Tak terasa seminggu telah berlalu, Jennie yang sibuk dengan tugas kuliahnya, dibuat lupa bahwa hari ini Momynya akan pulang dari Amerika.
Tentu saja Momynya akan pulang bersama laki-laki yang sudah ia bicarakan seminggu lalu, Momy Jennie tidak pernah menarik ucapanya kembali.
Mustahil, itu tidak akan pernah terjadi di dalam kamus nyonya Lynda.
Pagi hari supir Jennie tengah memanaskan mobil, karena kesiangan bangun, Jennie menjadi sangat buru-buru sekali. Bahkan anak itu tak sempat sarapan karena takut terlambat.
Bayangkan saja, Momy Jennie dan Reyno tiba pukul 10.00 pagi dibandara, sementara Jennie baru bangun jam 09.00 pagi. ditambah anak itu kalau dandan sangat lama sekali. Paket lengkap sudah anak yang satu ini memang.
Kalau di hitung hitung, kedua ibu dan anak ini sudah sekitar empat bulan tidak bertemu. Tentu saja Lynda sendiri sangat rindu pada putri semata wayangnya.
Sekita pukul 11.30 akhirnya Jennie tiba di Bandara.
"Hai Mom!" sapa Jennie seraya tanganya memeluk momy lekat, ia langsung bergelayut manja seperti anak kucing.
Matanya langsung pura-pura tidak melihat Reyno yang sedang berdiri di samping momynya.
Sementara Reyno mencoba membuang pandanganya kemana pun, asal tidak melihat ke arah Jennie.
Sama sama jaim dan angkuh bukan?
Benar benar paket insan bodoh yang lengkap. Mungkin ngga sih kalau mereka akan berjodoh?
"Awwk!" Jennie memekik kesakitan saat Lynda tiba-tiba menjewer telinganya.
"Momy sakiit!"
"Kamu ngapain saja di rumah? Sampe terlambat hampir dua jam, loh!" gerutu Lynda kesal karena sangat jenuh menunggu anaknya yang tak kunjung datang.
"Maaf, hehe. Yang penting Jennie datang kan! Ninnie kangen banget sama Momy tau!" bibirnya langsung menyambar pipi mamahnya.
Cup .... Cup. Menciumnya berkali-kali.
"Oh ya! kenalin ini Kaka Reyno." Tangan Lynda menarik bahu Reyno sampai kedua insan itu saling berhadapan, sayangnya Jennie belum dapat melihat wajah Reyno karena Reyno masih menggunakan kaca mata hitam dan maskernya.
Dengan malas Jennie mengulurkan tanganya ke arah Reyno, entah seperti apa wajahnya, yang jelas pria itu berbadan tinggi kekar dan terlihat dingin.
Jennie langsung membuah pandanganya ke samping saat Reyno mulai menyambut tanganya. Reyno menggerutu dalam hatinya.
SHIIT! Sombong banget sih mahluk yang satu ini. Tunggu gue pasti bisa bikin dia bertekuk lutut! Kalau perlu sampai ngemis cinta gue, cih! Cantik tapi angkuh, buat apa?
mereka tak mengucapkan sepatah kata pun sampai mereka melangkahkan kakinya menuju mobil.
REYNOLD GIOVANI LONDA ,23 Tahun . Mahasiswa jurusan Management Perhotelan.
Setibanya mereka di rumah, momy mendudukan Reyno dan Jennie di ruang tamu.
Reyno menyandarkan punggungnya ke sofa dengan tangan yang dilipat ke dada.
Sementara Jennie pura-pura sibuk dengan ponselnya. Ia terus menunduk asik menatap layar pada ponselnya.
"Sayang mulai hari ini, Reyno akan tinggal di sini sekaligus jagain kamu, karna Reyno juga akan melanjutkan S2nya di universitas yang sama dengan kamu."
Lynda berbicara dengan wajah yang serius, tak sedikitpun menghilangkan jiwa ibu, tapi tetap elegan ciri khas wanita karir.
Jennie masih diam memainkan ponselnya, matanya tetuju pada ponsel dengan bibir yang manyun tak jelas, ia terus berpura-pura tak mendengarkan omongan mamahnya. Ekspresi tidak senang dengan kehadiran Reyno, terlukis jelas di wajah anak gadis Lynda ini.
Melihat tampang anaknya yang bete, Lynda merasa tak enak hati pada Reyno. Segera saja ia menyuruh Bi Ina untuk mengantar Reyno ke kamar barunya, agar ia dapat langsung beristirah.
Sesaat Reyno pergi, Jennie masih diam acuh tidak peduli.
"Jennie!" panggil mamahnya dengan nada membentak.
lagi lagi Jennie masih diam dengan ponselnya. Momy menggelengkan kepala dan mengeluarkan jurus terakhirnya.
"Kamu inget kan pesan momy? Kalo sampe kamu macem macem, kartu credit dan debit Kamu akan momy blokir semua." Ancaman momy membuat Jennie tersentak kaget.
Ia tidak bisa jika harus hidup tanpa uang dan kartunya
"Ihhhh ... jangan dong, Momy. Jennie bakalan nurut kok sama kakak itu."
Sontak Jennie langsung merajuk manja pada mamahnya. Kalau sudah menyangkut masalah ini, Jennie pasti akan lunak. Mamahnya tahu jelas kalau Jennie tidak akan bisa hidup tanpa kartu emasnya, hampir setiap minggu ia selalu belanja dan belanja.
"Bagus, Reyno itu 4 tahun lebih tua dari kamu, jadi ngga boleh bertingkah yang aneh-aneh! Apalagi kalo kamu sampe berani ngejailin Reyno," ancam momyhnya.
"Iya Mom!" Ia mengembangkan sedikit sudut bibirnya, tersenyum sampul pada mamahnya .
Jennie menggerutu dalam hatinya.
Ukhhhhh...!!! belum apa apa juga udah dicurigain aja
💗💗💗💗
***
Didalam kamar Jennie terus memikirkan cara bagaimana membuat Reyno tidak betah tinggal di rumahnya .
Demi apapun ,Jennie sendiri yang malah menjadi tidak betah dirumah,ia tidak mau satu rumah dengan laki-laki yang tidakcdi kenal. Rasanya aneh dan canggung,ingin rasanya ia pergi saja dari rumah.
Untuk sementara ini biarin aja dulu deh , selama ada Momy kamu bakalan aman Reyn tapi Kita liat nanti !
Jennie berbicara dan berguma gumam sendiri di dalam kamarnya.
Tiba tiba Jennie teringat,seharian ini ia tidak menghubungin Kevin pacarnya.Gara-gara Reyno , Jennie jadi lupa kalo ia masih punya pacar yang harus diurus. Kemudian ia mengambil telpon dan segera menelfon Kevin.
Ia bercerita semua yang ia alama hari ini pada Kevin, terutama tentang kedatang Reyno yang mebuatnya sangat kesal.YA! memang hanya Kevin orang yang dapat membuat hati Jennie tenang saat ini.
Dengan ponsel yang masih menempel di telinganya,Jennie melangkahkan kakinya keluar kamar ,ia berniat mengambil minuman dingin di kulkas.
BUGHHHHHHHH.
Tanpa sadar Jennie yang tengah asik berbincang menabrak Reyno yang baru selesai mandi.
Badanya yang keras membuat Jennie terpental saat menabrak tubuh Reyno , dengan sigap Reyno menangkap Jennie yang hampir jatuh dan ponselnya terlempar entah kemana.
Dan untuk pertama kalinya mata mereka saling bertemu satu sama lain, bahkan Jennie menatap wajah Reyno tak berkedip.
Jennie seperti terkena sihir ketika melihat ketampanan Reyno dari dekat, bahkan ia dapat merasakan hembusan nafas Reyno yang hangat.
Shitt !! mengapa orang menyebalkan ini begitu tampan ?
Dan mata nakal itu perlahan turun ,memperhatian bagian tulang selangka milik Reyno.OH Tidak ! Jennie sungguh terpesona .Tak sadar matanya terus memperhatikan bagian itu.
