Calon istri Delon

Semua orang yang ada di dalam ruangan aletta langsung melihat ke arah pintu untuk memastikan siapakah gerangan yang telah membuka pintu tanpa permisi itu.

"Aletta dasar anak nakal."Teriak mama sinta yang baru saja membuka pintu kamar aletta tanpa permisi.

"Kamu hambir bikin mama jantungan tau ngga,mama tu pusing al mikirin kamu kaya anak kecil kabur kaburan,kamu tu cewe jangan kaya preman deh."Celoteh mama sinta sambil menjewer telinga aletta tetapi tidak keras sehingga tidak sakit.

"Mama lepasin dong malu tauk tu di liatin delon kak rey sama papa."Ucap aletta sambik memonyongkan bibirnya.

"Mama ngga perduli mau kamu malu mau kamu nangis kejer ngga akan mama lepasin mama udah bener bener gedek sama kamu seneng banget bikin mama jantungan."Teriak mama sinta hingga membuat semua orang yang ada di dalam ruangan aletta tutup telinga.

"*Yah udah keluar ni sikap barbar mak gwe."Batin aletta.

"Wuh tante sinta udah ngamuk ni."Batin delon

"Wah kacau ini kalau mama ngamuk di sini."Batin kak rey*.

"Ma jangan kayak gitu dong kasian aletta tu mukanya memelas gitu."Bujuk rey kepada mam sinta agar melepaskan jeweran putrinya.

"Tan jewer aja yang kenceng biar kapok dianya."Ucap delon mengompor ngompori tante sinta.

"Ma delon minta di jewer juga tu."Ucap aletta.

Dan benar saja mam Sinta melepaskan jeweran di telinga aletta tetapi beralih menjewer telinga delon tetapi kali ini lebih keras dibanding mama sinta menjewer aletta tadi.

"Tan tan kok jadi aku sih yang di jewer sakit tannnn."Gerutu delon.

"Rasain tu buruk rupa,salah siapa lu ngompor ngomporin mama."Ketus aletta kepada delon.

"Kamu juga nakal delon,tadi kamu jemput aletta tapi kenapa kamu ngga bilang sama tante."Teriak mama sinta.

Ceklekkk

Tiba tiba pintu kamar aletta di buka dan terlihat wania paruh baya yang sedang berdiri di ambang pintu dengan raut terkejut.

"Ada dia membuat masalah lagi sin?"Tanya wanita paruh baya itu.

"Tidak cuma membuatku kesal dan aku ingin memberikan pelajaran untuknya."ucap mama sinta kepada wanita paruh baya itu.

"Kencengin tan jewernya."Celetuk alex yang tiba tiba masuk ke kamar aletta.

"Ma bantuin delon dong sakit tauk ma."Ucap delon memohon kepada mama lisa.

"Salah kamu sendiri cari masalah sama calon mertua jadi dapet hadiah dong."Ucap mama lisa.

"Maksut tante gimana gimana?"Ucap aletta hampir tersedak air minumnya.

"Kok tante sih harusnya kamu panggil mama dong kan sama calon mertua."Ucap mama lisa lagi.

"Kok bisa?"Ucap aletta dan delon serempak.

"Karena kalian akan mama jodohkan."Ucap mama lisa dan di jawab anggukan oleh mam sinta.

"Nooo ma aletta ngga mau jadi istri si buruk rupa."rengek aletta.

"Eh emang gwe mau punya istri yang tingkahnya pecicilan kaya elu."Ketus delo.

"Eh si buruk rupa lo jangan ngarep jadi suami gwe,kalo sampe itu terjadi gwe siksa lu gwe masakin terus gwe kasih racun."Ketus aletta.

"Eh nona arogan lo bisa diem ngga kalo ngga gwe cium juga lu."Ketus delon.

"Hihhh amin amin daripada lo cium mending gwe di cium kak alex ya gak kak."Ketus aletta sambil melirik kak alex.

"Iya dong calon adik ipar."Jawab alex.

"Ihhh semuanya nyebelin,papa bantuin aletta dong aletta ngga mau nikah sama si buruk rupa."Ucap aletta memasang wajah memelas kepada faris.

"Shut up."Teriak mama sinta sampil menutup telinganya.

"Aletta kamu itu harus ada yang jagain kalo ngga kamu kan nekatan nanti kalo sampe kamu bunuh orang gimana."Oceh mama sinta.

"Telat tan aletta udah menggal kepala asisten hans."celetuk delon.

"Buruk rupa diem lu."Teriak aletta smabil melotot kearah delon.

"Astofirulloh aletta kamu itu perempuan kenapa kamu senekat itu sayang."kata mama sinta sambil memegang kepalanya yang pusing.

"Al bener yang di omongin delon?"Tanya faris kepada aletta sambil memegangi istrinya yang sudah lemas.

"Yes."Jawab aletta singkat sambil menundukkan kepala.

"Kenapa sayang?"Tanya faris kepada aletta.

"Karena dia mau balas dendam dan dia udah celakain arya dan aku ngga akan pernah terima itu."Ucap aletta.

Semua yang ada di ruangan itu hanya bisa diam tak bergeming karena sudah hafal sekali dengan sifat aletta semenjak kepergian mami dan papi(orang tua arya dan kak rey.)