Bagian 5

Setelah Rendy keluar dari ruangannya. Aska mulai mengerjakan tugasnya. Ya tumpukan dokumen sudah dari tadi minta di sentuh sama tangan Aska.

Waktu begitu cepat berlalu sekarang sudah jam 12 siang. Para karyawan bersiap untuk pergi mengisi perut mereka masing-masing, tapi tidak dengan Aska. Dia masih berkutat dengan tumpukan dokumen-dokumen.

Tok..

Tok..

Tok..

" Masuk"

Rendy mengintip dari pintu. " Bro makan yuk"

" Lo duluan deh, gue masih banyak kerjaan" kata Aska tanpa mengalihkan pandangannya dari dokumen.

" Ntar lanjut lagi setelah makan siang, ya" bujuk Rendy.

Aska menutup dokumen yang baru dia kerjakan. " Baiklah" bangkit dari tempat duduknya.

Aska keluar dari ruangannya, diikuti Rendy di belakang. Mereka berdua berjalan menuju lift khusus CEO.

Ting.

Pintu lift terbuka. Mereka berdua pun masuk kedalam lift. Lift pun membawa mereka kelantai 1.

" Kita mau makan dimana?" tanya Rendy setelah mereka berada di dalam lift.

" Kenapa tanya ke gue, kan lo yang ngajak tadi" kata Aska.

" Kita makan di restoran depan kantor aja"

Lift berhenti di lantai satu. Aska dan Rendy segera keluar dari lift. Di lobi tidak banyak karyawan yang berlalu lalang, karena ini jam makan siang.

Karena restorannya hanya di seberang kantor, jadi Aska dan Rendy memutuskan untuk berjalan kaki ke sana.

Mereka sampai di restoran. Berhubung jam istirahat, jadi restoran itu cukup rame pengunjung. Aska dan Rendy agak kesusahan cari tempat duduk.

Para karyawan Aska yang kebetulan makan siang di sana, senang karena CEO mereka makan juga di sana, jadi mereka bisa cuci mata.

Sebenarnya Aska bisa saja memesan ruangan VVIP, tapi dia tidak ingin. Karena Aska akan memakai ruangan itu ketika bertemu klien saja.

Mata Aska mengitari setiap sudut restoran, mana tau ada tempat yang kosong. Aska menemukan tempat duduk yang kosong. Aska langsung menuju meja itu, Rendy mengekor di belakang.

Aska menarik sedikit kursinya agar memudahkannya untuk duduk. Saat kursi berhasil di tarik, seorang wanita duduk dengan antengnya di sana.

" Minggir!, ini tempat duduk saya" ucap Aska.

" Enak saja, apa kamu nggak lihat siapa yang duduk duluan disini" kata wanita itu tak mau kalah.

" Ren, lo urus wanita ini" kata Aska.

" Siap"

Rendy tau tangan Aska tidak bisa bersentuhan dengan wanita lain selain keluarganya.

" Maaf nona, kursi ini kami duluan yang dapat" ucap Rendy.

" Tapi saya dan teman saya yang duduk duluan disini" kata wanita itu.

" Nggak usah berlama-lama, lo tarik aja tangan dia" kata Aska.

Rendy mengikuti saran sang bos, dia menarik tangan cewek itu. Cewek itu tak mau menyerah, dia berpegangan sama sandaran tangan kursi itu.

Aska melirik jam tangan yang bermerek rolex itu. Waktunya lumayan banyak terbuang gara-gara wanita itu. Aska meminta pelayanan untuk memanggilkan manager hotel itu.

" Tolong panggilkan manager kalian kesini " titah Aska.

" Ba-baik tuan"

Pelayan itu tau siapa yang berbicara tadi. Dia pun bergegas memanggil bosnya. Tidak butuh waktu lama sang manager pun keluar.

" Permisi tuan ada yang bisa saya bantu"

" Tolong suruh wanita ini minggir dari tempat duduk saya" titah Aska.

" Baik "

Manager restoran itu meminta beberapa orang keamanan untuk membawa gadis itu keluar dari restoran itu. Tak berselang lama pihak keamanan pun datang.

" Seret wanita itu keluar!" titah sang manager.

" Baik Pak"

" Eh, kalian mau apa. Jangan coba-coba pegang saya"

" Maaf nona, tapi nona harus pergi dari sini"

" Mana bisa seperti itu, saya juga bayar makan disini" kata wanita itu.

" Saya akan ganti uang anda, asalkan anda pergi dari tempat duduk saya" kata Aska.

" Ck..anda pikir karena banyak uang bisa mengusir saya begitu?, tidak bisa!" kata wanita itu sinis.

" Cepat bawa dia keluar, waktu saya sudah banyak terbuang" kata Aska.

Pihak keamanan susah payah membawa wanita itu. Seketika wanita itu jadi pusat perhatian para pengunjung lain.

Setelah bersusah payah, akhirnya pihak keamanan pun berhasil membawa wanita itu dari restoran.

" Anda tunggu pembalasan saya" ancam sang wanita sebelum dia dibawa keluar.

Aska hanya diam, dia tidak menghiraukan ancaman wanita itu. " Ren, tolong bersihkan kursinya" titah Aska.

Dengan sigap sang asisten memberikan kursi itu. Tidak lupa dia menyemprotkan sedikit parfum di sana. Setelah di jamin bersih barulah Aska duduk di sana.

" Maaf untuk ketidak nyamanan ini tuan"

Aska hanya menganggukkan kepalanya, tanda dia memaafkan. Sang manager restoran pun pamit undur diri.

Aska dan Rendy memesan makanan untuk makan siang mereka. Sambil menunggu pesanan mereka datang mereka mengobrol santai.

Pesanan Aska dan Rendy pun datang. Pelayan mulai menyajikan makanan itu di atas meja. Setelah itu mereka pamit undur diri. Aska dan Rendy mulai menyantap makanan yang sudah tersaji di atas meja itu.

Wanita tadi menunggu Aska di luar restoran. Wanita itu akan bikin perhitungan sama lelaki sombong itu. Wanita itu sudah menyiapkan saos tomat di tangannya.

" Mentang-mentang banyak duit, seenaknya aja main usir orang" gerutu wanita itu.

Beberapa pengunjung sudah mulai keluar dari restoran. Wanita itu pun bersiap-siap untuk melakukan pembalasan.

Mata wanita itu mulai mengamati setiap pengunjung yang keluar, dia tidak ingin kecolongan, balas dendam hari ini harus berhasil.

Mata wanita itu berbinar melihat target sudah menuju pintu keluar. Wanita itu bersiap, dia membuka botol saos yang ada tangannya itu.

Ketika Aska dan Rendy berjalan menuruni tangga restoran. Cewek itu langsung menyiramkan saos tomat ke jas Aska.

" Shiit" umpat Aska.

Rendy kaget melihat kejadian yang ada di depan matanya itu. Aska melirik orang yang berani menyiramnya dengan saos tomat.

" Kau!"

" Itu balasan untuk orang yang ARROGANT seperti anda" kata cewek itu sambil berlalu pergi.

Setelah cewek itu pergi, Rendy tertawa. Baru kali ini dia melihat ada orang yang berani melawan Aska.

" Gila tu cewek keren banget" kata Rendy.

" Diam!, cepat ambilkan gue tisu" kata Aska.

Rendy mengambil tisu basah dari jasnya, kemudian memberikan pada Aska.

" Lo kadang kek anak kecil ya Ren bawa-bawa tisu basah" ledek Aska sambil me lap jasnya.

" Cih.. gue kek gitu kan juga karena lo" kesal Rendy.

" Sial, noda saosnya nggak bisa hilang lagi" gerutu Aska.

" Gampang Lo bawa ke laundry "

" Hhhmm"

Aska membuka jasnya, karena tidak mungkin dia memakai jas yang sudah kotor. Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka menuju kantor.

Wanita tadi tertawa bahagia karena bisa membalaskan dendamnya. Orang yang berpapasan dengan wanita itu heran melihat wanita itu berjalan sambil tertawa.

" Kasihan sekali wanita itu. Cantik, tapi gila"

Wanita itu sontak menghentikan tawanya, karena mendengar ucapan orang yang lewat tadi.

Apa ini karma untuk aku, karena sudah menyiram orang sombong tadi pake saos. Tapi ini nggak adil tuhan, masa aku kena karma juga, yang teraniaya kan aku.

To be continue..

Jangan lupa tinggalkan jejak ya..

Happy Reading 😚😚

Terpopuler

Comments

HelseyTa

HelseyTa

thor itu cewek entar jodohnya aska ya 😂😂😂 aska bakalan bucin

2024-06-13

0

ganti nama

ganti nama

tuh cewe g punya malu yah... kan kursinya dah dipegang oleh cowo e malah dia yang duduk

2024-05-17

0

Rafanda 2018

Rafanda 2018

itulah ciri orang kaya ga mau kalah

2024-01-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1
2 Bagian 2
3 Bagian 3
4 Bagian 4
5 Bagian 5
6 Bagian 6
7 Bagian 7
8 Bagian 8
9 Bagian 9
10 Alice Zhafira Afsari
11 Supermarket
12 Bagian 12
13 Bagian 13
14 Bagian 14
15 Bagian 15
16 Bagian 16
17 Bagian 17
18 Bagian 18
19 Bagian 19
20 Bagian 20
21 Bagian 21
22 Bagian 22
23 Bagian 23
24 Bagian 24
25 Bagian 25
26 Bagian 26
27 Bagian 27
28 Bagian 28
29 Bagian 29
30 Bagian 30
31 Bagian 31
32 Bagian 32
33 Bagian 33
34 Bagian 34
35 Bagian 35
36 Bagian 36
37 Bagian 37
38 Bagian 38
39 Bagian 39
40 Bagian 40
41 Bagian 41
42 Bagian 42
43 Bagian 43
44 Bagian 44
45 Bagian 45
46 Bagian 46
47 Bagian 47
48 Bagian 48
49 Bagian 49
50 Bagian 50
51 Bagian 51
52 Bagian 52
53 Bagian 53
54 Bagian 54
55 Bagian 55
56 Bagian 56
57 Bagian 57
58 Bagian 58
59 Bagian 59
60 Bagian 60
61 Bagian 61
62 Bagian 62
63 Bagian 63
64 Bagian 64
65 Bagian 65
66 Bagian 66
67 Bagian 67
68 Bagian 68
69 Bagian 69
70 Bagian 70
71 Bagian 71
72 Bagian 72
73 Bagian 73
74 Bagian 74
75 Bagian 75
76 Bagian 76
77 Bagian 77
78 Bagian 78
79 Bagian 79
80 Bagian 80
81 Bagian 81
82 Bagian 82
83 Bagian 83
84 Bagian 84
85 Bagian 85
86 Bagian 86
87 Bagian 87
88 Bagian 88
89 Bagian 89
90 Bagian 90
91 Bagian 91
92 Bagian 92
93 Bagian 93
94 Bagian 94
95 Bagian 95
96 Bagian 96
97 Bagian 97
98 Bagian 98
99 Bagian 99
100 Bagian 100
101 Bagian 101
102 Bagian 102
103 Bagian 103
104 Bagian 104
105 Bagian 105
106 Bagian 106
107 Bagian 107
108 Bagian 108
109 Bagian 109
110 Bagian 110
111 Bagian 111
112 Bagian 112
