedangkan alvaro dan anggia hanya diam saja,tidak memiliki niat untuk menolong aletta.
"Aletaaaaa."Teriak delon langsung menghampiri aletta.
Delon langsung membuka jas yang dia pakai untuk menutupi kepala aletta yang berlumuran dengan darah lalu menelpon ambulan.
Sekitar 15 menit ambulan datang langsung membawa aletta.Delon yang geram langsung menghampiri Alvaro dan Anggia.
"Eh ba***at lo sengaja kan biarin aletta terkapar lemas biar aletta mati."Teriak Delon karna telah naik pitam.
"Heh inget ya kalian berdua gwe ngga akan lepasin kalian kali aletta sampe kenapa napa."Bentak Delon yang mencengkram kerah alvaro.
Buggg Buggg Bugggg
Tiga pukulan mendarat di pipi alvaro.Anggia hanya bisa melihat tanpa berkutik sekalipun.
"Dan lo ja**ng bukan karena lo cewe gwe ngga berani sakitin lo,jangan mimpi lo."Bentak delon kepada Anggia lalu pergi meninggalkan dua orang yang masih diam mematung.
Membutuhkan waktu 20 menit untuk delin sampai di Rumah sakit keluarga Arganta.Delon langsung keluar dari mobil dan menuju ICU.
Sesampainya di ICU di sana sudah ada mama sinta dan arya yang tadi sempat di telvon delon saat perjalanan ke rumah sakit.
"Tante gimana keadaan aletta?"Tanya delon kepada mama sinta,tetapi mama sinta hanya diam saja tak bergeming.
"Kak bisa kita bicara berdua?"Ucap arya.
"Hmmm."Jawab delon tak bersemangat.
"Kak cepat hubungi kak alex suruh dia melacak dan menangkap orang yang sudah mencelakai kak aletta karna menurut aku ini di sengaja bukan kecelakaan biasa,dan mobil yang menabrak kak aletta kabur kan?Aku malah jadi curiga sama sahabat kak aletta."Ucap Arya panjang lebar.
"Ya aku juga curiga karna..."Ucap delon terpotong karna dokter yang menangani aletta keluar dari ICU.
"Dokter nanda bagaimana keadaan anak saya?"Tanya mama sinta kepada dokter nanda.
"Nona aletta membutuhkan donor darah yang sangat banyak mungkin sekitar 7 sampai 9 kantong."Jawab dokter nanda.
"Yaudah dok lakukan apa saja asalkan anak saya selamat."Jawab mama sinta yang kini menangis di pelukan arya.
"Tapi bukannya golongan dara aletta langka?"Ucap delon tiba tiba yang menyadari bahwa golongan dara aletta langka.
"Iya maka dari itu saya bertanya kepada pihak keluarga karna nona aletta memiliki golongan darah AB yang lumayan langka dan stok di rumah sakit ini hanya ada 1 kantong saja,Jadi apakah ada yang bergolongan darah AB?"Tanya dokter nanda.
"Saya Ab dok."Jawab delon.
"Kak kamu kan takut jarum suntik."Jawab arya.
"Masa bodoh urusan jarum suntik yang penting aletta cepet sembuh."Ucap delon.
"Mari ikut saya biar kami bisa mengecek darah anda."Ucap dokter nanda kepada delon.
"Arya kamu hubungi kak alex bilang sama dia suruh mama lisa kesini karna mama golongan darahnya AB juga,dan kamu telvon kak rey bilang ke dia kalau aletta di rawat di rumah sakit,oh iya Om Faris belum tau kalau aletta di rawat kamu juga bilang ke om faris suruh dia ke sini.Dan suruh adi asisten om faris untuk cari donor darah golongannya aletta bilang akan dapat imbalan dari aku berapapun."Ucap delon panjang lebar kepada arya.
"Baik kak."Jawab arya yang langsung melakukan semua perintah delon.
Delon pergi mengikuti dokter nanda yang sudah terlebih dahulu pergi menuju ruangan dokter nanda.
Setelah selesai delon langsung kembali ke ruang ICU karna dia ingin tahu perkembangan alett.Sesampainya di ruangan ICU delon berharap dia bisa melihat senyum mengambang di wajah mama Sinta dan arya yang mendapat kabar baik dari dokter nanda tetapi pupus semua harapan delon karna sesampainnya di depan ruang ICU dia melihat tante sinta yang menangis di pelukan om faris dan arya yang mondar mandir debgan rasa gelisahnya.Delon langsung menghampiri mereka untuk menanyakan kabar aletta.
"Arya gimana kabar aletta?"Tanya delon kepada arya.
"Kak aletta butuh donor darah secepatnya kak ,tadi aku udah hubungi adu asisten papa dia cuma dapet 2 kantung darah kak aku bingung."Ucap arya frustasi.
"Okey untuk sementara lumayan kita udah punya 5 kantung darah untuk aletta,Kita tinggal tunggu mama lisa kesini okey kamu tenang aja."Ucap delon menenangkan arya.
Delon ingin pergi ke bank darah menanyakan siapa tau ada yang baru saja mendonorkan darah,tetapi saat delon melewati ruangan dokter nanda delon di panggil dokter nanda.
"Delon?"Tanya dokter nanda.
"Yes dok?"Jawap delon
"Ini tas aletta,tadi di kasih ke saya saat aletta baru sampai di rumah sakit." ucap dokter nanda.
"Terimakasih dok."Jawab delon kemudian di jawab anggukan oleh dokter nanda.
Karna delon juga kepo maka delon memutuskan untuk membuka ponsel aletta.Ada beberapa panggilan masuk dan pesan pesan dari ryan.
"Ryan?siapa ryan?"Tanya delon kepada dirinya sendiri.
*Bersambunggggggg......
Jangan lupa like and vote ya guys🤗*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments