Sekitar jam 07.00 pagi, Jennie sudah bangun dan bersiap rapih,ia mengetuk kamar Reyno dengan wajah yang penuh semangat riang gembira .Anak itu sudah tidak sabar , kejutan apa yang akan Reyno berikan kepadanya untuk membantu ia move on.
"Reyn ....!! Reyno bangun Reyn !
buruan bangun...!!" Jennie terus mengetuk pintu kamar Reyno.Gadis itu tidak akan berhenti sebelum pintu dibuka.
"Engggm,,,,, ada apa sih? ini masih pagi banget loh." Reyno membuka pintu,ia mengucak kedua matanya yang masih sangat ngantuk. Bayangkan saja,Reyno baru tidur jam 01.00 malam,tapi jennie sudah membangunkanya sepagi ini.
Jennie tersenyum ,bibirnya melengkung menunjukan gigi kelincinya.Sebuah mahkota kecil yang mampu membuat orang gemas, imutnya sudah sangat kelewatan.
"Lo gimana sih? katanya mau bantu gue move on, lo lupa ?" Jennie menagih janjinya,perempuan ini kalau sudah dikasih janji akan terus menagih,ia tidak peduli dengan kondisi Reyno yang masih mengantuk.
"Sekarang ? ini masih pagi banget ,gue lanjut tidur sampe jam 10 yah ! abis itu kita pergi.Oke !"
"Kamu kan udah janji "Jennie menatap tak senang ,ekspresinya berubah begitu cepat.Membuat Reyno tidak enak hati melihatnya cemberut.Sihir apa yang Jennie pakai ,sampai Reyno greget melihat ekspresinya.
"Jam 10 yah ?pliss ! " Reyno berkata sekali lagi.
"Gue nggak mau tau! sekarang lo mandi !
gue tunggu lo dibawah..!!"
"Iya iya deh Nona. " Reyno mengalah,berdebat dengan Jennie tidak akan ada ujungnya.Sebagai laki laki dewasa,lebih baik ia segera menepati janjinya.
Jennie berbalik badan lalu turun kebawah,Reyno masih menatap punggung kecil yang berlalu turun menaiki anak tangga. Sebuah senyum simpul mengembang di bibirnya.Sepertinya Jennie jauh lebih baik dari sebelumnya.Mengingat kemarin Jennie seperti orang yang kehilangan akal sehatnya.
💖💖💖
Sekitar 30 menit,Reyno telah selesai mandi. ia langsung turun menghampiri Jennie yang tengah sarapan.Dari apa yang Reyno lihat,Jennie seperti orang yang tidak makan satu minggu. Mungkin karena seharian kemarin mengurung diri tidak makan.Reyno sampai senyum senyum sendiri melihat Jennie yang begitu lahap dan fokus makan.Syukurlah ,ternyata tidak butuh waktu lama untuk menghibur gadis itu.
Setelah mereka selesai sarapan,Reyno mengajak Jennie keluar dengan mobilnya.
" Kita mau kemana ? " Jennie penasaran.Ia ngin tahu,sebenarnya Reyno mengajaknya pergi kemana ?
"Nanti lo juga tau. " Reyno memakai seat beltnya,ia melajukan mobilnya keluar dari gerbang rumah Jennie.
Didalam mobil Jennie selalu menebarkan senyumanya,sesekali ia melirik ke arah Reyno yang sedang fokus mengemudi.di dalam ekspektasinya,Reyno pasti akan mengajaknya kesuatu tempat yang indah ,sejuk, mungkin laut atau bukit yang hijau.
Beberapa menit kemudian akhirnya Reyno sudah sampai di tempat tujuanya,ia memarkirkan mobilnya di area parkir.
"Mall ??" Jennie menatap Reyno jengah.Ini sama sekali bukan tempat yang indah untuk menenangkan hati.
"Iskkk." Jennie berdecak kesal." Ngapain ke mall ? gue kira lo bakalan bawa gue kepantai atau tempat indah lainya" Protes Jennie.
Jennie menghela nafas ,ia mendengus malas menatap Reyno dengan harapan yang pupus.Sementara Reyno masih fokus memarkirkan mobilnya.
" Gue ngga pengin ke mall Reyno!!"
"Udah ayo masuk dulu aja ." Reyno keluar dan membukakan pintu mobil untuk Jennie.
Haishk !! harusnya aku ngga usah percaya sama Reyno.Dia aja ngga pernah pacaran.Gimana caranya bikin gue move on?Jennie menggerutu didalam hatinya.
Dengan langkah yang malas,Jennie terpaksa mengikuti Reyno masuk menuju loby mall.Namun Reyno menarik paksa tangan Jennie,ia sampai terseret-seret mengikuti langkah Reyno yang lumayan cepat.
Mall adalah tempat dimana Kevin dan Jennie sering menghabiskan waktu bersama .Bukan sebuah Move on yang ia dapatkan ,Melainkan ia harus Flashback dengan semua kenangan indah mereka Berdua.
"Ayo buruan jangan lelet gitu!!"
Jennie masih bete,lengkap dengan wajak yang ditekuk lecek.Bangun pagi pagi hanya untuk pergi ke sebuah mall.Memang tak seharunya ia percaya begitu saja pada Reyno.Karna yang ada di ekspektasi Jennie Reyno akan mengajak Jennie ke pantai atau pegunungan yang indah dan sejuk, bukan malah pergi ke mall yang membosankan ini.
Ngapain sih dia ngajakin Gue ke mall? ini sih bukanya bikin Gue seneng ,malah bikin Gue tersiksa !! .Jennie terus menggerutu dalam hati.
Jennie bersungut-sungut menahan rasa kesal.Tidak ada ekspresi ceria sama sekali seperti tadi pagi.Mall adalah tempat Jennie menghabiskan uangnya untuk berbelanja,sementara Reyno masih menyita kartu creditnya.Bagaimana ia tidak kesal ? Mau ngapain ke mall kalo ngga belanja.
"Nih lo pake ! "Reyno mengulurkan sebuah kartu berbentuk card atm.
"Maksudnya..?" Jennie menatap Reyno sedikit bingung.Ia tidak tahu kartu apa yang Reyno berikan kepadanya.T
"Bukanya cara mengobatin patah hati cewe itu dengan belanja ya?" Reyno berujar." Udah sana !"
"Maksudnya ?
lo mau traktir gue shoping pake kartu lo gitu...?" Jennie memperhatikan kartu yang ada ditanganya dengan seksama.Sebuah kartu aneh, ia belum pernah melihat sebelumnya.
"Iyalah ,udah sana belanja !" Reyno segera mengusir Jennie ,ia tidak mau menemani Jennie belanja . Reyno akan menunggu di salah satu cafe yang ada di mall.
"Lo yakin kartu ini bisa dipake ? kok aneh gini kartunya?? "tanya Jennie sekali lagi.
" Iya lah , itu kartu credit tanpa batas limit!
lo bisa pake kartu itu buat belanja apapun yang lo mau hari ini! " Reyno menjelaskan pada Jennie. "Gue tunggu di cafe."
"Haaah lo serius ..?
hebat banget ,,!!
dari mana lo bisa dapet kartu kaya gini ?bahkan gue nggak pernah liat loh,kartu kaya gini . "Jennie menarik sudut bibirnya ,ia tersenyum lebar mungkin 6 centi meter.Wajah yang tadinya ditekuk langsung berubah sumringah.Belanja yeay !
"Kalo lo banyak tanya gue ambil lagi nih kartunya !"
"Jangannnnnn,,!! cowo ngga boleh narik ucapanya kembali..!" Jennie menyembunyikan kartunya dibelakang punggung.Kala-kala Reyno berubah pikiran dan mengambil kartunya kembali,lebih baik ia segera pergi.
Jennie melangkah pergi meninggalkan Reyno sendiri.Ia langsung menuju sebuah butik ternama yang ada di mall.Ia membeli banyak barang-barang begitu kalapnya.
