Di Kampus Jennie tengah duduk sendiri,ia terus melamun di jam istirahatnya. Bagaimana tidak ? gara gara Reyno ,seketika aktifitasnya mati.Tanpa uang Jennie bisa apa ?
"Je makan di cafe biasa yuk , ," Tere menepuk pundak Jennie,tak biasanya Jennie termenung seperti ini .
"Duluan aja, gue gak laper." Jennie berbicara dengan cetus.Itu tandanya,Tere harus segera pergi.
Tere sedikit bingung melihat sikap Jennie,biasanya ia selalu ceria dan bersemangat .Melihat sikapnya yang seperti itu,jelas ia tak mau diganggu siapapun.Ah sudahlah,Tere berlalu pergi meninggalkan Jennie sendirian.
Ukhhhhh laper, dasar Reyno mahluk gila tak berperasaan!!.umpat Jennie dalam hatinya.
"Ehemm." seorang perempuan berdiri menghampiri Jennie.Dari penampilanya ,sudah dapat ditebak kalau ia adalah sosialita kampus .
"Lo Jennie kan, sodaranya Reyno ,?" ia mengibas rambutnya,matanya tak berhenti memandangi Jennie dari atas sampai kebawah, otaknya terus menilai dan membandingkan penampilan Jennie dengan dirinya.
Oh jadi ini , cewe sosialita terbaik dan tercantik seluruh kampus.Mata cowo buta kali ya ,dimana cantiknya. gue jauh lebih cantik dari Jennie.
"Ada apa yah ...?" cetus Jennie menggunakan nada bicara tinggi.
"Gue mau minta nomer ponsel Reyno!! "wanita itu tak mau kalah,ia juga berbicara dengan nada tinggi dan cetus.
"Minta aja sendiri!! bisa kan .?" Jennie tak mau menoleh sedikitpun,ia menunduk asik dengan ponselnya,seakan tak peduli dengan kehadiran wanita yang ada disampingnya.
Wanita itu mendekat satu langkah,mendecak picik.
"Gue butuh nomer Reyno,pokonya lo harus kasih.Gue sodaranya Kevin,gue bisa bikin kevin mutusin lo,!!!" Wanita itu mengancam,ia memainkan beberapa helai rambut Jennie, namun dengan cepat Jennie menepisnya.
"Ciih! lo mau ngancam gue ?"
"Terserah! kalau gue sampai ngomong ke orang tua Kevin,kalo dikampus ternyata kevin ketahuan pacaran,udah pasti! lo berdua bakalan putus." Wanita itu tersenyum sinis.
Jennie mendesis pelan,ia hanya dapat mengumpat dalam hatinya.Jennie tau kalau orang tua Kevin melarang anaknya agar tidak berpacaran .
"Oke,gue kasih !" Jennie mendengus sebal,kaka kelasnya begitu kekanak kanakan .Jennie sudah sangat paham dengan wanita yang ada didepanya,ia tidak suka melihat wanita yang lebih eksis darinya,ia selalu menargetkan cowo cowo tampan seperti Reyno.Jennie harus memberikan nomer Reyno,atau wanita ini akan menghancurkan hubunganya dengan Kevin.
"Gue kasih,tapi ada syaratnya."
"Apa ?"
"Kasih gue uang 500 ribu ,baru gue kasih nomer Reyno!! " Jennie mencoba memanfaatkan gadis itu.
"Hahaha Pemerasan,,!! sejak kapan lo kekurangan uang ?" wanita itu tertawa dengan nada menghina.
Mendengar Jennie meminta uang 500 ribu terasa aneh ditelinganya,untuk wanita sosialita seperi Jennie,uang 500 ribu harusnya bagaikan receh.
"Ya udah kalo ngga mau,gue juga ngga maksa kok."
"Oke ! oke! nih gue kasih,uang segitu ngga seberapa buat gue , ,mana nomernya? " wanita mengeluarkan lembaran uang kertas dari dompetnya." Orang tua lo bangkrut ?"
"Gak usah banyak tanya,atm sama uang gue lagi disita !"
"Hahaha,jadi lo miskin ,nih gue tambahin 1 juta buat lo." wanita itu tersenyum puas penuh penghinaan.
