Hancurnya Hati anggia

Tidak terasa 6 bulan sudah aletta menjadi siswi di SMA 1 PURNAMA dan tak terasa persahabatan aletta alvaro dan anggia semakin akrab dan semakin dekat hingga akhirnya salah satu dari mereka memiliki rasa yang lebih dari sahabat tetapi mereka memilih untuk hanya diam karna mereka takut persahabatan mereka menjadi berpecah belah karna ke egoisan mereka.

Karena hari ini hari libur semua murid tidak masuk sekolah pastinya,aletta yang tidak memiliki acara untuk keluar mansion dia memilih menyibukkan dirinya dengan laptopnya untuk mengecek laporan keuangan serta dokumen dokumen yang telah jenifer kirimkan lewat e-mail,Sama halnya dengan alvaro dan anggia mereka juga tengah sibuk mengurus dokumen dokumen perusahaan ayah alvaro.

Di sebuah apartemen tepatnya aparteman Alvaro,Terdapat dua orang yang sedang sibuk dengan leptopnya yaitu alvaro dan anggia yang tengah mengerjakan dokumen perusahaan ayah alvaro,tiba tiba alvaro memecah keheningan antara mereka berdua.

"Nggi."Ucap alvaro kepada anggia.

"Kenapa ro?"Tanya anggia kepada alvaro.

"Lo mau ngga bantuin gwe?"Tanya alvaro kepada anggia.

"Tumben?"Ucap anggia sambil menatap alvaro.

"Aku serius ini."Ucap alvaro sambil menatap anggia.

"Bantuin apa sih ro tumben banget tanya dulu biasanya juga maksa."Jawab anggia.

"Gwe bingung mau ngomong dari mana.."jawab alvaro.

"Bantuin apa cepetan."Tanya anggia kepada alvaro.

"Gwe takut lo marah."Ucap alvaro.

"Emangnya kenapa lo ngapain gwe sampe gwe marah sama lo?"Tanya anggia kepada alvaro.

"Ya ngga lah gila."Ketus alvaro.

"Yaudah buruan minta bantuan apaan."Tanya anggia kepada alvaro.

"Tapi lo ngga keberatan kan?"Tanya alvaro kepada anggia.

"Tergantung apa dulu."Ucap anggia yang kembali sibuk dengan laptopnya.

"Ya liat sini dong."Ucap alvaro kepada anggia.

"Iya alvaro yang tampan mau minta bantuan apa?"Tanya anggia kepada alvaro.

"Bantuin gwe ngungkapin perasaan gee ke aletta dong,plisss."Ucap alvaro dengan wajah yang memelas.

Deggg

Tiba tiba jantung anggia berhenti berdetak,hatinya seperti di tusuk tusuk dengan benda tajam,anggia bingung dia harus bahagia atau sedih.Ya karena anggia memiliki perasaan dengan alvaro,tapi anggia tidak berani mengungkapkan perasaannya dia takut cintanya bertepuk sebelah tangan.

"Jadi selama ini lo suka sama aletta ro?"tanya anggia kepada alvaro sambil menahan air matanya agar tidak menetes

"Iya awalnya gwe tu bodoamat sama perasaan gwe kan gwe mikirnya gwe suka sama aletta cuma sebatas sahabat ternyata gwe salah gwe beneran suka,gwe cinta sama aletta.Lo mu kan bantuin gwe ungkapin perasaan gwe ke aletta."Ucap alvaro.

"Oke oke gwe bantuin lo."jawab anggia

"Makasih ya nggi" Ucap alvaro sambil memeluk anggia.

"Iya sama sama,Sekarang apa rencana lo." Tanya anggia.

Alvaro dan Anggia mulai menyusun rencana bersama anggia,Anggia menyampingkan egonya dia bahagia melihat alvaro bahagia walaupun bukan bersamanya.

Drett Drettt Drett

Suara ponsel aletta tanda ada telvon masuk.Aletta mengehntikan aktivitasnya lalu mengambil ponselnya dan melihat nama yang tertera di ponselnya dan aletta memejet tombol berwarna hijau.

'Percakapan di telepon'

"Halo?" Sahut aletta.

"Halo let lo lagi sibuk gak?"Tanya alvaro.

"Emm engga kayaknya kenapa emang?" Tanya alvaro.

"Em nanti malem lo dandan yang cantik ya gwe jemput jam 7." Jawab alvaro.

"Where?Emang Urgent?kok tumben banget sih,mau ketemu klien?kan biasanya sama anggia kok sekarang ngajak gwe lo kan tau gwe ngga berpengalaman kalo gwe salah ngomong gimana?"Alvaro di hujan i pertanyaan dari aletta.

