Bagian 3

Keesokan harinya.

Kiara dan suaminya sudah bersiap pergi melihat apartemen yang akan di tempati putra mereka.

Di mobil Aska sudah menunggu kedua orangtuanya. Tak berapa lama yang di tunggu pun datang.

Kiara dan suaminya masuk kedalam mobil, setelah memastikan kedua orangtuanya duduk dengan aman dan nyaman, barulah Aska melajukan mobilnya.

Mobil yang di kendarai Aska tidak berjalan dengan mulus. Ya mereka terkena macet. Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, barulah mereka sampai di salah satu apartemen termewah di kota itu.

Aska dan kedua orangtuanya turun dari mobil. Mereka langsung masuk lift, menuju lantai 12 belas.

Ting

Pintu lift pun terbuka. Aska dan kedua orangtuanya melangkahkan kaki menuju apartemen milik Aska. Ya dilantai 12 hanya terdapat satu unit apartemen, dan itu milik Aska.

Aska memasukkan kata sandi apartemennya. Kiara dan Wiguna kaget melihat kata sandi apartemen Aska.

" Sayang ini?"

" Iya, kata sandi apartemen adek, tanggal pernikahan mama dan papa"

Kiara memeluk putra kesayangannya itu. Dia tidak menyangka anaknya akan memakai tanggal pernikahan mereka untuk kata sandi apartemennya.

" Yuk Mah, Pah, kita masuk kedalam"

Mereka bertiga pun masuk kedalam apartemen Aska. Kiara takjub melihat apartemen milik putranya.

" Ini kamu yang desain sendiri sayang?" tanya Kiara.

" Nggak Mah, adek minta bantu sama arsitek juga"

" Papa suka dengan desain interiornya" kata Wiguna.

" Mama juga " kata Kiara.

Aska menemani mama dan papanya berkeliling apartemennya. Setelah puas berkeliling mereka duduk di ruang tamu yang ada di apartemen itu.

" Kapan adek mulai tinggal disini?" tanya Kiara.

" Kayaknya sekarang deh Mah, soalnya besok adek ada meeting pagi" kata Aska.

" Kamu harus jaga kesehatan kamu terus" kata Kiara.

" Pasti Mah"

" Barang-barang Adek, biar Pak Ujang aja yang ngantarin" kata Wiguna.

" Makasih Pah"

" Mama sama papa pulang dulu ya, Adek hati-hati di apartemen nya. Jangan pernah masukkan orang asing ke apartemen" pesan Kiara.

" Siap ibunda ratu, titah ibunda akan Ananda ingat" kata Aska.

Aska mengantarkan kedua orangtuanya sampai ke depan pintu. Kiara dan Wiguna pun pergi meninggalkan apartemen putranya.

Setelah kedua orangtuanya pulang, Aska masuk kembali kedalam apartemen nya. Aska masuk kedalam kamarnya. Aska membaringkan tubuhnya di atas kasur empuk itu.

Aska menatap langit-langit kamarnya. Mulai sekarang dia akan memulai hidup mandiri sama seperti kakaknya dulu. Aska memejamkan matanya, tak berapa lama dia pun tertidur.

Sore hari.

Aska terbangun karena bunyi bel apartemennya. Aska bangun dari tidurnya, kemudian dia berjalan keluar kamar, untuk membukakan pintu.

Ceklek

Tampaklah Pak Asep sedang berdiri di depan pintu dengan membawa 2 buah koper. Aska tersenyum pada Pak Asep.

" Assalamualaikum"

" Wa'alaikum salam"

" Bapak mau nganterin barang-barang Aden"

" Makasih ya Pak "

" Sama-sama Aden, kalau begitu Bapak permisi dulu"

" Apa Bapak nggak mau mampir dulu"

" Lain waktu aja Den"

" Ya udah kalau gitu"

" Permisi Den"

" Hati-hati ya Pak"

Setelah Pak Asep masuk kedalam lift, barulah Aska masuk kopernya kedalam apartemen, setelah itu dia mengunci kembali pintu apartemennya.

Sampai di dalam kamar, Aska membongkar kopernya. Saat koper terbuka, yang pertama terlihat ada foto dia dan keluarganya. Aska meletakkan foto itu di atas nakas.

Aska menata pakaiannya kedalam lemari yang ada di kamarnya. Walaupun Aska laki-laki, dia bisa juga mengerjakan beberapa pekerjaan perempuan, salah satunya merapikan pakaian.

Selesai menata pakaiannya di lemari, Aska meletakkan koper yang sudah kosong keatas lemari. Aska tersenyum melihat hasil kerjanya.

Karena hari sudah sore, Aska memutuskan untuk mandi. Aska masuk kedalam kamar mandi, kemudian dia memulai ritual mandinya.

Setelah 10 menit, Aska keluar dari kamar mandi. Setelah itu dia mengambil pakaiannya. Selesai berpakaian Aska mengambil kunci mobilnya.

Aska ke luar dari apartemennya. Aska akan pergi ke supermarket untuk membeli keperluan dapur dan juga keperluan lain untuk satu Minggu ke depan.