Biarin aja deh ! ntar Reyno yang akan dimarahin sama orang tuanya. Yang penting gue bisa puas belanja!! siapa suruh dia nyita kartu gue.! kan gue jadi kalap gini hahaha. batin Jennie penuh kepuasan.
"Semangat Jennie kesempatan gak akan Datang dua kali" ucapnya sambil memilih baju.
Beberapa Jam kemudian.
TRINGGGGGGGG
Reyno melirik sebuah pesan yang tertera di layar ponselnya.Sebuah laporan pengeluar yang cukup besar dari kartu creditnya.Jennie benar mengambil kesempatan berfoya-foya dengan kartu yang Reyno berikan.Ratusan juta hilang begitu saja dalam waktu 2 jam.
Huhh bisa bangkrut gue kalo nikah sama Dia. Batin Reyno.
Namun bagaimanapun juga Jennie adalah istri masa depanya.Itu sudah menjadi garis mutlak,dimana Reyno tidak akan mampu melewati batasnya.
Setelah puas berbelanja, Jennie menghampiri Reyno yang masih duduk duduk menunggunya.Ia tersenyum memandangi semua barang-barangnya.
"Reyn! makasih ya buat hari ini .lo bener bener tau banget caranya nyembuhin patah hati gue"Jennie tersenyum ,ternyata Reyno tidak seburuk yang ia fikirkan.
Raut bahagia terpancar dengan Jelas di wajah gadis 19 tahun itu.
"Hemmm!! ada lagi ngga yang mau lo beli?"
"Udah hehehe ,,, tapi lo ngga lagi ngeprank gue kan ??? lo ngga bakalan suruh gue buat jual lagi barang barang ini kan ...?" Jennie merasa takut jika kebahagiaanya akan terenggut begitu saja.
"Ngga kok itu semua buat lo !tapi lo harus janji ngga usah ngejar ngejar cowo sampe kegilaan gitu, apalagi ngemis ngemis minta balikan !! menggelikan tau " Reyno mengingat kembali pada kejadian kemarin.
"Iya,iya ! gue janji." Jennie menyeringai.Ia memamerkan gigi kelinci imut khasnya.
"Oke, , buktiin ya !!"
" Iya gue bakalan buktiin !!
Tapi ko lo bisa dapet kartu kaya gitu sih ?? orang tua lo ko bisa baik banget deh. "tanya Jennie mulai penasaran.
"Ini bukan dari orang tua gue kok, dan kalo gak ada lo juga ,gue gak bakalan punya kartu kaya gini. " Reyno berbicara tanpa sadar.Hampir saja ia menunjukan identitas yang sebenarnya pada Jennie.
"Ko jadi bawa nama gue, maksudnya gimana ,,?" tanya Jennie menggaruk kepala bagian belakang,Jennie tak mengerti maksud dari perkataan Reyno.
"Gak ada maksud."jawab Reyno agak gugup.
"Ihkkkk !! jelas jelas tadi lo sebut nama gue , apa hubunganya sama gue Reyn ? " Tegas Jennie.
"Baaaawelll !! anggap aja itu biaya sewa karna gue udah numpang dan makan gratis dirumah lo !! " ucap Reyno sambil mencubit pipi Jennie dengan kedua tanganya .
Karna terlalu senang Jennie pun tak melanjutkan pertanyaanya dan memilih percaya dengan kata kata Reyno .Persetan uang dari mana ,yang penting ia senang.
"pulang yuk ..! itu kamu beli apa di kantong ??" tanya Jennie.
"Dvd Horor."
"Nanti gue ikut nonton yah , , ?"
"Ehemm" jawab Reyno berdeham.
.
mereka berdua pulang menuju rumah.
🍁
🍁
🍁
Esok hari ,Reyno sudah mandi dan rapih ,bersiap untuk pergi menuju bandara.Karena hari ini adalah rencana Reyno dan teman-temanya akan berlibur ke Bali.Seperti yang sudah mereka rencakan minggu lalu.