"Nih" Jennie memberikan nomer Reyno,ia segera menyambar uang yang ada ditangan wanita itu.Gara gara Reyno,ia sampai merendah seperti ini.
"Hahaha." wanita itu tertawa lebih keras,Jennie bagaikan anjing yang kelaparan.
Jennie berdecak kesal ,ia bertambah naik pitam melihat wanita itu puas menghinanya.
Jennie beranjak pergi menjauhi wanita itu.Kenapa hari harinya bertambah berat? rasanya ingin menangis saja .Apa ia pindah kampus saja ?
Jennie menghitung uang yang ada ditanganya,Satu juta untuk nomer ponsel Reyno ! wanita gila, ia belum tahu kalau Reyno itu gay.hahaha.
Dari situ Jennie mulai mendapatkan ide brilian .Aksi Jennie yang nakal tidak hanya sampai disitu, ia juga menawarkan nomer ponsel Reyno ke beberapa wanita yang mengagumi Reyno.Tentu saja dengan imbalan uang,dan semua wanita sosialita bodoh itu rela mengeluarkan uang,hanya demi cowo tampan yang Jennie sebut gay.
Hari ini Jennie benar benar puas.Ia mendapatkan banyak keuntungan dari hasil menjual nomer ponsel Reyno .Sungguh tak ada gadis yang lebih nakal dan cerdik seperti Jennie.
***
Menjelang pulang.
Jennie sibuk menghitung uang yang ia dapat dari penggemar Reyno,tak menyangka sampai sebanyak ini.
Reyno tiba tiba datang, ia merebut semua uang yang ada ditangan Jennie.
"Dari mana lo dapet uang sebanyak ini..? " Reyno menatap curiga .
"Balikin ngga!! itu uang gue ..!!" Jennie mencoba merebut uangnya dari tangan Reyno.
"Jawab dulu ..!!!" Reyno langsung masuk kedalam mobil membawa uang Jennie, Tak mau tinggal diam,Jennie membuka pintu mobil mencoba merebut uangnya kembali.
"Balikin ngga! lo rese banget sih Reyn !!"tanganya terus menyambar uang yang ada ditangan Reyno.
Jennie mendengus kesal,Reyno selalu berhasil mengacaukan hidupnya.Bersama Reyno selalu menderita baginya.
"Sebelum lo jujur gue gak akan balikin!! " ancam Reyno menjulurkan lidah ke arah Jennie.
"Balikin uang gue dan gue bakalan jujur."nada bicaranya semakin keras,Jennie berkata sekali lagi."BALIKIN !!"
"Nih...!! sekarang Lo kasih tau gue dari mana semua uang itu ,atau gue gak akan balikin kartu lo selamanya. "ancam Reyno.
"Ini uang dari hasil gue jual nomer hape lo ke para cewe cewe penggemar lo itu ..!"ungkap Jennie.
"Haaah lo gila,,!!
pantes,dari tadi banyak banget nomer baru masuk ke ponsel gue, ternyata itu ulah lo..?"
Reyno menggeleng gelengkan kepala nya, matanya menjurus tajam penuh emosi.
"Iya,,!!siapa suruh lo sita uang sama kartu gue,,,!untung gue pinter ,kalo ngga gini gue bisa mati kelaparan Reyno !!"tegas Jennie membela diri.
"Dasar rubah licik..!!!"
"Emang lo doang yang bisa licik??" Jennie bersaut dengan wajah menantang .
Reyno semakin naik darah,otaknya serasa akan meledak.Ia sudah sangat muak berhadapan dengan gadis planet ajaib yang satu ini.Ia mempercepat laju mobilnya.
"Lo mau mati ya ?? stop ngga..!!" Jennie sangat ketakutan,Reyno mengemudi dengan tidak terkontrol.
Reyno tak menghiraukan omongan Jennie,ia terus melajukan mobilnya semakin kencang. Pandanganya terus terfokus ke jalan,wajahnya merah berapi api .
"Lagian kalo lo ngga suka sama mereka, lo kan bisa abaikan , gitu aja repot!!" cerocos Jennie sekali lagi,bukanya meminta maaf,ia malah terus membela diri.
