Ini udah masuk bulan ke 4 aku dekat dengan mas Anang ,
hari demi hari kita lalui bersama , keluar bareng , makan bareng dan sering juga dia mengantar atau menjemputku .
pelukan , cium kening , mengelus pipi dan juga gandengan tangan sudah seperti hal yang lazim kita lakukan ketika bertemu namun suatu kenyataan menamparku ..terlalu nyaman dengan perilakunya sampai aku melupakan bahwa aku tak memiliki status dengan dia.
Pagi ini aku dan nevyta libur bersama ..dia mengajak aku untuk menabung di bank katanya males antri sendiri dan aku tak menyangka bank nya adalah tempat kerja mas Anang .
anjim tau gini aku pake baju yang lebih sopan huhu . .aku melirik kaca besar didepanku celana jeans pendek setengah paha dan kaos oversize putih bertuliskan "wanna play ?" walaupun nampak sempurna membalut tubuhku bahkan kaki jenjang ku terlihat indah tapi kan kalo kek gini tetep aja kelihatan nggak sopan untung saja aku tak memakai sandal jepit swallow.
sepatu Vans hitam putih masih menghiasi kaki jenjang ku .
"Nyet , lu kenapa nggak masuk sih ? " tanya nevy padaku .
" Baju gue kek gini ..nggak sopan " kataku cengengesan.
"Bodoamat sama sopan, dandanan elu kan emang gini..baju Lo nggak ketat terus walau warnanya putih tapi nggak nerawang terus celana Lo nggak kependekan juga .
make up Lo nggak menor terus lu juga pakai sepatu apanya yang nggak sopan sih ? " tanya nevy sambil mengamati penampilan ku dari atas sampai bawah.
"Hehe yaudah ayo " jawabku sambil menggandeng tangan nya .
seperti dugaanku semua mata memandang ku .
aku benar benar risih jadi pusat perhatian .
setelah mengambil nomer antrian nevy menggandeng ku menuju tempat duduk .
setengah jam berlalu nomor demi nomor telah dipanggil oleh petugas tersisa lima orang lagi termasuk nevy .
dari pintu sebelah barat muncul beberapa karyawan bank yang nampaknya akan beristirahat karna sekarang tepat pukul jam 12.
mataku beradu pandang dengan mata hitam yang menatapku seakan kaget dengan cepat dia menuju ke arahku tepat saat nomor antrian nevy dipanggil .
"Hey , kok disini " tanya nya .
dia duduk tepat di depanku sambil mengelus rambutku .
"Iya nganterin temenku , mau makan siang ? " tanyaku
" Iya ini mau makan , kamu udah makan ? " tanya nya
"Belum , ntar kalo pulang dari sini mau mampir beli bakso " kataku sambil merapikan jas biru nya .
"Jangan makan pedes pedes ya , cepet pulang ini kayak nya mau hujan " ujarnya sambil mengelus pipiku .
"Anang " baru aku ingin menjawab , terdengar panggilan seorang wanita dari depan kami .
"Katanya mau makan siang bareng " wanita itu bertanya pada Anang dan menatap sinis ke arahku .
"Sana katanya mau makan siang bareng " kataku menyuruhnya pergi .
aku kira dia akan menolaknya dan tetap duduk disampingku ternyata dia malah pergi dengan nenek lampir itu .
setelah mereka pergi dari kejauhan aku mendengar kata "teman" dari Anang , anjim jadi selama ini kedekatan kita cuma dianggap teman ?
"Ayo balik nyet , udah selesai ini ..maaf ya lama " kata nevy.
" Ayok " kataku menjawab singkat .
******
Hari ini tepat 7 hari setelah kejadian itu , selama 7 hari ini semua chat dan panggilan dari Anang aku abaikan .
bolak balik dia ke kost ku bahkan ke tempat kerjaan ku tapi aku tetap kukuh untuk tidak menemuinya bahkan menutup akses hubungan dari dia .
beberapa kali dia menjadikan fotoku sebagai story' wa nya dengan caption galau ataupun ungkapan kerinduan nya ..bodoamat ya kan .
" Nyet , cowok yang sering kesini nyariin elu itu ya yang namanya Anang ? " tanya Nevy . aku hanya menganggukan kepala menjawabnya mataku masih fokus melihat ke arah layar hp
"Kok nggak lu temuin sih ? kasihan tuh nyariin lu Mulu "
" Bodo , nggak ada yang nyuruh dia nyariin gue juga kan " jawabku acuh tak acuh .
" Yaelah oncom , pasti ada sesuatu ini yang Lo sembunyiin dari gue " nevy menatapku menyelidik
" Gak ada" jawabku singkat .
" Jangan kek anak kecil gini lah , kalau lagi ada masalah diomongin bareng " kata nevy menasehati ku .
" Lagi nggak ada masalah , jadi nggak ada yang harus diomongin " kataku malas ,
Aku melirik sekilas jam yang tergantung di dinding konter pukul tiga sore waktunya pulang dengan segera aku menyambar tasku di lemari belakang konter dan menenteng helm bogoku
" Gue balik dulu ya nev " kataku sambil melirik nevy .
" Iya , tiati yaa " kata nevy tanpa mengalihkan pandangannya dari handphone nya
Setelah sampai kostku , aku segera melemparkan badanku ke arah kasur dan tertidur.
tok tok tok
tok tok tok
Ketukan di pintuku seakan menyadarkan ku dari mimpi indah ku dengan segera aku menuju pintu dan membukanya sekilas aku melihatnya menatap ku dengan tatapan tak terbaca .
Aku hanya menatap nya sekilas dan menuju kasurku untuk tidur lagi .
dia terlihat mengikutiku .
kurasakan usapan halusnya di rambutku , kubiarkan saja
" Pi..seminggu ini kamu kemana aja ? " tanya nya yang masih bisa ku dengar .
"Di kost , Di kerjaan " jawabku singkat.
" kamu kenapa berubah ? " tanya nya .
pertanyaan nya itu seakan membuatku melebarkan mata ..cukup sudah .
" Kenapa aku berubah ? aku enggak berubah ! " jawabku yang sudah ditutupi emosi .
"Sekarang keluar mas dan nggak usah ke kost atau nyariin aku lagi ..hubungan kita cuma teman dan lagipula kamu udah punya pacar juga kan " jelasku
" Aku ngga mau dikira ngerusak hubungan orang" tambahku bernada pelan .
" Kamu harus dengerin aku dulu , kemarin cuma temenku " Anang ingin mengelus pipiku namun aku menghindar .
" Kamu bilang ke dia aku temenmu , kamu bilang ke aku dia temenmu " aku menatap nya dengan pandangan sinis .
"Kamu salah paham Pi ..beneran salah paham ..aku nggak mau berantem kek gini .
aku juga nggak mau jauh dari kamu " katanya sambil mencoba memelukku .
" Kita udah lama kenal mas tapi selama ini kamu nggak pernah ngasih aku kejelasan hubungan kita .
kamu nggak pernah sekalipun ngasih aku status jadi sekarang cukup ..aku ingin berhenti ..mulai sekarang jauhi apapun yang bersangkutan dengan aku " kataku dengan nada final .
"Aku nggak mau " Mas Anang masih kekeh
" Aku nggak peduli mau kamu mau atau tidak , keputusan ku udah final "
"Pi dengerin penjelasan aku dulu , please ?" mas Anang masih belum menyerah .
"Udah ya , Gak ada yang perlu dijelasin lagi ..aku tau kalau misal kamu nggak ada hubungan dengan wanita kemarin ..iya aku percaya terus kalau kamu juga nggak bisa ngasih aku status lebih dari teman..aku juga udah tau jadi sekarang nggak ada yang perlu kamu jelasin lagi " tambahku.
" Udah Maghrib mas , pulang gih nggak enak ada tamu cowok kesini malem malem " kataku .
Dengan cepat aku berjalan kearah pintu dan membukanya lebar berharap dia keluar .
dengan gontai dia mengambil jaketnya yang ditaruh di atas kursiku dan menuju pintu dia berhenti di depanku .
mengecup keningku singkat..kubiarkan karena ciuman kening ini ku anggap sebuah hadiah perpisahan .
dia mengelus pipiku sambil mengatakan sayang padaku .
Setelah dia keluar dengan segera kututup dan kukunci pintuku dan segera menuju kamar mandi ..aku pusing .
setelah selesai mandi , aku dengar segera memilih setelan baju tidur ..mengecas hpku dan memilih untuk tidur awal ..aku lelah .
diluar hujan mulai membasahi bumi ..sekitaran kostku terasa sepi ..aku segera mengambil selimutku dan menyelimuti seluruh tubuh ku .
aku rasa memang butuh refreshing akhir akhir ini rasanya sudah lama aku tak menikmati liburan .
rasa kantukku menyerang ku dengan segera ..lama kelamaan mataku mulai tertutup rapat seolah menikmati tawaran menepi sebentar dari masalah kehidupan .
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments