bab 5 mulai dari sini

aiko sudah sampai ditempatnya bekerja,ada beni juga jaji yang sudah datang,kini mereka mulai membagi-bagi tugas siapa yang kebagian membersihkan di lantai 2 di kantor staf,di ruangan manajer atau diruang direktur yang rada-rada kiler,untung pak direktur jarang ada diruangan karna selalu dikantor pusat

"ayi kamu hari ini bersihin ruang direktur aja ya,kan sempit gak usah cape-cape,gue tau loe hari ini lagi puasakan??"

Beni mulai mengomandoi masing-masing tugas kami bertiga.

"duuh ben loe ajalah gue males ketemu pak direktur yang matanya suka rada jelalatan,gue males takut batal ah puasa dah cape-cape niat"

"ya udah loe di selasar dapur sama tempat meeting ya,aman kalo disitu gak ada orang yang bakal godain elo dech"

"siap oke gue mau kalo ruangan itu biar pun luas yang harus gue bersihin tapi gue aman gak ada mata-mata yang melihat dan mengawasi"

"emang kenapa sih ayi bukannya kalo cewek ada yang goda itu seneng yaa"

tiba-tiba suara jeji ikut-ikutan kepo dengan urusan aiko

"apa sih ji emang gue cewek apaan seneng digoda,gue belum mikir urusan cowok,buat nyari makan saja udah pusing tau,gue lagi fokus sama kuliah dulu,setengah mati gue cari dana nya juga masa mau gue gagal gara-gara tebar pesona sama suami orang iiih gak dech ji,loe harus tau cowok dikantor ini udah sold out semua,jadi ngapain gue tanggapin juga kecentilan mereka"

akhirnya ketiga sahabat yang bekerja hanya sebagai petugas kebersihan itu sama-sama tertawa bahagia,mereka tak pernah saling menjatuhkan ketiganya saling mendukung bergantian,memberi keleluasaan apapun jika ada keperluan yang mendesak mereka bisa bertukar tugas,jadi bekerja secara pleksibel yang penting semua kantor bersih terkendali.

sementara mika dikontrakannya masih mengatur strategi bagaimana caranya dia akan mulai bekerja,tanpa embel-ebel nama besar kakeknya.ia ke bogor bukan tanpa alasan,ia sudah rencanakan dengan matang,ia akan berkerja dicabang perusahaan kakeknya atas bantuan ronald sekretaris kakeknya yang mengarahkan mika untuk masuk bekerja sebagai karyawan biasa,karena semua yang bekerja di kantor Angs Pratama adalah orang-orang yang tidak mengenal siapa mika,karyawan disana tahu nya yang menjadi atasan mereka adalah pak Ronald.

"Pak ronald saya sudah dibogor,sudah hampir sampai perusahaan,anda sudah dimana"

mika menelpon sekretaris kakek,didalam mobil yang disewanya,karna mika tidak tau jalan akhirnya memutuskan naik grabcar.

"iya tuan muda saya sudah ditol 10 menit lagi sampai,nanti kita janjian di depan kantor saja ya,tuan tunggu didepan saja biar nanti masuk bareng dengan saya"

"oke saya tunggu pak"

akhirnya sampailah mika didepan perusahan milik kakeknya namun karna anak cabang jadi jarang sekali kakek sidak ke kantor ini,sumua dipercayakan kepada ronald sekretarisnya,kakek hanya menerima laporan-laporan saja,terlihat mobil fortuner terbaru milik kakeknya,yang dijadikan mobil dinas oleh ronald,mobil berhenti tepat didepan mika,dan ronald pun mengintruksikan agar mika naik ke mobilnya.

"tuan mika apakabar apa anda bisa mengurus diri sendiri??"

"pak tolong disini jangan panggil aku tuan dech,kamu tau kan aku sekarang jadi gelandangan,pangil aku mika saja"

"baik mi...mii ka,jadi anda sudah mau mulai bekerja hari ni??"

"iya,kamu atur aku bekerja dibagian apa dikantor ini??"

"baik anda gantiin saya saja pak mika sebagai direktur,disini ada tiga general manajer juga 10 orang manajar, 100 orang staf dalam bidang masing-masing 1000 orang sales eksekutif,beberpa orang OB juga petugas kebersihan,semua data ada difile ini pak"

"oke pak ronald,saya akan pelajari semua dalam berkas ini,jangan takut saya akan giat bekerja,ingin buktikan kalo saya bukan cucu yan kurang ajar,tapi ingat anda rahasiakan tentang saya sama kakek,anggap yang bekerja disini itu anda ya pak"

"siap tuan...saya akan rahasiakan sama tuan besar,asal anda bekerja dengan sungguh-sungguh saya akan diam menjaga semua tentang anda"

"ciiih pak ronald sudah mulai berani ngancam saya rupanya"

"tiiidak tuan bukan begitu,saya peduli dengan anda ,saya takut tuan besar malah tambah murka dan akan mengusir seperti waktu itu"

"hahahaha oke...oke...tenang pak ronald anda bisa lihat nanti kinerja saya"

"ooh iya tuan...anda tinggal dimana sekarang,mobil anda mana??"

"pak saya sekarang ngontrak di rumah satu petak,yang luasnya tak lebih selebar dapur rumah kakek,dan mobil saya ya tuuh naik angkot kalo engga naik grabcar"

jedeerrrrr.... pak ronald langsung menganga tak percaya apa yang diomongin sama tuan mudanya,apa mungkin dia sedang mengarang bebas???

"ahhh tuan sedang becanda yaaa,masa seperti itu"

"eh pak anda tau saya diusir kakek persis seperti seekor ****** gila hanya pakai baju ini saja,anda tau saya memderita gak bawa uang,untungnya masih ada sosok malaikat yang menyelamatkan hidup saya,sudah pak gak usah mikirin hidup saya,toh saya masih bahagia,lihat saya baik-baik saja sampai sekarang kan??"

"waah saya berasa mimpi,anda ternyata luar biasa,tapi saya gak akan tega tuan pergi kekantor naik angkutan umum tuan,sebaiknya anda gunakan saja mobil kantor ini tuan"

pak ronald membujuk mika memakai mobil fortuner milik kantor yang diberikan kepada ronald sebagai fasilaitas penunjang.

"engga pak mobil ni kebagusan saya mau mobil setra staf kantor ini saja pak,mobil sejuta umat gak apa-apa"

"tapi tuan mobil jenis itu tidak nyaman digunakan!!"

"sudah ikuti permainan aku pak ronald,anda harus ingat saya bekerja disini bukan sebagai cucu kakek,tapi sebagai orang lain pak,jadi anda harus dukung juga"

waaah ini yang ngomong beneran tuan muda mika,apa roh halus nya yaa,aneh bukannya dia orang yang paling anti menggunakan barang-barang yang biasa,mobilnya saja mobil sport keluaran terbaru edisi terbatas,rumahnya fasilitas bak hotel bintang lima,ini...malah ngomong gak masuk diakal masa rumah ngontrak dan ingin mobil yang paling biasa-biasa saja.

"oke baik tuan saya akan atur semua apa yang diinginkan tuan nanti mobil dinas untuk tuan sudah saya sediakan anda tinggal pakai saja"

sampai di kantor ronald mengumpulkan semua pegawai yang ada di perusahaannya,ia akan mengenalkan mika,sebagai pengganti dirinya sebagai direktur,semua pegawai memandang kagum sosok mika yang masih muda,yang super ganteng pula,pegawai wanita tak ada yang tak berdecak kagum,memandang pimpinannya yang benar-benar masih muda ganteng dan berkarisma.