Bagian 4

Aska sampai di basement apartemennya. Setelah memarkirkan mobilnya, Aska langsung menuju lift, dengan menenteng barang belanjaannya.

Ting

Pintu lift terbuka, Aska langsung masuk ke dalam lift, pintu lift tertutup setelah Aska menekan tombol angka 12. Lift pun naik ke atas.

Ting.

Pintu lift terbuka, Aska langsung menuju unit apartemennya. Aska masuk kedalam apartemennya setelah memasukkan kode kata sandi apartemennya.

Aska langsung menuju dapur, Aska mengeluarkan barang belanjaannya tadi. Kemudian mulai membereskan belanjaannya.

Bahan masakan dia masukkan kedalam kulkas, begitu juga dengan buah dan juga sayuran. Beberapa minuman kaleng juga dimasukkan kedalam kulkas.

Selesai membereskan belanjaannya, Aska pergi ke ruang tamu, dengan membawa minuman soda di tangannya. Aska membuka laptop nya. Dia akan mengerjakan skripsi nya.

Ya sebentar lagi Aska akan Wisuda. Karena otaknya yang cerdas, dia bisa menyelesaikan kuliah dalam kurun waktu 3 tahun. Aska akan membuat orang tuanya bangga pada nya.

Pikirkan Aska jauh menerawang pada saat dia pertama kali bertemu dengan sang papa. Dimana waktu itu dia hampir tertabrak mobil sang papa.

Ya waktu itu Aska ketahuan mencuri roti di sebuah warung, kemudian dia ketahuan sama sang pemilik warung. Karena melarikan diri dari sang pemilik warung, Aska berlari ketengah jalan.

Entah itu takdir atau sebuah keberuntungan dia di pertemukan dengan seseorang yang berhati malaikat. Bahkan orang itu rela memberikan nama keluarga besarnya pada dirinya.

Karena itulah Aska tidak akan mengecewakan papa yang sudah memberikan kasih sayang dan juga kehidupan yang layak untuk dirinya.

Setelah selesai menyelesaikan skripsinya, Aska pergi ke dapur untuk memasak untuk makan malam nanti. Walaupun Aska seorang cowok, dia juga pintar masak. Ya dari sang mama lah dia belajar memasak.

Aska mengambil bahan masakan di dalam kulkas. Hari ini dia akan memasak gurame saos Padang. Aska mencuci bersih ikan gurame nya.

Tangan Aska begitu telaten membersihkan gurame nya. Setelah itu Aska menyiapkan bumbu yang di perlukan untuk masakannya.

Setelah 30 menit berkutat di dapur, akhirnya masakan Aska pun selesai. Wangi dari masakan Aska mampu membuat perutnya keroncongan.

Aska menata masakannya di atas meja. Sebelum makan Aska mandi dulu, karena badannya sudah lengket karena keringat. Aska pergi ke kamarnya.

Sesampainya di kamarnya, Aska langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah 10 menit Aska menyudahi acar mandinya. Aska berjalan menuju lemari, untuk mengambil pakaiannya.

Selesai berpakaian Aska pergi ke dapur untuk makan malam. Perut Aska dari tadi sudah ngajak demo.

Sesampainya di dapur Aska mengambil piring, kemudian mengisi piring itu sama nasi. Setelah itu dia kembali ke meja makan.

Biasanya Aska makan di layani sang mama, tapi sekarang dia harus mengerjakannya sendiri. Aska mulai memakan masakan buatannya tadi.

Selesai makan, Aska duduk di ruang tamu. Aska menangkan perutnya sebentar setelah makan. Setelah itu dia baru pergi istirahat, karena besok dia akan pergi ke kantor.

Aska membaringkan tubuhnya di atas bednya. Aska mematikan lampu kamarnya, kemudian mengganti dengan lampu tidur. Aska memejamkan matanya, tak berapa lama dia pun terlelap.

Pagi hari.

