❇️❇️❇️❇️
Gavin sudah bangun terlebih dahulu dan pandangan pertama yang dia liat adalah wajah polos alexsa yang saat ini masih berada di dekapannya.
gavin memindahkan tangannya pelan pelan agar tidak membangunkan alexsa,Gavin akan membangunkan nanti jika dirinya sudah selesai membersihkan dirinya.
Gavin membersihkan diri untuk menjalankan kewajibannya, setelah Gavin selesai membersihkan diri Gavin Melihat Alexa yang masih tertidur pulas di ranjang.
Gavin mendekat dan membangunkan Alexsa, Alexsa yang terusik tidurnya akhirnya mau tidak mau membuka mata dan pandangan pertama adalah wajah tampan gavin yang sudah siap untuk menjalankan kewajiban nya dengan memakai sarung,serta baju Koko dan tak lupa peci, Gavin terlihat sangat tampan sampai alexsa tak berkedip
" bangun kita sholat berjamaah" ucap Gavin.
" ahh iya gue bersih bersih dulu" ucap alexsa langsng msuk kekamar mandi.
setelah mereka sholat,Gavin memilih untuk mengaji sedangkan alexsa sudah siap untuk tertidur lagi. Gavin yang melihat hanya menggeleng kan kepalanya.
waktu sudah menunjukkan pukul 6:25 pagi Gavin sudah siap untuk pergi ke sekolah dengan seragam lengkap tak lupa jas almamater osis nya. karena memang mereka hanya izin sehari saja untuk tidak bersekolah.
karna takut ada yang mengira ngira hhehe biasalah bibir bibir para haterrss gimana?? sedangkan alexsa masih bergelut di dalam selimutnya.
" moncan bangun woy , sekolah Lo mau gue hukum" ucapan Gavin sama sekali tak di gubris oleh alexsa yang sedang bermimpi bertemu dengan pangeran yang seperti sedang membangunkan putri tidurnya dengan mencium kening alexsa.
dan itu bukanlah mimpi memang Gavin yang mencium kening alexsa.setelah tak ada respon dari alexsa Gavin memilih untuk berangkat duluan dan tak lupa mencium kening istrinya itu, dia pikir bagus juga dia telat kan dia juga yang menghukum heheh , "dasar suami kurang ajar ini mah sukanya ngerjain istrinya heheh"
Gavin turun kebawah dan melihat papah dan mamah nya serta bang Erland yang berada di ruang makan.
" pagi mah pah bang" sapa Gavin
" pagi Vin" ucap bang Erland
" pagi ,sini duduk" ucap papah dharma
" pagi nak, mana Alexsa " tanya mamah indah
" belum bangun mah, tadi sudah Gavin bangunin tapi tidak mau" ucap Gavin
" ya sudah kamu berangkat duluan aja biarin mamah bangun tuh anak gadis yang bandel banget" ucap mamah indah.
"emang masih gadis mah?"celetuk bang Erland.
Gavin yang mendengar kikuk sendiri akhirnya dia memutuskan untuk pamit.
" ya udah mahh, pah, bang Gavin berangkat dulu" pamit Gavin mengalami mereka bertiga.
setelah Gavin berangkat mah menuju kmar putrinya.
" dasar anak itu" ucap mamah indah
" ALEXSA BANGUN , INI UDAH JAM 7, NANTI KAMU TELAT" teriak mamah indah
" hah nanti mah 5 menit lagi, kan masih jam 7 hah!! ucap alexsa dan langsung pergi keluar mandi.
setelah sudah siap alexsa menuruni tangga dan berpamitan.
" mah alexsa berangkat dulu" pamit alexsa
" kamu gak sarapan?" tanya mamah
" gak keburu mah, alexsa pamit assalamualaikum" ucap alexsa
benar saja d depan gerbang sudah nampak gerbang sudah di tutup sedangkan Gavin sudah patroli untuk mengecek jika ada murid yang berani masuk ke sekolah lewat mana saja hehe terutama alexsa pasti manjat pager belakang sekolah.
alexsa menitipkan motornya di samping sekolah dan pergi kebelakang untuk masuk dan sayangnya dia ketahuan oleh ketos gila sekaligus suaminya itu hehhe.
" tunggu woy mau kemana , jangan kabur" ucap Gavin langsng mencekal lengan alexsa
" gue mau ke kelas lahh " sewot alexsa kesal karna Gavin kenapa tidak mau membangunkan nya akhirnya dia telat lagi.
" ikut gue" ucap Gavin sambil menarik alexsa
" gak mau gue mau ke kelas" ucap kekeh alexsa
" Lo mau gue laporin ke Bu Maya kalau Lo telat lagi, atau Lo mau ikut gue" tawar Gavin
" okeoke" akhirnya alexsa pasrah mengikuti Gavin
Gavin membawa alexsa taman sekolah sekolah yang mana banyak sampah di sana dan Gavin menghukum alexsa dengan memunguti sampah yang ada d taman
"Lo tega banget sih" ucap alexsa kesal
" siapa suruh telat" sinis Gavin
" Lo juga kenapa gak bangunin gue" sahut alexsa
" yakin Lo gak tau pas tadi gue bangunin???" ucap Gavin
seketika Alexsa mengingat jika dadi memang ada yang membangunkannya lembut tapi malah dia tidak mau malah meminta waktu 5 menit lagi.dan alexsa pun hanya cengengesan
" udah inget??sekrang cepetan bersihin" ucap dingin Gavin
" mulai dehh es batu nya" sindir alexsa dan mulai membersihkan taman
alexsa yang sudah selesai membersihkan langsng menuju ke kelas,jangan tanya Gavin dimana dia sudah pergi dari tadi waktu alexsa memunguti sampah, bukan kejam ya karna gavin juga ada ulangan biologi sekrang.
" tok tok"
ketuk pintu kelas alexsa dan membuka pintunya , kelas yang awalnya fokus pada pelajaran Lala seketika mengalihkan pandangannya menuju pintu yang sudah dibuka oleh Alexa permisi Bu maaf telat ucap Alexa Ya sudah kamu duduk saja ucap bola lah kenapa Bu Lala membiarkan Alexa duduk karena Bu Lala sudah tahu pasti Alexa tadi sudah dihukum oleh Gavin didepan mereka bersama teman sekelasnya
Alexa dkk mereka merencanakan setelah pulang sekolah untuk pergi ke mall karena mereka sudah lama tidak jalan-jalan bersama ,ya karena Alexa akhir-akhir ini sangat sibuk dengan urusannya sendiri tapi teman-teman nya tidak tahu dia sibuk apa karena Alexa tidak memberitahu sahabatnya itu entahlah sampai kapan Alexa menutupi semua ini.
"woi kita ke mall yuk" ucap Zahra
"oke sipp" jawab Mila antusias
"lu ikut kan?" tanya Zahra
dan di anggukan oleh Alexa
mereka bertiga bergegas menuju mobil Zahra sementara motor Alexa sudah dibawa pulang oleh suruhan Alexa tadi.yang memang mengubungi orang rumah untuk mengambil motornya.
mereka bertiga pergi untuk menonton film yang baru saja d rillis akan tetapi...
brukkk
alexsa tertabrak seseorang di mall
" Lo kalau jalan pakek kaki kalau liat make mata dong" bentak alexsa
" Lo aja yang jalan liat hp terus" jawab seseorang ketus
"alexsa" ucap lirih seseorang yang tadi menabraknya
seketika mata alexsa menatap seseorang itu dan ternyata dia adalah Dimas mantan kekasihnya dulu yang pergi menghilang seperti ditelan bumi.
" Lo apa kabar? " tanya Dimas sambil ingin memegang tangan Alexsa tapi langsng d tepis oleh alexsa.
" apa Lo gak kangen sama gue sa?" tanya Dimas
" buat apa gue kangen sama orang yang gak punya otak ninggalin orang tanpa pamit dan menghilang begitu saja" bentak alexsa
" gue punya alasan sa karna gue..." ucapan Dimas terpotong oleh alexsa
" sudah cukup gue gak mau ketmu Lo lagi" ucap alexsa dan langsng menyeret kedua sahabatnya yang masih melongo melihat kejadian itu, mereka berdua faham gimana sakitnya alexsa dulu ditinggal Dimas tanpa memberi kabar sama sekali.
sekarang mereka sudah berada di salah satu cafe d mall , dan alexsa memesan es krim coklat kesukaannya untuk memendam emosinya itu, alexsa nampak diam menikmati es krimnya tapi jangan tanyakan pikirannya entah kemana.sedangkan sahabatnya yang mengerti hanya diem supaya alexsa merasa lega dulu baru mereka bertanya.
di rumah nampak Gavin yang stress karna tadinya Gavin mencari alexsa untuk mengajaknya ke rumah baru yang akan mereka tempati nanti sebelum mereka benar benar pindah kesana tapi Gavin sudah tidak menemukan alexsa di sekolah , dan Gavin melajukan mobilnya pulang kerumah mertuanya tapi alexsa tidak ada dirumah.bahkan Gavin sudah mencoba untuk menghubungi alexsa tapi tidak ada jawaban .sedangkan mamahnya menghubungi sahabatnya alexsa Mila.karna tadi mamah di beritahu jika mang Ujang mengambil motor alexsa disekolah dan pergi bersama teman temannya.
" hallo assalamualaikum Tante ada apa?" tanya Mila dalam telpon
" mil apa alexsa bersamamu?" tanya mamah indah
" iya tadi sepulang sekolah kita memang pergi ke mall tapi kita sudah pulang Tante, tadi alexsa pulang naik taksi karna tidak mau di anterin Tante" ucap Mila
" lohh tapi alexsa belum sampai rumah mil" jawab mamah indah
"loh padahal kita sudah pulang setengah yang lalu tan, " ucap Mila
" ya udah paling sebentar lagi juga sampai" ucap mamah indah
" iya Tante" jawab Mila
" ya udah makasih ya mil" ucap mamah indah
" iya sama sama Tante" jawab Mila dan sambungan itupun putus.
1 jam sudah berlalu tapi alexsa belum juga pulang , Gavin tadi sudah d beri tau mamah indah jika alexsa akan segera pulang tpi sampai sekarang tidak ada akhirnya Gavin menyambar kunci mobil nya dan mencari alexsa.
sedangkan disisi lain alexsa sekarang berada di sebuah danau buatan yang memang dulu dirinya ketika sering sedih memang selalu menyendiri di sana,dan suatu hari alexsa bertemu dengan 2 teman laki-laki , akhirnya mereka berteman tpi waktu lulus SD Mereka berpisah ,sedangkan Dimas dan alexsa d pertemukan lagi ketika kelas 2 SMP mereka menjalin hubungan akhirnya kandas karna waktu masuk SMA Dimas entah menghilang juga seperti teman satunya itu, alexsa sangat sedih, dan kesedihan itu lama lama menghilang karena alexsa tidak suka jika berlarut dalam pikiran masalahnya.
hari sudah semakin gelap akhirnya alexsa pulang tapi tidak ada taksi yang lewat sedangkan hpnya louwbet akhirnya alexsa jalan kaki karna memang danau buatan itu tak jauh dari rumahnya.
sedangkan Gavin masih tetap mencari keberadaan alexsa ,
dan hpnya berbunyi menandakan ada telfon masuk Gavin menepikan mobilnya untuk mengangkat telpon
MAMAH INDAH CALL
" hallo mah assalamualaikum" ucap Gavin
" wa'alaikumsalam Vin kamu dimana ini alexsa sudah pulang tapi wajahnya pucat sekali , mamah ingin membawanya kerumah sakit tapi alexsa trus menolak" jawab mamah indah
"oke ma Gavin segera pulang" jawab Gavin dan sambungan telpon terputus.gavin melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, jangan ragukan kemampuan Gavin yang memang mempunyai skill Yanga sangat luar biasa.
setelah Gavin turun dari mobil Gavin berpapasan dengan mamah indah yang ada d ruang tamu sedang mondar mandir sedangkan papa dharma khawatir terhadap anaknya tapi tidak memperlihatkannya.sedangakan bang Erland sendiri tidak ada di rumah dia sedang mewakili papahnya keluar kota untuk menemui rekan bisnis papahnya.
" assalamualaikum mah pah " sapa Gavin sambil menyalami tangan papah dan mamah mertua
"alexsa dimana mah" tanya Gavin dengan nada khawatir
" dia ada dikamar Vin dia mengunci di kamar padahal tadi dia pulang wajahnya sangat pucat mamah takut dia kenapa Napa" ucap mamah indah khawatir
dan Gavin langsng menuju kamar alexsa dan mencoba mengetok tapi tidak ada sahutan dari dalam akhirnya Gavin mendobraknya pintu nya dan pandangan pertama yang membuat Gavin terkejut ...
"ALEXSA" teriak Gavin
.
.
.
.
.
.
jangan lupa tinggalkan jejak teman teman minta dukungan ya vote komen dan like ya teman teman terimakasih 🙏🙏🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Fitri Chan
terimakasih kak😊
2022-04-03
1
S_P astuti
10 like,
10 episode dulu ya kak
2022-04-03
1