mika masih berkeliling menatap sekitar rumah kontrakan yang ditunjukan oleh aiko,lumayanlah suasana cukup sepi,rumah kontrakannya persis jalan kecil hanya cukup satu mobil saja kalo berpapasan dengan mobil lain harus agak bersabar menunggu giliran,rumah kontraknya pun lumayan asri walau sederhana tapi dari luar terlihat rapi entah kalo sudah didalam.
"kita sudah sampai kak,ini rumah kontrakannya,ayo masuk"
mika hanya mengekor mengikuti aiko masuk kedalam rumah,waah ini ada rumah didalamnya hanya ada perabot yang amat sederhana,kursi tamu hanya dari plastik saja itu pun hanya dua saja mejanya pun gak kalah sederhana satu set dengan kursinya karna memang warnanya sama.
"duduk kak silahkan istirahat dulu,ini rumah kontrakan saya perabotnya gak ada yang aneh seadanya ya kak,itu kamar kakak dan yang ini kamar aku"
aiko menerangkan satu persatu ruangan yang ada didalam rumahnya
"kalo kakak mau kekamar mandi itu dibelakang persis dekat dapur ya"
mika coba bangkit dari duduknya ia berkeliling sendiri yang pertama ia buka kamar untuk tidurnya,mika malah tercengang heran setelah melihat isi kamarnya yang pemandngannya benar-benar bikin sakit mata,ini beneran kamar yaa ampun benar-benar sepetak saja mungkin hanya ukuran 2,5 x 2,5 meter saja,tempat tidurnya pun kecil ukuran standar saja.tuhan apa gue bisa tidur nyenyak disini,tinggal dirumah sekecil ini,kalo dibandinkan dengan rumah nya mungkin kontrakan ini hanya sebesar dapurnya saja.
"kenapa kak dengan kamarnya??jelek ya,tenang saja perabot disini walaupun usang aku selalu rajin membersihkannya kok,jadi tenang saja gak akan ada kuman"
"engga kok enak kamarnya bersih,sama dirumahku juga kamarnya persis sebesar ini"
mika mencoba mencairkan suasana,ia gak mau menyobongkan diri didepan aiko,biarlah cukup berpura-pura saja kalo diriny sama dari kalangan sepertinya.
"syukurlah,aku mau istirahat dulu ya kak kalo kakak ada perlu silahkan nanti ketok saja kamar aku ya"
"baik terimakasih ya aiko,kamu sudah mau berbagi rumah dengan saya"
"hehehee tenang saja kak,tak masalah,aku malah yang terimakasih sama kakak karna mau menghendele dulu pembayaran sewa kontrakannya"
"eeits tapi ini gak gratis ya,nanti jangan lupa untuk segera membayarnya ya"
"oke siap tenang saja kak,aiko pasti akan segera melunasinya"
lama mika duduk termenung sendiri,ia hanya merasa heran ternyata didunia ini ada juga manusia yang bisa hidup seminim ini,serba sederhana tak ada televisi apalagi jaringan wifi,kamar mandi saja dibelakang jauh dari jangkauan,mika sempat heran juga memandangi kamar mandi,ini benar-benar ada,wc jongkok,dengan bak mandi kecil ditemani sebuah gayung saja...ah benar-benar aneh,apa aku bisa tinggal dengan fasilitas super sederhana seperti ini ya...tapi harus bisa karna niatnya sudah bulat untuk membuktikan sama kakeknya kalo ia tidak hanya bisa berhura-hura saja,tapi juga masih bisa hidup tanpa uang kakek
mika tengah malam bangun,karena mendengar sayup-sayup suara yang sedang mengaji,ah indah nya suara alunan ayat al-quran itu,entah sudah sangat lama iya melupan sang penciptanya,ia tak pernah solat apalagi mengaji,direlung hati nya baru teringat akan dosa selama ini yang telah ia perbuat,selama ini ia tak pernah bersyukur dengn nikmat yang telah diberikan sang pencipta ah malu nya diri ini.