Aska sudah bangun dari tidurnya. Aska pergi ke kamar mandi, untuk membersihkan tubuhnya. Aska tidak ingin terlambat di hari pertama dia menjadi CEO di perusahaan papanya.

Selesai mandi Aska berjalan menuju lemari pakaiannya. Aska melihat baju mana yang akan dia pakai. Pilihan Aska jatuh pada kemeja putih dan jas biru.

Aska mengancingkan satu persatu kancing kemejanya. Setelah itu Aska memasang dasi untuk memperlengkap penampilannya. Setelah selesai memakai kemejanya Aska memakai jasnya.

Aska melihat penampilannya di cermin, setelah di rasa cukup. Aska menyemprotkan parfum ke tubuhnya. Wangi parfum pun memenuhi kamar itu.

Penampilan Aska sudah perfect, Aska mengambil kunci mobil. Aska keluar dari kamarnya, kemudian dia ke dapur untuk membuat susu coklat hangat.

Walaupun sudah jadi CEO, Aska tetap minum susu, bukan kopi atau teh. Ya sampe sekarang Aska belum tau rasanya kopi.

Aska meneguk susu coklat hangat tadi. Tak lupa roti tawar dengan di olesi selai, untuk menemani segelas susu coklat hangatnya itu.

Pagi ini Aska hanya sarapan sama roti dan juga segelas susu hangat. Selesai sarapan Aska langsung menuju basement, tempat dimana mobilnya tertidur.

Aska menekan tombol yang ada di kunci mobilnya. Seperti biasa mobil itu terbuka dengan otomatis. Aska masuk kedalam mobilnya, tak lupa dia memasang sabuk pengaman.

Aska melakukan mobilnya menuju perusahaan. Sampai di jalan raya, Aska kena macet, biasa karena pagi itu bertepatan dengan waktu kerja.

" Besok-besok kalau mau pergi kekantor, pake helikopter aja, biar nggak kena macet" gerutu Aska.

Perjalanan yang harusnya dia tempuh selama 15 menit, sekarang menjadi 25 menit. Aska memarkirkan mobilnya di tempat parkir khusus CEO.

Aska berjalan dengan penuh wibawa, Aska masuk kedalam perusahaan. Di lobi sang asisten sekaligus sahabat dan juga orang kepercayaan papanya sudah menunggu.

" Pagi Pak" sapa sang Asisten.

" Pagi"

Karyawan yang berpapasan dengannya selalu membungkuk kan badan memberikan hormat pada CEO mereka.

" Pagi Pak" sapa karyawan.

Aska hanya menganggukkan kepalanya sebagai balasan sapaan karyawannya. Ya Aska memang di kenal dengan sifat dingin berwajah datar dan juga tak pernah senyum.

Walaupun demikian Aska tetap menjadi idola para karyawannya. Menurut mereka sifat Aska yang seperti itu membuat mereka tertantang untuk terus mendekati CEO muda itu.

" Kapan gue bisa melihat senyum CEO kita"

" Kalau dia tersenyum pasti manis banget"

Banyak lagi ucapan yang di dengar oleh Aska. Tapi dia tidak pernah mempermasalahkan semua itu.

Aska dan asistennya masuk kedalam lift khusus CEO. Lift pun membawa CEO dan asistennya itu ke lantai yang di tuju.

Ting.

Pintu lift terbuka. Aska dan sang asisten keluar dari lift, kemudian langsung menuju ruangan CEO.

" Pagi Pak" sapa sang sekretaris sambil tersenyum menggoda.

Aska melirik sekretaris itu dari atas sampai bawah. " Besok tolong pakai pakaian yang agak sopan, karena mata saya sakit melihat pakaian kamu yang seperti kurang bahan" kata Aska sambil berlalu pergi.

Sekretaris itu pun hanya menundukkan wajahnya karena malu mendengarkan ucapan bosnya itu.

Sang asisten pun susah payah menahan tawanya. Mendengar ucapan Aska yang langsung tepat sasaran. Kemudian dia pun masuk kedalam ruang Aska.

