Setelah arya dan aletta sampai di sebuah caffe mereka turun untuk mengisi perut mereka yang kosong.Setelah mereka memesan makanan Aletta memilih meja di samping jendela karna bisa melihat pemandangan di luar pikirnya.Saat tengah bercerita sambil tertawa lebar aletta dan arya tak menyadari kalau ada yang diam diam mengambil potret mereka berdua.
"Em gimana kesehatan kamu ar?"Tanya aletta kepada arya.
"I'm fine when I see you."Ucap arya kepada aletta.
"Kamu ngomong apa sih,udah tuh di makan nanti kita langsung pulang pasti kamu cape banget."Ucap aletta dan di jawab anggukan oleh arya.
Setelah selesai makan arya dan aletta melajukan mobilnya menuju mansion.Di jalan mereka bernyanyi dan bercerita hingga mereka tertawa.Tak terasa sudah 1 jam mereka membelah panasnya kota jakarta akhirnya mereka sampai di mansion.
"Udah sana lo masuk aja biar gwe yang vawa kopernya."Ucap aletta kepada arya.
"Tapi ini berat lo kopernya."Jawab arya.
"Makannya karna ini berat biar gwe yang bawa kalo lo yang bawa nanti lo kecapean,udah sana masuk."Jawab aletta sambil mengacak acak rambut arya.
"Emm okeyy aku juga udah kangen sama mama."Ucap arya.
"Yaudah sana mama dah kangen banget sama kamu."Ucap aletta.
"Okeyyy."Jawab aletta
Di dalam mansion
"Mama."Teriak arya memanggil mama.
"Eh arya udah pulang,aduh mama tu kangen banget sama kamu."Ucap mama sinta sambil memeluk arya.
"Ah mama lebay deh."Sahut aletta yang baru saja masuk ke dalam mansion.
"Eh mama beneran kangen tau sama arya."Jawab mama sinta.
"Yaudah sana mama kangen kangenan aja sama arya aletta mau ke kamar dulu mau istirahat cape."Ucap aletta.
"Yaudah sana."Ucap mama sinta acuh.
"Ini kenapa aku kaya anak tiri ya kaya kisah bawang merah sama bawang putih."Gerutu aletta.
Sesampainya aletta di kamar dia langsung merebahkan tubuhnya di ranjangnya.Tiba tiba terdengar suara ponsel bergetar.
Drett drettt drettt
"Yess?"Jawab aletta.
"Kamu lagi di mana?"Tanya orang di sebrang sana.
"Di rumah,kenapa emang?"Jawab aletta.
"Ngga usah bohong let lo di mana sekarang?"Jawab laki laki di sebrang sana.
"Eh lo tu kenapa sih ro tiba tiba nanya terus nuduh gwe boong lagi,dari pada lo cuma nuduh mending lo kesini ato ngga tanya sama mama gwe di rumah ngga,dah ah capet males aku ribut sama kamu."Jawab aletta sambil menaikkan suaranya.
Tutttt
Aletta mematikan ponselnya ya karena dia sedang marah,Dia paling ngga suka kalau dia di tuduh.
Di malam harinya.
Ting
Suara pesan masuk
"Anggia?tumben di ngajakin ketemu biasanya kalo ketemu kan bertiga,kenapa gwe gak boleh kasih tahu alvaro,aneh."ucap aletta.
Setelah mandi dan ganti baju aletta sedikit merias wajahnya tipis,aletta langsung turun ke bawah sudah ada mama arya dan ....
"Eh moche ngapain lo di sini?numpang makan yaa?"Ucap aletta mengejek.
"Eh sayang kamu tu apa apaan sih ngga boleh gitu dong sama delon masak panggilnya buruk rupa."Ucap mama sinta menceramahi aletta.
"Rasain tu di marahin,terus tante marahin aja terus alettanya."Ucap Delon mengompor ngompori mama sinta.