Hmmmm.jadi itu yang kamu suka,dasar gadis mesum.Katakanlah,jika kau suka aku akan membiarkanmu menyentuhnya.Wahai istriku.gumam Reyno dalam hati.
Reyno hanya menggunakan kaos tipis dengan handuk yang masih terlilit di Lehernya , Jantung Jennie berdetak sangat kencang, ini pertama kalinya ia berada dalam situasi seperti ini. benar-benar seperti yang ada di sinetron ,ketika mata mereka saling menatap satu sama Lain .
Jennie tersadar dari lamunanya,,,
"kamu sengaja nyari kesempatan ya buat meluk Aku ?"ucap Jennie memalingkan wajahnya.
Berbeda sekali dengan kenyataan,Jennie langsung berkata dengan nada yang sok Jaim.
Jennie tak tahu harus berbicara apa lagi, takut Reyno menyadari ekspresi dari wajah Jennie yang merona.
Mendengar perkataan Jennie yang sombong, Reyno pun langsung melepaskan pelukanya dan---Apakah yang terjadi selanjutnya ??
AWkhhh !!!!
Jennie memekik kesakitan karena Reyno dengan tiba tiba melepaskan pelukanya,ia jatuh dengan kepala yang membentur ke lantai.
"Lo kasar banget sih jadi cowo!!"
Jennie menghela nafas seraya menahan rasa sakit pada bagian kepala dan punggungnya.
"Bukanya lo sendiri yang bilang gue cari kesempatan??"
jawab Reyno masih dengan Ekspresi yang dingin ciri khasnya.
"Tapi ngga gini Juga kan!! DASAR COWO GILA!!" teriak Jennie yang masih terduduk memegangi punggungnya yang masih sakit.
bukanya membantunya bangun,Reyno malah tersenyum menjulurkan lidahnya ke arah Jennie, ia eninggalkan Jennie begitu saja,masih dengan keadaan duduk dilantai menahan rasa sakit.
Dengan kesal Jennie bangun meraih ponselnya yang terjatuh,ia langsung masuk ke dalam kamarnya kembali ,niatnya mengambil minuman langsung hilang karena kejadian itu.
Jennie tak habis pikir,didunia masih ada cowo yang menyebalkan dan kaku seperti Reyno.
9
💖💖💖
Jennie dan Reyno berangkat ke Kampus bersama,setelah dipaksa dan diancam mamahnya akhirnya Jennie pun menurut dan pergi kekampus bersama Reyno ,Jennie meminta turun ditengah jalan dan melanjutkan naik taksi karna malas meliat muka Reyno.
Sesampainya dikampus Jennie pun dibuat bingung karna banyak Anak perempuan yang heboh dan kegirangan Jennie yang penasaran pun ingin bertanya dan segera menghampiri Lisa dan Tere di kelasnya.
"Ada apaan si ko hari ini heboh banget..?"
" Ya ampun Jennie lo ngga tau ada mahasiswa baru ganteng banget..? "ucap Lisa mempertebal riasan, sembari memainkan ponsel yang ia pegang.
"Oh ya?? kirain ada apaan gitu aja heboh.."kata Jennie.
"Tau ngga sih kaka kelas itu beneran keren banget badanya bagus kaya Model ."ucap Tere.
"Modell...?"
Jennie kaget dan teringat hari ini hari pertama Reyno dateng ke kampus.
"Ngga mungkin kan, Reyno langsung jadi Trending topic di hari pertama !! .gumam nya dalam hati.
"Lo mau liat fotonya ngga ?tadi gue sempet foto dia loh." ucap Lisa membuka ponsel lalu menunjukan pada Jennie.
"Reynoo,,,,,????"ucap Jennie mengerjapkan matanya kaget.
Jennie melihat ke arah ponsel Lisa dan kaget ternya Cowo yang bikin heboh Cewe Cewe kampus itu beneran Reyno
hmmmm kayanya bakalan susah buat Jennie
bikin Reyno ngga betah baru hari pertama saja sudah sangat populer dan membuat seisi kampus heboh.
"Lo kenal Kaka kelas tampan ini Je,,?"tanya Tere penasaran.
"Hmmmmm Dia tinggal dirumah gue." Jennie membalas dengan nada yang malas .
