Seketika kantin menjadi riuh karena kedatangan cowok-cowok tampan di sekolahnya, termasuk Mila dan Zahra tapi tidak dengan Alexsa hanya berdecak kesal.
"Ck dasar cari muka, sok kecakepan" gumam Alexsa lirih tapi masih di dengar oleh kedua sahabatnya.
" Emang cakep tau Sa,liat noh" ucap Zahra antusias.
"Wow lihat tuh, siapa yang datang" tunjuk salah satu siswi yang berada di kantin.
"Wahh ganteng banget mereka"
" Ya ampun senyumnya"
" Sini kak bangkunya masih kosong"
" Duduk bareng aku kak"
Beberapa ucapan yang di lontarkan siswi ,ketika melihat Cowok populer di sekolah.
Siapa yang tidak kenal dengan mereka???
Gavin sang ketua osis yang memang sangat tampan, memiliki sifat cuek, dingin dan wajah nya yang sangat datar.
sifatnya yang dingin menambah kharisma seorang Gavin tak pernah luntur,dan di perebutkan oleh banyak cewek di sekolahnya, maupun di sekolah lainnya.
Di samping kanan Gavin ada sosok Baim seorang vokalis band sekolah yang memang memiliki sifat ramah,tentu juga tampan.
Tak kalah juga dengan ketampanan seorang Angga sang kapten basket yang memang selalu memenangkan pertandingan.Karna itulah mereka banyak pengaggum baik secara terang-terangan ataupun secara diam-diam, bahkan dari sekolah lain pun banyak yang mengenal mereka.
Pandangan mata Gavin seketika mengarah kepada Alexsa yang cuek bebek tidak seperti dengan cewek cewek lainnya.Termasuk sahabatnya itu yang juga meneriaki dirinya.Tapi Gavin hanya meliriknya dan langsung pergi mencari tempat duduk bersama teman temannya.Mereka bertiga memesan makanan untuk mengisi perut mereka.
" Bro liat tuhh mereka cantik cantik ya" tunjuk Baim ke Alexsa dkk
"Ya iyalah Mereka kan emang bunga di sekolah kita,apalagi tuh yang lagi makan dia itu yang lebih cantik" tunjuk angga ke arah Alexsa.
Reflek Gavin juga ikut melirik, hanya sebentar ,tanpa berniat untuk memandang lebih lama.
"Ck cantik tapi barbar" ucap Gavin cuek.
"Iya sih tapi memang dia itu cantik" ucap Baim Kekeh.
" Ehh tunggu tunggu, tadi Lo bilang dia cantik?? gak salah denger gue? wah Lo mulai suka ya sama dia" tebak si Baim
"Ngaco Lo" jawab Gavin dan langsung meninggalkan teman temannya itu.
Padahal makanannya belum habis di makan nya , namun karena tebakan baim tiba-tiba Gavin menjadi tidak ***** untuk makan kembali.
"loh mau kenapa Lo Vin?" Tanya Angga.
"kelas" Jawa Gavin singkat.
" Main pergi pergi aja tuh anak" ucap Angga.
" Iya tuh dari tadi marah marah trus lagi Pms kalik dia" ucap Baim.
Angga langsung tertawa terbahak-bahak , mendengar seloroh Baim.Tapi sebelum Gavin pergi dari kantin nampak ada salsa dkk yang menghampiri meja alexsa dkk.
Gavin memutuskan untuk meneruskan jalannya tapi baru maju satu langkah langsng terdengar suara gelas terjatuh dari arah meja alexsa itu.Bukan karna tidak sengaja tapi karna salsa lah yang menjatuhkan gelas minumannya di depan alexsa dan ketika itu gelas pun terjatuh kelantai dan airnya pun terkena muka dan baju alexsa.pecahan gelas tadi juga mengenai kaki alexsa.
"Upzzz gak sengaja gue" ucap Salsa dan langsung ingin pergi tapi langsung di cekal oleh Mila.
"Ehh Lo ya gak bosen apa cari perkara sama kita??" tanya Mila.
" Gue biasa aja tuh ,kan tadi gue udah bilang gak sengaja" jawab Salsa dengan tampang polosnya sedangkan dua teman salsa masih terdiam.
"Dasar Lo ya bener bener" ucap Mila dan ingin menjambak rambut salsa.
Tapi sebelum keributan itu terjadi Gavin sudah lebih dulu datang.
karna dia tau jika di biarkan begitu saja mereka akan tambah besar.
"BERHENTI!!" teriak Gavin dari arah belakang
Salsa dan Mila masih adu mulut tanpa mendengar teriakan Gavin
dan Zahra malah mengompori Mila, sedangkan Alexsa sendiri sebenarnya sudah geram dan rasanya juga ingin menjambak rambut salsa yang selalu mencari keributan dengan dirinya,tapi kakinya tertancap salah satu pecahan gelas tadi yang akhirnya mengeluarkan darah jadi dia hanya diam saja melihat pertunjukan teman temannya.
Sesaat kantin menjadi hening mendengar teriakan Gavin dan mengalihkan pandangannya langsung berpindah ke arah salsa dkk dan alexsa dkk dan termasuk juga Baim dan Angga.
"Aduh liat Vin mereka mau Nyakitin aku" tunjuk Salsa dengan nada manja kearah Gavin yang menatap mereka tajam, hal itu sontak membuat Gavin lebih kesal lagi.
"Eh Lo dasar tukang ngadu" ucap mila
"CUKUP!!" bentak Gavin lagi karena obrolan mereka masih berlanjut bahkan lebih sengit lagi.