Aska mendudukkan pantatnya di kursi kebesarannya. Tak berapa lama sang asisten juga sudah masuk kedalam ruangan Aska.

" Ren" panggil Aska pada sang asisten.

"Ya"

" Berapa gaji seorang sekretaris di perusahaan ini?"

" Cukup besar, memangnya kenapa?"

" Terus kenapa sekretaris itu memakai baju yang seperti belum selesai di jahit" kata Aska.

Tawa yang sejak tadi di tahan akhirnya pecah juga. " Lo katrok banget sih, itu baju model sekarang"

" Menurut gue baju seperti itu tidak layak di pake. Seandainya gunung kembarnya bisa ngomong, mungkin mereka udah menjerit karena sesak nafas"

Rendy hanya menggelengkan kepalanya mendengarkan ucapan sahabatnya itu. Ya Rendy tau Aska memang jijik dengan perempuan yang berpakaian seperti kurang bahan seperti yang di pakai sekretaris tadi.

To be continue..

Happy Reading 😚😚

Terpopuler

Comments

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

CEO yang keren.. 😍😍😂😂

2023-11-30

0

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

gue aja sebagai cewek malu lho klo ngelihat Cewek yang klo berpakaian kurang bahan

2023-10-13

0

Marwah

Marwah

ada2 aja nih omnya kenzo

2022-07-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1
2 Bagian 2
3 Bagian 3
4 Bagian 4
5 Bagian 5
6 Bagian 6
7 Bagian 7
8 Bagian 8
9 Bagian 9
10 Alice Zhafira Afsari
11 Supermarket
12 Bagian 12
13 Bagian 13
14 Bagian 14
15 Bagian 15
16 Bagian 16
17 Bagian 17
18 Bagian 18
19 Bagian 19
20 Bagian 20
21 Bagian 21
22 Bagian 22
23 Bagian 23
24 Bagian 24
25 Bagian 25
26 Bagian 26
27 Bagian 27
28 Bagian 28
29 Bagian 29
30 Bagian 30
31 Bagian 31
32 Bagian 32
33 Bagian 33
34 Bagian 34
35 Bagian 35
36 Bagian 36
37 Bagian 37
38 Bagian 38
39 Bagian 39
40 Bagian 40
41 Bagian 41
42 Bagian 42
43 Bagian 43
44 Bagian 44
45 Bagian 45
46 Bagian 46
47 Bagian 47
48 Bagian 48
49 Bagian 49
50 Bagian 50
51 Bagian 51
52 Bagian 52
53 Bagian 53
54 Bagian 54
55 Bagian 55
56 Bagian 56
57 Bagian 57
58 Bagian 58
59 Bagian 59
60 Bagian 60
61 Bagian 61
62 Bagian 62
63 Bagian 63
64 Bagian 64
65 Bagian 65
66 Bagian 66
67 Bagian 67
68 Bagian 68
69 Bagian 69
70 Bagian 70
71 Bagian 71
72 Bagian 72
73 Bagian 73
74 Bagian 74
75 Bagian 75
76 Bagian 76
77 Bagian 77
78 Bagian 78
79 Bagian 79
80 Bagian 80
81 Bagian 81
82 Bagian 82
83 Bagian 83
84 Bagian 84
85 Bagian 85
86 Bagian 86
87 Bagian 87
88 Bagian 88
89 Bagian 89
90 Bagian 90
91 Bagian 91
92 Bagian 92
93 Bagian 93
94 Bagian 94
95 Bagian 95
96 Bagian 96
97 Bagian 97
98 Bagian 98
99 Bagian 99
100 Bagian 100
101 Bagian 101
102 Bagian 102
103 Bagian 103
104 Bagian 104
105 Bagian 105
106 Bagian 106
107 Bagian 107
108 Bagian 108
