Bab 17 " Surabaya "

"Yang , aku cuma dua bulan disana .. kenapa harus bawa sebanyak ini sih ? " aku melihat Anang mengerucutkan bibirnya sambil menatapku sebal .

" banyak gimana sih yang , celana kerja , kemeja kerja , kaos santai , kaos Daleman , bokser , jaket trus juga selimut ..kotak obat obatan ..alat mandi kamu semua itu penting " aku menatap dia tak kalah kesal.

" Iya iya , gausah ngegas gitu dong " kata Anang sambil memelukku dari belakang .

"Kamu jangan ngeyel dong yang " kataku melembut sambil mengelus tangan nya yang ada di atas perutku .

" iya sayang iyaaaa , jangan bawel bawel " Anang mengatakannya dengan nada becanda.

"Kalo aku nggak bawel tandanya aku udah nggak peduli sama kamu " kata ku sewot..Anang hanya merespon dengan pelukan eratnya.

"Minggir mau naruh tas " kataku sambil menyingkirkan badannya pelan setelah selesai membereskan keperluan Anang , aku segera menuju kamar mandi ..mencuci muka .

" Yang , nikah yuk " dia memelukku dari belakang ..aku mencoba konsentrasi dengan skincare rutin yang aku pakai setiap malam .

" Yang , nikah itu ngga segampang itu ..kita masih umur 23 tahun Lo ..belum cukup dewasa " kataku memberi pengertian pada Anang.

" tapi yang , 6 bulan ini kita bisa bareng kan"

" 6 bulan itu masih waktu yang singkat untuk menyimpulkan bahwa kita akan langgeng di pernikahan kelak ..aku sayang sama kamu ..pengen nikah sama kamu juga tapi sekarang masih terlalu dini untuk melakukan pernikahan " kataku menjelaskan.

Anang makin mengeratkan pelukannya padaku.

seakan tak tega meninggalkan aku sendiri .

aku tersenyum melihat wajahnya dari kaca riasku ..aku sangat tau dia sebenarnya dilema dengan situasi ini di sisi lain sifat posesifnya menyuruhnya untuk tetap disini dengan ku disisi lain dia harus ke Surabaya untuk bekerja

.aku memandang kedua matanya ada cinta yang besar untukku ..aku tau tapi mau gimana lagi dia juga memiliki kewajiban untuk tempatnya bekerja .

"yuk tidur , besok kan berangkat subuh " kataku mengajak dia berbaring .

aku dan dia berbaring di ranjang yang sama ..aku yang mengantuk tak membutuhkan waktu lama mataku mulai terpejam kurasakan tangannya memeluk pinggangku erat.

sebelum adzan subuh berkumandang , aku telah bangun mendahului Anang setelah mandi dan bersiap aku segera membangunkan Anang .

" Yang , bangun yang ..udah pagi Lo " kataku sambil menggoyangkan lengannya .

Anang adalah tipe cowok yang tidak susah untuk dibangunkan jadi cukup digoyangkan lengannya saja dia langsung terbangun seperti sekarang dia sudah terbangun ..mengecup pipiku sekilas dan langsung menuju kamar mandi.

setelah semua siap dan sudah mendapat izin dari orang tua Anang .

aku dan Anang segera menuju stasiun jarak rumah Anang ke stasiun sekitar 20 menitan .

aku dan Anang menuju ke stasiun menggunakan Selena nanti sampe stasiun Selena akan kutitipkan di penitipan sepeda motor .

itu mempermudah kembaliku esok Minggu agar tak perlu naik Grab wkwk.

Sesampainya di stasiun keretaku sudah berhenti ..anang sudah memesan tiket sejak kemarin dengan segera aku dan Anang masuk ke kereta kamu duduk bersebelahan .

" Yang ngantuk ? " Anang menatap khawatir padaku .

" Heem. , pusing dikit" kataku jujur.

dia langsung merebahkan kepalaku di bahunya ..mencopot jaketku agar tidak gerah .

" Udah bobo gih " tangannya menggenggam ku erat .

karna memang aku sedang pusing dan mual jadi aku memutuskan untuk tidur .

tepukan halus dipipiku membuat ku terbangun ..aku melirik jam tanganku 08.30 Wib kereta telah sampai di stasiun pasar Turi kota Surabaya.

gandengan tangan Anang menyadarkan ku bahwa sudah waktunya turun .

aku mengikuti gandengan tangan nya .

aku dan Anang menggunakan grabcar untuk menuju lokasi kost Anang.

setelah sampai lokasi aku dan Anang turun daerah nya cukup rame tapi untuk kost Anang masuk ke dalam gang dan kira kira membutuhkan waktu sekitar 10 menitan untuk sampai di sebuah rumah susun setelah menyapa ibu kostnya kita diantarkan ke kamar milik Anang .

dilantai dua ini ada 8 kamar dan 3 kamar mandi .

Anang mendapat bagian kamar yang berjarak 5 meter dari kamar mandi cukup luas dan yang aku suka ada jendela yang bisa digunakan untuk melihat luar dan suasana di bawah .

" Yang , yuk belanja kebutuhan kamu selama disini" kataku mengajak nya belanja disini.

sama sekali tidak ada lemari atau keranjang baju disini .

karena kost ini selama dua bulan pembayaran nya sudah dilunasi oleh pihak kantor jadi aku tinggal mengisinya .

"Kamu nggak capek yang ? " Anang berbicara menghadap ku .

" Capek tapi mau istirahat dimana kosong gini ..masa iya mau bobo di lantai " aku mengerucutkan bibirku .

" Oh iya wkwk , yuk sayang kita naik apa ya yang ? " Anang bertanya padaku .

" kita naik angkot aja ya nanti pulangnya baru pake Grabcar lagi " kataku mengusulkan ideku .

" Yaudah kita tunggu di bawah ya " Anang dan aku bergantian untuk turun tangga .

setelah menunggu sekitar 15 menit baru ada angkutan umum dengan tujuan yang kami cari yaitu salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota Surabaya yaitu Giant ,

Di angkot Anang benar benar mati Matian menahan emosi , bagaimana tidak ketika aku masuk Angkot beberapa pasang mata lelaki tidak berhenti nya menatapku bukannya aku kepedean tapi mereka bahkan beberapa kali melemparkan godaan kepada ku seperti tidak menganggap Anang ada .

aku hanya terus menerus menggenggsm erat tangan Anang . aku takut belum sehari kita disini dia udah mau mukulin orang

setelah sekitar 20 menitan perjalanan menuju Giant akhirnya kita sampai di dalam mall tersebut.

turun dari angkot Anang tetap memasang wajah emosi .

aku yang paham akan situasi segera mengandeng tangannya ..mengelus lembut dadanya .

dia merapatkan pelukannya dipinggangku ,aku hanya diam mengikuti dia .

" Yang beli kasur lantai dulu yaa sama bantal sekalian , trus keranjang baju buat baju kamu " kataku mencoba biasa .

" Iya sayang " sejak turun dari angkot dia hanya diam .. selalu begini ketika cemburu ..aku slalu didiamkan padahal kan aku nggak minta untuk digodain .

" Mbak , aku mau lihat kasur lantai yang awet ya mbak trus bantalnya juga sama sekalian gulingnya terus keranjang baju ada mbak ? " kataku kepada penjaga tokonya .

aku tak menghiraukan Anang yang ingin berbicara padaku ..aku kesel dengan sikapnya .

" Ini mbak .. keranjang nya mau yang ukuran seberapa mbk ? " penjaga tersebut memberikan aku pilihan di kedua tangannya .

" yang itu aja mbak , yang gede...mbak bisa dikirim di alamat kost ku nggak mbak ? " tanyaku .

" Bisa mbak , tapi minimal pengiriman belanjaan Harus 300k ..total belanjaan mbak ini masih 250. 550 ..mau tambah apa lagi mbak ? " tanya pelayan itu ramah.

":tambah satu set peralatan makan ada mbak ? " tanyaku .

" ada mbak ..mau yang bahan apa ? plastik lentur atau plastik yang keras mbak " katanya menawarkan pilihan barang kepadaku lagi .

" yang keras ini aja mbak ..yang warnanya ijo ini ya ..itu se set udah sama gelasnya kan MBK ? " tanyaku .

"Iya mbak lengkap dengan sendok dan garpunya juga " kata mbak nya

" mbak , ada kompor gas kecil mbak ? yang mini gitu ? sama sekalian termos ? " tanyaku .

"yang , buat apa sih kompor ? aku makan bisa beli ..kopi bisa beli " Anang menatap ku dengan pandangan bertanya .

" Yang mau beliin kamu siapa ? kompor buat aku sendiri ..termos buat aku sendiri ." kataku menatap nya malas .

" Ini mbak ..tambah apalagi ? " tanya mbaknya sabar .

" Oh iya hanger mbak sama sekalian sapu lantai ya " kataku ramah

" Iya mbak totalnya pesanannya mbak nya 550.000 , karna hari ini ada diskon ..maka belanjaan mbak nya dipotong 37.150 jadi mbak Devi hanya perlu membayar 512.850 " kata pelayan tersebut .

" oke mbak , pake ini mbak " kataku menyodorkan kartu kredit ku .

" Baik mbak , tunggu sebentar " mbk pelayanan nya pergi membawa kartu kredit ku .

" Kok kamu yang bayar yang ? " tanya Anang .

"Tiap bulan uang yang kamu kasihin ke aku yang kata kamu buat aku beli skincare ..aku tabung jadi pake uang kamu yang itu aja" kataku menjawab ketus .

" Pinternya pacarku ngelola uang " dia memujiku sambil mencium pipi kiriku.

" tapi ntar belanjaannya makanannya kamu yang bayar "

" iya sayang siap " Anang membalas pernyataan ku .

" ini mbak kartu kredit nya , mbak boleh minta alamat nya? dan ini notanya mbak..nanti kalo barang sudah sampai bisa ditanda tangani ya mbak.. terimakasih atas kunjungannya " kata pelayan tersebut .

" Iya mbak baik " kataku menjawab .

" kita kemana lagi yang ? " Anang masih nyaman memelukku .

" Beli bahan pokok " kataku

" kamu yang bawa troli ya "

" kopi , gula , soffel , handuk , sandal jepit , pop mi , pewangi ruangan , sabun deterjen , Molto , shampoo , kamu butuh apa lagi yang ? " aku bertanya kepada Anang.

" Itu yang Gatsby sama minyak wangiku habis trus sabun muka ku juga yang" sahut Anang .

tanpa bertanya jenisnya aku segera mengambil barang yang dia sebutkan .enam bulan bareng Anang membuatku hafal diluar kepala apa yang dia sukai

setelah selesai berbelanja semua barang , aku dan anang segera memesan Grabcar dipertengahan jalan hp Anang berbunyi .

setelah membaca id caller nya dengan segera dia mengangkat nya .

" ...... "

" Waalaikumsalam pak Budi "

" ........ "

" Iya pak , ini saya berangkat lebih awal pak .. karna harus mempersiapkan keperluan saya disini pak "

" ...... "

" Iya pak , bersama tunangan saya "

"..... "

" kalo gitu makasih pak atas pinjaman motornya"

" .... "

" waalaikumsalam" Anang mengembalikan hapenya padaku .

" Kenapa yang ? " tanyaku .

" itu pak Budi bilang , ntar di kost ada motor Vario 150 itu dikasih pinjem sama pak Budi selama aku kerja disini buat jalan jalan terus berangkat kerja juga " kata Anang .

" Oh gitu , Alhamdulillah deh " jawabku seadanya

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***