Alvaro memang sudah membantu orang tuanya menangani urusan kantor tapi hanya sekedar menggantikan orang tuanya untuk menemui klien di acara acara tertentu.

"Anggia lagi ngga bisa pokoknya lo nanti dandan yang cantik okey nanti gwe jemput jam 19.00."Jawab alvaro

"hemm okey."jawab aletta.

"Bayy"Jawab alvaro.

"Hmm."Jawab aletta.

Di apartemen alvaro

"Gimana beres?" Tanya anggia kepada alvaro.

"Beres dong tapi dia sempet curiga gitu,dia kan taunya gwe ajak ketemu klien."Jawab alvaro.

"Yaudah gwe duluan ke cafe ya ro."Ucap anggia.

"Oke Thanks ya nggi dah bantuin gwe." Jawab alvaro.

"Sans kalik kek sama siapa aja lu."jawab anggia

Anggia keluar dari apartemen alvaro lalu dia menuju cafe yang telah di tentukan alvaro dan anggia,untuk menyiapkan semua keperluan yang di butuhkan alvaro untuk mengungkapkan perasaannya kepada aletta.

Jujur saja perasaan anggia benar benar sakit,wanita mana yang tidak sakit jika cintanya bertepuk sebelah tangan selain itu dia juga harus membantu orang yang dia sayang untuk mengungkapkan perasaannya,sesuatu yang sakitnya luar biasa bukan?tetapi kesalahan anggia dia tidak pernah mau jujur kepada alvaro dan aletta.

Di mansion berwarna gold semua orang menjalankan tugasnya masing masing ada yang sibuk di dapur ada yang sibuk memotong rumput ada yang sibuk mencuci mobil dan ada yang sibuk mencari baju yang cocok untuk tubuhnya.Ya dia aletta dia sibuk mencari baju untuk di gunakan malam ini sampai seisi lemari di keluarkan.Karena memang baju khusus untuk ke kantor atau bertemu klien itu ada di mansion pribadinya dan aletta malas untuk pergi ke mansion pribadinya.

Aletta tengah sibuk mencari pakaian yang menurutnya agak formal karna pakaian milik aletta rata rata hanyalah kaos hitam jaket kulit dan celana jeans ya karna itu yang sering aletta gunakan untuk pergi ke markas.Saat aleta tengah sibuk mencari pakaian tiba tiba pintu kamar aletta terbuka.

Ceklekk

Mama sinta langsung masuk kedalam kamar aletta karna memang pintu kamar aletta tidak di kunci,mata mama sinta langsung tertuju pada ranjang aletta yang sudah di penuhi oleh baju baju aletta.Mama sinta yang merasa kaget pun langsung bertanya kepada aletta.

"Ya ampun sayang kok berantakan kayak gini sih?" Tanya mama sinta kepada aletta.

"Letta lagi cari baju buat ketemu klien."jawab aletta tanpa menoleh ke mamanya.

"ketemu klien?klien siapa sayang?"Tanya mama sinta.

......***Bersambunggggg......

...Jangan Lupa Like and Vote ya,Kasih bunganya juga.Oh iya komen boleh ya atau ngasih saran tapi yang sopan okey***...