109 Bagian 109
110 Bagian 110
111 Bagian 111
112 Bagian 112
113 Bagian 113
114 Bagian 114
115 Bagian 115
116 Bagian 116
117 Bagian 117
118 Bagian 118
119 Bagian 119
120 Bagian 120
121 Bagian 121
122 Bagian 122
123 Bagian 123
124 Bagian 124
125 Bagian 125
126 Bagian 126
127 Bagian 127
128 Bagian 128
129 Bagian 129
130 Bagian 130
131 Bagian 131
132 Bagian 132
133 Bagian 133
134 End
135 Extra part
136 Extra part
137 Extra part
138 Extra part
139 Kepulangan baby Varo
140 Extra part
141 Pengumuman
142 Pengumuman
143 Pengumuman
144 Pengumuman
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Bagian 1
2
Bagian 2
3
Bagian 3
4
Bagian 4
5
Bagian 5
6
Bagian 6
7
Bagian 7
8
Bagian 8
9
Bagian 9
10
Alice Zhafira Afsari
11
Supermarket
12
Bagian 12
13
Bagian 13
14
Bagian 14
15
Bagian 15
16
Bagian 16
17
Bagian 17
18
Bagian 18
19
Bagian 19
20
Bagian 20
21
Bagian 21
22
Bagian 22
23
Bagian 23
24
Bagian 24
25
Bagian 25
26
Bagian 26
27
Bagian 27
28
Bagian 28
29
Bagian 29
30
Bagian 30
31
Bagian 31
32
Bagian 32
33
Bagian 33
34
Bagian 34
35
Bagian 35
36
Bagian 36
37
Bagian 37
38
Bagian 38
39
Bagian 39
40
Bagian 40
41
Bagian 41
42
Bagian 42
43
Bagian 43
44
Bagian 44
45
Bagian 45
46
Bagian 46
47
Bagian 47
48
Bagian 48
49
Bagian 49
50
Bagian 50
51
Bagian 51
52
Bagian 52
53
Bagian 53
54
Bagian 54
55
Bagian 55
56
Bagian 56
57
Bagian 57
58
Bagian 58
59
Bagian 59
60
Bagian 60
61
Bagian 61
62
Bagian 62
63
Bagian 63
64
Bagian 64
65
Bagian 65
66
Bagian 66
67
Bagian 67
68
Bagian 68
69
Bagian 69
70
Bagian 70
71
Bagian 71
72
Bagian 72
73
Bagian 73
74
Bagian 74
75
Bagian 75
76
Bagian 76
77
Bagian 77
78
Bagian 78
79
Bagian 79
80
Bagian 80
81
Bagian 81
82
Bagian 82
83
Bagian 83
84
Bagian 84
85
Bagian 85
86
Bagian 86
87
Bagian 87
88
Bagian 88
89
Bagian 89
90
Bagian 90
91
Bagian 91
92
Bagian 92
93
Bagian 93
94
Bagian 94
95
Bagian 95
96
Bagian 96
97
Bagian 97
98
Bagian 98
99
Bagian 99
100
Bagian 100
101
Bagian 101
102
Bagian 102
103
Bagian 103
104
Bagian 104
105
Bagian 105
106
Bagian 106
107
Bagian 107
108
Bagian 108
109
Bagian 109
110
Bagian 110
111
Bagian 111
112
Bagian 112
113
Bagian 113
114
Bagian 114
115
Bagian 115
116
Bagian 116
117
Bagian 117
118
Bagian 118
119
Bagian 119
120
Bagian 120
121
Bagian 121
122
Bagian 122
123
Bagian 123
124
Bagian 124
125
Bagian 125
126
Bagian 126
127
Bagian 127
128
Bagian 128
129
Bagian 129
130
Bagian 130
131
Bagian 131
132
Bagian 132
133
Bagian 133
134
End
135
Extra part
136
Extra part
137
Extra part
138
Extra part
139
Kepulangan baby Varo
140
Extra part
141
Pengumuman
142
Pengumuman
143
Pengumuman
144
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!