Sampai di basement apartemen, Aska berjalan menuju mobilnya. Aska menekan remot kunci yang dia pegang, pintu mobil terbuka secara otomatis.

Aska melajukan mobilnya menuju supermarket terdekat. Jarak apartemen ke supermarket tidak terlalu jauh. Hanya butuh waktu 10 menit.

Aska pun sampai di supermarket. Setelah memarkirkan mobilnya, Aska langsung masuk kedalam supermarket.

Aska mendorong trolinya yang masih kosong itu menuju tempat bahan makanan. Aska mulai memasukkan satu persatu bahan makanan ke dalam troli.

Setelah selesai, Aska menuju tempat peralatan untuk masak. Ya Aska akan membeli beberapa alat untuk masak seperti wajan dan kawan-kawannya.

Sampai di tempat peralatan masak, Aska langsung memasukkan peralatan yang dia butuhkan tadi. Aska melihat apa lagi yang kurang.

" Oh ya cobek" kata Aska.

Aska melihat hanya satu cobek yang tersisa di sana, Aska pun mengambil cobek itu. Saat tangan Aska memegang cobek itu, ada tangan lain yang menginginkan cobek itu juga.

" Sorry cobek ini saya yang pegang duluan" kata cewek itu.

" Apa kamu nggak liat tangan aku nempel duluan di cobek ini" kata Aska tak mau kalah.

" kamu ambil cobek yang lain aja" kata cewek itu lagi.

" Kamu buta, apa kamu melihat ada cobek lain di sini"

Cewek itu pun melirik ketempat cobek itu. Benar yang di bilang sama Aska kalau di sana tidak ada cobek lagi.

" Kamu ngalah dikit dong sama cewek"

" Ck.. dalam kamus ku tidak ada kata mengalah, walaupun itu sama cewek sekalipun"

Aska menarik cobek itu dengan kasar, sehingga cobek itu terlepas dari tangan cewek itu. Aska pun memasukan cobek itu ke dalam trolinya, setelah itu dia pergi meninggalkan cewek itu.

Sekarang Aska menuju tempat peralatan mandi. Sesampainya di sana, Aska langsung mengambil barang-barang yang dia perlukan. Setelah semuanya sudah di ambil Aska pergi menuju kasir, untuk membayar semua belanjaannya.

Aska melihat begitu banyak orang mengantre di depan kasir. Aska yang tidak mau menunggu lama, dia pun memikirkan cara supaya bisa mendapatkan antrean di depan.

Setelah menemukan ide, Aska menepuk pundak ibu-ibu yang ada di depannya.

" Permisi Buk, bolehkah saya duluan soalnya istri saya mau melahirkan" kata Aska.

" Ya ampun, silakan nak"

Begitulah seterusnya, sampai akhirnya Aska sampai di barisan nomor satu. Aska mengeluarkan semua barang belanjaannya, dan petugas kasir pun mulai menghitung belanjaan Aska.

Aska memberikan black card nya pada petugas kasir itu. Setelah itu Aska keluar dari supermarket. Aska memasukkan barang belanjaannya ke dalam mobil. Aska melajukan mobilnya menuju apartemen nya.

To be continue..

Happy Reading 😚😚

Terpopuler

Comments

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

Aska curang ya.. 😍🤭

2023-11-30

0

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

Astaga Aska otak'mu brilian 😂😂😂 bisa kita kita tiru nih biar gk antri 😂😂😂😂

2023-10-13

0

Dewi Kijang

Dewi Kijang

lanjut

2022-08-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1
2 Bagian 2
3 Bagian 3
4 Bagian 4
5 Bagian 5
6 Bagian 6
7 Bagian 7
8 Bagian 8
9 Bagian 9
10 Alice Zhafira Afsari
11 Supermarket
12 Bagian 12
13 Bagian 13
14 Bagian 14
15 Bagian 15
16 Bagian 16
17 Bagian 17
18 Bagian 18
19 Bagian 19
20 Bagian 20
21 Bagian 21
22 Bagian 22
23 Bagian 23
24 Bagian 24
25 Bagian 25
26 Bagian 26
27 Bagian 27
28 Bagian 28
29 Bagian 29
30 Bagian 30
31 Bagian 31
32 Bagian 32
33 Bagian 33
34 Bagian 34
35 Bagian 35
36 Bagian 36
37 Bagian 37
38 Bagian 38
39 Bagian 39
40 Bagian 40
41 Bagian 41
42 Bagian 42
43 Bagian 43
44 Bagian 44
45 Bagian 45
46 Bagian 46
47 Bagian 47
48 Bagian 48
49 Bagian 49
50 Bagian 50
51 Bagian 51
52 Bagian 52
53 Bagian 53
54 Bagian 54
55 Bagian 55
56 Bagian 56
57 Bagian 57
58 Bagian 58
59 Bagian 59
60 Bagian 60
61 Bagian 61
62 Bagian 62
63 Bagian 63
64 Bagian 64
65 Bagian 65
66 Bagian 66
67 Bagian 67
68 Bagian 68
69 Bagian 69
70 Bagian 70
71 Bagian 71
72 Bagian 72
73 Bagian 73
74 Bagian 74
75 Bagian 75
76 Bagian 76
77 Bagian 77
78 Bagian 78
79 Bagian 79
80 Bagian 80
81 Bagian 81
82 Bagian 82
83 Bagian 83
84 Bagian 84
85 Bagian 85
86 Bagian 86
87 Bagian 87
88 Bagian 88
89 Bagian 89
90 Bagian 90
91 Bagian 91
92 Bagian 92
93 Bagian 93
94 Bagian 94
95 Bagian 95
96 Bagian 96
97 Bagian 97
98 Bagian 98
99 Bagian 99
100 Bagian 100
101 Bagian 101
102 Bagian 102
103 Bagian 103
104 Bagian 104
105 Bagian 105
106 Bagian 106
107 Bagian 107
108 Bagian 108
109 Bagian 109
110 Bagian 110
111 Bagian 111
112 Bagian 112
113 Bagian 113
114 Bagian 114
115 Bagian 115
116 Bagian 116
117 Bagian 117
118 Bagian 118
119 Bagian 119
120 Bagian 120
121 Bagian 121
122 Bagian 122
123 Bagian 123
124 Bagian 124
125 Bagian 125
126 Bagian 126
127 Bagian 127
128 Bagian 128
129 Bagian 129
130 Bagian 130
131 Bagian 131
132 Bagian 132
133 Bagian 133
134 End
135 Extra part
136 Extra part
137 Extra part
138 Extra part
139 Kepulangan baby Varo
140 Extra part
141 Pengumuman
142 Pengumuman
143 Pengumuman
144 Pengumuman
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Bagian 1
2
Bagian 2
3
Bagian 3
4
Bagian 4
5
Bagian 5
6
Bagian 6
7
Bagian 7
8
Bagian 8
9
Bagian 9
10
Alice Zhafira Afsari
11
Supermarket
12
Bagian 12
13
Bagian 13
14
Bagian 14
15
Bagian 15
16
Bagian 16
17
Bagian 17
18
Bagian 18
19
Bagian 19
20
Bagian 20
21
Bagian 21
22
Bagian 22
23
Bagian 23
24
Bagian 24
25
Bagian 25
26
Bagian 26
27
Bagian 27
28
Bagian 28
29
Bagian 29
30
Bagian 30
31
Bagian 31
32
Bagian 32
33
Bagian 33
34
Bagian 34
35
Bagian 35
36
Bagian 36
37
Bagian 37
38
Bagian 38
39
Bagian 39
40
Bagian 40
41
Bagian 41
42
Bagian 42
43
Bagian 43
44
Bagian 44
45
Bagian 45
46
Bagian 46
47
Bagian 47
48
Bagian 48
49
Bagian 49
50
Bagian 50
51
Bagian 51
52
Bagian 52
53
Bagian 53
54
Bagian 54
55
Bagian 55
56
Bagian 56
57
Bagian 57
58
Bagian 58
59
Bagian 59
60
Bagian 60
61
Bagian 61
62
Bagian 62
63
Bagian 63
64
Bagian 64
65
Bagian 65
66
Bagian 66
67
Bagian 67
68
Bagian 68
69
Bagian 69
70
Bagian 70
71
Bagian 71
72
Bagian 72
73
Bagian 73
74
Bagian 74
75
Bagian 75
76
Bagian 76
77
Bagian 77
78
Bagian 78
79
Bagian 79
80
Bagian 80
81
Bagian 81
82
Bagian 82
83
Bagian 83
84
Bagian 84
85
Bagian 85
86
Bagian 86
87
Bagian 87
88
Bagian 88
89
Bagian 89
90
Bagian 90
91
Bagian 91
92
Bagian 92
93
Bagian 93
94
Bagian 94
95
Bagian 95
96
Bagian 96
97
Bagian 97
98
Bagian 98
99
Bagian 99
100
Bagian 100
101
Bagian 101
102
Bagian 102
103
Bagian 103
104
Bagian 104
105
Bagian 105
106
Bagian 106
107
Bagian 107
108
Bagian 108
109
Bagian 109
110
Bagian 110
111
Bagian 111
112
Bagian 112
113
Bagian 113
114
Bagian 114
115
Bagian 115
116
Bagian 116
117
Bagian 117
118
Bagian 118
119
Bagian 119
120
Bagian 120
121
Bagian 121
122
Bagian 122
123
Bagian 123
124
Bagian 124
125
Bagian 125
126
Bagian 126
127
Bagian 127
128
Bagian 128
129
Bagian 129
130
Bagian 130
131
Bagian 131
132
Bagian 132
133
Bagian 133
134
End
135
Extra part
136
Extra part
137
Extra part
138
Extra part
139
Kepulangan baby Varo
140
Extra part
141
Pengumuman
142
Pengumuman
143
Pengumuman
144
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!