Episodes
1 Visual dan keterangan
2 Prolog
3 Tiga A
4 Hancurnya Hati anggia
5 Dress putih
6 Ungkapan hati Alvaro
7 Telepon dari pria asing
8 Kedatangan Arya
9 Kedatangan Delon
10 Kemarahan Delon
11 Identitas Alvaro
12 Penyerangan Arya
13 Aletta sadar
14 Kemarahan aletta
15 Cerita aletta
16 kemarahan faris
17 Calon istri Delon
18 Mb Kunti
19 Kejadian 3 tahun yang lalu
20 Fakta tentang aletta
21 Tangan kanan baru aletta
22 Arya sadar
23 Penghianattt
24 Riski,nanda dan faldo
25 makan siang kemaleman
26 Si dragon
27 Aku kamu
28 Menyiapkan baju calon suami
29 Will you marry me
30 acara titip titipan
31 Kecurangan aletta
32 Menikmati senja bersama
33 fiting baju
34 Kain gorden
35 Olahraga malam
36 Perdebatan pagi
37 H-3
38 H-2
39 Alisa hilang?
40 Siraman
41 Gladis versi kalem
42 Sah
43 Masuk jebakan sendiri
44 Tidur bersama
45 Acara bercocok tanam live
46 Pesta
47 Nurut apa kata suami
48 Tangan aletta sakit
49 janji?
50 Pasta Lasagna
51 Bule cina VS Bule kampret
52 Atala?
53 Kebimbangan kak rey
54 Pertanyaan papa faris
55 Kalung dari mami
56 Pesta BBQ
57 Pertanyaan dari trio wek wek
58 Ancaman rey kepada buaya darat
59 Nasi goreng sepesial
60 Kamar duka ayah Ha joon
61 Janji aletta
62 Bulan madu part 1
63 Ke takutan ha joon
64 Sapu tangan
65 Bertemu satria
66 Penjelasan satria
67 Masalalu alisa
68 Arya demam
69 kerinduan arya
70 Perdebatan alisa dan rey
71 Dibalik senyuman gladis
72 Keterkejutan gladis
73 Restu faris
74 alex dan rangga patah hati
75 Welcome back
76 Tangisan mama sinta
77 Kepercayaan mama kepada bian
78 Kepulangan aletta
79 Pertanyaan mama sinta
80 Tamu tidak sopan
81 Keegoisan rey
82 Tangisan kak rey
83 Surprise untuk gladis
84 Konsep pernikahan
85 Pernikahan gladis
86 Pesta gladis
87 Pergi ke mall bersama suami
88 Hanya hama penganggu
89 Film romantis
90 Kedekatan mertua dan menantu
91 Teh atau coffe
92 Sayur kangkung
93 Kesalahpahaman berujung pernikahan
94 Seharian bersama satria
95 Awal dari permasalahan
96 Kekecewaan
97 Masih dalam pantauan
98 Hari bahagia 2s
99 Kembalinya kepercayaan
100 Kembali hancur
101 Penyesalan aletta
102 Tamparan yg memalukan
103 Keputusan aletta
104 Rumah baru Delon
105 Penjelasan bian
106 Bian menggugat gladis
107 Kabar bahagia dari gladis
108 Taruhan
109 Hari kebahagiaan Aletta dan delon
110 Pecel lele
111 Lamaran tak terduga
112 Ngidam alla aletta
113 Wedding kak rey dan alisa
114 Makan siang bersama
115 Firasat
116 Delon tertembak
117 Aletta pendarahan
118 Delon koma
119 Keadaan delon down
120 Rebutan menjaga delon
121 Prediksi Dokter ella
122 Kenyataan yang pahit untuk ibu si kembar
123 Si kembar
124 Baby Chen & Xia
125 Kembali kerumah
126 Kiriman bunga & kue
127 Tanggung jawab suami kepada istri
128 Syukuran baby ze
129 Keputusan satria
130 Tangisan sisil
131 Terbongkarnya rahasia bian
132 Sikap satria yang mendadak romantis.
133 Firasat seorang istri
134 Kecelakaan
135 Ketakutan sisil terbukti
136 Pemakaman satria
137 Kesedihan sisil
138 Nasehat kak rio
139 Wanita itu datang lagi
140 Kepergian bian
141 Sisil yang sudah mulai terbiasa
142 Empat pengantin baru
143 Menetap di china
144 Pengenalan tokoh.
145 Perdebatan 3 bersaudara
146 Delon dan aletta kembali ke tanah air
147 Bertemu Lee
148 Mendaftar lomba
149 Tas baru
150 Kesepakatan
151 Axel pingsan saat xia menembak
152 Kemenangan xia
153 Zee
154 lapangan menembak lagi
155 Xia dan lee di culik
156 Penyelamatan xia dan lee
157 Xia pingsan
158 Xia sadar
159 Bersepeda di taman
160 13 tahun berlalu
161 Bertemu aria dan chyo
162 Alasan aletta dan delon
163 Pertemuan Xia dan Axel
164 H-1 Wisuda
165 Gelar doctor
166 Hari pertama bekerja
167 Dengan sayang disini, apakah cinta di sana?
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Visual dan keterangan
