Bab 15 " Ujian pertama "

"Yang kok lama sih ? " Anang bertanya kepadaku .

" Iya tadi cuci piring dulu " kataku sambil duduk disampingnya .

" masakan kamu enak yang " Anang memuji masakanku sambil mengelus rambutku .

"Iya dong , Devi ini bukan kaleng kaleng " kataku sambil tersenyum bangga .

" Makasih juga udah nyetrikain terus nyuci baju kotorku bahkan ngebersihin rumahku dan orang tuaku ..makasih juga udah sayang sama adekku " anang tersenyum manis kepadaku .

aku hanya merespon kata kata Anang dengan memeluk dia erat .

Ting

notifikasi hape Anang berbunyi .. tanganku mengambil hape nya baru ingin kuambil Anang sudah mengambil nya duluan wajahnya menegang ketika aku ingin mengambil hapenya dari ekspresi wajah nya aku tau ada yang aneh dari dia ..

" Siniin hapenya " kataku mencoba halus .

Anang menyerahkan hapenya .

" kuncinya ? " tanyaku

" tanggal jadian kita " katanya pelan

dengan segera aku menekan beberapa nomer di hapenya .

setelah terbuka segera aku membuka aplikasi WhatsApp nya , ada pesan dari sofi ..wanita itu

Sofi : Nang , jadi keluar nanti ?

deg , hatiku langsung remuk membacanya tapi aku mencoba sabar dan menunggu klarifikasi dari dia dulu.

" Chat ini maksudnya apa ya ? " tanyaku menuntut jawaban dia .

" Iya , kemarin kan aku buru buru mau jemput kamu terus Sofi ngikutin aku ..dia ngajak aku jalan trus posisi dia nangkring di motorku yang .

dia ngancam aku kalo aku nggak ngasih jawaban ke dia,

dia nggak mau turun ..aku bingung lah yang soalnya udah mepet jemput kamu .

maaf ya aku nggak ada apa apa sama dia kok beneran mana bisa aku ngehianatin kamu Demi dia ..kamu tau kan Segede apa cintaku sama kamu "

kulihat mata Anang sangat memancarkan ketakutan . .aku tetap diam .

" Yang maapin aku ya yang ..beneran yang percaya aku "

dia masih memohon kepadaku ..matanya mulai menatapku redup hampir sepuluh menit aku mendiamkannya ..aku kesel sama dia ada sisi hatiku yang menyuruhku mendiamkannya tanpa menjawab dengan segera aku menuju kamarnya kulirik dia mengikutiku .

aku naik di ranjangnya dan duduk memeluk gulingnya sambil memainkan hapeku ..dia mengambil hapeku dan tidur di pahaku .

"kamu egois yang " kataku pelan .

" Kamu slalu ngelarang aku chatan sama cowok lain , bahkan kamu ngebatasin hubungan ku dengan cowok lain tapi kamu sendiri malah masih chatan sama cewek lain ..masih nyimpen nomer cewek lain " kataku tersenyum lelah .

" Yang nggak gitu .."

" Nggak gitu gimana ? kamu Posesif in aku ..iya aku terima karna aku sayang kamu ..aku turutin semua mau mu ..aku jauhi apapun yang sekiranya bikin kamu nggak nyaman "

" Tapi balesannmu malah gini ? "

"Yang dengerin aku .."

" apa ? bukannya aku udah ndengerin semua penjelasan kamu tadi ? " jawabku .

" Gini ya yang , dia terus berharap ke kamu karna kamu nggak pernah tegas ke dia kalo kamu udah nggak jomblo lagi ..kamu nggak pernah tegas ke dia bahwa kamu nggak suka sama dia ..kamu nggak tegas ke dia bahwa kamu lagi ngejaga hati orang lain lalu kapan dia akan ngejauh dari kamu kalo kamu aja nggak ada ketegasan buat ngusir dia dari kamu " kataku panjang lebar .

Anang diam , mencoba mencermati omonganku .

" Gini ya yang , kalo kamu masih gini aja maafin aku kalo aku akan biarin cowok lain deketin aku ..maafin aku kalo aku nggak mau kamu atur lagi dan sebagai gantinya ..aku juga nggak akan ngatur kamu " kataku sambil tersenyum .

aku juga ingin melihat respon dia ke ancamanku .

tanpa ku duga dia segera memelukku erat .

" Enggak yang , enggak..aku nggak mau ya yang , jangan gitu yang ..aku nggak mau kamu berubah , aku nggak mau kamu lepasin aku "

dia memeluk ku erat kurasakan bajuku basah , Anang menangis .

" Maka dari itu , dengerin aku ya yang "

aku menyentuh rahangnya mengecupnya halus.

kudongakan wajahnya .. menghapus sisa air matanya mengecup ringan kedua mata sembabnya .

dia memejamkan matanya menikmati kecupanku .

" Udah yuk bobo "kataku sambil menarik dia tidur disampingku dia memeluk badanku erat sebelum itu dia mengambil foto nya yang memelukku erat .

wajahku nampak polos tanpa riasan ..foto profil wa nya pun diganti foto kita berdua .

"ayok tidur ..pulang nanti malem aja ya ..aku anterin " aku hanya mengangguk membalas ucapan Anang .

Jam 3 aku bangun , kulihat Anang sangat pulas tidurnya dengan iseng aku mengambil gambar nya yang sedang tertidur baru saja ku upload banyak komenan dari temanya dan tidak sedikit yang komen dengan ucapan ucapan rusuh .

dengan segera aku menuju kamar mandi dan mandi setelah selesai aku segera menuju kerumah ibuk ..rumah ibuk sepi lagi kemana mereka batinku ..Layla bahkan nggak ada di rumah .

aku melihat keluar langit , nampaknya cuaca mendung dengan segera aku menuju jemuran baju di samping rumah ibuk ..kuambil semua baju dan celana untung pagi tadi panas jadi semua bisa kering .

aku segera melipati baju dan menaruh nya di keranjang baju.

" Yang , kok aku ditinggalin sendiri sih ? udah mandi ya ? " tanya Anang sambil memelukku dari samping .

" Udah dong , kamu kira kamu ? " kataku sambil mengelus tangannya yang masih merangkulku .

" Yang , besok lebaran aku pengen ke Kediri deh .. pengen cepet ngehalalin kamu" Anang menatapku serius .

" Jangan buru buru yaa ..kamu masih punya tanggungan layla Lo ...kamu nggak mungkin kan ngebiarin orang tua kamu ngebiayain Layla sendiri. kasihan mereka udah tua" kataku mencoba menolaknya dengan halus bukan karena aku nggak mau nikah sama dia tapi adekku pun masih sekolah .

" minimal , kita udah tunangan sayang .. nikahnya habis Layla sama Della lulus. .kan mereka seangkatan " jawabnya sambil menerangkan

" Yaudah kalo sekedar tunangan aku mau yang" Jawabku sambil tersenyum .

" Iya kan , sebentar lagi mo puasa ..lebaran kita pulang bareng ya ke Kediri ..sekalian aku mau bicara ke keluarga mu " jelas Anang padaku .

" Jangan lupa omongin sama orang tua kamu yang " kataku mengingatkan .

" yang nyuruh ngiket kamu secepatnya kan emang mereka yang ..malah mereka yang antusias ..pengennya malah langsung nikah "

" Lah masa iya , ibuk kok belum bilang ke aku " tanyaku .

" Ibu nunggu bapak panen yang kurang dua bulan lagi ..katanya buat beli cincin buat ngiket kamu "

aku terkejut , seserius ini mereka denganku .

" makasih ya yang..udah seserius ini sama aku " aku terharu.. walaupun pengenalan nya denganku terhitung dalam waktu singkat tapi dia punya niat serius sama aku .

" Hehe , aku sejujurnya udah nggak bisa jauh sama kamu "

" Dasar gombal " kataku menimpali omongan nya

******

" Dah mo malem yang ..anterin aku pulang yuk " ini udah jam 6 Lo ..

" Yaudah pake jaket nya , kita pamitan ke ibu sama bapak " ajak Anang .

aku dan Anang menuju rumah bapak , rencananya aku menggonceng Anang dan motorku dibawa Layla .

nanti pulangnya Layla bersama anang .

" Bu pak ..Devi mau balik " kataku sambil memandang mereka .

" Loh nduk , gak nginep aja ? ibuk masih kangen sama kamu ..kamu lek nggak ibuk bilang mas Anang nyuruh kamu kesini ..kmu ya nggak mau kesini kok" ibu nampak tidak rela melepas ku pergi .

" Kan Devi jarang libur buk " aku memeluknya dengan segera .

" udah buk , mbak Devi seharian udah disini Lo ..dia kan libur juga pengen istirahat " bapak nampak ikut berbicara .

" Iya buk ,nanti kalo Devi libur kerja ..Devi janji main ke rumah lagi ." kataku menenangkan hati ibuk .

" Beneran ya nduk , awas bohong " ibu mengelus rambutku .

" iya buk ..janji" kataku menimpali perkataannya .

" Udah yuk yang pulang mumpung udah selesai Magrib keburu makin malem " kudengar suara Anang dari luar .

" Layla , ayo katanya mau ikut nganterin mbak Devi ..pake jaket la ..dingin "

" Iya mbak ini udah , yaudah Layla nganter mbak Devi dulu ya pak buk .. assalamualaikum " Layla ikut menunggu diluar .

dengan segera aku mencium tangan ibu dan bapak dan segera menyusul Anang .

" Hati hati ya nduk , jangan telat makan " ibu nampak masih tak rela melepaskan ku .

" Iya buk , ibu bapak juga ya jaga kesehatan nya ..jangan capek capek di sawahnya " kataku

dengan segera aku naik ke motor Anang dgn Layla yang naik motor ku mengikuti dari belakang .