Ingat kemarin lusa,saat Jennie ngambek dan mogok makan.Reyno pernah menjanjikan untuk memperbolehkan Jennie ikut ke bali , Reyno jadi harus bangun pagi-pagi, agar ia dapat pergi sebelum Jennie bangun .
Bisa gawat jika gadis itu sampai tau kalau Reyno membohonginya.Waktu itu ,Reyno hanya asal mengiyakan permintaan Jennie untuk ikut . Padahal , dia tak berniat sedikitpun membawa Jennie berlibur bersamanya.
"Reyno ,,,lo mau kemana?" Suara Jennie mengagetkan Reyno yang sedang berjalan mengendap-endap.
Ishkk! sial,ko dia bisa bangun sih ?
Padahal gue udah bangun pagi-pagi biar dia ngga tahu. batinya dalam hati.
"Reyno lo ngga niat liburan sendirian kan ?lo udah bolehin gue ikut waktu itu loh! " Tanya Jennie ketika memergoki Reyno mengendap-endap dengan koper ditanganya.
"Ko lo bawa koper bukanya kita ke Bali nya besok,,?" pertanyaan Jennie yang ketiga kalinya,akhirnya Reyno terbuyar dari lamunanya.
"Enggggggh gini , kayaknya lo ngga bisa ikut deh ! soalnya Villanya ngga muat kalo terlau banyak orang ,gimana kalo lain kali kita liburan bareng oke...!" Reyno tersenyum garing,sungguh ia bahkan tak pandai tersenyum tulus.
"Lo ko tega banget sih ? lo mau ninggalin gue sendiri ? ternyata semua cowo itu sama aja !! suka mainin hati cewe PEMBOHONG ! ." Jennie merubah raut wajahnya begitu cepat,ia terlihat kecewa sekaligus marah.
" Yaudah! bulan depan kita liburan deh, Kemanapun yang lo mau ,gue janji."Reyno mengangkat tangan dengan kedua jari membentuk tanda V .Ia masih berharap gadis ini masih mau diajak bernegosiasi.
"Gak mau lo jahat...!!" tegas Jennie mengeluarkan jurus andalan terakhirnya.
Oh tuhan ! gimana sih caranya ngadepin anak kecil ini ?Reyno menghela nafas,ia mengacak-acak rambutnya penuh frustasi,karena Jennie benar-benar tidak mempan untuk di rayu.
Bagaimanapun juga gadis itu adalah istri masa depan Reyno,seperti apapun sifatnya,Reyno bisa apa ?
"Iya udah !, Iya gue ajak, tapi lo janji jangan bikin gue repot.Awas aja ya !" Reyno mengancam,
Lebih baik ia menyerah dengan keputusanya.Lelah juga mulutnya berbicara,Jennie tidak akan peduli dengan laranganya.Pada akhirnya Reyno yang harus mengalah juga!
" Okeeeee!!" Jennie tersenyum,bibir itu mengembang selebar-lebarnya.Ia berbalik badan melangkah riang menuju kamarnya.
"Gue tunggu 1 jam ,kalo lo ngga keluar gue tinggal." ancam Reyno sekali lagi.
Reyno menatap punggung Jennie yang semakin jauh darinya.Entah mengapa,ia,seperti merasakan kehidupan selanjutnya akan terasa semakin berat. Lama-lama ia menyadari kalau Jennie begitu menyebalkan.
Jennie adalah wanita pertama yang membuat kepala batu Reyno mencair.Sebelumnya tidak ada orang yang membuat Reyno merubah pikiranya begitu saja. Bersama Jennie A bisa berubah menjadi B.Sedikit demi sedit,tanpa sadar Reyno semakin merubah kepribadianya.
Satu Jam kemudian merek telah siap . Reyno dan Jennie berangkat menggunakan taksi Menuju Bandara .
NEXT•>>>>>>>>>>
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Hesti Pramuni
kisah petualangan pun dimulai..
2021-08-22
0
Llaa
hey mana aku kamunya jenn :v
2021-01-05
1
Nur Aini
emang enak Lo reyno ketauan s Jeny 🤣🤣
2020-12-22
0