Dosenku Suamiku (SELESAI)
pagi hari sekitar pukul enam, aku bangun lalu mandi, dan menyikat gigi ku. setelah selesai mandi aku memakai pakaian kuliah,dan menuju lantai dasar dengan pakaian yang lengkap dan juga rapi
"mama papa, Laura berangkat dulu ya, hari ini Laura makan disekolah aja ya ma" ucapku
"iya nak" ucap mama
****
namaku Laura Alexander, umurku 23 tahun dan tentunya aku masih kuliah, aku terlambat masuk SD dan orang tuaku mendaftarkan ku di SD saat usiaku 8 tahun karena kondisi keuangan saat itu tidak mencukupi beda dengan yang sekarang. dikampus aku terkenal sangat nakal, mereka menyebutku badgirl, dan juga aku tidak menyukai dosenku yang kejam nan dingin itu, ia selalu saja menghukum kami dengan hukuman berat, dan aku tak seperti teman-temanku yang lain yang sangat-sangat menggilai ketampanan dosen kami pak Reyhan
namaku Reyhan Chandrama Williams, umurku 28 tahun, seorang dosen di universitas xxx, dimata mahasiswi ku aku terlihat dingin namun tampan dan mereka sangat takut denganku, sedangkan 1 siswi bernama Laura menyebutku sebagai dosen yang kejam nan dingin lebih tepatnya dosen iblis, dia tidak takut seperti teman-temannya
.
.
.
.
.
"sekarang masih jam setengah tujuh, seperti nya aku harus mengendarai motorku dengan sedikit pelan lagi, hmm huh! membosankan, lebih baik aku ke taman deh sekalian sarapan" ucapku
nyam nyam...
"ini enak dari yang biasanya, mama memang hebat" pujiku
sekarang pukul setengah delapan waktunya aku berangkat ke kampus dengan kecepatan yang sedang
****
"maaf pak, tolong bukakan pagarnya ya" pintaku pada pak security
"aduh nak Laura... kok sekarang telat terus, semenjak 2 bulan yang lalu, hmm lebih tepatnya... saat pak Reyhan mengajar disini" ucap pak security sambil membukakan pintu pagar
"iya nih pak, saya bosan dengan materi yang dijelaskan sama pak Reyhan, pak Reyhan menjelaskannya panjang kali lebar kali tinggi, kan Laura bosan terus ngantuk pak" jawabku sambil memasuki daerah kampus
"menurut bapak, kamu sebaiknya jangan telat lagi, bisa-bisa dapat hukuman terus dari pak Reyhan, atau yang lebih parah lagi nak Laura" nasehat pak security
"iya pak, biar Laura coba besok, hmm ya sudah ya pak, Laura permisi" kataku, dan dianggukan oleh pak security
"hmm, bener juga sih kata pak security, apa aku tidak usah telat lagi, demi kebaikanku kelak?" gumamku
*******
"permisi pak..." ucapku
"hmm, 2 bulan berturut-turut telat datang ke kampus apakah itu bagus?" tanya pak Reyhan dingin
"tidak pak" jawabku santai
"jika itu tidak bagus, lalu kenapa kau datang terlambat?" tanya pak Reyhan lagi
"bapak kalau menjelaskan materi saya merasa mengantuk pak, tidak seperti siswi bapak yang lain" jelasku
"kamu memang tidak ada takut- takutnya" ucap pak Reyhan
"kenapa harus takut sama bapak?, toh bapak kan juga manusia" gurauku
"ck kau lari keliling lapangan hingga jam istirahat" kata pak Reyhan dingin
"kapan pak?"
"sekarang!" tegas pak Reyhan membuatku kaget
"iya pak iya, saya permisi" ucapku hanya mengiyakan saja kata pak Reyhan
lalu aku menaruh tasku dan menuju lapangan, berlari, untungnya aku tadi sudah sarapan jika tidak aku mungkin akan pingsan
hosh hosh...
"hah... hah.. capek benget..." ucapku ngos-ngosan
"ke kantin bentar deh, beli air mineral" kataku
gluk gluk
"seger!!" ucapku, kemudian melanjutkan lariku
hampir satu jam aku lari dan air minumku sudah habis, namun aku harus tetap berlari, hingga kemudian bel istirahat pun berbunyi, aku yang mendengar bel istirahat pun segera menghentikan lari ku dan menuju ruang kelas untuk mengambil seragam cadangan yang aku bawa, karena seragam yang aku pakai sudah basah karena keringat, setelah sampai di depan ruang kelas, yang masih di ruang kelas tersebut hanya pak Reyhan yang sepertinya sedang menilai tugas, aku pun masuk tanpa takut sedikitpun
"capek?" tanya pak Reyhan dingin
"hm tidak tuh pak" kataku bohong
"Laura, kemari" ucap pak Reyhan, dan aku langsung mendatanginya
"kamu kerjakan yang ini, harus selesai sebelum jam istirahat habis!, kalau tidak apa kau mau dihukum lagi?" ucap pak Reyhan yang mulai kejam padaku
"tapi pak, saya kan belum ma-" ucapanku terhenti
"apa kamu pikir saya juga akan makan setelah ini, hm? dengar! saya dari kemarin belum makan sama sekali demi memeriksa nilai kalian dan menambah nilai kalian!" tegas pak Reyhan
"sabar pak sabar, dan tunggu sebentar pak, saya mau ganti baju dulu, setelah itu saya kesini lagi" ucapku sambil berlari kecil
setelah mengganti seragam ku yang basah karena keringat, aku pun ke kantin dan membawa 1 porsi soto dari kantin dengan porsi yang banyak
"Ra, tumben lo makan banyak?, " ucap Lestari
"bukan untuk gue" jawabku
"lah terus untuk siapa?" tanya Anna
"untuk pak Reyhan lah" ucapku santai
"tumben lo baik, kena angin apa lo hari ini?, biasanya lo sama pak Reyhan enggak pernah akur, dan beda dengan hari ini" ucap Arjuna
"nih dengerin, pak Reyhan itu belum makan dari kemaren gara-gara meriksa dan nambahin nilai kita, jadi gue beliin aja ni soto sebanyak ini, gue enggak mau kalian nangis dan malas gara-gara dosen kita sakit" jelasku
mereka terkejut mendengar ucapanku, terutama si Indah, ia bahkan hampir tak percaya kalau aku tau jika pak Reyhan belum makan dari kemarin
"lo tau dari mana?" tanya Rifki
"dari ekspresi pak Reyhan" gurauku
"hmm gue enggak yakin lo bisa nebak dari ekspresi wajah pak Reyhan" ucap Rifki lagi
"nah itu lo tau" tawaku
"eh, Indah ngomong napa, bengong terus semenjak Laura ngomongin pak Reyhan" ucap Arjuna
"a-ah gue enggak apa-apa kok" ucap Indah
"ya sudah ya gue mau ke kelas, bye" ucapku sambil meninggal mereka
****
"permisi pak" ucapku sambil memasuki ruangan
"kenapa lama?" kata pak Reyhan menatap tajam kearah ku
"sebentar pak" kataku sambil menaruh piring yang berisikan soto diatas mejaku dan juga menaruh kresek kedalam tas yang berisikan seragamku yang bau karena keringat
"nih pak" ucapku sambil menyodorkan soto ke arah pak Reyhan
"apa ini?" kata pak Reyhan
"makanan lah pak dan juga ini buat bapak, kalau bapak tidak habis biar saya yang habiskan pak" ucapku
"hm terimakasih" ucapnya dingin
aku kembali ke tempat duduk ku dan mengerjakan tugas yang diberikan pak Reyhan kepada ku tadi, 15 menit berlalu tugasku akhirnya selesai sebelum jam istirahat selesai
"nih pak, sudah selesai" ucapku
"hm" ucapnya dingin
aku mengambil piring bekas pak Reyhan yang tadi berisikan soto yang banyak sekarang sudah habis tak tersisa, dan meninggalkan ruangan
****
setelah selesai mengembalikan piring punya bule kantin kampus tadi, aku menuju ruang kelas lagi karena sebentar lagi akan masuk. selama jam pelajaran berlangsung aku hanya mendengar penjelasan materi dari pak Reyhan, sedangkan mataku melihat ke arah buku yang terdapat gambaran yang ku buat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Su Fina
Buat Novelthoon lain kali karya ini jangan d lulus kan secara tulisanya tidak bagus
ceritanya tidak nyambung
karya nya tidak bisa di terima kami pembaca mengkritik nya...
TIDAK BAGUS CERITANYA...
2022-04-13
0
sayang
❤
2022-02-25
0
Salsa bila Nola Rahmadani
ahhh seru banget 🥰😍
2021-12-23
0