Bab 3 : moment Reyno cemburu

Hari-hari pun berlalu begitu saja, Reyno mulai terbiasa dengan suasana dan keadaan di kota A. Walau selama ini ia tinggal di Amerika, namun waktu kecil Reyno pernah tinggal beberapa tahun di kota A ,sebelum kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah ke Amerika .Oleh karena itu ,Reyno tidak terlalu sulit untuk menyesuaikan diri. Terlebih dia fasih dalam berkomunikasi menggunakan bahasa di kota A .

Sementara Jennie lebih memilih diam tak bertingkah ,ia mengikuti peraturan dan ancaman mamahnya.Meskipun Ia merasa kesal dengan kehadiran Reyno yang menyita waktunya bersama Kevin.

Semenjak ada Reyno, Jennie harus lebih banyak dirumah ,mereka selalu berangkat dan pulang kuliah bersama .Sangat menyebalkan ketika kebahagian dan kebebasanya harus terenggut begitu saja.

***

Pagi hari seperti biasa ,Reyno dan Jennie berangkat menuju kampus bersama.

Ditengah jalan Reyno berkata pada Jennie.

"Je,nanti siang lo pulang duluan pake taksi .Soalnya gue ada pelajaran tambahan ,, " ucap Reyno.

"Emmm Oke"

Jennie menjawab dengan ketus ,Batinya ia sangat senang ,akhirnya ia punya kesempatan untuk mencuri waktu pergi bersama Kevin.

Sesampainya di kampus ,Jennie segera masuk ke kelas ,langsung saja ia mengirim sebuah pesan pada kevin.

Jennie : Kev,nanti ketemuan di tempat biasa ya ?

Kevin: emang sepupu kamu kemana ? ngga pulang bareng ?

Jennie: Reyn lagi ada pelajaran tambahan.

Kevin : Oke ,kalo gitu habis kelas aku ketempat biasa.

💖💖💖

Waktu yang ditunggu tiba, akhirnya kedua Pasang kekasih ini bertemu ditempat biasa mereke bertemu.Betapa rindunya mereka berdua satu sama lain.

kevin yang sudah lama tak bertemu dengan Jennie ,langsung memeluk Jennie erat. disambut oleh Jennie yang sama-sama rindu.

"Aku tuh kangen banget sama Kamu tau ,,"

Kevin mengelus lembut kepala Jennie.

"Iya aku juga , , yaudah ayo jalan! nanti kalo sampe ketauan Reyn bisa bahaya , ,"

Mereka berdua pun masuk kedalam mobil Kevin .

Kevin melajukan mobilnya dan berhenti disebuah Mall, kali ini mereka memutuskan untuk pergi menonton sebuah Film ke Bioskop.

Sementara Reyno sudah sampai di rumah dari jam 5 sore ,Ia Bertanya pada Bi Ina apakah Jennie sudah pulang tetapi Bi Ina malah menanyakan balik dan mengira Jennie pulang bersama Reyno .

Reyno mencoba menghubungi ponsel Jennie berkali kali , tetapi tidak aktif karena Jennie sengaja mematikan Ponselnya .

Untuk pertama kalinya Reyno dibuat khawatir oleh Jennie, ia terus menunggu Jennie pulang.

Beberapa kali Reyno melirik ke arah gerbang , sementara Jennie tak kunjung datang.

Reyno belum terlalu mengetahui sifat Jennie yang nakal dan cerdik,maka dari itu ia percaya begitu saja saat Jennie bilang oke tadi.

****

Setelah selesai nonton,mereka memasuki sebuah restaurant untuk makan .Cukup lama mereka disana,layaknya anak muda yang suka nongkrong .

Tak lupa juga mereka berjalan jalan mengelilingi seluruh Mall,mereka menghabiskan banyak waktu bersama .Tanpa mereka sadari ,waktu sudah menunjukan Pukul 20.30 Jennie segera mengajak Kevin untuk pulang ,ia takut terkena marah oleh Reyno .