2
Prolog
3
Tiga A
4
Hancurnya Hati anggia
5
Dress putih
6
Ungkapan hati Alvaro
7
Telepon dari pria asing
8
Kedatangan Arya
9
Kedatangan Delon
10
Kemarahan Delon
11
Identitas Alvaro
12
Penyerangan Arya
13
Aletta sadar
14
Kemarahan aletta
15
Cerita aletta
16
kemarahan faris
17
Calon istri Delon
18
Mb Kunti
19
Kejadian 3 tahun yang lalu
20
Fakta tentang aletta
21
Tangan kanan baru aletta
22
Arya sadar
23
Penghianattt
24
Riski,nanda dan faldo
25
makan siang kemaleman
26
Si dragon
27
Aku kamu
28
Menyiapkan baju calon suami
29
Will you marry me
30
acara titip titipan
31
Kecurangan aletta
32
Menikmati senja bersama
33
fiting baju
34
Kain gorden
35
Olahraga malam
36
Perdebatan pagi
37
H-3
38
H-2
39
Alisa hilang?
40
Siraman
41
Gladis versi kalem
42
Sah
43
Masuk jebakan sendiri
44
Tidur bersama
45
Acara bercocok tanam live
46
Pesta
47
Nurut apa kata suami
48
Tangan aletta sakit
49
janji?
50
Pasta Lasagna
51
Bule cina VS Bule kampret
52
Atala?
53
Kebimbangan kak rey
54
Pertanyaan papa faris
55
Kalung dari mami
56
Pesta BBQ
57
Pertanyaan dari trio wek wek
58
Ancaman rey kepada buaya darat
59
Nasi goreng sepesial
60
Kamar duka ayah Ha joon
61
Janji aletta
62
Bulan madu part 1
63
Ke takutan ha joon
64
Sapu tangan
65
Bertemu satria
66
Penjelasan satria
67
Masalalu alisa
68
Arya demam
69
kerinduan arya
70
Perdebatan alisa dan rey
71
Dibalik senyuman gladis
72
Keterkejutan gladis
73
Restu faris
74
alex dan rangga patah hati
75
Welcome back
76
Tangisan mama sinta
77
Kepercayaan mama kepada bian
78
Kepulangan aletta
79
Pertanyaan mama sinta
80
Tamu tidak sopan
81
Keegoisan rey
82
Tangisan kak rey
83
Surprise untuk gladis
84
Konsep pernikahan
85
Pernikahan gladis
86
Pesta gladis
87
Pergi ke mall bersama suami
88
Hanya hama penganggu
89
Film romantis
90
Kedekatan mertua dan menantu
91
Teh atau coffe
92
Sayur kangkung
93
Kesalahpahaman berujung pernikahan
94
Seharian bersama satria
95
Awal dari permasalahan
96
Kekecewaan
97
Masih dalam pantauan
98
Hari bahagia 2s
99
Kembalinya kepercayaan
100
Kembali hancur
101
Penyesalan aletta
102
Tamparan yg memalukan
103
Keputusan aletta
104
Rumah baru Delon
105
Penjelasan bian
106
Bian menggugat gladis
107
Kabar bahagia dari gladis
108
Taruhan
109
Hari kebahagiaan Aletta dan delon
110
Pecel lele
111
Lamaran tak terduga
112
Ngidam alla aletta
113
Wedding kak rey dan alisa
114
Makan siang bersama
115
Firasat
116
Delon tertembak
117
Aletta pendarahan
118
Delon koma
119
Keadaan delon down
120
Rebutan menjaga delon
121
Prediksi Dokter ella
122
Kenyataan yang pahit untuk ibu si kembar
123
Si kembar
124
Baby Chen & Xia
125
Kembali kerumah
126
Kiriman bunga & kue
127
Tanggung jawab suami kepada istri
128
Syukuran baby ze
129
Keputusan satria
130
Tangisan sisil
131
Terbongkarnya rahasia bian
132
Sikap satria yang mendadak romantis.
133
Firasat seorang istri
134
Kecelakaan
135
Ketakutan sisil terbukti
136
Pemakaman satria
137
Kesedihan sisil
138
Nasehat kak rio
139
Wanita itu datang lagi
140
Kepergian bian
141
Sisil yang sudah mulai terbiasa
142
Empat pengantin baru
143
Menetap di china
144
Pengenalan tokoh.
145
Perdebatan 3 bersaudara
146
Delon dan aletta kembali ke tanah air
147
Bertemu Lee
148
Mendaftar lomba
149
Tas baru
150
Kesepakatan
151
Axel pingsan saat xia menembak
152
Kemenangan xia
153
Zee
154
lapangan menembak lagi
155
Xia dan lee di culik
156
Penyelamatan xia dan lee
157
Xia pingsan
158
Xia sadar
159
Bersepeda di taman
160
13 tahun berlalu
161
Bertemu aria dan chyo
162
Alasan aletta dan delon
163
Pertemuan Xia dan Axel
164
H-1 Wisuda
165
Gelar doctor
166
Hari pertama bekerja
167
Dengan sayang disini, apakah cinta di sana?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!