Kedatangan Arya

Satu bulan berlalu

Kini hubungan aletta dan alvaro semakin dekat tetapi berbada dengan persahabatan mereka anggia semakin menjauh bahkan setiap kali anggia bertemu aletta dia memilih untuk menghindarinya.

Hari ini aletta harus menjemput arya di bandara,begitu senangnya aletta bisa bertemu arya setelah beberapa bulan tidak bertemu dia sangat sangat merindukan arya.

"Ma Leta berangkat ya takut arya nungguin."Ucap aletta sambil mencium pipi mamanya.

"Hati hati lo sayang,Jangan ngebut ngebutan."Nasihat mama sinta.

"Siap komandan."Ucap aletta yang sudah berjalan menuju mobilnya.

Mobil Sport berwarna kuning itu melaju meninggalkan mansion menuju bandara.

Sesampainya aletta di bandaraa dia langsung ke pintu kedatangan untuk menunggu arya.

Aletta menunggu sekitar 10 menit akhirnya arya datang dan langsung memeluk aletta.

"Hayy pria tampan apa kabarmu?"Tanya aletta sambil mengacak ngacak rambut arya.

"Aku baik baik saja,aku sangat merindukanmu."Ucap arya sambil mencium pipi aletta.

"Kamu pasti cape yuk kita pulang."Ajak aletta dan di jawab anggukan oleh arya.

"Kalian nanti ikuti saya,ini kunci mobil untuk kalian,Kita pisah mobil."Ucap aletta kepada 5 pria berbadan besar dan tinggi yang tak lain adalah pengawal arya.

"Tapi non apa tidak apa apa kalau kami pisah mobil dengan nona?"Tanya pengawal itu kepada aletta.

"Kalu cuma ada yang ngajak ribut gwe aman,gwe juga bawa senjata kalian tenang saja."Jawab aletta sambil menggandeng arya untuk pergi menggambil mobil di parkiran.

Setelah aletta dan arya memasuki parkiran tiba tiba saja ada yang memanggil aletta.

Aletta yang merasa di panggil pun melihat ke arah suara.

"All aletta."Triak pria asing itu.

"Who?"Tanya tanya arya kepada aletta.

Aletta hanya mengangkat kedua bahunya yang mengartikan bahwa dia juga tidak tahu,aletta dan arya menunggu lelaki asing itu untuk mendekat tetapi saat laki laki asing itu ingin berbicara dengan aletta malah di halangi oleh para pengawal arya.

"Eh minggir gwe mau ngomong sama aletta."Ketus pria.

"Lepasin dia."Ucap aletta dan di jawab anggukan oleh para pengawal.

"Arya lo tega banget ninggalin gwe."Ucap pria asing itu.

Aletta dan arya hanya saling tatap tidak mengerti yang di maksut pria asing itu.Tiba tiba arya teringat sesuatu.

"Eh sori aku lupa tadi"Jawab arya sambil tersenyum seolah tak bersalah.

"Yaudah gwe bareng,gwe gak ada yang jemput."Ucap pria asing itu.

"Yaudah yuk."Ajak arya.

"Eh bambang dia siapa main angkut angkut aja."Ketus aletta kepada arya.

"Masak ngga kenal sih?"Tanya arya kepada aletta dan di jawab gelengan kepala oleh aletta.

"Dia itu...."Jawab arya terpotong saat melihat pria asing itu memakai masker dan kaca mata.

"Gimana orang mau ngenalin lo kalo muka lo di tutupin kek gitu kak."Ketus arya.

"Oh iya gwe lupa."ucap pria asing itu langsung membuka kacamata dan maskernya.

"Eh kok si moche?"Tanya aletta menggunakan bahasa prancis yang artinya (Kok si buruk rupa?)

"Eh lionne apa kabar?"Jawab pria asing itu menggunakan bahasa prancis yang artinya (Eh singa betina apa kabar?)

"Brengsek lo delon."Ketus aletta sambil memukul delon menggunakan tas yang ia bawa.

"Ampun sakit tauu."Ucap delon.

"Gwe nebeng ya?"Tanya delon sambil memasang wajah memohon.

"Boleh tuh sama para pengawal."Jawab aletta menaikkan suaranya.

"Eh bego lo kira gwe buronan apa suruh satu mobil sama pengawal."Ketus Delon.

"Ya kalo lo mau bareng aja sama para pengawal gwe mau makan sama arya."Jawab aletta.

"Eh lionne gwe juga laper."Ketus delon.

"Emm kalian nanti kalau si buruk rupa ini nebeng nanti kalian anter rumahnya aja terus kalian langsung ke mansion ngga usah nungguin kita."Ucap aletta kepada para pengawal dan di jawab anggukan oleh mereka.