❇️❇️❇️❇️
sedangkan tempat lain,
tepatnya alexsa yang sudah selesai dari kamar mandi tak sengaja bertabrakan dengan seseorang.
Dan membuatnya jatuh karna tidak sempat menyeimbangkan tubuhnya,tapi alexsa tidak jatuh kelantai melainkan ke pelukan sang penabrak.
tatapan mereka bertemu sekian detik mereka masih saling menatap dan ketika sadar alexsa langsung melepaskan pegangan penabrak.
" Lo sengaja ngikutin gue ya" cibir alexsa.
"ini tempat umum ya gak mungkin lah gue ngikuti Lo" ucap Gavin.
ya tadi memang gavin yang menabrak alexsa .
"terserah" ucap alexsa malas dan langsung pergi meninggalkan kan Gavin.
setelah alexsa pergi Gavin pergi ke toilet sebentar untuk menuntaskan apa yang dia tahan.
" ehh hallo Om Tante" sapa alexsa dan menyalami om Aditya dan tante evi
" hallo sayang kamu apa kabar, tambah cantik aja kamu" ucap mama Evi
" Baik Tante,Tante juga cantik kok " ucap alexsa sopan
Gavin yang juga sudah berada di sana melihat om dharma dan Tante indah pun langsung menyapa dan menyalami tangan keduanya.
" hallo Om Tante maaf Gavin telat" ucap Gavin sopan
" gak papa Vin ayok kita pesan makanan" ucap om dharma
merekapun pesan makan , awalnya alexsa hanya memainkan hpnya saja tapi ketika mendengar papanya menyebut nama Gavin alexsa mendongakkan kepalanya dan melotot karna Gavin yang papahnya maksud si ketos gila itu.
" ehh Lo ngapain" ucap alexsa
" makan" ucap Gavin cuek
" sudah sudah kita makan aja dulu " mamah indah menengahi pertengkaran anak dan mantunya.
ehh calon mantu maksudnya hehe..
mereka makan sambil berbincang bincang terlihat akrab sekali tapi tidak dengan alexsa dan Gavin yang hanya diam mendengarkan kisah masa lalu orang tua mereka.
Dan akhirnya pak dharma yang memulai pembicaraan yang terlihat serius.
" ekhem" deheman papah dharma.
" kamu saja Dit yang nyampek in" lanjut pak dharma.
"jadi gini acara ini tidak hanya pertemuan antara orang tua ,tetapi kita juga sudah sepakat untuk menjodohkan kalian" ucap papah Aditya
alexsa yang mendengar perjodohan itu langsng melototkan matanya,
"apa perjodohan??" tanya alexsa dengan nada terkejut.
Tapi tidak dengan Gavin yang memang sudah di beritahu oleh orang tuanya jika akan menjodohkan dirinya dengan alexsa dan Gavin tak bisa menolak jika itu sudah keputusan orang tuanya.
"iya sayang kita akan menjodohkan kalian"ucap mama indah tau pasti putrinya akan marah.
"tapi mah pah aku,,,"ucapan alexsa sudah d potong oleh papahnya
"keputusan papa mutlak karna papa tau kalian sebenernya juga saling suka " ucap papah dharma
sukses membuat alexsa mendelik.
"Lo kok diem aja sih Vin " tanya alexsa saat melihat Gavin biasa aja,
Gavin hanya mengangkat bahunya saja membuat alexsa geram.
" tidak ada penolakan " ucap papah dharma lagi
" Vin ikut gue" langsung menyeret Gavin dan Tak lupa pamit kepada orang tua mereka.
sekarang mereka berada d dekat toilet yang tadi mereka tak sengaja tabrakan.
" Lo kenapa gak nolak sih Vin" ucap alexsa
" keputusan papah itu mutlak gak bisa di gangu gugat trus gue bisa apa?," tanyq Gavin santai
" ya Lo setidaknya bantu gue nolak lahh" sewot alexsa.
" udah lah kita jalanin saja perjodohan ini dan gue akan belajar mencintai Lo dan Lo juga belajar mencintai gue" ucap Gavin lembut.
" dan semua yang gue lakuin ke elo kemarin kemarin itu memang gue mau mencoba dekat dan melindungi Lo" sahut Gavin lagi.
alexsa yang mendengar itu pun entah kenapa tersenyum ,dan Gavin bisa melihat itu.gavin langsung memeluk Alexa, sedangkan alexsa tampak kelu tidak bisa menolak apalagi berbicara.
" kita jalani ini ya, gue cuma mau nikah 1 kali seumur hidup dan gue rasa gue mulai nyaman sama Lo" ucap Gavin yang masih memeluk alexsa.
ucapan Gavin sukses membuat rona merah di pipi alexsa.
Alexsa membalas pelukan Gavin tanpa berbicara apapun.sekian detik mereka berpelukan akhirnya Gavin melepaskan pelukannya.
" gue juga nyaman berada di dekat Lo Vin" lirih alexsa tapi masih di dengar oleh Gavin
dan Gavin yang mendengar itu langsung menakup kedua pipi alexsa agar alexsa melihat kearah matanya.
" mulai sekarang kita harus bisa saling mengerti" ucap Gavin
dan di anggukin oleh alexsa.
" tapi gue mohon jangan sampai ada yang tau soal kita Vin" ucap alexsa dan di anggukin gavin.
" ya udah yuk kita balik lagi pasti sudah d tungguin" ucap Gavin lagi
setelah sudah sampai ke meja alexsa angkat bicara untuk memperjelas hubungan perjodohan ini.