"Jennie,,,!!!" Reyno membentak.
"Oh apa lo jangan jangan sukanya sama cowo..? jawab pertanyaan gue lo gay kan ,,? " Jennie semakin memancing amara Reyno.Dibentak oleh Reyno,Jennie semakin tidak mau mengalah.
Habislah kesabaran Reyno,ia sudah tidak tahan dengan mulut gadis ajaib ini.
Shiiiiiiirrttt.
Reyno memberhentikan mobilnya mendadak ,tubuh Jennie langsung terhentak kedepan ,
"Turunnn..!!!" Reyno membentak.
"Nggakkkk!!"
"Turun sekarang juga !!"
"Ngga mau ,jalanya masih Jauh juga, disini ngga ada taksi Reyno !!!" Jennie menolak perintah dari Reyno.
"Gue bilang turun ya turun..!!"bentak Reyno semakin kesal.
"gak mau ..!!" tegas Jennie.
"Turun dari mobil gue atau gue lempar lo keluar,,?"ancam Reyno dengan kesal.
Jennie akhirnya mengalah dan turun dengan kesal .
"Reyno brengsekk,,!!!" teriak Jennie ,ia membanting dan menendang pintu mobil.
Jennie memandangi mobil belakang Reyno,tanganya mengepal,dadanya sesak menahan emosi.Reyno begitu tega meninggalkan Jennie sendirian.Ia melajukan mobilnya kembali tanpa perasaan.
****
Sesampainya dirumah ,Reyno langsung mandi untuk meredakan amaranya. Ia tak habis pikir , berani beraninya Jennie menjual nomer ponselnya pada gadis gadis tak dikenal.
Bagaiman caranya menghadapi gadis kecil ?
Reyno bahkan tidak pernah berdampingan dengan perempuan kecuali mamahnya.
Terlebih Ia sangat kesal dengan kata kata terakhir Jennie yang mengira Reyno Pecinta Sesama Jenis.Arghhhhhh Reyno benar benar dibuat geram oleh setiap tingkah laku Jennie.
****
Jennie kelelahan menunggu taksi yang tak kunjung datang ,sore hari akhirnya ia sampai di rumah, itupun harus mencari tumpangan terlebih dahulu.
"Bibi,,!!!" teriak Jennie memanggil bi Ina .
"Kenapa? non Jennie mau dibuatkan makanan,,?"tanya bi Ina.
"Gak mau,,!! mana kunci mobil aku,,?mulai besok Jennie mau ke kampus sendiri."
"Maaf non, nyonya sudah berpesan kalo non Jennie harus selalu berangkat dan pulang bersama den Reyno."tutur bi Ina,menundukan kepalanya.
"Bibi ngga tau kan , Reyno brengsek itu nurunin aku ditengah jalan,dia jahat,dia tega!! bibi ngga kasian sama aku ?"
"Non Jennie ,sebaiknya non Jennie jangan mencari masalah lagi ,karna den Reyno sekarang sudah jadi pengendali rumah ini"tutur bi Ina sangat hati hati.
"Argkkkkkhhhh sebel ,,!!sebel...!!"
Jennie berteriak,ia menghentakan kakinya yang masih pegal.Jennie kembali melangkah ke kamar,meninggalkan bi Ina yang masih menunduk dihadapanya.
💔💔💔
Besoknya di kampus
Reyno dan Jennie berjalan berdampingan, menuju parkiran untuk pulang .kali ini mereka jalan bersama karena tidak sengaja bertemu di lorong kampus.
Saat Jennie hendak membuka pintu mobil,ia mendengar suara yang tak asing ditelinganya.Jennie semakin penasaran,siapa orang yang sedang bermesraan diarea parkir.Karena penasaran,Jennie mulai mengikuti sumber suara.
"Sayang udah dong ciumnya ." nanti diliat Orang loh"ucap wanita itu pada laki laki yang tengah berdiri berhadap hadapan.
"Ngga akan! kamu tenang aja diparkiran aman kok."ucap kevin.
BRAKKKKKKKKK!!!
Jennie menendang tong sampah yang ada didekatnya,sampah bertaburan kemana mana,kevin yang kaget langsung menoleh ke arah sumber suara.
"Apaan sih ganggu aja. " gumam Kevin.
Betapa kagetnya ia saat menoleh,Jennie sedang menatap lurus ke arah mereka berdua.Matanya menusuk tajam penuh kebencian.
"Je-Je- Jenniie...?"Kevin terbata.
"Kev ternyata begini ya?
ini kelakuan lo di blakang gue..?" Jennie membentak,suaranya menggema keras di area parkiran.
"Tunggu Je, aku bisa Jelasin!!"
"Jelasin apa hah.? jelasin perselingkuhan Lo berdua ? gue gak habis pikir sama lo Kev!!!
Gue kurang baik apa selama ini ??
tega teganya lo selingkuh dibelakang gue,apalagi sama cewe murahan kaya gitu." Jennie menunjuk wanita yang berdiri disamping Kevin,sorot matanya tertuju lurus padanya,tatapan jijik lebih tepatnya.
"Itu semua salah lo Jennie ,,!! siapa suruh lo jadi cewe sok Jual mahal!!!" wanita itu membela Kevin.
PLAAAKKKKK.
"Jaga mulut lo ya!!
Dasar pelakor !!!!" Jennie menampar wanita itu ,emosinya semakin tak terkontrol,matanya mulai memanas.
Sementara Reyno hanya diam mematung,ia hanya berdiri melihat pertengkaran mereka.menyaksikan drama cinta anak muda yang sangat menjijikan . Bagi Reyno ini adalah kesialan.
"Iya emang gue pelakor! tapi setidaknya gue ngga sok Jual mahal kaya lo !!"wanita itu berujar membela dirinya.
"Cihhhhh ! bangga lo ..!" bentak Jennie dengan lantang.
"Maaf Jennie, andai aja kamu ngga nolak setiap kali aku ngajak ciuman, pasti aku juga ngga akan nyari pelampiasan kaya gini."
" Jadi lo selingkuh cuma gara gara gue nolak ciuman sama lo ..? murahan banget sih lo Kev?"
"Iya emang gue murahan ! makasih buat semua kebaikan lo selama ini Je ,gue lebih milih pacar gue yang sekarang." Kevin menggandeng wanita selingkuhanya.mereka segera melangkah keluar,meninggalkan Jennie begitu saja.
"KEVIN !! " Jennie berteriak. Ia sudah tidak tahan,cairan bening mengalir begitu saja dimatanya.
Jennie menjatuhkan dirinya ke lantai,hatinya terasa semakin sesak.Ia terupuk dengan putus asa,
Dengan mata yang berlinang air mata,ia terus menatap Kevin yang semakin pergi menjauh.Saat kevin hampir tidak terlihat,ia mulai tersadar kembali.Jennie bangkit dan mulai menggila,ia berlari cepat menyusul Kevin. Reyno yang khawati ikut berlari juga.
"Kevinn ! lo ga bisa tinggalin gue kaya gini ...!!" Jennie merengek seraya memegangi baju Kevin.
"Jennie pliisss, gue udah gak mau sama lo..!!" Kevin menepis tangan Jennie,walau ada sedikit iba dihatinya,tapi ia lebih memilih selingkuhanya.
"Bohonggg ..!! gue tau lo bohong !!
kalo emang itu alasan lo sekarang ,
cium gue Kev..!
cium gue sampe lo puas,,!!
gue rela asal lo ngga minta putus.
cium gue seberapa banyak yang lo mau ."
Jennie berteriak,ia memeluk kevin dari belakang,bahkan tidak peduli dengan beberapa pasang mata yang melihatnya.
"Jennie lepas! hubungan kita udah berakhir." tegas kevin.
" Kevin ...Hiksssssss" lirih Jennie.
kevin tetap tak perduli ,ia meninggalkan Jennie melangkah pergi .
********
Selama perjalanan pulang , Reyno hanya fokus menyetir.sementara Jennie tak henti hentinya menangis.Suasana begitu canggung.Reyno merasa bingung,ia tidak tahu bagaimana caranya menenangkan wanita.Lebih baik ia diam.