"Kev ayo pulang ! aku takut Reyn marah "

Kevin mengangguk dan menggandeng tangan kekasinya menuju parkiran di basement.

Kemudian Kevin melajukan mobilnya menuju rumah Jennie.Tak lama kemudian sampailah mereka di depan rumah Jennie.

Waktu menunjukan pukul 21.30 ,Kevin dengan sigap Langsung membukakan pintu mobil untuk Jennie,Mereka Berdua berdiri berhadapan tepat di depan mobil dengan sangat mesra .

"Kamu jangan tidur malem malem yah , ,!"ucap Kevin "sembari mengelus rambut panjang Jennie dan menusuk pelan hidung Jennie yang mungil.

"Masih Kangennn, ,"ucap Jennie dengan nada manja ciri khasnya itu.

Jennie merangkulkan tanganya di pinggang Kevin seakan tak mengizinkan kevin pergi dari hadapanya.

" Buruan masuk gih , , nanti ketauan sepupu kamu bisa gawat. " ucap Kevin.

Kevin memperat pelukanya sekali lagi dan mengakhirinya dengan mencium lembut kening Jennie .

" Hati-hati yah pulangnya , , jangan ngebut loh ! "

"Oke Sayang"

"Bye Kev,,, Aku masuk ya, ," Jennie melangkah masuk menuju rumahnya.

"Sementara Reyno yang sedari tadi berdiri didepan balkon Kamarnya ,dengan sangat khawatir menunggu Kepulangan Jennie .

Reyno merasa sangat marah dan mengepalkan tangannya ketika melihat kemesraan Kevin dan Jennie.Disaat Ia khawatir ,ia malah harus melihat Jennie yang tengah bermesraan bersama Kevin.Betapa tak terbendung amara dan emosinya saat ini. Bagaikan bom atom yang siap meledakan seluruh isi rumah Jennie.

Jennie sangat merasa lelah karna seharian telah menghabiskan banyak waktu bersama Kevin,Ia bermaksud untuk segera tidur setelah sampai di dalam kamarnya .

Ketika Jennie hendak masuk kedalam kamarnya.Ia dikejutkan oleh Reyno yang tengah berdiri menghadangnya di depan pintu kamar.

"Kemana aja jam segini baru pulang ...?" tanya Reyno dengan muka marah, matanya menyalang murka.

"Gue ada tugas kelompok , ,sorry jadi gue pulang telat, ," ucap Jennie lalu mencoba untuk menerobos masuk ke dalam kamarnya.

Dengan sigap Reyno menghadangkan tanganya kembali .

"Oh ya ! tugas kelompok sampe harus matiin ponsel segala ...?" tanya Reyno menyerngitkan kedua alisnya ,ia masih menunggu penjelasan Jennie .

"Emmmp,,,hp gue lobet , jadi gue ngga tau kalo lo telpon,,! gue juga ngga bisa ngabarin lo ..?"Jennie mencoba menjelaskan dengan penuh keyakinan.

Sementara Reyno semakin geram mendengar kebohongan Jennie.Bukanya jujur,Jennie malah terus berkelit mencari alasan .

Ia segera merebut tas yang ada di tangan Jennie ,menggambil uang dan semua kartu milik Jennie dengan paksa.Reyno hanya menyisahkan uang 100 ribu di dompet Jennie.

" Mulai hari ini kartu lo gue yang pegang!" tegas Reynodengan senyum licik penuh kepuasan.

Reyno mencoba pergi dan berlalu meninggalkan pintu kamar Jennie.

Jennie langsung menarik baju Reyno dengan kasar.

" Ngga bisa gitu dong ,emang lo siapa berhak ngatur gue?? lagian besok juga libur kan ! jadi terserah gue mau kemana juga , ," terang Jennie meminta keadilan.

"Itu hukuman buat anak kecil yang pulang larut malem dan suka bohong!"ucap Reyno tersenyum licik sekali lagi.Wajahnya menunjukan sebuah kekuasaan.

Jennie menatap ReynoJengan , amara seketika meluap . Reyno benar benar Resek dan menyebalkan dimatanya.Andai Reyno sebuah kertas, ingin sekali rasanya Jennie meremas remas tubuh Reyno dengan kasar,bila perlu menginjak-injak Reyno sampai puas.

Reyno berbalik badan sekali lagi ke arah Jennie yang masih menatapnya dengan wajah pasrah itu.

"Oh ya !! dan kalau lo ngga suka , lo tinggal lapor aja ke nyokap Lo !!

gue cuma ngejalanin tugas dari pemilik rumah ini."Reyno yang sudah puas berlalu meninggalkan Jennie.

"Arghhhhhhh ,,,,,,hhhh......!!!!!! gue benci sama lo Reyno...!!!!"

teriak Jennie mebanting pintu kamarnya.

Setelah ia masuk ke dalam kamarnya,Jennie lanysung menghamburkan semua barang barang di kamarnya dengan kesal , Boneka ,Bantal guling semuanya berserakan dimana mana . Ya, Jennie mengamuk dikamarnya,itu sudah menjadi tabiat asli Jennie saat ia kesal dan ingin meluapkan emosinya.

***

Sekitar tengah malam saat semuanya sudah terlelap ,diam-diam Reyno masuk ke kamar Jennie untuk memastikan keadaan Jennie .

Ia melihat seluruh kamar Jennie sangat berantakan. barang barang berserakan dimana mana. Ia menghampiri Jennie yang tengah terlelap diatas kasur .kemudian ia mencopot sepatu dan kaos kaki yang masih menempel di kaki Jennie , ia mengangkat tubuh Jennie dan membenarkan posisi tidur Jennie yang tak beraturan.

"Hmmmm cantiknya "Bantin Reyno,

Jennie lebih terlihat cantik saat ia tidur.Tidak resek ataupun menjengkelkan.

Reyno memperhatikan seksama ,dengan lembut dan penuh kasih sayang, ia menyelimuti Badan Jennie .

Ia tersadar dari lamunanya.

"Oh shitttt ngapain sih gue disini ,,!ngapain juga gue khawatirin bocah kecil ini ? gak mungkin kan gue udah naksir Jennie ,..?? semua ini pasti cuma bentuk rasa simpati gue aja ,,,!!!" ucapnya dalam hati.

kemudian Reyno membereskan semua barang yang berserakan di kamar Jennie . matanya tertuju pada sebuah Bingkai foto yang ada dilantai .

di foto itu nampak Jennie mengenakan gaun ulang tahunnya yang ke 17. Jennie tampak cantik dan anggun saat itu.

Reyno mengambil foto itu dan menyimpanya di Laci kamarnya.

***

Pagi hari saat Reyno sedang sarapan tiba tiba Ia di kejutkan dengan suara Bi Ina yang memanggilnya dengan terburu buru.

"Anu Den Reyno...!! Bibi sudah membujuk Non Jennie untuk makan tapi non Jennie terus menolak, , dan mengancam untuk mogok makan ." ucap Bi ina dengan penuh khawatir.

"Bibi tenang saja nanti biar Reyno yang ke atas nganterin Makananya ," ucap Reyno sembari memakan sepiring nasi goreng buatan Bi Ina .

"Makasih ya Den soalnya non Jennie punya Magh Jadi bibi khawatir kalo sampe mogok makan takut sakit ."ucap Bi Ina pada Reyno.

Reyno membuka kamar Jennie sembari membawakan sarapan untuk Jennie.Jennie yang melihat kedatangan Reyno pun pura pura diam tak memperdulikan kedatangan Reyno.

"Waktunya makan anak manja, , "ucap Reyno menggoda Jennie yang yang sedari tadi cemberut.

"Gue ngga akan makan sebelum lo balikin kartu dan uang gue,,!" tegas Jennie mengancam Reyno.

"Gue pasti balikin ko tapi ngga sekarang, sekarang Lo makan Sandwich ini dulu baru kita bahas masalah semalem oke, ,"ucap Reyno.

"Ngga mau balikin dulu baru makan" ancam Jennie dengan muka cemberutnya .

Drrrttttttt,,,

Tiba tiba suara ponsel Reyno berbunyi dalam kantongnya .Reyno pun merogoh kantongnya untuk mengangkat telpon yang tertera nama Dio di layarnya.

"Hallo...?"Reyno mengangkat telpon dari Dio.

"Reyn gimana villa nya udah dapet kan ?"tanya Dio dalam telponya.

"Gue udah Reservasi Villanya ko udah dulu ya

Gue lagi ngasih makan Kucing nih, ,"

Tut,,Tut,,,tut..

Reyno segera mematikan ponselnya.

"Lo mau kemana kok pesen Villa..?" tanya Jennie.

" Kepooooo...?" jawab Reyno cetus.

" Yaudah kalo Lo ngga mau ngasih tau gue ngga akan makan..!!"ancam jennie yang penasaran itu.

"Huh rese banget sih bocah ini ."batin Reyno.

"Iya-iya gue kasih tau , minggu depan gue ada rencana liburan ke Bali sama temen-temen gue,puasss..!".jawab Reyno sedikit kesal.

"Gue mau ikut titik...!!"sambung Jennie.

"Aduh ngga bisa dong!

ini acara orang dewasa ,lo mana bisa ikut." tolak Reyno saat itu juga.

"Ngga mau, pokonya gue pengin ikut ,,!" tegas Jennie.

"Iya-iya deh .sekarang lo makan baru gue ajak." kata Reyno .

"Beneran,,? kalo lo bohong gue gak akan makan seminggu, ," ancam Jennie lagi.

"Iya bawel ,sekarang lo makan sandwichnya keburu pegel nih gue peganginya, ," kata Reyno.

"Suapinnn...!!" rayu Jennie dengan nada manja.

"OMG ini cewe ! baru jadi tunangan gue aja udah ngerepotin banget, apalagi kalo gue harus nikah sama dia, gak kebayang nasib gue!" batinya dalam hati.

Ini pertama kalinya bagi Reyno menghadapi tingkah laku gadis kecil berumur 19 tahun ,Benar-benar sangat merepotkan. Bahkan Jennie lebih menyebalkan dari kaka Reyno.

Reyno lebih milih mengalah dan menyuapi nona Jennienya yang manja , agar ia cepat pergi dari kamar bocah sialan ini .Di suapanya yang terakhir Jennie sengaja menggigit tangan Reyno sekuatnya.

"Awwwwwkkhhhh" teriak Reyno memekik kesakitan.

"Lo sengaja ya gigit gue ??

sakit tau ,,!!" Reyno meringis kesakitan .

"Meong......!!!" saut Jennie menirukan suara kucing dengan gaya so imutnya.

Oh my God, Reyno benar-benar dibuat menderita oleh kelakan gadis menyebalkan didepanya.

Jennie tertawa dan menjulurkan lidahnya ke arah Reyno .menunjukan wajah riang tak berdosa .

"Oh jadi lo sengaja..?"

"Siapa suruh lo tadi ngatain gue kucing."Jennie sambil terkekeh.

"Dasar B

bocah !!"batin Reyno.

"Gue udah selesai makan mana uang sama kartu gue ??"tagih Jennie.

"Sementara masih harus disita dulu ,sampai kamu nurut banget baru gue kasih." ucap Reyno sembari keluar dari kamar Jennie.

"Argggghh!!! Reyno pembohong ,,,, ! ! !"teriak Jennie melemparkan boneka ke arah Reyno yang hendak pergi membuka pintu.

***

Malam hari kemudian ketika Jennie tengah asik mengerjakan tugasnya di ruang tengah Jennie mendengar suara telpon berbunyi berkali kali .ternyata suara itu berasal dari ponsel Reyno ,Jennie mencoba mengabaikan suara telpon terus saja berbunyi itu.

" kemana sih nih Anak brisik banget Hp nya "batin Jennie .

Ia memberanikan diri untuk mengangkat ponsel Reyno,belum sempat Ia mengatakan hallo Ia dikejutkan dengan mendengar kata kata Orang yang menelpon ponsel Reyno itu.

"Hai Sayang kamu dimana Aku kangen banget nih,,"ucap Seseorang di dalam telpon itu.

Reyno yang melihat Jennie mengangkat telponnya pun langsung segera merebut ponselnya dan mematikan panggilan itu.

"Gak sopan tau ngangkat telpon Orang sembarangan!!" ucap Reyno.

"Takutnya penting jadi gue angkat deh."ucap Jennie sambil membereskan barang barangnya dan bergegas menuju kamar .

Sesampainya dikamar Jennie menutup pintu kamarnya rapat rapat .

"Upsssssssss tadi gue ngga salah denger kan ,,?Jelas itu suara cowo kan ,,? OMG ini bakal jadi berita besar ! ternyata pacar Reyno..emmmmppp..hahahah" Jennie tertawa dengan kerasnya.

"Yeayyyyyy" teriak Jennie kegirangan didalam kamar .akhirnya dia mengetahui rahasia besar Reyno .

**

Sebenarnya itu adalah telpon dari Dio,teman Reyno. karna sedang mabuk dia asal pencet dan melakukan panggilan ke nomer Reyno.

Dio menganggap nomer Reyno adalah nomer pacarnya.Yah ,namanya juga orang yang sedang mabuk ,ia tak sadar kepada siapa ia menelfon.

sementara Jennie yang sudah terlanjur salah paham mendengar panggilan mesra dari Dio , mengira bahwa Reyno itu gay.

Minta like dan bintang 5 nya dong..

makasih ya ..semoga kalian sehat sehat semuanya.

Terpopuler

Comments

Jusmiati

Jusmiati

😀😀😀😀😀ada2 aja...

2023-05-02

0

Man Cian

Man Cian

🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️jeje salah paham reyn dikirain gay

2023-01-22

0

Hesti Pramuni

Hesti Pramuni

mm..