" pah mah Om Tante alexsa sama Gavin mau di jodohin" ucap alexsa dan sukses membuat kedua orang tua itu lega bercampur senang.
"Alhamdulillah makasih ya sayang kamu mau menerima perjodohan ini" ucap mama Evi
" iya Tante " ucap alexsa sopan
" kok Tante sih panggil mamah juga dong kayak Gavin" ucap mamah Evi
" iya tan ,,,ehh mah"cicit alexsa tersenyum kikuk.
"sekarang kalian tukar cincin" suruh papah adit sambil mengeluarkan cincin yang berada d sakunya
" kapan papah belinya?" ucap mamah Evi
" udah lama " ucap papah Aditya ketika mendapati istrinya binggung karna dia memang memesan kan cincin khusus untuk acara pertunangan itu.
dan menentukan tanggal pernikahan mereka yang sudah di sepakati 2 Minggu lagi entahlah itu terlalu cepat apa tidak yang pasti itu mutlak bagi alexsa dan Gavin untuk menjalaninya .
setelah setelah mereka pamit pulang kerumah masing masing . alexsa juga ikut bersama orang tuanya ,dan Gavin memilih pulang ke apartemen nya.
❇️❇️❇️❇️
malam sudah berganti pagi nampak alexsa masih bergelut dengan mimpi indahnya sampai membuat mamah indah geram karna anak gadisnya tak kunjung bangun.
"alexsa bangun, kalau gak bangun mamah potong uang jajan kamu" teriak mamah indah mampu membuat alexsa bangkit dari tidurnya dan bergegas mandi dan berangkat ke sekolah.
setelah 30 menit kemudian alexsa sudah siap dengan gaya berantakannya itu, tas di samping ke tangan kanan, jas yang tidak di pakai ya begitulah kesehariannya alexsa.
" pagi mah" sapa alexsa
" pagi sayang" jawab mama indah
" loh papa mama mah?" tanya alexsa
" udah berangkat kekantor, cepetan kamu Sarapan " perintah mamah indah
" gak sempet ma aq minum susu aja" setelah mengambilkan satu gelas susu alexsa pamit dan langsung melajukan mobil nya ke sekolahan.
kalau ada yang tanya bang Erland kemana?? bang Erland sudah berangkat setelah malamnya jalan jalan bersama alexsa itu.
❇️❇️❇️❇️
seminggu telah berlalu, tinggal satu Minggu lagi Acara pernikahan alexsa dan Gavin
mereka tetap sama selalu berantem ketika bertemu tapi tak sesering dulu,dan alexsa juga masih sering terlambat untuk pergi ke sekolah dan membuat Gavin jengkel karna calon istrinya tak tobat tobat juga heheh tobat biar jadi istri yang baik maksudnya.
hari ini mereka berdua merencanakan untuk fitting baju pengantin, di butik teman mama gavin.
sebenernya mamah indah juga memiliki butik dan juga desain baju baju namun mamah indah sudah menyerahkan hal itu kepada mamah evi.dan mamah Evi ingin salah satu baju yang di kenakan di pernikahan anaknya itu di salah satu langganannya.
karna dulu sempat berjanji jika akan memesan disana walaupun hanya satu saja karna yang lain sudah di persiapkan oleh mamah indah.
pernikahan mereka juga masih di sembunyikan dari teman temannya.
setelah pulang sekolah mereka langsung menuju ke butik Tante Linda temannya mamah Evi.
" selamat datang tuan nona kalian sudah d tunggu di lantai 2" sapa karyawan yang memang bertugas menunggu kedatangan Gavin dan alexsa
" terimakasih mbak" jawab alexsa ,dan Gavin hanya berdehem saja
mereka naik ke lantai 2 dan bertemu dengan Tante Linda
" hallo Tan" sapa Gavin
" ehh Gavin udah Dateng ya kamu" ucap Tante Linda
" iya tan, kenalin ini alexsa calon istriku dan alexsa kenalin ini Tante Linda temannya mamah" jawab Gavin
" alexsa Tante " ucap alexsa sopan dan menyalami Tante linda.
" iya sayang , kamu cantik banget, gak salah Gavin milih kamu" goda Tante Linda ke Gavin dan Gavin hanya melirik saja.
" maksih Tante juga cantik" ucap alexsa.
setelah perkenalan itu mereka memilih gaun untuk pernikahan mereka setelah setelah Alexa dan Gavin mampir warung makan yang memang alexsa yang menginginkan awalnya Gavin tidak menyetujuinya karna belum tentu di situ higenis tapi alexsa memaksanya akhirnya Gavin menuruti keinginan alexsa.
" Vin Kita di warung itu ya enak banget masakannya" ucap alexsa
" no itu tidak baik " tolak Gavin
" tapi gue mau makan disitu GAVIN!! kekeh alexsa dan menekankan nama Gavin
Gavin nampak diam sejenak akhirnya menyetujui ajakan alexsa yang makan d warung pinggir jalan itu.
"Lo mau makan apa?" tanya alexsa
" sama in aja" ucap Gavin
" mang nasi ayam bakar kecapnya 2 ya mang sama es jeruknya 2" ucap alexsa
" siap neng" ucap Abang penjualannya
" lama gak kesini neng" tanya istri abangnya
" eh iya buk, lagi sibuk sekolah" ucap alexsa
setelah makan Gavin mengantarkan alexsa pulang kerumahnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
jangan lupa tinggalkan vote komen dan like ya teman teman buat penyemangat author biar bisa update selalu🥰🥰🥰🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments