Aku bingung harus berbuat bagaimana lagi untuk mengembalikan hubungan ku dengan devi .
mulai dari mendatangi kost nya bahkan kerjaannya tapi tidak membuahkan hasil .
terakhir aku ke kost nya aku mendapatkan pengusiran dari dia .
aku hanya ingin menjelaskan kalo Sofia hanya temanku dan aku tidak punya hubungan spesial dengan dia dan masalah status demi apapun aku berniat mengajak dia kerumah kedua orang tuaku dahulu sebelum memberikan dia status tapi entah kenapa malah berakhir seperti ini .
Ini hari kedua aku mengambil cuti , sudah dua hari aku terbaring di rumah sakit karena gejala typus .
"Nak , dari kemarin kamu ngelamun Mulu ..ada masalah ? " pertanyaan ibuku menyadarkan ku dari lamunanku .
" Buk , aku bisa minta tolong ? " tanyaku , seperti nya aku memiliki ide untuk membuat hubunganku dan Devi bisa kembali seperti semula .
" Loh kok aneh to mas , ya bisa to " jawab ibuku sambil mengelus pucuk kepalaku .
Aku segera mengambil handphoneku dan mencari kontak Devi ...maaf buk anakmu ini harus memanfaatkan mu gumamku dalam hati .
" Buk , tolong telpon wanita ini ya ntar bilang kalau aku sakit dan pengen ketemu sama dia " kataku .
"Iyaudah mas , sini biar ibu yang nelpon " jawab ibuku .
via telepon
" Assalamualaikum "
"........."
"Iya nduk , ini Anang nya sakit ..katanya pengen ketemu kamu "
"........."
"Iya nduk , Rumah sakit Pattimura kamar anggrek nomer 5 "
"........."
"Iya nduk , ditunggu yaa"
"........."
"waalaikumsalam"
"Ini siapa to mas ? Pacar kamu to ? " tanya ibu padaku .
" Iya gitu buk harusnya ..aku sayang sama dia tapi akhir akhir ini memang hubungan ku lagi buruk sama dia " kataku tertunduk lesu .
" Ibuk kok jadi penasaran gini , gimana wajah cewek yang bisa bikin kamu jatuh cinta gini ..perasaan ibuk kok udah lama kamu nggak pacaran terakhir pas waktu SMA kan "
" Hehehe ini buk fotonya " kataku sambil memberikan foto ku bersama Devi .
" Wah ayu banget e , pantes kamu klepek klepek " ibuku tersenyum padaku .
"Eh iya buk , tadi dia bilang gimana buk ? "
" Iya katanya ntar sore dia kesini , seneng kan kamu " ibuku terkekeh melihat aku yang nampak malu dengan godaannya .
"Iyaudah , ibu tak jemput ayahmu dulu ya mas ntar ibuk kesini lagi liat calon menantu ibu " kata ibukku sambil tersenyum padaku .
"Hehe iya buk , hati hati dijalannya " jawabku sambil mencium tangannya .
Jam demi jam berlalu kini sudah pukul 3 sore
suara ketukan pintu dan disusul suara pintu terbuka terdengar .
Disana pujaan hatiku masuk dengan membawa sekeranjang buah dan 2 kotak roti brownies yang menghiasi kedua tangannya.
" Hai ..gimana keadaannya ? udah baikan ? " tanya nya .
" Hai juga , Alhamdulillah udah baik sejak ngelihat kamu " kataku sambil memegang tangan nya .
kali ini dia tidak menolak ..dia menaruh bawaannya di meja sebelahku dan duduk disebelah ranjang rumah sakitku .
Hari ini dia nampak cantik sekali , tubuh langsing nya dibalut dengan kemeja kotak kotak hitam yang dimasukkan di celana jeans warna putih , kulit putihnya nampak semakin bersinar .
" Heh mas ...kamu dengerin aku enggak sih ? kamu udah makan ? " tanya nya sambil memukul tangan ku pelan .
" Eh maaf tadi ngelamunin kamu hehe" jawabku jujur.
" Gombal mulu " balasnya sambil tersenyum kecut .
" Assalamualaikum "
pintu terbuka lagi ..
ayahku , ibuku dan adik perempuan ku datang.
tanpa disuruh Devi langsung berdiri untuk menyalami mereka ..mencium kedua tangan orang tuaku dan berjabat tangan dengan adekku .
" Oalah , ini toh mbak devi ..ibuk ibunya mas Anang nduk " kata ibuku sambil mengelus rambutnya halus .
ayahku pun menatapnya dengan senyuman
" Iya buk , saya devi temannya mas Anang " jawabnya tak kalah halus .
" Teman apa to , orang calon menantu kita ya buk " ayahku seperti biasa selalu memberikan godaan kepada kami .
" Hehe iya dong ..duduk lagi nduk " kata ibuku sambil merangkulnya menuju sofa diujung ruangan .
" Mbak Devi kerja dimana ? "
kali ini adekku ikut bertanya pada Devi .
" Kerja di konter pasar merah " jawab Devi sambil tersenyum ..yaampun manisnya senyum nya .
" Oalah , aku masih sekolah mbak ..sekarang kelas dua "
adekku tersenyum membalas senyumannya .
aku tahu kalau adekku suka dengan Devi karena ketika dia menyukai seseorang dia akan terus bicara dan mengembangkan senyumnya .
" Mbak Devi , udah makan belom ? " tanya ayahku .
" Udah pak , tadi sebelum kesini " Devi menjawabnya dengan senyuman .
" Yaudah , bapak ibu sama adek ke kantin rumah sakit dulu ya titip Anang ya nduk ..jangan pulang dulu kalo bapak sama ibuk belum balik " kata bapakku sambil merangkul ibuku keluar .
" Iya pak "
Devi tersenyum sambil mengangguk .
setelah kepergian bapak ,ibu dan adekku .
Devi segera mendekati aku .
waktu ini harus segera aku manfaatkan untuk memperbaiki hubungan dengan dia .
"Pi , aku mau ngomong ..aku dan Sofia tidak ada hubungan apa apa kemarin aku menyebut kata teman sebenernya aku tunjukan buat dia dan soal status , kata siapa aku nggak pernah mau ngasih status ..aku mau sayang tapi rencananya setelah aku mengajak kamu kerumahku untuk mengenalkan kamu ke orang tua ku ..eh ternyata ada masalah kayak gini " kataku sambil mengelus pipiku .
" Iya mas , maaf ya seminggu ini aku bersikap nggak baik sama kamu " katanya sambil menatapku .
" Gapapa , sekarang aku cuma mau jadiin kamu milikku secepatnya ..agar kelak nggak jadi batu halangan buat kita " kataku sambil mencium tangan halusnya .
" Pi , aku sayang kamu ..berbulan bulan kita Deket aku rasa udah cukup waktu pendekatan kita jadi kamu mau jadi pacarku ? maaf kalau aku nggak bisa romantis dan malah nembak kamu di rumah sakit terus .."
"Iya mas ..aku mau "
kalimatku menggantung di tenggorokan ketika mendengar jawaban itu rasanya hatiku senang campur lega akhirnya Devi jadi milikku .
" Beneran kamu gak bohong ? jadi sekarang kamu milikku kan ? " tanyaku bertubi tubi seakan meyakinkan kepada diriku sendiri .
" Iya mas Anang " katanya sambil mencubit pipiku .
aku menahan tangannya yang ingin menjauh dari pipiku.
" Makasih ya udah Nerima aku dan maaf udah bikin kamu nunggu selama ini " kataku sambil menatapnya dalam .
" Iya mas Anang , makasih juga udah ngasih aku status " katanya sambil mengelus wajahku .
" Hehe rasanya aku udah sembuh ini pi pengen cepet pulang ..pengen ngajak kamu pacaran " kataku padanya .
" Maka nya cepet sembuh ya sayang ..biar cepet bisa ngajak aku jalan ..kangen peluk kamu "
rasanya seperti mimpi ketika mendengar kalimat bernada manja itu keluar dari bibir penuhnya .
" Senengnya aku denger omongan kamu " kataku sambil mencubit pipi tembemnya .
" Halah ngerayu terus kamu "
" Assalamualaikum "
ibu dan bapakku serta adikku telah kembali dari kantin .
" Nduk , bisa ikut ibu bentar ? " ibu menggandeng tangan Devi .
Devi hanya menganggukan Kepala nya .
"Nduk , Devi udah tahu kan kalo Anang anaknya orang nggak punya ..Devi nggak masalah ? "
" Hehe Alhamdulillah Devi dari dulu juga hidup sendiri buk ..keluarga Devi udah nggak utuh. .ayah kandung Devi meninggal dan ibu kandung Devi menikah lagi dan ikut suaminya jadi sejak SMA Devi cari uang sendiri hitung hitung untuk tambahan kebutuhan Devi dan adek jadi sebenernya sama aja buk tapi mas Anang lebih beruntung punya keluarga yang slalu ada buat dia "
" Oalah nduk , kasian banget kamu terus adekmu kemana nduk sekarang ..kamu tinggal dimana ? "
" Adek saya di Kediri buk .. Alhamdulillah ibu saya udah bareng adek saya lagi dan Alhamdulillah adek saya nggak ngerasain apa yang saya rasakan dulu "
" Alhamdulillah , nduk besok kalo libur kerja main kerumah mas Anang ya biar tau rumahnya ibuk "
" Iya buk "
" Yaudah habis ini pulang ya ..udah malem besok kerja ..naik apa tadi kesini ? "
" Bawa motor buk "
" Yaudah , tak kira naik ojek ..yaudah ayo masuk ..pamitan sama bapak "
Kurang lebih setengah jam ibu balik bersama Devi , aku bener bener penasaran dengan pembicaraan mereka ..
" Mas , aku pulang dulu yaa ..kamu cepet sembuh " kata
Devi sambil mengusap pipiku .
" Iya pi , kamu juga ya tiati pulangnya ..jangan lupa makan ntar sampe rumah kabarin aku "
" Iya siap mas "
"Bapak ibu , devi pulang dulu yaa " kata Devi sambil pamit dan mencium tangan kedua orangtuaku
" Iya nduk , jangan lupa pesennya ibuk tadi Lo "
sebenernya pesen apa sih .
" La , anterin mbak devi kedepan ya "
" yuk mbak "
Devi melihatku sebentar sambil tersenyum lalu menganggukan kepala kepalanya pada kedua orangtuaku.
"Mbak dev , sering sering main kerumah ya..aku pengen ngajak foto"
" Hehe iya dek , kamu dong yang main ke kost mbak Devi tapi ijin ke bapak , ibu sama mas Anang dulu "
" Beneran boleh ? "
" Boleh dong , sekarang kan kamu adek mbak Devi juga "
" Yaudah oke mbak , nanti aku ijin bapak ibu dulu "
" yaudah , mbak devi pulang dulu yaa.. assalamualaikum "
"Waalaikumsalam "
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments