sudah hampir satu jam lamanya Aiko,mennggu pembayaran belanjaan dari cowok yang kini tangannya sibuk memijit nomor telpon entah sudah berapa orang yang dia telepon,terlihat muka kesal disana ia mulai panik entah kenapa Aiko mulai merasa kasian melihatnya.
"Gue lagi di bogor please gue lagi kacau kakek gue mengusir gue,jadi gue gak bawa uang lo bisa kan tranferin ke rekening gue sekarang juga"
Mika kini sedang menelpon Edo teman nongkrongnya semoga saja Edo berbaik hati menolongnya,tidak seperti Farel,bram juga anastya,yang sudah mencuekan mika mereka hanya bilang gak ada uang.
"loe butuh berapa Mik??"
yes akhirnya ada temen gue yang masih mau menolongnya
"tranferkan gue 50jt saja do!!,gue kirm nomor rekeningnya lewat wa ya "
"oke siap bro"
"thanks ya do loe sudah bantu gue,loe jangan bilang sama siapapun tentang keberadaan gue ya,gue sementara ini mau bersemedi dulu"
"hahhahaa siaaap tenang aja aman bro"
hari mulai gelap,mika secepatnya masuk ke dalam minimarket untuk membayar belanjaannya yang sempat tertunda.
"ini saya mau bayar,maaf lama menunggu ya"
diserahkannya kartu atm nya ke kasir,mika baru sadar melihat wajah kasir didepannya nya ternyata lumayan mempesona juga.
"ini kak sudah saya debet ya sesuai total belanjaanya"
Mika pun keluar dari minimarket,ia duduk kembali di depan minimarket,sambil berpikir akan kemana hari ini,dia bingung mau mencari hotel atau kost-kosan saja,ia harus hemat karna uang di atmnya hanya sedikit itupun pinjaman dari Edo temannya.
ketika sedang memikirkan jalan keluar,tiba-tiba mata Mika melihat sosok kasir yang tadi melayani nya.
"dik..dik.."
Aiko yang hendak pulang karna jam kerjanya selesai berhenti sejenak kearah suara yang sepertinya memanggil dia.karna disekitar situ tak ada satu orangpun yang berlalu lalang.
"anda memanggil saya kak"
"iya kamu,sini sebentar saya mau ngomong"
Aiko sebel diih ni cowok siapa yang perlu... main perintah-perintah saja,tapi tak urung badan nya menghapiri cowok itu.
"kamu pasti sudah hapal daerah sini kan?,saya sedang cari kost-kosan apa disekitar disini ada??"
"kalo disini gak ada kos-kosan paling yang ada juga kontrakan kak"
"yaa terserah kontrakan juga bolehlah gak apa-apa"
"coba nanti saya tanyakan sama pemilik kontrakan ya,kebetulan saya juga ngontrak kak"
"ooh iya kenalkan nama saya Mikail,panggil saja Mika"
Aiko agak tertegun kaget iih cowok ganteng itu mengajak berkenalan juga akhirnya.
"saya Aiko,panggil saja ayi"
"waah nama yang unik seperti orang jepang ya"
Aiko hanya tersipu berusaha untuk masih tersenyum.namun tiba-tiba hujan turun dengan derasnya,ah gimana pulang ini,akhirnya Aiko ikut duduk bersama mika,hening seketika dengan pikirannya masing-masing.
"kamu ngontrak sendiri ayi?ada berapa kamar disana??"
"iya aku sendiri,dikontarkan ku ada dua kamar tidur,satu ruang tamu,satu kamar mandi juga dapur,lumayan komplit kak aku hanya membayar sebulan satu juta saja"
"waah serius itu ...kok murah sekali dengan ruangan sebesar itu ya"
deg...deg aiko jadi ingat ya tuhan hari ini aku harus membayar kontrakanku besok jatuh temponya membayar sewa kontrakan per enam bulan sekali sebanyak 6jt,sementra uang baru saja dibayarkan untuk kuliahnya,apa mungkin aku suruh saja orang ini ngontarak dirumah aku kamar kan ada dua lagipula ia gak pernah ada dirumah ia hanya mengisi rumah kontrakannya untuk tidur saja selebihnya dia diluar untuk bekerja dan kuliah.jadi aku bisa membayar untuk 6 bulan kedepan.kini giliran aiko yang bingung mau cari solusi namun malu menawarkan idenya itu.
"kak kakak mau cari kontrakan yang berapa kamarnya?"