"Eh diem lu kompor."Ucap aletta sambil menatap tajam ke arah delon.
"Mau kemana sih kok udah cantik?"Tanya arya kepada aletta.
"Oh aku mau ketemu sama anggia."jawab aletta.
"Lah alvaronya mana sayang?"Tanya mama sinta kepada aletta.
"Kata anggia tadi aku ngga boleh kasih tau alvaro ma jadi kita ketemuan berdua aja mungkin anggia mau curhat."Ucap aletta santai.
"Emmm ma aletta makan di luar aja ya?"tanya aletta.
"Terserah kamu yang penting jangan sampai telat makan."Ucap mama sinta.
"Gwe anter aja."Ucap Delon.
"Gwe masih bisa bawa mobil sendiri,lo ngga inget dulu kita pernah balapan yang menang siapa?gwe kan."Ucap aletta membanggakan dirinya sendiri.
"iya gwe tau tapi ini tu dah malem ngga bagus cewek keliaran malem malem."Jawab Delon.
"Udah tuh makan aja pasta masakan mama kebutu di habisin sama arya."Ucap aletta sambil berlalu pergi.
"Selalu aja aku yang kena sasarannya."Gerutu arya.
"Emm tan Delon ikutin aletta dulu ya perasaan delon gak enak."Ucap delon karna delon merasa ada yang tidak beres.
"Yaudah sana hati hati ya."Jawab mama sinta.
"Duluan ya tan,arya gwe cabut."Ucap Delon kepada mama sinta dan arya tapi hanya di jawab anggukan oleh arya ya karna arya sibuk memakan pasta buatan mama sinta.
Di sebuah taman terlihat dua orang satu wanita dan satu pria tengah berbincang bincang,aletta yang baru saja datang langsung melihat itupun merasa janggal akhirnya aletta memutuskan untuk menguping.
"Ro gwe mau jujur sama lo kalo gwe tu suka sama lo gwe gak bisa nutupin perasaan gwe lagi."Ucap anggia kepada alvaro.
Aletta yang melihat itupun kaget dan langsung menghampiri mereka berdua.
"Maksutnya apa nggi?"Tanya aletta yang baru saja datang.
"Eh let ini bukan kaya yang lo liat gwe sama alvaro cuma...."Ucap anggia menjelaskan.
"Cuma ketemu terus lo ngungkapin perasaan lo dan kalian pelukan bahkan berciuman."Ucap aletta.
"Aletta jaga mulut kamu."Bentak alvaro kepada aletta.
"Kenapa ro? lo marah karna lo udah ketawan selingkuh sama sahabat kita?"Tanya aletta.
Plakkkkk
Satu tamparan mendarat di pipi aletta.
"Dasar br****ek berani beraninya lo tampar gwe."Teriak aletta karna sudah tursulut emosi.
"Kenapa gwe gak berani?Lo aja makan sama cowo lain di caffe aja berani."Ucap alvaro kepada aletta.
"Bisa bisanya malah fitnah gwe padahal lo sendiri yang selingkuh."Ucap aletta.
Alvaro mengeluarkan ponselnya menunjukkan sebuah foto yaitu foto aletta dan arya saat makan di caffe.
"Eh bego lo kalo blm tahu kebenarannya lo ngga udah banyakan bacot."Ucap aletta.
"Oh ya satu lagi kita putus,gwe gak mau punya cowo yang kasar kayak lo."Ucap aletta sambil berlalu meninggalakan anggia dan alvaro.
Saking emosinya aletta sampai sampai dia asal menyebrang tidak melihat kekanan dan kekiri sampai akhirnya sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi menghampiri aletta.
"Alettaaaaa awasss."Teriak alvaro dan anggia.
Tapi terlambat mobil itu telah menabrak aletta dan aletta terpental sekitar 4 meter
Bersambunggggg............
Jangan lupa like dan vote ya guys🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Yully Ar
astaga 😱😱😱
2021-03-24
1