"Aduh" Alexsa mengaduh kesakitan
"Awas saja nanti bakal gue balas"gumam Alexsa dalam hati
Ya memang sekarang alexsa merasa kakinya sakit sekali jadi berdiri pun tak sanggup di tambah lagi Salsa dengan sengaja menyiram Alexsa dengan minuman dingin yang di atas meja dan membuat tubuh Alexsa menggigil.
Gavin yang melihat itu langsung melepas almamater nya untuk menutupi tubuh alexsa ,ya karna memang alexsa itu tidak pernah memakai almamaternya itu padahal itu wajib mungkin dia mau memakai saat Acara terpenting terutama upacara dan kadang malah juga tidak membawanya dan akhirnya di hukum juga.
setelah memakaikan ke tubuh alexsa gavin langsung mengendong Alexsa ke uks,sedangkan Zahra dan Mila yang melihat itu langsung menyalahkan Salsa. Setelah sadar Alexsa sakit mereka Langsung mengikuti Gavin.Teman temannya yang melihat ketos yang terkenal dingin dan cuek itu mengendong Alexsa pun iri, ada yang bilang serasi juga.
" Huaaaa Abang, aku juga pengen di gendong" ucap salah satu siswi kelas 11 itu
" Ya ampun serasi banget sih mereka"
" Gilak ini mahh "
" Cari muka aja tuh Alexsa "
" Hot news seorang Gavin yang cuek bisa perhatian kayak gitu"
Beberapa cibiran dari cewek-cewek yang ada di kantin dan para laki-laki yang melihat itu pun juga ada yang iri ada yang tidak suka karena memang banyak yang menyukai Alexsa tapi bagi alexsa itu tidak penting dan tak pernah menggubrisnya.
Di lain sisi saat Alexsa yang tiba tiba di gendong dan tubuh ya di tutupi almamater seseorang itupun kaget.
Dengan siapa yang tiba tiba mengendong nya itu dan kagetnya lagi orang yang sangat dia benci dan selalu d hindari nya itu yang menolongnya.
"Ehh turunin guee" teriak alexsa.
"Berisik, Lo mau jatuh?" ucap Gavin yang tetap menggendong Alexsa ke UKS.
" Heh cepetan turunin, Lo mau bawa gue Kemana?"tanya alexsa.
" KUA"jawab singkat gavin.
"Whatt!!" pekik alexsa.
" Diem gak, berisik tauk"ucap Gavin.
" Turunin gue" ucap alexsa kekeh.
" Ck emang Lo bisa jalan?"tanya Gavin kesal karna mengahadapi sikap keras kepala alexsa itu.
Dan seketika itu alexsa baru teringat jika kakinya sakit dan mata mereka tak sengaja bertemu dengan mata Gavin.
" Kalau dilihat dari dekat begini terlihat tampan banget" ucap alexsa dalam hati.
"Ehh ngak ngak gue mikir apaan sih, dia itu nyebelin suka hukum orang seenaknya gak gak gue kenapa sih Sampek mikir gini " lanjut alexsa lagi dalam hati karna tadi tidak sadar memuji ketos gila itu.
sedangkan Gavin bergumam " cantik" saat melihat wajah alexsa dari dekat tapi langsung tersadar dengn ocehan alexsa kembali yang memintanya untuk di turunkan
"Lo bisa diem gak??kalau ngak bisa gue cium Lo sekarang juga" ancam Gavin dan langsung membuat mata Alexsa melotot seketika.
" Lo berani nyium gue hah!!! cepetan turunin gue" bentak alexsa lagi.
" Lo diem atau .." ucapan Gavin sengaja iya gantungkan dan hal itu sontak menutupi mukak ya ke dada bidang Gavin dan hal itu membuat Gavin tersenyum licik.
ya karna sepanjang perjalanan menuju ke uks mereka melewati beberapa siswa siswi yang memang berada di depan kelas itu dan hal itu membuat gosip gosip tak menentu dari mereka sama seperti di kantin, sampai di UKS ,Gavin yng melihat tidak ada petugas pun akhirnya mencari kotak P3k untuk mengobati luka alexsa itu sendiri,Dan langsung ingin mengobati luka alexsa itu tapi lagi lagi alexsa teriak
" Eh Lo mau ngapain" teriak alexsa
"Berisikk!!"
" Ya mau di obati lahh" jawab Gavin enteng.
" Ngak ngak gue gak mau, nanti bukannya sembuh tambah sakit lagi" ucap Alexsa kekeh tak mau di obati Gavin.
" Ck diem atau gue cium Lo" ancam Gavin lagi.
" Pokoknya gak mau ya gak mau" teriak Alexsa lagi dan ingin bangkit dari tempat tidur d UKS itu.
Gavin yang kesal karena alexsa pun, berdiri dan langsung tepat di depan wajah alexsa ,wajah Gavin pun juga sudah sangat dekat dengan Alexsa , Alexsa yang melihat itupun langsung Kicep sampai menelan slavina nya yang tiba tiba kering jantungnya pun ikut berdisko Ajiep ..Ajiep...
deru nafas Gavin sudah memenuhi wajah alexsa dan hampir sana bibir mereka menempel tapiii....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Afseen
ngakak thor disko ajip ajip jntungnya😂😂😂
2021-08-23
3
Fitri Chan
iya kak terimakasih sarannya , akan saya perbaiki🙏😊
2021-04-20
0
Phoenix VR
lebih teliti lgi ya ad sedikit typo 🙏☺️
2021-04-20
3