113 Bagian 113
114 Bagian 114
115 Bagian 115
116 Bagian 116
117 Bagian 117
118 Bagian 118
119 Bagian 119
120 Bagian 120
121 Bagian 121
122 Bagian 122
123 Bagian 123
124 Bagian 124
125 Bagian 125
126 Bagian 126
127 Bagian 127
128 Bagian 128
129 Bagian 129
130 Bagian 130
131 Bagian 131
132 Bagian 132
133 Bagian 133
134 End
135 Extra part
136 Extra part
137 Extra part
138 Extra part
139 Kepulangan baby Varo
140 Extra part
141 Pengumuman
142 Pengumuman
143 Pengumuman
144 Pengumuman
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Bagian 1
2
Bagian 2
3
Bagian 3
4
Bagian 4
5
Bagian 5
6
Bagian 6
7
Bagian 7
8
Bagian 8
9
Bagian 9
10
Alice Zhafira Afsari
11
Supermarket
12
Bagian 12
13
Bagian 13
14
Bagian 14
15
Bagian 15
16
Bagian 16
17
Bagian 17
18
Bagian 18
19
Bagian 19
20
Bagian 20
21
Bagian 21
22
Bagian 22
23
Bagian 23
24
Bagian 24
25
Bagian 25
26
Bagian 26
27
Bagian 27
28
Bagian 28
29
Bagian 29
30
Bagian 30
31
Bagian 31
32
Bagian 32
33
Bagian 33
34
Bagian 34
35
Bagian 35
36
Bagian 36
37
Bagian 37
38
Bagian 38
39
Bagian 39
40
Bagian 40
41
Bagian 41
42
Bagian 42
43
Bagian 43
44
Bagian 44
45
Bagian 45
46
Bagian 46
47
Bagian 47
48
Bagian 48
49
Bagian 49
50
Bagian 50
51
Bagian 51
52
Bagian 52
53
Bagian 53
54
Bagian 54
55
Bagian 55
56
Bagian 56
57
Bagian 57
58
Bagian 58
59
Bagian 59
60
Bagian 60
61
Bagian 61
62
Bagian 62
63
Bagian 63
64
Bagian 64
65
Bagian 65
66
Bagian 66
67
Bagian 67
68
Bagian 68
69
Bagian 69
70
Bagian 70
71
Bagian 71
72
Bagian 72
73
Bagian 73
74
Bagian 74
75
Bagian 75
76
Bagian 76
77
Bagian 77
78
Bagian 78
79
Bagian 79
80
Bagian 80
81
Bagian 81
82
Bagian 82
83
Bagian 83
84
Bagian 84
85
Bagian 85
86
Bagian 86
87
Bagian 87
88
Bagian 88
89
Bagian 89
90
Bagian 90
91
Bagian 91
92
Bagian 92
93
Bagian 93
94
Bagian 94
95
Bagian 95
96
Bagian 96
97
Bagian 97
98
Bagian 98
99
Bagian 99
100
Bagian 100
101
Bagian 101
102
Bagian 102
103
Bagian 103
104
Bagian 104
105
Bagian 105
106
Bagian 106
107
Bagian 107
108
Bagian 108
109
Bagian 109
110
Bagian 110
111
Bagian 111
112
Bagian 112
113
Bagian 113
114
Bagian 114
115
Bagian 115
116
Bagian 116
117
Bagian 117
118
Bagian 118
119
Bagian 119
120
Bagian 120
121
Bagian 121
122
Bagian 122
123
Bagian 123
124
Bagian 124
125
Bagian 125
126
Bagian 126
127
Bagian 127
128
Bagian 128
129
Bagian 129
130
Bagian 130
131
Bagian 131
132
Bagian 132
133
Bagian 133
134
End
135
Extra part
136
Extra part
137
Extra part
138
Extra part
139
Kepulangan baby Varo
140
Extra part
141
Pengumuman
142
Pengumuman
143
Pengumuman
144
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!