perhatian

❇️❇️❇️❇️

Gavin masuk kedalam kmar yang memang itu kamar utama dari rumah itu yang akan di tempati alexsa dan Gavin, walaupun Gavin dan alexsa belum sama sama yakin akan perasaan mereka tpi mereka mencoba untuk selalu bersama supaya rasa itu akan ada dengan sendirinya.

" kenapa gak bantuin sih" ucap Gavin kesal kepada alexsa yang langsng nyelonong masuk tanpa membantunya membawa koper

" hehe habisnya gak sabar pengn cepet cepet lihat rumahnya" ucap alexsa cenggesan

" ya udah mandi Sono" perintah Gavin

" ck Lo aja duluan deh gue mau tidur dulu capek" jawab alexsa yang sudah rebahan di atas tempat tidur

"oke habis mandi ganti kamu" ucap Gavin

"iya-iya bawel banget dah"ucap alexsa yang sedang memejamkan matanya

setelah 15 menit Gavin mandi dan Gavin keluar dengan mengunakan handuk yang menutupi area bawahnya saja dan melihat alexsa yang masih terlihat di atas ranjang, Gavin mempunyai ide untuk menjahili alexsa

" WOY BANGUN " teriak Gavin d dekat alexsa dan reflek alexsa menendang perut Gavin untung saja tidak mengenai juniornya heheh

" Lo apaan sih ganggu aja" ucap alexsa kesal

" cepetan mandi habis itu masak gue laper" ucap Gavin

" pesen aja dah gue lagi males banget masak capek" keluh alexsa

"iya udah" ucap Gavin karna memang melihat alexsa yang benar benar terlihat capek , Gavin memesan makan siang melalui online sambil menunggu alexsa mandi Gavin membuka laptopnya untuk mengecek email yang masuk dari asisten papanya yang tadi sudah d beri tahu.

alexsa yang sudah selesai mandi dan sudah berpakaian pun keluar kamar karna mendengar ketukan pintu kamarnya dan ternyata mang Asep dengan membawa bingkisan makanan yang tadi di pesan gavin.dan alexsa menerima itu dan masuk lagi kekamar untuk memanggil Gavin

" kita makan dulu yuk gue siapin bentar" ucap alexsa dan di anggukin Gavin dan menutup laptopnya

mereka makan di meja makan tanpa berbicara hanya dentingan alat makan yang ada.setelah makan alexsa mencuci piring yang tadi di pakai mereka.memang Gavin tidak mengunakan jasa pembantu karna Gavin dan alexsa setuju jika tidak usah ada pembantu mungkin hanya asisten rumah tangga mamah indah yang akan 2 hari datang untuk membantu membersihkan rumahnya

setelah makan mereka masuk kedalam kmar lagi, dan Gavin menyelesaikan pekerjaannya.sedangkan alexsa merebahkan dirinya di ranjang karna merasakan sakit di perut ya, dan lemas badannya

"aduh" alexsa mengaduh lirih dan pergi ke kamar mandi , karna seperti nya dia sedang kedatangan tamu dan benar saja

" aduh kenpa sekrang sih kan gue belum belanja bulanan" pekik alexsa di dalam kmar mandi, binggung jika keluar dia gak akan mungkin tapi bagaimana masak menyuruh Gavin untuk membeli nya

sedangkan Gavin yang tadi sedang fokus dengan laptopnya sekilas teralihkan dengan alexsa yang mengaduh kesakitan dan masuk kamar mandi akhirnya membuat Gavin khawatir dan sekarang Gavin sedang ada di depan pintu kamar mandi, dan Gavin mendengar suara alexsa sedang berbicara sendiri dan Gavin paham kenapa alexsa akhirnya Gavin mengambil kunci mobil langsng pergi keluar

Gavin pergi ke supermarket terdekat dengan rumahnya dan meminta pegawai Supermarket untuk mengambilkan apa yang dia inginkan, awalnya Gavin binggung karna di tanya berbagai macam produk dan ukuran akhirnya Gavin meminta pegawai itu untuk membungkus semua merk dan ukuran satu persatu setelah itu Gavin membayar dan masuk ke mobilnya untuk pulang kerumah

sedangkan alexsa yang tadinya sudah keluar dari kamar mandi melihat Gavin tidak ada di sofa akhirnya alexsa mencari Gavin sampai lantai bawah bahkan tidak ada Gavin bahkan mobil Gavin juga tidak ada,alexsa kesal d tmbh moodnya yang tidak baik baik saja.padahal dia sedang membutuhkan dirinya tpi malah ngilang .

akhirnya alexsa kembali kekamar dan berbaring karena nyeri di perutnya masih ada.

ceklek

pintu kamar terbuka nampak Gavin masuk dan menbawa 2 kantung plastik besar yang isinya roti(roti khusus hehe( untuk alexsa , sedangkan alexsa yang melihat Gavin ingin marah akan tetapi alexsa mengalihkan pandangannya ke plastik yang dibawa Gavin dan senyumnya mengembang tpi dia juga melototkan matanya karna buat apa Gavin beli sebanyak itu dan dari mana Gavin tau di membutuhkan itu.

"nih, jangan marah dulu kamu butuh ini kan" ucap Gavin menyodorkan kantung plastik ke Alexsa

" Lo tau dari mana kalau gue butuh ini" tanya alexsa

" tadi gue khawatir Lo kenapa Napa pas masuk kamar mandi ehh gue denger Lo butuh itu ya udah gue beliin" ucap Gavin santai

" tapi juga gak sebanyak ini kalik" ucap alexsa

" ya kan gue gak tau Mon yang mana yang cocok sama Lo jadi gue beli semua aja deh" ucap Gavin

" ucap cepetan sana pilih yang biasa Lo pakek ada kan kalau gak gue beliin lagi" tambah Gavin lagi

" gak gak ada KK" ucap alexsa dan langsng mengambil 1 produk yang memang biasa dia pakai

sedangkan Gavin yang melihat alexsa masuk kamar mandi dia keluar kedapur dan membuatkan jahe anget untuk alexsa supaya meredakan nyeri di perutnya .

Gavin masuk kekamar sambil membawa nampan dengan segelas jahe anget

" minum dulu" ucap Gavin menyuruh alexsa meminum jahe anget buatannya

" makasih" ucap alexsa setelah minum

dan Gavin meletakkan nampan dan gelasnya ke dapur kembali.dan masuk kekamar melihat alexsa yang masih meringis merasakan perih.dan Gavin langsng ikut berbaring di smabil alexsa dan menyingkap baju alexsa , reflek alexsa mencekal tangan Gavin

" Lo mau ngapain " pekik alexsa yang kaget

"aku cuma mau bantu biar nyerinya menghilang" ucap Gavin yang sekarang sedang mengelur

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***