"Hahhh....?" Lisa dan Tere berbarengan kaget terperangah ketika mendengar Reyno yang ternyata tinggal satu rumah dengan Jennie.
"Lo seriuss kan Je ...?" ucap Lisa penuh memastikan sekali.
"Ko bisa gimana ceritanya ,,?" Tere pun ikut penasaran.
"Iya dia sodara gue,pindahan dari Amerika! udah deh jangan pada lebay!! dia itu ngga sebaik yang kalian kira!! cowo Amerika itu rata ratanya playboy"
"Ngga masalah ko. playboy termaafkan!! kan dia ganteng juga ." Ucap Lisa sambil senyum senyum memandang ke arah langit langit kelas.
"Gue yakin pasti lo seneng banget kan tinggal sama si ganteng itu"sambung tere.
"Udah deh mending kita fokus bentar lagi dosen yang paling galak masuk loh "kata Jennie mengalihkan topik pembicaraan.
Selesai ngampus,,,
Jennie menunggu Reyno di parkiran
dan ngga lama Reyno datang mereka berdua pun langsung masuk ke dalam mobil didalam perjalanan Jennie membuka omongan untuk minta diturunkan di depan Apartemen Kevin karna hari ini Dia sakit Jennie bermaksud untuk melihat keadaan pacarnya.
"Rey tolong turunin gue di Apartemen yang ada di didepan itu dong." ucap Jennie .
Reyno hanya diam mengendarai mobil dan melewati Apartemen itu.
" hey ko lo ngga mau berhenti sih ..?" ucap Jennie.
"Hari ini Tante udah ngasih pesen buat ngelarang lo main, , jadi gue ngga bisa nurunin lo di Apartemen itu." ucap Reyno sambil mengendarai mobilnya.
"Tapi Reyn ..!!Pacar gue lagi sakit dan gue harus liat keadaan dia!"ucap Jennie memaksa.
Reyno pun hanya diam.
"Oh mau ketemu pacar Kita liat aja mulai hari ini Lo bakalan susah ketemu pacar Lo lagi."gumam Reyno dalam hati dan tak mendengarkan omongan Jennie.
"Reynoo.....!!!!!!"bentak Jennie marah.
Jennie membetak Reyno dengan nada tinggi Jennie merasa terabaikan karna Reyno terus diam .Benar benar Reyno selalu memancing kesabaran Jennie .
"Hmmm untuk masalah itu kamu bisa izin sendiri ke tante ,Gue cuma ngejalanin tugas ." senyum Reyn kepada Jennie.
Sesampainya dirumah Jennie langsung bergegas mencari dan menghampiri Momy nya,
"Mom Jennie ngga suka sama Reyno masa Jennie dilarang main padahal kan Jennie ada perlu ,"ucap Jennie menghampiri Momynya yang sedang sibuk dengan laptopnya.
"Momy !!hey mom Jennie lagi ngomong loh "
Momy nya tak mengggubris omongan Putrinya dan mengeluarkan lembaran kertas yang isinya daftar tagihan semua barang yang telah di beli Jennie untuk Kevin .
"Sekarang kamu Jelasin ke Momy untuk apa kamu beli semua barang barang ini, ,? Momy diam bukan selama ini ngga tau tingkah laku kamu ya Je..!!!!" tegas momy nya dengan nada yang sangat marah.
Jennie pun hanya diam melihat daftar tagihan atas semua barang barang yang Ia beli untuk Pacarnya, totalnya lebih dari 100jt.
"Jawab Jennie...!!!!"
Jennie hanya diam menahan tangis dan tak berani mengucapkan sepatah katapun.
momy nya pun luluh melihat anak semata wayangnya yang sudah mulai berkaca kaca dan memeluk Jennie.
Bagaimana pun juga kelakuan Anaknya sudah sangat keterlaluan dan harus diberi hukuman.
"Mulai sekarang kamu ngga ada pilihan lain selama momy di Amerika, Reyno yang akan Bantu Momy buat jagain kamu !! segala sesuatu ngga bisa kamu lakuin tanpa seizin Reyno, kalau kamu macam macam Momy akan suruh Reyno untuk menyita Debit dan kartu Credit kamu. " ucap Momy Jennie.