2021-08-22

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : I'M JENNIE
2 Bab 2 : pertemuan JENNIE & REYNO
3 Bab 3 : moment Reyno cemburu
4 BAB 4 : Kejailan JENNIE
5 BAB 5 : Jennie harus Move on
6 BAB 6 : Bali
7 BAB 7 :Bali day 2
8 BAB 8 : First Kiss
9 Bab 9 : Tersipu malu
10 Bab 10 : Sad
11 Bab 11 : Jealous
12 Bab 12 : Cinta ditolak
13 Bab 13 : Dihukum
14 Bab 14 : Jadian ngga ya ?
15 Bab 15 : Dating
16 Bab 16: Air mata
17 Bab 17 : Gairah
18 Bab 18 : Orang ketiga
19 Bab 19: Kejahatan Vina
20 Bab 20 : Perang dingin
21 Bab 21: Jennie mencoba bunuh diri
22 Bab 22 : Misi bunuh diri yang gagal
23 Bab 23 : Perdebatan tiada henti
24 Bab 24 : Pesta Ulang Tahun Jennie
25 Bab 25 : Jennie Pura Pura Hamil
26 Bab 26
27 Bab 27 : Menikah Dadakan
28 Bab 28 Malam pertama
29 Bab 29 Aksi Jennie
30 Bab. 30
31 Bab 31
32 Bab.32
33 Bab 33.Kepalang tanggung
34 34: Versi Jennie
35 35 : Hawaii.
36 Bab: 36
37 Bab 37 : Kado untuk Reyno
38 38 : Pertarungan malam
39 Bab : 39
40 Bab : 40
41 Bab: 41
42 Bab: 42
43 Bab: 43
44 Bab : 44
45 Bab:45
46 Bab : 46
47 Bab: 47
48 48
49 Bab:49
50 Bab:50
51 Bab:51
52 Bab: 52
53 Bab: 53
54 Bab 54
55 Bab:55
56 Spesial Reyno dan Jennie
57 Bab: 56
58 Bab :57
59 Bab:58
60 Bab:59
61 Bab:60 belajar masak bersama.
62 Bab:61
63 Bab:62
64 Bab:63
65 Bab:64
66 Bab: 65
67 Bab:66
68 Bab:67
69 Bab:68
70 Bab:69
71 Bab:70
72 Bab: 71
73 Bab :72
74 Bab:73
75 Bab:74
76 Bab:75
77 Bab:76
78 Bab:77
79 Bab:78
80 Bab:79
81 Bab :80
82 Bab:81
83 Bab:82
84 Bab:83
85 Bab:84
86 Bab:85
87 Bab: 86
88 Bab: 87
89 Bab: 88
90 Bab: 89
91 Bab: 90
92 Bab:91
93 Bab:92
94 Bab: 93
95 Bab : 94
96 Bab: 95
97 Bab:96
98 Bab : 97
99 TAMAT
100 Satu
101 Dua
102 Tiga
103 Empat
104 Lima
105 Enam
106 Tujuh
107 Delapan
108 Sembilan
109 Sepuluh
110 Sebelas
111 Tali Perjodohan
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Bab 1 : I'M JENNIE
2
Bab 2 : pertemuan JENNIE & REYNO
3
Bab 3 : moment Reyno cemburu
4
BAB 4 : Kejailan JENNIE
5
BAB 5 : Jennie harus Move on
6
BAB 6 : Bali
7
BAB 7 :Bali day 2
8
BAB 8 : First Kiss
9
Bab 9 : Tersipu malu
10
Bab 10 : Sad
11
Bab 11 : Jealous
12
Bab 12 : Cinta ditolak
13
Bab 13 : Dihukum
14
Bab 14 : Jadian ngga ya ?
15
Bab 15 : Dating
16
Bab 16: Air mata
17
Bab 17 : Gairah
18
Bab 18 : Orang ketiga
19
Bab 19: Kejahatan Vina
20
Bab 20 : Perang dingin
21
Bab 21: Jennie mencoba bunuh diri
22
Bab 22 : Misi bunuh diri yang gagal
23
Bab 23 : Perdebatan tiada henti
24
Bab 24 : Pesta Ulang Tahun Jennie
25
Bab 25 : Jennie Pura Pura Hamil
26
Bab 26
27
Bab 27 : Menikah Dadakan
28
Bab 28 Malam pertama
29
Bab 29 Aksi Jennie
30
Bab. 30
31
Bab 31
32
Bab.32
33
Bab 33.Kepalang tanggung
34
34: Versi Jennie
35
35 : Hawaii.
36
Bab: 36
37
Bab 37 : Kado untuk Reyno
38
38 : Pertarungan malam
39
Bab : 39
40
Bab : 40
41
Bab: 41
42
Bab: 42
43
Bab: 43
44
Bab : 44
45
Bab:45
46
Bab : 46
47
Bab: 47
48
48
49
Bab:49
50
Bab:50
51
Bab:51
52
Bab: 52
53
Bab: 53
54
Bab 54
55
Bab:55
56
Spesial Reyno dan Jennie
57
Bab: 56
58
Bab :57
59
Bab:58
60
Bab:59
61
Bab:60 belajar masak bersama.
62
Bab:61
63
Bab:62
64
Bab:63
65
Bab:64
66
Bab: 65
67
Bab:66
68
Bab:67
69
Bab:68
70
Bab:69
71
Bab:70
72
Bab: 71
73
Bab :72
74
Bab:73
75
Bab:74
76
Bab:75
77
Bab:76
78
Bab:77
79
Bab:78
80
Bab:79
81
Bab :80
82
Bab:81
83
Bab:82
84
Bab:83
85
Bab:84
86
Bab:85
87
Bab: 86
88
Bab: 87
89
Bab: 88
90
Bab: 89
91
Bab: 90
92
Bab:91
93
Bab:92
94
Bab: 93
95
Bab : 94
96
Bab: 95
97
Bab:96
98
Bab : 97
99
TAMAT
100
Satu
101
Dua
102
Tiga
103
Empat
104
Lima
105
Enam
106
Tujuh
107
Delapan
108
Sembilan
109
Sepuluh
110
Sebelas
111
Tali Perjodohan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!