Sesampainya dirumah,Jennie melangkahkan cepat menuju kamar,ia berjalan tergesa gesa dalam keadaan menangis.Saat bi Ina melihat Jennie menangis,ia mengira bahwa Jennie dan Reyno sedang bertengkar lagi.
hmmmmm sampai kapan mereka akan berantem setiap hari seperti ini. batin bi Ina
💔💔💔
Waktu menunjukan pukul 21.30.Jennie masih mengurung diri di dalam kamarnya.
"Je ,,,," panggil Reyno mengetuk pintu kamar Jennie.
Reyno benar benar tidak tau cara menghibur Jennie,bagaimana caranya agar Jennie mau keluar? itulah yang Reyno pikirkan.
beberapa kali Reyno mengetuk pintu ,namun Jennie tak kunjung membukanya .Jelas saja ! Jennie tak ingin ada seorangpun yang menggangunya, ia terbiasa mengurung diri untuk menenangkan hatinya.
"Je gue balikin atm lo nih. " Reyno mencoba merayu, ia harap Jennie akan senang dan keluar.Lagi dan lagi Jennie hanya diam tak bersuara.
•••••
Pukul 00.00 saat semua orang tertidur, Jennie keluar menuju balkon kamarnya .ia memandangi bintang yang bersinar terang,air mata mengalir deras di pipinya.Otaknya tak berhenti memikirkan penghianatan Kevin.Rasanya masih seperti mimpi.Kevin meninggalkan Jennie dengan alasan yang tidak masuk akal. Apakah ciuman itu penting? memang selama ini Kevin selalu ingin berciuman,tapi Jennie selalu menolak dengan berbagai alasan.
Tanpa tersadar, ternyata ada sepasang mata yang terus memperhatikanya.YapZ !! Reyno berdiri di belakang memperhatikan Jennie.
Jennie tak sengaja menoleh kebelakang." Sejak kapan lo disini ?" Jennie mengusap air matanya sesegera mungkin.
Reyno diam tak menjawab,ia langsung menarik lengan Jennie begitu saja , membenamkan kepala Jennie dalam dekapanya. "Nangis sepuasnya,jangan ditahan." Reyno mengeratkan pelukanya.
Seperi mendapat sinyal.tangis Jennie semakin pecah di pelukan Reyno.Betapa hangatnya pelukan Reyno.Bagaikan obat yang menenangkan Jiwa.Ternyata begini rasanya memiliki kaka laki laki,Jennie merasa tenang dan damai dalam dekapanya.
"Malam ini lo boleh nangis sepuasnya ,tapi inget ! besok udah ngga ada setetes pun air mata buat cowo brengsek macam itu!! "
"Iyaaaa.."Jawab Jennie singkat di tengah tangisanya.
Reyno mengelus rambut Jennie perlahan,kenyamanan itu meredakan kesedihan Jennie.Perlahan ia berhenti menangis.Reyno yang sangat menyebalkan malam ini seperti malaikat penenang untuk Jennie .Entah sihir apa yang membuat Jennie merasa begitu nyaman.Berada di pelukan Reyno membuat hatinya damai, Ia seperti mendapat semangat baru , mereka berpelukan lama sekitar 10 menit. setelah Reyno merasa Jennie sedikit tenang, Ia melepaskan pelukanya.
"Diluar dingin, sekarang kita masuk .Lo harus tidur,kalo lo nurut, besok gue bakalan bantuin lo untuk move on!!"
"Iya ,makasih ya Reyn." Jennie mulai tersenyum.bibirnya melengung memamerkan gigi kelincinya.
Reyno mengusak kepala Jennie gemas,akhirnya masalah selesai.Keadaan Jennie sudah lebih baik.
Tak lama setelah itu, Jennie dan Reyno masuk ke dalam kamar mereka masing masing .balkon dikamar Jennie terhubung jadi satu dengan balkon di kamar Reyno, maka dari itu Reyno dapat menghampiri Jennie saat Jennia berada di balkon .
NEXT•>>>>>>>>>>>>
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Hesti Pramuni
it's ok, Je..!
2021-08-22
0
Oki Muvida
ough....enaknya jenie punya shoulder to cry on....kece lagi!move on jd cpt dong🤭😁😁
2021-07-27
0
Fhebrie
sdh ku duga pasti cm di manfaatin kevin
2021-07-03
0