"Tapi Mom...."bantah Jennie dengan tampang memelas.
"Udah ngga ada penawaran lagi apa yang kamu lakuin udah sangat keterlaluan Jennie ...!!
dan sebaiknya kamu Jauhin juga Temen kamu yang ngga penting itu !!"
Melihat mamahnya yang semakin marah itu Jennie pun Lebih memilih masuk kedalam kamarnya sambil menangis .
🌼🌼🌼
*S**eminggu sebelum Reyno pindah ke kota A*.
(berbicara dalam bahasa inggris)
"Rey karna umur kamu sudah 23 tahun ini waktunya buat kamu tahu satu rahasia."sambil memberikan sebuah kotak peninggalan Kakeknya .
Reyno pun langsung membuka kotak itu, didalam kotak itu terdapat sepucuk surat wasiat ,satu buah cincin dan foto gadis kecil berumur 5 tahun.
Reyno pun membaca isi surat itu
Kakeknya menulisan bahwa Reyno akan mewarisi sebuah perusahan yang bergerak di Sebuah bidang Perhotelan di kota A dengan syarat Ia harus menikah dengan anak kecil yang ada didalam foto itu, yang tidak lain adalah si cantik Jennie .
Jennie adalah Cucu dari mantan pacar Kakek Reyno ,karena kakek Reyno berharap bahwa Reyno dan Jennie dapat melanjutkan kisah cinta mereka berdua ,sebagai pengganti
karna dulu Kakek Reyno tidak berjodoh dengan Nenek Jennie.
Reyno sangat kesal membaca surat wasiat yang tidak masuk akal itu, bisa bisanya kakeknya mengatur sebuah pertunangan disaat Reyno masih bayi .
Bagaimana bisa Kakeknya berharap Reyno akan menggantikan kisah cinta masa mudanya,
Dengan menikahi cucu dari mantanya ?
PERJODOHAN MACAM APAKAH INI ???
Ini gila ngga sih ? benar benar tidak masuk diakal !!
"Reyn semua itu bukan kehendak Mamah dan papah, kamu juga boleh membatalkan pernikahan itu kalo kamu tidak menginginkan Warisan dari kakek." ucap mamah Reyno mencoba menjelaskan ,
sementara Reyno hanya diam menghela nafas dan menahan emosi.
"Tapi mamah berharap kamu mau mencoba untuk mengenal gadis itu Minggu depan mamah akan kirim Kamu Ke kota A melanjut kan S2 kamu sekaligus mengenal lebih dalam seperti apa Tunangan kamu ."ucap mamahnya.
Sudah ditebak pastinya mamah Reyno sudah menyiapkan Rencana itu ,Reyno pun hanya menghela nafas panjang mendengar ucapan mamahnya.tak mungkin juga ia dapat membatah perintah dari orang tuanya.
"Oke mah,,, kali ini Reyno ikuti rencana Mamah tapi kalo Reyno ngga suka sama gadis itu ,Reyno bakalan batalin Perjanjian Nikah ini !!Deal ...???" Reyno mengulurkan tangan kepada mamahnya .
"Baik Reyno tapi kamu harus janji hanya untuk mengenal Gadis itu lebih dekat .kamu dilarang untuk bernegosiasi dengan gadis itu, Kamu juga harus merahasiakan rencana perjodohan itu karena umurnya baru akan beranjak 19 tahun. Mamah yakin dia lebih kaget dari kamu kalau sampai tau masalah perjodohan itu."ucap mamah Reyno.
Kisah cinta Reyno dan Jennie berawal dari perjodohan tak masuk akal yang diatur oleh kakek dan nenek Jennie sejak mereka lahir.
NEXT•>>>>>>>>>>>>
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
NANA LIHONG
Semakin di baca makin seru..
suka banget sama ceritanya..
Mampir di novel aku ya kak .. hehe
2023-07-18
0
Hana Moe
istri???🤔
2022-01-11
0
Zika'shiteru
kalau dijodohinnya kek reyno ya spa yg nolak sih
2021-10-04
0