"satu kamar juga cukup gak usah ada dapur atau apapun yang penting aku bisa untuk istirahat saja"
"sebetulnya aku besok habis masa tinggal dikotrakan itu kak,aku harus bayar sebesar 6jt untuk memperpanjangnya,hanya saja sepertinya uang itu tidak bisa aku bayar besok,kalo kakak mau silahkan kakak lanjutkan saja rumah kontrakaknya,aku akan cari rumah yang lebih kecil"
"waah serius nih baik aku saja yang teruskan kontrakan mu,kalo engga kamu tetap saja tinggal disana,toh kamarnya kan ada dua jadi bayar sewanya setengah-setengah gimna??"
Aiko masih belum bisa memutuskan ia gak enak masa harus bilang iya,sementara dia belum kenal siapa mika salah-salah nanti malah jadi malapetaka
"duuh gimna ya kak...gak enaklah kalo harus tinggal bersama satu rumah,nanti yang punya kontarakan marah,kita kan bukan pasanagan suami istri "
"hahahaa kamu ini,saya hanya menawarkan solosi saja,tadi kata kamu gak bisa meneruskan untuk membayar kontrakannyakan,dari pada kamu berat untuk pembayarannya kan lebih hemat kalo patungan separuh-separuh bayarnya,tenang saja gak usah takut saya tidak tertarik sama kamu kok,aman saya orang baik-baik gak mungkin saya apa-apain kamu juga"
"iya siih benar juga apa kata kakak...tapi kita harus sepakat bilang ke yang punya kontrakan kalo kita ade kakak ya,takut salah paham nanti kalo mengaku kita bukan keluarga"
aah ayi sudah mulai hilang kendali gara-gara dia hari ini benar-benar gak ada uang untuk memperpanjang kontrakannya jadi daripada dia harus nyari lagi,angkut barang-barang lagi cape rasanya.
"oke...tapi kak aku gak punya uang 3jt nya untuk membayar,gimna kalo kakak dulu yang bayar sebesar 6jtnya seminggu lagi aku gajihan pasti akan langsung saya bayarkan,gimana kak??"
"oke diil gak masalah yang penting sama-sama enak saja gak usah saling menyusahkan nantinya ya,sebetulnya saya juga gak punya uang banyak,tapi demi kamu gak apa-apa saya bayarkan dulu uang sewanya"
akhirnya masalah tempat tinggal sudah ada solusinya,hmm gue gak usah malu,gak usah belaga borju punya banyak uang,ternyata masih ada cewek baik-baik yang menilai tidak dari merk mobil atau seberapa tebal dompet dan isi atm nya,ah awal yang baru semoga saja semuanya bisa berjalan baik tanpa bantuan kakek gue bisa hidup.
kini Aiko dan mika berjalan menuju halte menunggu angkot yang akan membawanya kekontrakan,namun sedari tadi aiko perhatikan mika,tidak membawa tas atau barang apapun,kecuali keresek belanjaan y g tadi saja ia tengteng.
"kakak gak bawa baju ganti??katanya mau ngontrak??"
"iya saya gak bawa apa-apa,saya memang kabur dari rumah,lebih sadisnya diusir heee,jadi gak sempat bawa barang-barang apapun"
"ooh,seperti buronan saja kak"
"tenang kamu gak usah takut,saya orang baik-baik yakin dech gak akan berbuat jahat sama kamu"
Aiko hanya menjadi pendengar setia saja selama perjalanan diangkot,mika seperti risih agak-agak jijik gitu duduk didalam angkot terliahat duduknya tidak nyaman kadang geser kekiri kadang kekanan sambil mimik mukanya ditekuk menahan geli sepertinya dengan keadaan isi angkot yang memang agak kotor.
setelah turun dari angkot Aiko membayar ongkos untuk mereka bersdua,Aiko mencoba menanyakan kelakuan kak mika selama diangkot.
"kak tadi dingkot kenapa kok seperti tidak nyaman gitu sih"
"iya Ayi aku baru pertama kali naik kedaraan angkot seperti tadi,aku tadi menahan bau apek sama geli liat kursinya begitu kotor,pengen muntah tadi untungnya cepat sampai"
"hahahaha kak Mika lucu masa naik angkot baru pertama kali sih,ini bogor lho kemana-mana gak ada bus hampir semua rute pakai angkot kendaraannya,biasakan kak jangan norak,nanti dibilang sombong lho"
"gitu yaa"
ah kalo saja Mika tidak ditemani gadis secantik Ayi sudah malas pergi jauh-jauh mencari kontrakan,eh ini sih agak-agak modus juga sih mayan tempat tinggal dapet serumah pula dengan gadis imut gini mana bisa nolak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
MUKAYAH SUGINO
kesempatan mika 🤣🤣🤣
2022-05-04
0
L
aqu mulai suka thor
2022-01-05
0
Yani
Tertarik ma judulnya
2021-12-17
0