mika mencoba keluar kamar ia dekatkan telinganya ke pintu kamar aiko,ah ternyata aiko gadis yang taat beragama,ternyata masih ada gadis yang bersahaja didunia ini,yang bangkit terlelap dari tidur malamnya,luar biasa.
pintu kamar aiko tiba-tiba terbuka aiko kaget karena didepan pintu kamarnya ada sosok yang sedang terduduk menunduk
"astagfirulloh...duuh kak mika sedang apa kok duduk didepan pintu sih"
"eeh maaf ayi tadi aku kebangun ketika mendengar suara kamu sedang mengaji"
"maaf jadi keganggu tidurnya ya kak"
"engga kok aku malah senang mendengar alunan ayat suci yang kamu bacakan,indah,damai hati ini mendengarnya"
aiko pergi kedapur tangannya meraih bungkusan dari dalam lemari makannya,ia nyalakan kompor menyimpan panci yang sudah diisi dengan air.
"kamu sedang masak apa ,ini baru jam 3 dini hari lho"
"iya kak aku mau masak mie instan,besok mau puasa sunat hari senin"
mika tambah tak mengerti whaaat mau sahur hari gini masih ada yang mengerjakan puasa selain puasa ramdhan gak salah...ini juga masa saur cuma dengan mie instan saja itu perut apa kuat ya,mika benar-benar tersentuh hatinya melihat pemandangan kenyataan didepan matanya sosok gadis yang baru dikenalnya menyadarkan keegoannya selama ini.
"ayi kamu mau puasa besok ya?tapi kenapa harus saur dengan mie instan itu,apa gak ada makanan selain itu,nanti kamu sakit puasakan sampai magrib lama banget itu"
"hehehee kenapa kak.. aiko malah biasanya hanya minum air putih saja gak makan apa-apa,puasa itu belajar menahan semuanya kak bukan masalah apa yang dimakannya,tapi seberapa kita kuat keimanan kita kepada sang pencipta,gak ada dalam sejarah nya orang yang puasa pingsan atau sakit kak,semua akan dilindungi oleh Allah kak....maaf malah jadi ceramah,kakak sih ah yang bikin mulut ini gak mau diem"
"tapi kamu sebaiknya makan yang lebih begizi dikitlah kasian tubuh mu nanti"
du...du... dudu...ada apa dengan gue sok peduli sama orang biasanya juga gue masa bodo dengan apapun yang dikerjakan orang lain,ini gadis ini baru beberpa jam ia kenal tapi kenapa hati nya ikut sakit gak rela masa makan hanya dengan mie instans saja...waah udah mulai gak beres ini jantung nih.
"sudah kak,gak apa-apa aku melakukan ini sudah lama...lihat badan ku baik-baik saja gak ada yang sakit tuh,kakak lebih baik lanjutkan tidur ya,ku mau siap-siap makan nih,apa kakak mau aku buatkan juga??"
"engga ..engga...gak usah aku kurang suka mie instan,silhkan kamu lanjutkn ya"
mika pergi meninggalkan aiko yang kini sedang bersiap-siap menyantap mie dimangkuknya,mika tak henti-hentinya mengamati gadis itu makan,baru kali ini ada gadis makan mie begitu terlihat bahagianya,se enak apa sih mie nya itu aneh,mika benar-benar heran melihat sosok manusia yang baru kali ini dia mengamati orang makan dengan begitu antusius,duduk tenang membaca doa kemudian bibirny mengajak tersenyum ke arah mangkuk mie nya,lalu menyantap begitu hidmat...ah benar-benar pengalaman pertama yang mengiris relung hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
MUKAYAH SUGINO
ceritanya menyentuh hati
2022-05-04
0
L
bagus thor
2022-01-05
0
Yani
Ceritanya kaya bagus
2021-12-17
0